Taruhan Paling Oke – Jerman hanya mampu meraih hasil imbang melawan Polandia di Piala Eropa 2016 dengan skor akhir 0-0.
Pertandingan diantara Jerman melawan Polandia tidak ada yang meraih kemenangan. Kedua timnas tersebut sama-sama tidak berhasil melahirkan gol sehingga pertandingan pun usai dengan hasil imbang tanpa skor yakni 0-0.
Dalam pertandingan yang dilangsungkan dinihari Jumat di Stade de France, Jerman bermain begitu dominan dengan ball posession sebesar 63 persen. Walaupun begitu, tidak ada kans oke dimana dilahirkan oleh Jerman pada paruh perdana laga.
Kemudian diparuh kedua laga, skenario tersebut pun berlangsung jauh lebih terbuka dari sebelumnya. Polandia dan Jerman melahirkan kans secara bergantian. Akan tetapi, jeleknya akhir penyelesaian itu sendiri menjadikan kedua skuat sama-sama tak berhasil menorehkan gol.
Tercatat oleh Situs Taruhan Paling Oke, Jerman melakukan 15 kali tendangan disepanjang laga. Akan tetapi, cuma tiga diantaranya yang pas ke sasaran sedangkan Polandia melakukan tujuh kali tendangan dimana tak ada satu pun yang pas ke sasaran.
Atas hasil tersebut maka Polandia maupun Jerman sama-sama membukukan empat angka dalam dua poin. Akan tetapi, Jerman lebih unggul dalam jarak golnya atas Polandia. Adapun peringkat ketiga pada papan klasemen di Grup C diduduki oleh Irlandia Utara dengan membukukan tiga angka. Hasil tersebut sekalian memastikan abhwa Ukrainan bakal tergusur dari ajang Piala Eropa.
Kronologi laga oleh Taruhan Paling Oke Indonesia
Jerman memperoleh kans perdana kala pertandingan baru saja berlangsung empat menit saja. Julian Draxler melakukan umpan dari sebelah kiri dimana disambut tandukan oleh sosok Mario Goetze. Namun bola tandukan Goetze masih melayang diatas mistar jala.
Hingga pertandingan berlangsung 22 menit, Jerman pun jauh lebih banyak menguasai ball posession. Sedangkan disisi lainnya, Polandia jauh lebih sering bertahan dan melakukan serangan balik satu kali saja.
Jerman balik memperoleh kans pada menit ke 16. Thomas Mueller dimana meraih kemenangan duelnya bersama Lukasz Piszczek dari sebelah kiri lalu memberikan umpan mendatar ke dalam kotak titik putih. Toni Kroos dimana masuk melalui barisan kedua lalu menyambar si kulit bundar tapi masih menyamping dari jala.
Jerman kerap mendominasi jalannya laga. Meskipun begitu, Jerman sendiri masih kerumitan dalam menerobos benteng pertahanan rapat Polandia. Hingga masuk ke menit 40, ada tendangan Jerman yang pas ke sasaran. Hingga paruh perdana berakhir, tak ada torehan gol yang terlahirkan dari kedua skuat.
Masuk pada menit ke dua laga, Polandia pun langsung membuat Jerman terkejut. Kans emas didapatkan oleh Arkadiusz Milik. Kamil Grosicki memberikan umpan dari sebelah kanan dimana tak berhasil ditepis oleh Jerome Boateng. Bola pun mengarah pas ke arah Milik dimana berada pada depan jala, namun ia tak berhasil meraih bola dengan tandukannya.
Jerman lalu memberikan respon. Hasil umpan terobosan dimana dilakukan oleh Toni Kroos pun menuju ke arah Goetze. Memperoleh ruang pada kotak titik putih, lalu Goetze pun melepaskan tendangan namun sepakannya masih mengarah pas ke posisi Lukasz Fabianski.
Polandia memperoleh kans setelah mendapatkan sepakan bebas didalam kotak titik putih. Robert Lewandowski diamna kelihatan layaknya bakal mengambil sepakan bebas lalu membawa bola ke arah Milik. Tendangan keras dimana dilakukan oleh Milik namun bola masih melebar tipis ke posisi kiri jala Manuel Neuer.
Tidak lama usai itu, gantian Lewandowski dimana memperoleh kans. Akan tetapi, Boateng membuat tekelan pas waktunya untuk bisa menggagalkan usaha Lewandowski dimana memiliki ruang tembakan dimana cukup besar.
Kerumitan dalam menerobos benteng pertahanan Polandia, Jerman pun berusaha melakukan tendangan melalui luar kotak titik putih. Akan tetapi, usaha Kroos dimana masih melayang diatas tiang jala.
Milik balik melewatkan sebuah kans oke pada menit ke 68 laga. Usai berdiri cukup bebas didalam kotak titik putih, Milik malah tak berhasil menendangkan bola umpannya dari Grosicki dengan begitu istimewa.
Tidak lama usai itu, Jerman memperoleh kans melalui tendangan Oezil. Namun sosok Fabianski menahan bola dengan memakai satu tangannya dan cuma memperoleh tendangan sudut bagi Jerman.
Polandia pun memperoleh sepakan bebas disebelah kanan benteng pertahanan Jerman. Grosicki lalu menjadi pemain eksekutor namun sepakannya masih melayang.
Pada babak injury time, Jerman memperoleh kans setelah memperoleh sepakan bebas disebelah kanan. Kroos mengumpan bola ke arah kotak titik putih namun masih mampu ditahan oleh Fabianski. Tak lama usai itu, wasit pun membunyikan peluit panjangnya.
Adapun susunan punggawa dari kedua tim antara lain:
– Jerman: Oezil, Mueller, Khedira, Kroos, Hector, Hummels, Boateng, Hoewedes, Neuer, Goetze digantikan Schuerrle pada menit ke 66 dan Draxler digantikan Gomez pada menit ke 71.
– Polandia: Lewandowski, Milik, Krychowiak, Jedrzejczyk, Pazdan, Glik, Piszczek, Fabianski, Maczynski digantikan oleh Jodlowiec pada menit ke 76, Blaszczykowski digantikan Kapustka pada menit ke 80 dan Grosicki digantikan Peszko pada menit ke 87.
Nawalka merasa bahwa para punggawanya sudah melakoni gaya permainan sama dengan yang direncanakan. Walaupun cukup menyayangkan ketidakberhasilan Polandia dalam melahirkan gol. Nawalka tetap merasa skor 0-0 merupakan hasil laga yang adil.
“Kami mampu mengendalikan seluruhnya dengan bagus bahkan pada akhir. Ada waktu kala Jerman mengambil inisiatifnya namun kami memang memberikan dengan sadar supaya memberikan kamikans untuk melakukan serangan balik,” ungkap Nawalka.
“Aku begitu gembira dengan permainan skuat terutama kedisiplinan mereka dan kesadaran mereka dalam segi taktiknya. Ini seluruhnya berlangsung sebagaimana yang direncanakan. Para punggawa begitu berusaha keras sekali. Sebuah hal dimana tak menjadikan aku merasa senang merupakan ketidakberhasilan kami melahirkan gol namun skor akhir 0-0 merupakan skor adil,”lanjutnya.
Lalu minimnya dobrakan dibarisan depan cukup disayangkan oleh pemain lini tengah Jerman bernama Toni Kroos. Ia mengaku bahwa Jerman tampil jelek dalam melahirkan kans bersih dalam pertandingan dinihari tadi.
“Kami mampu bertahan denagn bagus dimana juga oke dalam membuat serangan baliknya. Yang paling kurang merupakan dobrakan pada barisan depan. Sebuah kekurangan kami ialah rumitnya melahirkan kans bersihnya,”ungkap Kroos.
Dengan tidakberhasilan memetik kemenangan melawan Polandia, Jerman dan Kroos pun berniat untuk meraih kemenangan dalam laga terakhirnya di grup menghadapi Irlandia Utara. Pertandingan itu bakal dilangsungkan pada tanggal 21 Juni 2016 pada waktu setempat yang digelar di Stadion Parc des Princes, Paris.
“Saat ini, kami mesti meraih kemenangan laga dan berhasil lolos menjadi kampiun grup,”lanjutnya.
Manajer Jerman bernama Joachim Loew mengakui bahwa dirinya puas dengan hasil kerja barisan pertahanan skuatnya kala melawan Polandia. Akan tetapi, dia pun berharap barisan serangan dimana jauh lebih tajam.
Loew merasa gembira sebab benteng pertahanan Jerman dibela oleh Jonas Hector, Jerome Boateng, Mats Hummels dan Benedikt Hoewedes dimana bermain oke sehingga timnas Polandia tidak butuh untuk merepotkan sang kiper, Manuel Neuer.
“Terlebih dari apapun juga, aku merasa gembira dengan penampilan kami kala bertahan. Kami tak mengijinkan Polandia dalam memaksimalkan kekuatan mereka yakni membuat kami terluka melalui serangan baliknya,”ungkap Loew.
Pada waktu yang sama, Loew juga mengatakan bahwa barisan serang skuatnya masih belum memberikan kepuasan. Mario Gomez, Andre Schuerrle, Julian Draxler, Thomas Mueller dan Mario Goetze hingga kini masih belum melahirkan gol.
“Adapun permainan kami dalam babak kedua tak begitu gesit. Kami sangsi dan hingga berlari ke arah mereka telah ada sepuluh punggawa rival dimana mampu bertahan,”lanjutnya.
“Kami mesti melakukan serangan jauh lebih bagus,”tambahnya.
Saat ini Jerman menduduki pucuk klasemen di Grup C dengan membukukan empat angka dalam dua pertandingan yang dilakoninya. Mereka pun lebih unggul dalam jarak gol melawan Polandia dimana berada pada peringkat kedua klasemen.
Dalam pertandingan terakhir dalam paruh penyisihan grup, Jerman bakal melawan Irlandia Utara di Paris pada selasa nanti. Bagi Boateng, Jerman masih memiliki kekurangan pada barisan serangnya. Kekurangan tersebut dirasa harus secepatnya diakhir agar skuatnya tidak bakal melangkah jauh pada ajang Piala Eropa 2016.
“Kami mesti bermain lebih baik lagi agar kami bisa melangkah lebih jauh ke babak selanjutnya di ajang ini. Dalam laga duel melawan Polandia kemarin, kami bermain kurang oke. Kami berharap bisa menjadi hal terbaik sebagaimana kami mampu,”ungkap Boateng kepada Taruhan Bola Paling Oke. (yn)