Website Alternatif Sbobet Ibcbet – Ronaldo punya beberapa kans saat lawan Villareal tapi itu tidak berhasil dikonversikannya menjadi angka. Tanggapan Zidane?
Melakukan pertandingan di kandang sendiri tanggal 22 September 2016 yang lalu, Villareal berhasil menahan seri Real Madrid dengan angka akhir 1-1. Los Blancos terlihat terbobol gawangnya terlebih dahulu melalui penalti yang dibuat oleh Bruno pada menit 45 berjalannya pertandingan sebelum pada akhirnya nama Sergio Ramos membuat kedudukan menjadi berimbang kembali 48 menit.
Seperti teranalisa langsung oleh salah satu media terlaris, Madrid telah kehilangan nama Casemiro sebagai seorang pemain gelandang bertahan. Tanpa adanya nama Casemiro maka permainan di barisan tengah Madrid sekarang ini terliaht begitu fragile dan sering kali mudah ditembus oleh para punggawa Villareal.
Di samping itu ada beberapa kinerja gagal yang dilakukan oleh Los Blancos. Dalam rekor yang tertulis oleh Website Alternatif Sbobet Ibcbet Terlengkap, Madrid sendiri sukses melakukan 23 percobaan sepanjang laga berlangsung dan hanya ada enam bola saja yang memiliki status on goal.
Ronaldo sendiri melakukan empat kali percobaan sepanjang pertandingan di mana 2 bola nya on goal. Namun demikian pemain yang berdarah Portugal tersebut juga jarang membuahkan angka.
“Mengenai Cristiano saya bisa bilang kalau ia merupakan pemain yang penting untuk kami dalam pertandingan itu seperti pada laga-lga yang lainnya.” keterangan Zidane sebagaimana tertulis langsung oleh kami.
“Saya sendiri tidak merasa kuatir apa bila dia tidak membuahkan angka dan untuk kami dai merupakan pemain yang memiliki standar serta karakteristik penting. Akan saya lebih cemas apa bila dia tidak bersama dengan kami di atas lapangan.” ujarnya menambahkan kepada kami lebih lanjut.
“Untuk sekarang ini yang paling penting adalah bagi Ronaldo untuk kembali berada pada level permainan terbaiknya. Hal tersebut lah yang telah ia nanti. SAya tahu abhwa cepat atau lambat hal seperti ini akan berlalu. Ronaldo sangat profesional sekali dalam pekerjaannya dan dia tahu benar bagaimana cara untuk membuat permainannya menjadi lebih berkembang setiap harinya. Hal seperti ini hanya sedikit tanjakan dan saya tahu bahwa dia adalah orang yang memiliki mental tinggi di atasl apangan.” jelas pria yang berasal dari Pearncis ini mengungkapkan lagi.
Ronaldo sendiri sempat berada dalam absen gara-gara cedera yang ia telan ketika menjalankan pertandingan final pada pergelaran Piala Eropa tahun 2016 yang silam. Dia harus absen dalam 2 pertandingan debut Madrid dalam pertandingan La Liga pada musim ini. Namun ketika ia kembali bermain lagi saat bertemu dengan Osasuna, dia berhasil langsung mencetakkan angka dengan begitu cantiknya.
Dalam bahasn selanjutnya, Website Alternatif Sbobet Ibcbet Terbaik akan menuliskan nama Danny Rose yang telah bersepakat bersama dengan kubu Tottenham Hotspur untuk menjalani perpanjangan kontrak.
Rose sendiri merupakan pemain ke-4 pada musim ini yang melakukan tekan kontrak baru bersama dengan kubu The Lilywhites pada bulan ini, sebelumnya nama seperti Dele Alli, Christian Eriksen serta Eric Dier telah terlebih dahulu bersepakat untuk memperbaharui masa kontraknya bersama dengan klub dan telah pernah kami bahas sebelumnya.
“Saya harus mengatakan bahwa kami dengan hati senang memberikan pengumuman kalau Danny Rose telah melakukan penandatanganan kontrak bersama dengan klub baru yang aman akan terus berjalan sampai dengan tahun 2021 yang akan datang nanti. Saya bisa bilang kalau keputusan yang kami buat ini sama sekali tidak akan pernah kami sesali karena bisa bekerja sama dengan orang seperti dirinya adalah sebuah anugerah besar untuk diri kami dan saya sama sekali tidak ingin menolak anggapan tersebut karena memang demikian lah adanya.” jelasnya menuliskan di dalam website resmi klub.
Rose sendiri sudah mulai menjadi bagian dari pada Spurs semenjak tahun 2017 yang silam namun demikian pemain yang berdarah Ingggris tersebut sempat menjalankan 3 musim sebagai pinjaman. Sampai dengan sekarang ini dengan pihak klub pemilik dia telah memainkan 126 pertandingan dan itu semua terhitung dari seluruh komeptis di mana sejauh itu ia berhasil menyumbangkan sembilan angka untuk klub nya.
“Ini sudah menjadi pekan yang luar biasa untuk klub, sebelumnya sudha ada 3 nama yang bersedia memperpanjang hubungan kerja sama nya bersama dengan kami dan kami merasa senang karena mereka ingin terus bersama dengan kami.” akhir kata dari Rose menuturkan dan mengakhiri.
Oke. Next adalah tentang Aurelio de Laurentis yang merupakan presiden dari Napoli. Ia meminta supaya tim nya tidak terlalu banyak mengeluh tentang keputusan yang diberikan oleh hakim lapangan. Disebutkannya bahwa tim tidak boleh terus mencari alasan-alasan.
Maurizio Sarri tidak lama ini memberikan keluhan terhadap kinerja dari pada wasit bernama Antonio Damato setelah Napoli berhasil dibuat bermain seri dengan Genoa di mana berakhir dengan skor kaca mata. Bukan hanya Sarri saja, akan tetapi Marek Hamsik yang merupakan kapten dari pada klub beberapa kali mengeluarkan pernyataan yang sama tentang hal ini.
Kedua nya memberikan klaim bahwa Napoli sejarusnya diberikan dua kali penalti dalam pertandingan itu. Dan yang paling mereka sesali adalah tentang handball terkait Lucas Ocampos serta pelanggaran yang terjadi kepada Arkadiusz Milik diungkapkan oleh Sarri seharusnya menjadi buah penalti untuk klubnya.
De Laurentiis sendiri tidak ingin memungkiri bahwa memang pada dasarnya ada beberapa keputusan dari pada wasit yang memberikan kerugian kepada tim nya. Namun demikian dia meminta supaya Napoli pada satu sisi juga memberikan respek terhadap keputusan wasit dan tidak terlalu mencari alasan terhadap apa yang mereka raih.
“Saya melihat pertandingan ini dari China, dan saya bisa bilang bahwa ini merupakan pertandingan antara dua kubu yang saling berhadapan dengan cara terbuka.” terang De Laurentiis mengunngkapkan kepada kami.
“Memang benar bahwa ada beberapa keputusan dari wasit yang merugikan namun demikian baik atau buruknya keputusan dari pada wasit tetap saja harus diberikan rasa hormat dan itu merupakan aturan paling mendasar di dalam sepak bola bahwa tentang wasit harus memberikan keadilan dari kaca matanya dan pemain melaksanakannya.” terangnya menambahkan untuk kami.
Berita penutupan dari Link Website Alternatif Sbobet Ibcbet kali ini adalah mengenai Carlo Ancelotti yang mengungkapkan kepada kami bahwa ia hampir saja kembali melatih AC Milan lagi pada musim kemarin. Namun demikian opsi tersebut ditolaknya karena ia ingin cuti dulu 1 musim.
Saat periode 2014/15 berlalu ANcelotti kehilangan pekerjaannya sebagai manajer Madrid. Mereka hampa gelar ketika musim berakhir. Walau pun seperti itu nyatanya nama Ancelotti tetap saja merupakan orang yang begitu dicari dalam pasaran.
Sejumlah nama klub sempat dikabarkan mendekati dirinya salah satu dari pada klub tersebut berasal dari Italia dan mereka adalah AC Milan yang pada saat tersebut tidak lama ini baru saja memecat nama Filippo Inzaghi.
Sehubungan dengan kedekatan historis yang dimiliki antara Ancelotti dengan Milan, telah barang tentu bahwa kedunay akan diprediksi untuk kembali bersatu bersama dengan tim.
“Dan hal ini adalah bukan waktu yang lama setahun tanpa meliath hal tersebut, saya sama sekali tidak bisa melwatkan pertandingna sepak bola dan saya terus menonton mereka.” jelas Ancelotti yang mengugnkapkan bahwa walaupun ia berlibur akan tetapi dia terus menonton sepak bola.
“Pada dasarnya bahkan sampai dengan sekarang ini saya masih sering menonton mereka di televisi. Ketika dulu saya memutuskan untuk cuti, saya sambil memancing menonton mereka di televisi di saat itu saya sedang beristirahat dan menikmati sepak bola dari layar kaca saja. Rasanya sangat senak sekali bisa beristirahat dan menonton apa yang kita sukai dan hal ini merupakan sebuah anugerah tersendiri menurut saya.” tegasnya menyambungkan kepada kami.
Ancelotti sendiri telah delapan tahun melatih di kubu Milan dan itu terjadi dari tahun 2001 di mana ia memainkan 423 pertandingan dan berhasil memberikan sumbangan yang cukup berenergi. Diketahui oleh Info Website Alternatif Sbobet bahwa apa yang berhasil ia berikan bukan lah gelar yang main-main yaitu 1 kali juara Serie A dan juga 2 trofi Liga Champions. Sudah barang tentu bahwa ketika itu AC Milan adalah salah satu klub yang paling mengerikan di dunia bahkan mereka pernah dijuluki sebagai raja Eropa karena keuletannya di Champions.(RB)