Zona Taruhan Bola – Pada tahun kemarin, Argentina dibuat lemah oleh Chile dalam pergelaran final Copa America tahun 2015. Lantas tahun ini?
Dalam pertandingan final Copa America tahun kemarin, Argentina dibuat menelan kekalahan dengan skor akhir 4-1 dalam gelaran adu penalti usai sebelumnya bermain dengan skor kaca mata selama 120 menit pertandingan berlangsung. Tidak heran, Argentina pun dikatakan sedang berusaha untuk meluruskan sebuah aksi balas dendam ketika mereka kembali bertemu dengan Chile dalam gelaran final Copa America Centenario tanggal 27 Juni 2016 yang akan datang nanti yang mana hal ini akan dilangsungkan di Stadion MetLife.
Argentina sendiri sempat melakukan pertemuan dengan Chile pada babak grup di Copa America Centenario di mana Argentina sukses mendapatkan kemenangan dengan skor akhir 2-1. Akan tetapi Di Martino sendiri sama sekali tidak ingin menggantungkan hasil ini kepada masa kemain dan hal ini juga termasuk dalam final tahun kemarin.
“Saya merasa bahwa hasil tahun kemarin tidak ada sangkut pautnya dengan apa yang akan kami lakukan pada tahun ini.” penjelasan Martino ketika sedang berbicara langsung bersama dengan jurnalis kami.
“Kedua kubu yang datang ke kompetisi ini dengan kinerja yang oke dan saya merasa bahwa tidak ada gunanya untuk membandingkan hasil ini dengan tahun kemarin.
“Pada pergelaran pada babak grup, Argentina berhasil tampil sebagai juara setelah mendapatkan 3 kemenangan dalam 3 laga yang mereka mainkan. Di samping itu Argentina juga berhasil membuahkan 10 gol dan cuma terbobol 1 gfol saja dan itu merupakan hasil yang dilakukan oleh Jose Guenzalida yang merupakan pemain Chile. Dalam 3 pertandingan tersebut.
Dan selanjutnya, Argentina sukses mendapaktan kemenangan dengan skor 1-4 dari Venezuela pada babak perempatfinal dan mendapatkan kemenangan 0-4 dari Amerika Serikat di babak semi final.
Di samping itu Chile berhasil lolos sebagai predikat runner up setelah mendapatkan 2 kemenangan dan mendapatkan 1 kekalahan. Dalam babak gugur, Chile juga tampil dengan cara yang benar-benar trengginas setlah berhasil mendapatkan kemenangan dengan skor akhir 0-7 dengan Meksiko dalam pertandingan di perempat final, mereka juga mengalhkan Kolombia dengan skor akhir 0-2 pada babak semi final.
Membahas yang lain, dari tiga laga yang telah mereka mainkan, sang juara bertahan yakni Jerman sepertinya tidak terlihat sebagai tim yang spesial. Bahkan sebenarnya mereka juga masih menunggu untuk menjadi tim yang lebih oke lagi.
Pada pergelaran tanggal 26 Juni 2016, Zona Taruhan Bola Online menuliskan bahwa Jerman bakalan memainkan laga fase enam belas kontra Slovakia yang mana hal ini akan berlangsung di Lille. Walaupun mereka tetap diunggulkan namun demikian Thomas Mueller cs sama sekali tidak bisa menganggap Slovakia merupakan tim yang mudah untuk dikalahkan.
“Mereka menundukkan Russia. DAn sepertinya memang sedikit kurang beruntung bagi mereka karena mereka ditundukkan ketika berhadapan dengan Wales dan mereka mampu menahan hasil seri ketika berhadapan dengan Inggris tanpa angka. Mereka memiliki para pemain yang punya pengalman besar.” terang Joachim Loew mengenai calon lawannya tersebut.
“Kemenangan adalah sebuah harga mati untuk kami. Oleh sebab itu kami harus tampil jauh lebih oke dari Inggris ketika berhadapan dengan Slovakia.” terangnya menyambungkan lebih lanjut.
Di dalam pertandingan persahataban sebelum pergelaran Euro 2916 dilangsungkan, Jerman bahkan mendapatkan kekalahan dari Martin SKrtel cs dengan angka akhir 3-1.
“Secara garis besar saya bisa melihat kalau mereka telah memainkan sepak bola yang oike ketika berhadapan dengan kami di Augsburg. Mereka memiliki permainan yang super kompetitif dan sangat lah berani. Baik itu secara teknik, mereka sangat lah didasari dengan pertahanan seperti tembok Cina.” terang Loew menambahkan lagi.
Pada babak grup, Jerman sukses mendapatkan kemenangan 2 kali serta 1 kali hasil imbang. Mereka juga sukses menundukkan Ukraina dengan skor akhior 0-2 serta Irlandia Utara dengan angka 0-1. Akan tetapi mereka kemudian ditahan dengan skor seri tanpa gol ketika berhadapan dengan Polandia. Tiga angka dalam 3 laga membuat Jerman dilabeli merupakan kubu yang kurang tajam pada permainan di lini depan mereka.
“Sudah barang jelas bahwa kami merasa tidak puas dengan finishing akhir kami ketika berhadapan dengan Irlandia Utara pada pertandingan kemarin. Sudah barang tentu bahwa kami sadar betul kami tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan ketika berhadapan dengan lawan-lawan kami yang lebih lanjut lagi.” tandas Loew mengakhiri kepada Zona Taruhan Bola Sbobet.
Berbicara tentang tim nasional Argentina, Angel Di Maria memiliki pengalaman yang kurang begitu menyenangkan, apa lgi ketika berbicara tentang pertandingan-pertandingan final. Dan sekarang ini ia mengharapkan supaya ending ceritanya bisa berbeda dan lebih menyenangkan untuk dirinya.
Pada saat Argentina memainkan final di Piala Dunia tahun 2014, Di Maria tidak bisa ambil bagian karena cedera yang menghampiri dirinya. Ia pun kemudian cuma bisa melakukan tontontan tinmnya ditundukkan oleh Jerman dengna skor 0-1 dan itu terjadi pada ekstra time.
Kini, setelah hampir 1 tahun berlalu setelah itu, Argentina melaju ke partai final pada gelaran Copa America tahun 2015. Dan sekarang ini Di Maria sudah merupakan bagian dari starting eleven. Namun demikian sekitar 30 menit pertandingan berjalan, ia kemudian harus ditarik keluar karena cedera pada bagian hamstring-nya. Posisinya tersebut kemudian digantikan dengan Ezequiel Lavezzi.
Chile dan Argentina, lawan yang mereka hadapi di pertandingan final di Copa America 2015 tersebut mengakhiri laga dengan skor kaca mata selama 120 menit bejalannya laga. Laga pun kemudian harus dilanjutkan kepada babak adu penalti dan kemudian Argentina akhirnya menelan kekalahan dengan skor akhir 4-1.
Sekarang ini tercatat bahwa Argentina kembali melaju kepada babak final yang akan diselenggarakan pada tanggal 27 Juni 2016. Argentina akan bertemu lagi dengan Chile di Copa America Centenario. Di Maria sendiri sempat kuatir dengan hal ini, ia mendapatkan cedera pada saat Argentina berhadapan dengan Panama pada babak grup dan semenjak itu ia masih belum turun ke lapangan hal ini.
Dan kabar positifnya diungkapkan oleh Gerardo Martino. Disebutkannya bahwa di samping Augusto serta Ezequiel Lavezzi, seluruh pemain yang lain bisa turun semua dan dalam hal ini termasuk juga nama Angel Di Maria.
Di Maria sendiri mengharapkan agar dirinya bisa memberikan kontribusi yang berlebih untuk timnya sehubungan dengan pada dua final yang lalu ia tidak bisa banyak memberikan bantuan untuk timnya.
“Dalam dua final terakhir saya hampir tidak terlihat di atas lapangan dan saya tidak ingin hal tersebut terjadi lagi pada hari ini. Saya menginginkan yang terbaik untuk tim ini.” terang Di Maria mengakhiri wacananya sesuai dituliskan oleh Zona Taruhan Bola Ibcbet.
Berita terakhir, semenjak menjadi semi finalis pada pergelaran World Cup tahun 1998 yang silam, sampai dengan sekarang ini Kroasia sudah tidak pernah lagi berada pada level yang seperti itu dalam gelaran turnamen besar. Pada Euro kali ini mereka ditundukkan di fase enam belas besar.
Kroasia bisa dibilang merupaan salah satu tim yang memiliki penampilan cukup mengensankan di babak grup. Akan tetapi mereka pada akhirnya tereliminasi setelah ditundukkan oleh Portugal dengan skor akhir 0-1 melalui extra time. Tanggal 26 Juni dini hari kemarin mereka dikalahkan dengan skor menyakitkan karena dinilai tampil lebih oke dibandingkan dengan tim lawan.
Kroasia sendiri sempat beberapa kali mendapatkan peluang emas termasuk ketika sundulan yang dilakukan oleh Ivan Perisic menghajar mistar gawang tepat sebelum namna Ricardo Quaresma membuahkan gol melalui sebuah aksi counter attack yang terjadi di menit 117 laga.
“Sepertinya yang di atas tidak menginginkan kami untuk lolos ke babak selanjutnya. Kami menangis ketika sedang berada di ruang ganti karena sebenarnya dilihat dari sisi manap un kami jauh lebih baik apa bila dibandingkan dengan permainan Portugal dan hal tersebut sama sekali tidak akan bisa dipungkiri. Kami telah berjuang dengan sangat kerasn amun demikian proses sepertinya mengkhianati hasil dan kami sangat menyesali hal ini.” terangnya mengungkapkan seperti yang berhasil diberitakan langsung oleh Dewa Taruhan Bola yang meliput berita ini langsung ke pengolah kulit bundar terkait.