Tips Bandar Ibcbet – Gattuso kesal dengan salah satu pemain besutannya Calhanoglu ketika timnya dikalahkan rival sekota.

Insiden yang membuat Gattuso merasa jengkel tersebut terjadi pada saat pertandingan berada pada menit 78 dalam pertandingan ayng menggunakan tempat di markas Juventus yakni Allianz Stadium tanggal 1 April 2018 yang silam dini hari. Ketika itu Calhanoglu mendapatkan bola hasil umpan pendek dari Giacomo Bonaventura yang pada akhirnya gagal untuk mempertahankan bola di kakinya usai bola itu direbut oleh lawan Paulo Dybala.

Merasa tidak senang dengan hal tersebut Calhanoglu kemudian menunjukkan gerakan verbal yang sangat kecewa kepada Bonaventura nakan tetapi dia juga kemudian berusaha untuk merebut bola yang telah dicuri tersebut.

Nah kemudian berawal dari sini lah kemudian Juventus melakukan serangan mula dari bagian kanan lapangan yang kemudian mereka transisikan kepada kiri lapangan di samping itu Calhanoglu masuk ke dalam area terlarang tanpa ada penjagaan dari pada 1 pun pemain The Old Lady.

Secara perlahan mereka kemudian mulai masuk ke dalam kotak penalti usai sodoran bola dari pada Doulgas Costa berhasil didapatkan oleh Sami Khedira. Tanpa ragu, Khedira yang melihat peluang langsung melepaskan umpan silang dari bagian kanan lapangan kepada tiang jauh di mana di sana sudah berada seorang Juan Cuadrado.

Cuadrado sendiri dalam prosesnya mencoba untu kberlari agak ke dalam tanpa sempat dijaga ketat. Dia pun kemudian dengan mudahnya menerima bola tersebut yang kemudian dia sambut dengan menggunakan sundulan. Padahal sebenarnya Calhanoglu sendiri sedang berada dekat pemain sayap Juventus tersebut. Dengan ini maka The Old Lady pun memimpin dengan angka 2-1 setelah sebelumnya Dybala terlebih dahulu membuahkan gol kepada Juventus dan Leonardo Bonucci kepada Milan.

Tidak lama setelah gol tersebut terjadi, Gattusso kemudian pun memutuskan untuk menarik Calhanoglu keluar dari pada lapangan. Patrick Cutrone dia assign untuk menggantikannya. Akan tetapi pergantian ini tidak membuahkan hasil apa pun. Juventus malahan berhasil menambah keunggulannya melalui gol Khedira ketika pertandingan berumur 87 menit dan kemudian skor pun pada akhirnya berubah menjadi 1-3 ketika peluit panjang berbunyi.

Di dalam sebuah aksi konferensi pers yang juga dihadiri oleh Tips Bandar Ibcbet Terbaik, begini lah perkataan dari pada Gattusso mengenai pendapatnya soal laga tersebut.

“Saya merasa marah kepada pemain saya sendiri, Hakan Calhanoglu. Pada sebuah titik di mana dia sedang kehilangan bola, ia malah mulai bertengkar dengan rekan sendiri dan saya tidak suka melihat hal ini terjadi kepada tim sendiri.” keterangan Gattusso seperti tertulis langsung dalam situs resmi milik kami.

“Dia kemudian melihat ke bawah dan mulai berteriak kepada temannya sendiri. Apa bila ia memang memiliki keinginan untuk abngkit dan berlari untuk mendaptkan bola dan kemudian mencoba untuk merebutnya maka kami akan memiliki penjagaan yang lebih ketat dan memiliki pertahanan yang jauh lebih baik. Akan tetapi pada akhirnya kami tetap saja mendapatkan kekalahan dan saya menyesal sekali terhadap hal ini.” jelas Gattusso menerangkan lebih lanjut.

Walau pun mendaptkan kekalahan Gattusso memberikan penilaian kalau Milan merasa kurang puas karena hasil nya 1-3 ketika berada pada buku catatan. Dan sama sekali saya merasa bahwa tidak ada hal yang bisa saya liaht di sini sehubungan dengan penampilan tersebut. Ini terasa sangat menyebalkan dan saya merasa tidak bisa berdiri di sini dan kemudian tersenyum atau pun berpura-pura merasa senang dengan karena cuma bisa bermain dengan baik.” penuturan Gattusso seperti tertulis dalam website resmi milik kami.

“Sudah barang pasti lah hal ini membuat saya meras terlecut dan ini juga membuat semua orang merasa hal yang sama untuk diri saya karena apa bila tidak maka tidak ada yang bisa jadi juara apa bila mereka puas cuma dengan suasana seperti ini.” akhir kata Gattusso dengan menunjukkan wajah yang kesal.

Sementara itu bagi AS Roma, kemalangan juga terjadi. Hasil seri bukan lah sebuah hal semata wyang yang kurang memuaskan untuk mereka ketika mereka sedang melakukan pertandngan ke markas milik lawan mereka, Bologna. Radja Nainggolan juga harus berhadapan dengan cedera dalam pertandingan itu.

Roma sendiri harus puas berbagi poin ketika mereka bertandang ke rumah Bologna. Dalam pertandingan ayng menggunakan tempat di Stadio Renato Dall’Ara tanggal 31 Maret tersebut, Giallorossi bermain dengan skor seri 1-1.

Di dalam pertarndingan tersebut Roma sudah harus bermain tanpa diperkuat oleh Nainggolan ketika pertandingan baru berjalan cuma tujuh belas menit saja. gelandang yang berasal dari Belgia tersebut diketahui mendaptkan masalah pada bagian ototnya.

Cederanya Nainggolan tersebut sudah barang tentu adalah sebauh berita yang jelek untk Roma yang akan bertemu dengan Barcelona di dalam ajang perempat final di Liga Champions. Daniele De Rossi cs akan melakukan pertandngan ke Camp Nou dalam leg pertama tanggal 5 April 2018 dini hari.

Pelatih Roma yakni Eusebio Di Francesco mengetahui bahwa dia masih belum mengetahui tentang betapa parahnya cedera yang harus dimiliki oleh Nainggolan .Akan tetapi dia meramalkan kalau cedera Nainggolan adalah hal yang luar biasa serius di sini.

“Tentu saja kami harus membicarakan ini dengan para medis. Melihat bagaimana cara dia meninggalkan lapangan tentu saja ada rasa yang tidak enak. Sepertinya itu adalah kabar buruk.” keterangan Di Francesco saat berbincang empat mata bersama dengan Tips Bandar Ibcbet Online.

“Saya bisa memastikan kalau pengalaman adalah masalah flekso lantaran anda tidak tuntas secepat nya. Walau pun sebenarnya itu adalah Ninja karena itu bisa membuat kami merasa terkejut dengan apa yang sebenarnya terjadi.” sambungnya menerangkan.

“Dia bahkan hampir harus mencoba 3 kali untuk memaksa bermain. Pada akhirnya dia pun menyerah dan kemudian mencoba untuk meninggalkan lapangan. Tentu saja ini adalah arti yang buruk bagi kami. Tentu keberadaan Nainggolan akan sangat mempengaruhi nasib kami di atas lapnagan.” akhir katanya menjelaskan kepada tim penulis kami.

Artikel terakhir yang bakalan kami paparkan di sini adalah mengenai pemain Swedia, Zlatan Ibrahimovic. Di dalam menjalani debutnya bersama dengan tim LA Galaxy, Zlatan langsung berhasil membuka perhatian supporter setempat karena membuahkan gol estetik dan menentukan kemenangan. Ibra melakukan hal tersebut secara ‘terpaksa’ karena fans menginginkannya.

LA Galaxy sempat tertinggal 0-3 terlebih dahulu saat bertemu dengan LA FC. Ibrahimovic kemudian masuk ke lapangan ketika berada pada menit 71. Ketika itu Galaxy telah berhasil membuat kedudukan jadi 1-3.

Sekitar 1 menit Ibra berada di atas lapangan Galaxy kemudian membuat jaraknya menjadi rapat kembali. Pontius membuahkan gol untuk membuat angka jadi 2-3.

Website Tips Bandar Ibcbet mencatat bahwa enam menit setelah masuk ke atas lapangan Ibrahimovic kemudian membuahkan gol perdananya di Major League Soccer ini. Bukan sembarang angka. Kenapa demikian lantaran gol yang ia buahkan datang dengan tembakan dengan jarak sejauh 32 meter.

Seperti gol-gol indah lainnya yang pernah ia lakukan, gol perdana dengan LA Galaxy terbuahkan oleh situasi yang sepertinya tida memiliki bahay. Striker yang berpaspor Swedia tersebut berdiri jauh dari area penalti ketika dia melakukan sambaran terhadap bola mental gara-gara hasil rebutan dari pada 2 pemain yang beraada tidak jauh dari lapangan.

Mpomen tersebut kemudian dicoba untuk dimaksimalkan oleh Ibra dengan melakukan sepakan voli. Bola yang ia tendang dengan menggunakan kaki kanan tersebut dan melengkung sukses memperdaya kiper Tyler Miller dan masuk ke dalam gawang tanpa adanya kesusahan. Gol tersebut membuat Galaxy berhasil membuat kedudukan jadi 3-3.

“Saya merasa kalau saya mendengar supporter berteriak dan itu cukup nyaring di telinga saya. Kami menginginkan Zlatan! Dan saya pun kemudian merasa harus merespon hal ini. Maka saya akan memberikan mereka ZLatan.” keterangan Ibrahimovic setelah pertandingan tersebut selesai.

“Jadi saya berikan apa yang mereka inginkan seperti yang mereka mau.” keterangannya melanjutkan.

Bukan hanya sebuah gol yang indah berhasil ia buahkan. Akan tetapi pemain sepak bola yang memiliki 31 gelar major di Eropa tersebut membauhkan go lkeduanya ketika berada pada masa injury time dan hal tersebut membuat LA Galaxy berhasil melakukan comeback dengan kemenangan berangka 3-4 seperti tertulis langsung oleh Prediksi Bandar Ibcbet. (RB)