Taruhan Online Terbaik – Manuel Pellegrini menyatakan bahwa tidak ada alasan atas ketidakberhasilan Manchester City dalam meraih gelar juara musim lalu.
Ketidakberhasilan City dalam meraih gelar pada musim kemarin dijelskan oleh pelatih City bernama Manuel Pellegrini tak dikarenakan alasan papun juga termasuk dalam keterbatasan pemboyongan pemain baru. Namun pada musim ini, Pellegrini mau memperbesar peluangnya dengan membela tim.
Pada musim silam, City tak berhasil meraih trofi satu pun usai pada musim sebelumnya meraih gelar Piala Liga Inggris dan gelar Liga Primer Inggris. Ketidakberhasilan tersebut dirasa dikarenakan adanya perturaan Financial Fair Play yang menjadikan City tak dapat melaksanakan penguatan tim dengan maksimal.
Eliaquim Mangala menjadi pemboyongan paling mahal City dimusim kemarin dengan jumlah transfer sebesar 32 juta pounds dengan diikuti oleh Wilfried Bony dengan jumlah 25 juta pounds. Sedangkan Fernando diboyong dengan jumlah transfer 12 juta pounds.
Selain tiga punggawa tersebut, City juga memboyong Frank Lampard dan Bacary Sagna dengan free transfer. Dari semua pemboyongan ini daapat digadang hampir tidak ada satupun pemain yang berperanan besar bagi City.
Hal tersebut berbeda kelihatannya pada musim ini. Hingga kini mereka kelihatan sangat boros dengan memboyong tiga punggwa dengan jumlah transfer yang tidak lebih kecil dari 80 juta pounds. Rahee Sterling menjadi pemain paling mahal dengan jumlah transfer 44 juta pounds dimana diikuti oleh Nicolas Otamendi senilai 28,6 juta pounds dan sosok Fabian Delph dengan harga delapan juta pounds.
Nilai transfer tersebut masih dapat meningkt lebih besar lagi jika menilik bahwa sosok Kevin de Bruyne mungkin bakal hengkang dari Wolfsburg dann bergabung bersama City. Jumlah transferya tersebut digadang luar biasa tinggi yaitu senilai 58 juta pounds.
Pellegrini mengatakan kepda Taruhan Online Terbaik Asia bahwa langkah untuk memperkuat tim paling tidak adalah sebuah cara untuk meningkatkan peluang untuk meraih gelar juara pada musim ini. Akan tetapi, Pellegrini enggan ketidakberhasilan pada musim lalu digadang karena akibat transfer pemain yang terbatas.
“Musim kemarin kami memiliki pembatasan pembelanjaan pemain namun aku takkan memberikan alasan satu pun untuk kegagalan kami dalam meraig gelar musim kemarin. Skuat ini mesti berusaha meraih gelar setiap musimnya,” ungkap Pellegrini dikutip Taruhan Online Terbaik Indonesia.
“Ini takkan gampang sebab kita memiliki skuat yang handal di ajang Liga Primer Inggris dan juga klub hebat di ajang Liga Champions, namun kami mesti berusaha untuk melaksanakannya. Adpun cara terbaik untuk bisa mewujudkannya ialah berusaha untuk mempunyai tim yang hebaat,” lanjutnya.
“Inilah dimana tengah kami kerjakan saat ini dan kami bakal berakhir pada selasa ini kala jendela transfer berakhir. Usai kita kita perlu mengetahui bagaimana tampil dengan gaya permainan yang kami laksanakan. Sangat vital untuk menunjukkan penampilan oke sebagai pemain perorangan dan sebagai klub dengan jauh lebih banyak punggawa baru maupun tidak. Aku tak pernah memiliki satu alasan pun untuk tak meraih gelar juara,” tambahnya.
Dalam jumpa pers menjelang pertandingan Liga Primer Inggris pada akhir minggu ini, Pellegrini juga memperoleh pertanyaan mengenai hsil voting di ajang Liga Champions. Kala ditanya rival paling rumit di babak grup, manajer City tersebut mengatakan Watford.
City bakal menyambut kedatangan Watford pada sabtu malam dala sambungan Liga Primer Inggris. City saat ini sedang menjalani pertandingan sempurna dalam tiga laga awal dan bakal berusaha untuk mempertahankannta. Sekarang ini, City tengah menduduki posisi pertama di papan klasemen dan lebih unggul dua angka dari klub Manchester United, Liverpool dan Leicester City.
Oleh karena pertandingan ini cuma berlangsung dua hari usai hasil voting babak grup Liga Champions, maka Pellegrini ikut memperoleh pertanyaa seputar hasil voting tersebut. City terpilih bergabung di Grup D dimana berisikan Borussia Moenchengladbach, Sevilla dan Juventus.
Grup tersebut digadang sebagai grup yang sulit sebab Juventus merupakan kampiun di Serie A dalam empat musim secara beruntun dan juga berhasil menapakkan kaki ke final Liga Champions dimusim kemarin. Semnetara Sevilla dlah kampiun di Liga Europa dalam dua musim belakangan ini. Sedangkan Moenchengladbach bermain cukup mengesankan di ajang Bundesliga pada msuim kemarin dengan mengakhiri musim diperingkat ketiga.
Namun demikian, pellegrini kelihatannya Pellegrini cukup terganggu dengan pernyataan tersebut. Lalu manajer tersebut membahas kembali mengenai laga melawan Watford dan memberikan penegasan abwha skuat promosi tersebut menjadi konsentrasinya untuk sekarang ini.
“Aku merasa bahwa seluruh grup sangat rumit dan skuat paling sulit dalam grup adalah Watford. Ini merupakan pertandingan rumit sebab mereka sudah melakoni tiga pertandingan di ajang Liga Primer Inggris dan semuanya berkahir seri,” ungkapnya.
“Mereka juga memiliki sosok pelatih yang bagus dan pemain yang oke. Kesalahan yang besar dimana dapat kami laksanakan ialah merasa bahwa kami telah meraih kemenangan dalam tiga pertandingan terakhir maka kami bakal menang pada pertandingan kedepannya. Itu salah besar,” jelasnya.
“Kami butuh tampil dengan gaya permainan sama dengan fokus yang juga sama. Sebuah cara untuk bisa melaksanakannya ialah dengan cuma berpikir soal Watford. Inilah alasan aku tak ingin menjawab pertanyaan yang menyangkut ajang lainnya,” tutupnya.
Sekarang ini Watford tercatat tengah menduduki posisi ke sebelas pada papan klasemen dengan membukukan tiga angka. usai sebelumnya, klub tersebut meraih hasil seri melwan Southampton, West Bromwich ALbion dan Everton.
Disamping itu, berpaling kepada klub Inggris lainnya, Chelsea. Usai dua hasil laga yang begitu mengecewakan, Chelsea akhirnya berhasil berdiri kembali dan meraih kemenangan perdananya di ajang Lig Primer Inggris pada musim kemarin. Melawan Crystal Palace kerap sangat rumit namun Chelsea cukup yakin dalam meraih poin sempurna.
Chelsea memulai musim ini dengan meraih hasil seri 2-2 menghadapi Swansea City dan kemudian menelan kekalahan telak atas City 0-3. Pada akhirnya tekanan mereka yang berat pun menjadi agak ringan usai berhasil menaklukkan West Bromwich Albion dengan skor 3-2 pada minggu kemarin.
Saat ini gantian Palace yang bakal memberikan ujian bagi Chelsea. Meskipun pada musim kemarin Chelsea sukses dalam dua perjumpaannya, tapi Palace bermain sngat menyulitkan sekali. Kenyataannya skor dalam dua pertndingan itu cuma berbeda tipis yakni 2-1 dan 1-0.
Pelatih Chelsea bernama Jose Mourinto pun tak menepis andai Palace merupakan rival yang cukup sulit. Apalagi pada musim ini skuat ddikan Alan Pardew tersebut memperkuat timnya dengan oke usai diboyong Connor Wickham dan Yohan Cabaye.
Namun manajer berkebangsaan Portugal tersebut pun mengaku kepada Tips Bola Terbaik bahwa dirinya yakin skuatnya dalam keadaan mentalitas yang jauh lebih bagus sekarang ini dan diyakini akan sanggup meraup poin sempurna. (yn)