Update Pasaran Bola – PSG akan memainkan pertandingan terakhir mereka musim ini. Itu sekaligus juga merupakan laga terakhir Ibra.

Nama Zlatan Ibrahimovic dibeli oleh klub besar asal Perancis tersebut pada bulan Juli 2012 yang silam. Dia dibeli dari kubu Italia bernama AC Milan dan di sana ia menghabiskan sebanyak empat musim bersama dengan kubu PSG. Di dalam rentang empat musim tersebut, striker yang berdarah Swedia tersebut berhasil membuat PSG mendapatkan empat gelar Liga Perancis, 3 kali memenangkan trofi Piala Liga Perancis dan juga 1 kali menjadi juara di Piala Perancis.

Beberapa bulan yang silam, Ibrahimovic mengungkapkan kalau dia bakalan meninggalkan klub yang memiliki juluk Les Parisiens tersebut ketika musim ini selesai. Pada saat ditanya soal kemungkinan dirinya akan mengubah keputusan tersebut, dengan nada canda dia mengungkapkan hal yang seperti kami tuliskan di bawah ini.

“Apa bila mereka ingin mengganti menara Eiffel dengan patung saya, maka saya akan tinggal bersama dengan klub ini.” kata Ibrahimovic sambil tertawa ketika sedang berada dalam sebuah perbincangan yang bersifat eksklusif bersama dengan Update Pasaran Bola Online.

Pertandingan kontra Nantes yang akan menggunakan tempat di Parc des Princes di akhir pekan ini pun akan menandakan pertandingan terakhir mereka bersama dengan pihak PSG dan melalui akun Facebook miliknya Ibrahimovic pun mengungkapkan salam perpisahan yang super khas.

“Seperti yang kalian semua ketahui, besok akan menjadi pertandingan terakhir saya bersama dengan kubu ini di kandang. Saya datang seperti Raja, dan keluar dari klub ini menyisakan bekas seperti seorang legenda.” jelas Ibra menuliskan melalui akun sosial media miliknya.

Empat musim bermain bersama dengan klub besar Perancis tersebut sampai dengan sekarang ini dirinya telah bermain sebanyak 121 kali bersama dengan klubnya tersebut dan mengkontribusikan sebanyak 111 gol untuk timnya.

Apa bila dilakukan pentotalan maka diketahui lah bahwa sejauh ini dia sudah terlibat sebanyak 178 laga bersama dengan klub tersebut dengan menggunakan kostum PSG, dan selama itu ia berhasil melakukan 152 gol. Rataan tersebut hampir 1 gol per pertandingan dan dari sini saja kita sudah bisa melihat seberapa pentingnya peran dari pada sang Ibrahimovic di dalam klub tersebut.

Cuma tinggal dibutuhkan 1 gol lagi bagi Robert Lewandowski untuk memastikan kalau dia berhasil mendapatkan 30 gol. Pria yang merupakan pemain yang berasal dari Polandia tersebut pun mengungkapkan kalau ia akan bisa melakukan hal tersebut pada saat pekan ini selesai dengan full.

Lewandowski bersama dengan Munchen akan berhadpan dengan Hannover 96 yang mana pertandingan ini akan menggunakan tempat di Allianz Arena nantinya tanggal 14 Mei 2016 yang akan datang nanti. Dari total 31 laga yang telah berjalan dia memainkan 25 pertandingan full time. Lewandowski sejauh ini diketahui oleh Update Pasaran Bola Hari Ini telah berhasil memberikan 29 gol untuk klubnya dan total tersebut berhasil ia buahkan dengan 72 shot tepat sasaran.

Sehubungan dengan jumlah tersebut, Lewandowski pun untuk sementara waktu ini berada pada list pencetak gol paling banyak sementara di Bundesliga untuk sementara waktu ini. Dia berhasil unggul dari striker Borussia Dortmund yang bernama Pierre Emerick Aubameyang yang sampai dengan sekarnag ini sudah membuahkan sebanyak 25 gol untuk timnya tersebut.

Apa bila berhasil, maka Lewandowski bakalan menjadi pemain pertama semenjak nama Dieter Mueller yang di tahun 1976/77 yang silam berhasil membuahkan 30 angka atau lebih bersama dengan kubunya. Di dalam musim tersebut Mueller sendiri berhasil mengkontribusikan sebanyak 34 angka untuk tim.

“Saya sangat berharap bisa memberikan lebih lagi untuk tim ini karena saya mencintai klub ini dengan sepenuh hati saya seperti yang anda semua ketahui.” keterangan Lewandowski ketika sedang terlibat dalam pembicaraam bersama dengan Update Pasaran Bola Sbobet.

“Maka dengan begitu saya bisa genap membuahkan 30 angka untuk tim ini. Di samping itu saya juga berharap bisa mendapatkan 3 poin untuk tim ini setelah menampilkan pertandingan yang oke untuk tim.” tegasnya menambahkan statement bersama dengan kami.

“Kinerja apik dari seluruh tim sudah barang tentu akan memberikan sebuah hasil yang menunjukkan perbedaan dan sudah barang tentu ini akan menjadi sesuatu yang sangat menyenangkan bagi kami untuk musim ini. Ada alasan bagi kami untuk merayakan gelar juara secara beruntun untuk tim ini dan kami akan mencoba sebisa mungkin untuk menunjukkan kalau Munchen bukan lah tim yang main-main di dalam hal memperebutkan gelar juara.” ujar Lewandowski mengakhiri statementnya bersama dengan kami.

Bisa disimpulkan oleh kami kalau Lewnadowski telah menjalankan musimnya yang paling subur selama ia berkarir di dunia kulit bundar. Di dalam total 49 laga bersama dengan tim pada seluruh turnamen pada musim ini dia telah berhasil membuahkan sebanyak 41 angka. Pada musim kemarin ia membuahkan cuma 25 gol saja di seluruh turnamen bersama dengan tim yang memiliki julukan Die Roten ini.

Rekor terbaiknya sebelum ini terjadi adalah pada musim 2012/13 yang silam ketika dirinya masih menjadi milik Borussia Dortmund. Ketika itu ia membuahkan 36 angka dari total 49 kali bertanding pada seluruh ajang.

Di sisi yang lain ada seorang pemain yang ingin kami bahas di sini dan orang tersebut adalah Fernando Torres. Si pemain mengungkapkan kalau ia tidak berharap terlalu tinggi. Apa bila ia berhasil mendapatkan tempat untuk bermain di tim nasional Spanyol maka itu akan menjadi sesuatu yang super mengejutkan untuk dirinya.

Secara perlahan tapi pasti, tim nasional Spanyol telah mengungkapkan kontestasn untuk bertanding di Piala Eropa pada musim ini. Beberapa sudah ada yang memberikan daftar pemain yang dibawanya dan sekarang ini yang sudah benar-benar lengkap dan fix adalah Perancis dan Belgia.

Telah lama ini Torres tidak lagi masuk namana di dalam skuat tim nasional Spanyol. Pada musim ini kinerjanya juga terbilang baru membaik semenjak musim ini selesai. Dari 10 laga terakhir bersama dengan kubu Atletico Madrid pada seluruh turnamen, Torres membuahkan sebanyak 6 angka serta 3 assist bersama dengan klubnya tersebut.

Sehubungan dengan kinerjanya yang meunjukkan kenaikan tersebut, Torres pun sering kali dispekulasikan menjadi salah satu pemain yang akan dibawa oleh La Furia Roja ke dalam tim. Walau pun ia sangat menginginkan hal tersebut terwujud akan tetapi ia tidak ingin berharap terlalu tinggi mengenai hal ini.

“Sudah 2 tahun semenjak terakhir kali saya memiliki keterlibatan bersama dengan tim nasional Spanyol dan tentunya akan sangat mengejutkan kalau saya berhasil masuk ke dalam daftar.” penjelasan  Torres seperti yang berhasil diungkapkan dalam tulisan yang dituliskan oleh Update Pasaran Bola Malam Ini.

“Namun demikian sudah barang tentu lah saya berharap bisa berada di dalam rencana untuk dimainkan oleh pelatih Vicente del Bosque.” katanya lagi menerangkan kepada kami.

“Sama sekali saya tidak ingin membicarakan mengenai pemilihan skuat karena hal ini mungkin akan menjadi sebuah kesalahpahaman tersendiri dan sudah barang tentu saya tidak ingin hal tersebut terjadi tanpa sebab yang pasti bukan? Soal kesempatan bermain saya menyerahkan hal tersebut sepenuhnya kepada pihak manajemen mereka. Saya sama sekali tidak ingin membicarakan mengenai permasalahan ini lebih lanjut lagi karena saya tahu bahwa kami sama sekali tidak memiliki kendali atas hal tersebut” ujarnya lagi.

Torres sendiri sempat merendah pada saat ditanyakan sebelum hal yang ini. Dia mengungkapkan bahwa dibandingkan memanggil dirinya, lebih baik pelatih memberikan kesempatan tersebut kepada Saul Niguez yang merupakan rekan satu timnya di klub Los Colchoneros.

Secara garis besar memang tidak bisa dipungkiri kalau Torres mengalami penurunan yang luar biasa pada musim ini di mana dirinya sebenarnya merupakan pemain yang tajam ketika sedang berada pada masa emasnya yaitu di Liverpool. Akan tetapi ketajamannya tersebut kemudian mengalami penurunan yang luar biasa ketika ia bergabung bersama dengan Chelsea. Dan ia bahkan sempat dikatakan sebagai pemain yang mandul ketika itu. Sampai pada akhirnya pihak The Blues tidak lagi ingin bekerja sama dengannya dan seperti ‘membuangnya’ ke klub asalnya yaitu di Atletico Madrid. Sekarang ini bersama dengan tim yang diasuh oleh Diego Simeone tersebut secara perlahan tapi pasti ia terus menunjukkan tanda-tanda membaik. Akhir tulisan dari Pasaran Bola Favorit. (RB)