Tips Taruhan Judi – Mega bintag dari klub PSG, Thiago Silva mengakui kalau menjuarai Liga Champion selalu menjadi cita-citanya.
Pengolah kulit bundar yangb erumur 30 tahun tersebut telah menciptakan sejarah dengan membuat klubnya memenangkan empat trofi kompetisi domestik pada musim kemarin yaitu dengan memenangkan Coupe de Ligue, Trophee des Champions, Ligue 1 dan France Cup.
Hal tersebut tentu saja telah memberikan ketegasan mengenai dominasi tim Paris tersebut menganai sepak bola Perancis. Mereka dalam beberapa musim belakangan ini telah menunjukkan bagaimana mereka memiliki kemampuan yang sangat baik utnuk menjadi tim pemimpin sepak bola Perancis. Walau pun demikian, peruntungan Les Parisiens di level Eropa masih belum terbilang oke sekali.
Semenjak yang terakhir kali kandas di babak grup di periode 2011/12, laju mereka paling mentok adalah di fase perempat final. Mereka tidak pernah bisa lebih dari babak tersebut.
Silva sendiri merupakan pemain yang dibeli oleh Paris Saint Germain dari klub Italia, AC Milan. Dia didatangkan pada musim panas tahun 2012 bersamaan dengan Zlatan Ibrahimovic menyusul kebangkrutan klub yang berbaju merah hitam tersebut. Namun menurutnya, kini amuisi pemain PSG sudah jauh lebih oke apa bila dibandingkan dengan yang sebelum-sebelumnya. Dia pun mengungkapkan kalau dirinya sangat optimis tentang peluang timnya bisa menjadi juara di Liga Champions.
“Dengan memenangkan empat Piala pada musim kemarin, kami sudah meunjukkan kualitas kami sebagai salah satu klub yang patut untuk ditakuti oleh dunia. Itu adalah sebuah ukiran sejarah yang belum pernah dibuat oleh klub mana pun di Perancis.” kata Silva mengujarkan kepada media Italia yang berhasil digubris juga oleh Tips Taruhan Judi Hari Ini.
“Saya sendiri ingin sekali meninggalkan PSG dengan catatan telah berhasil menang di Liga Champinos. Itu adalah cita-citaku yang paling besar bersama dengan klub ini.” ujarnya menerangkan lagi.
PSG sendiri bakalan melakoni pertandingan pembuka dengan berhadapan dengan FF Malmo yang merupakan klub asal Swedia. Laga itu sendiri telah dijalankan kemarin tanggal 15 September2015.
Di pertandingan yang lain, klub asal Turki yang ikutan mendapatkan kesempatan bermain di ajang Liga Champions, yakni Galatasary akan menjalani pertandingan berat di mana mereka dijadwalkan untuk bermain melawan Atletico Madrid. BAhkan Hamza Hamzaoglu mengungkapkan kalau dirinya sudah mempelajari beberapa hal mengenai bagaimana cara Atletico bermain. Bahkan dia menyempatkan diri untuk mengontak Arda Turan demi bisa mendapatkan informasi mengenai sepak bola macam apa kah yang dimainkan oleh tim tersebut.
Galatasaray sendiri bakalan menjadi tim tuan rumah dalam pertandingan pertama di pembuka Liga Champions edisi kali ini. Mereka tergabung di Grup C. Laga ini sendiri bakalan dilangsungkan di Turk Telekom Arena tanggal 16 September 2015.
Mantan pemain ATM yaitu Arda Turan yang sekaligus juga pernah bermain untuk Galatasaray ternyata telah melakukan diskusi dengan Hamzaoglu menjelang pertandingan penting di level Eropa tersebut.
Turan sendiri merupakan salah satu peran yang sangat vital ketika bermain di bawah besutan Diego Simeone. SUdah barang tentu ia tahu benar bagaimana seluk beluk permainan yang dilakukan oleh tim yang berasal dari kota Madrid tersebut. Dia sempat bermain di sana selama empat musim lamanya sebelum pada akhirnya memutuskan untuk berlabuh bersama dengan klub raksasa Barcelona menjelang musim ini.
“Saya secara pribadi ingin mengucapkan terima kasih kepadanya. Dia menuturkan kepadaku secara terperinci tentang bagaimana formasi yang terbaik untuk bisa menundukkan Atletico Madrid. Mereka adalah klub yang sangat sulit untuk dikalahkan. Untung saja kami memiliki intel yang sudah berpengalaman bermain di sana. Tentu saja kami akan memanafaatkan informasi itu dengan sebaik mungkin demi bisa membuat permainan kami maksmal di atas lapangan. Sekarang ini kami memiliki modal yang lebih baik dari pada mereka. Kita lihat saja nanti bagaimana pertandingan bakal berjalan.” cetusnya melugaskan kepada Tips Taruhan Judi Online.
Sedangkan saudara sekota dari pada Los Colchoneros, Real MAdrid sekarang ini berusaha untuk mendapatkan gelar Liga Champions mereka yang kesebelas. Mereka pada tahun 2014 lau telah ebrhasil mewujudkan impian mereka meraih gelar kesepuluh. Usha mereka itu akan dimulai pada pertengahan pekan ini.
Madrid sendiri telah mengkukuhkan dirinya sebagai salah satu klub yang paling sukses di Spanyol di level Eropa. Hal itu dibuktikan dengan gelar kesepuluh di Liga Champions pada periode 2013/14 yang silam. Mereka sekarang ini memiliki tiga piala yang lebih banyak daripada tim rival mereka yaitu AC Milan.
Untuk bisa mewujudkan impian mereka itu, diperlukan waktu selama dua belas tahun. Sudah barang tentu mereka ingin agar misinya untuk meraih gelar kesebelas atau yang kini lebih akrab disapa dengan La Undecima itu lancar. Lagi pula mereka memiliki status sebagai juara bertahan dalam kompetisi ini.
Upaya tersebut akan dimulai dengan pertandingan tanggal 16 September 2015 ini. Mereka telrebih dahulu akan bermain melawan klub yang berasal dari Ukraina yaitu Shakhtar Donetsk. Mereka duluan yang bakalan menjadi tim tamu ke Santiago Bernabeu nantinya. Setidaknya untuk awal lag ini, mereka bakalan bisa mendapatkan modal yang cukup oke.
Kenapa dikatakan demikian? Karena dalam statistik yang dibujukan oleh Tips Taruhan Judi Sepak Bola, mereka sama sekali tiadk pernah menelan kekalahan dari laga pertamanya di Liga Champions apa bila mereka menjadi tuan rumah. Mereka memiliki rincian 43 kali menang serta 2 kali hasil seri. Dan itu telah dilakukan oleh mereka dalam empat musim berturut-turut, dan mereka juga diketahui selalu bisa membuahkan angka ketika bermain di hadapan para supporter-nya sendiri. Rataan mereka dari 24 pertandingan menyentuh hingga koefisien 2,9 gol per laga.
“Sekarang ini kami berada dalam trek yang sangat positif. Para pemain juga memiliki motivasi serta sikap yang sangat baik.” kata Rafael Benitez yang merupakan suksesor dari pada Carlo Ancelotti yang sebelumnya dipecat.
“Saya tidak bisa memungkiri kalau Real Madrid adalah salah satu tim terbaik di dunia yang pernah saya latih. Masing-masing dari para pemain Madrid memiliki keunikan masing-masing dan saya berharap bisa memaksimal setiap skill itu dari mereka di atas lapangan.” terang pria yang sebelumnya melatih di Napoli tersebut.” ujarnya menyambungkan pembicaraan lagi.
Sekarang ini Shakhtar berada di bawah kepelatihan Mircea Lecescu yang bisa dikatakan sudah memiliki banyak pengalaman dalam sepak bola Eropa. Bahkan ia adalah orang yang bisa dikatakan sudah tahu benar bagamana kompetisi besar Eropa ini berjalan. Diketahui bahwa sebelumnya ia sudah punya pengalaman melatih di sejumlah klub seperti Besiktas, Inter Milan, tim nasional Rumania dan Galatrasaray. Shakhtar adalah klub yang sudah dilatih olehnya semenjak tahun 2004 lalu, dan ia hanya mendapatkan 1 kali kekalahan dari 13 pertandingan terakhir sepanjang musim 2015/16 berjalan.
Di samping itu, Real Madrid juga masih belum pernah satu kali pun mendapatkan kekalahan ketika berhadapan dengan Shakhtar meski pun telah 12 kali melawan klub yang berbasiskan Ukraina. Oleh karena itu laga ini bakalan menjadi sebuah adu kekuatan di antara kedua tim ini. Sebagai informasi, Tips Taruhan Judi Akurat memberikan informasi bahwa laga ini akan dipimin oleh wasit bernama Ivan Bebek yang berasal dari Kroasia.
Sementara itu, klub besar Premier League, Manchester United akan dihadapkan dengan klub kuat asal Belanda, PSV Eindhoven. Menjelang laga ini, Ashley Young mengungkapkan kalau dirinya telah siap untuk diturunkan sebagai penyerang.
Seperti yang telah diketahui sebelumnya, Rooney mendapatkan permasalahan pada bagian hamstring ketika menjalankan latihan jelang laga kontra Liverpool tanggal 11 September 2015 lalu. Oleh karena itu sang pelatih pun berkeputusan untuk tidak memasukkan nama Rooney sebagai amunisi pemain ketika mereka melakukan aksi tandang ke Philips Stadion 16 September 2015 nanti. Dia memilih untuk membawa nama Memphis Depay, James Wilson dan Anthony Martial yang bisa menjadi opsi di barisan penyerangannya.
Ketika memetik kemenangan dengan angka 3-1 di akhir pekan kemarin, Van Gaal sendiri diketahui tidak menggunakan seorang penyerang dalam permainannya. Malah ia menggunakan Marouane Fellaini sebagai striker tunggal.
Dan kalau memang diperlukan seorang striker, maka Young siap untuk menawarkan dirinya untuk diturunkan.
“Apa bila nantinya manajer ingin agar saya jadi striker, maka saya akan dengan senang hati melaksanakan apa yang ia inginkan tersebut. Dia adalah pelatih yang pintar dan apa pun yang dia perintahkan di adlam klub selalu didengar dengan baik oleh para pemain.” tegasnya sesuai yang diujarkan Pusat Taruhan Judi. (RB)