Taruhan Judi Ibcbet – Costa mengungkapkan dirinya menyesal dapat kartu merah ketika Chelsea dikalahkan oleh Everton. Namun dia akui tidak menggigit.
Diego Costa sampai harus ditendang keluar dari lapangan di menit 84 berjalannya pertandingan gara-gara 2 kali terkena kartu kuning dari wasit. Diketahui bahwa penyerang yang berdarah Spanyol tersebut terlihat berkonfrontasi dengan pemain lawan yaitu Gareth Barry. Dia terlihat menempelkan kepalanya ke pria yang berdarah Inggris tersebut. Bukan hanya sampai di sana saja, terlihat bahwa perseteruan masih terus berlanjut. Costa bahkan sampai harus menempelkan wajahnya kepada Barry yang kemudian memunculkan anggapan bahwa si pemain melakukan gigitan terhadap lawannya tersebut.
Di dalam pengakuannya terhadap manajemen Chelsea, ia mengungkapkan bahwa ia tidak melakukan gigitan kepada Barry. Pria yang merupakan eks pemain Los Colchoneros tersebut juga mengungkapkan kalau ia menyesal terhadap kartu merah yang ia dapatkan di dalam pertemuan yang ia main kan tersebut.
“Ya, Diego telah bertemu dengan pihak ofisial klub dan dia mengungkapkan menyesal terhadap aksinya yang melakukan respon terhadap sindiran yang dilakukan oleh Barry yang kemudian membuat nya mendapatkan kartu merah. Namun demikian Diego kepada kami juga mengatakan bahwa ia tidak melakukan gigitan kepada si pemain di dalam rangkaian kejadian itu.” jelas seorang juru bicara klub The Blues menerangkan seperti yang berhasil digubris langsung oleh Bandar Taruhan Judi Ibcbet.
Dalam pertandingan yang berhasil dimenangkan oleh The Toffees dengan angka akhir 0-2 tersebut, hakim lapangan juga memberikan kartu merha kepada Barryu dan itu terjadi tidak berapa lama setelah Costa mendapatkan kartu merahnya.
Semenjak menjadi bagian dari Chelsea di tahun 2014 yang silam, ini merupakan kartu merah pertama yang didapatkan oleh pria yang berdarah Brasil tersebut. Akan tetapi ia sudah sangat akrab dibilang merupakan salah satu pemain yang sangat ganas dan sering kali dibilang merupakan provokator dan sumber masalah di atas lapangan dan hal ini sebenarnya sudah tidak mengherankan. Bahkan Costa sempat terkena hukuman larangan tiga pertandingan karena sampai menginjak Emre Can di tahun 2015 yang silam. Sementara itu tahun lalu bulan September, skorsing yang sama juga didapatkan oleh nya karena melakukan tindakan kekerasan kepada Laurent Koscielny.
Di sisi yang lain, tepatnya berbicara tentang Liga Italia, Inter Milan mendapatkan kemenangan ketika berhadapan dengan Bologna di dalam pertandingan sambungan Liga Italia, Roberto Mancini yang merupakan pelatih dari pada Inter Milang mengungkapkan bahwa ia cukup kesal dengan kinerja yang ditunjukan oleh tim yang ial atih tersebut di saat menjelang berakhirnya pertandingan.
Menjalnakan pertandingan di kandang sendiri, Giuseppe Meazza tanggal 13 Maret 2016 yang lalu, inter Milan mendapatkan kemenangan dengan skor terakhir 1-2. Diketahui bahwa gol yang didapatkan oleh Danilo D’Ambrosio dan Ivan Perisic merupakan yang menentukan kemenangan dari pada tim La Beneamata tersebut.
Ketika pertandingan telah berjalan selama 11 menit, Inter Milan bahkan harus kehilangan pemainnya yaitu Mauro Icardi karena mendapatkan cedera. Kemudian ia pun ditarik keluar oleh sang manajer dan peran nya kemudia digantikan oleh Geoffrey Kondogbia.
Dengan absennya ICardi, maka Inter pun seperti tidak mudah dalam melahirkan peluang untuk klub. Tercatat oleh salah satu media di sana bahwa mereka sempatm elkaukan 17 kali eksperimen. Sayangnya cuma ada 3 bola yang statusnya tepat sasaran dan hal tersebut tidak berarti apa pun untuk mereka.
Inter sendiri sebenarnya sudah berhasil mendapatkan keunggulan 2 angka, akan tetapi di akhir laga mereka terlihat mengalami penurunan performa dan hal tersebut dan ini pun kemudiabn berakibat terhadap kebobolan mereka 1 angka dan itu terjadi melalui Franco Brienza. Dan hal ini lah yang membuat Mancini merasa sangat kecewa karean Inter Milan dibilang menyulitkan diri mereka sendiri.
“Bologna sekarang ini sedang berada dalam periode yang oke dan mereka jarang sekali terbobol. Oleh karena itu kami mengetahui bahwa pada halnya akan sulit untuk membuat kebuntuan menjadi terpecahkan.” jelas Mancini mengungkapkan ketika sedang bercakap bersama dengan Situs Taruhan Judi Ibcbet.
“Hilangnya Mauro di awal pertandingan sudah barang tentyu membuat kami merindukan dirinya hadir di dalam kotak penalti milik lawan. Namun demikian kami sebenarnya juga berhasil melahirkan beberapa peluang di dalam pertandingan tersebut. Secara garis besar xaya ingin mengungkapkan bahwa itu adalah kinerja yang oke.” ujarnya menerangkan lagi kepada kami.
Inter Milan sendiri berhasil mendapatkan kemenangan ketika berhadapan dengan Bologna dan hal ini kemudian mendapatkan perspektif yang luar biasa dari Juan Jesus.
Pada pertandingan yang menggunakan tempat di Giuseppe Meazza pada tanggal 12 Maret 2016 dini hari kemarin, Inter Milan berhasil mendapatkan kemenangan dengan skor akhir diketahui adalah 1-2 dan itu dicetakkan oleh Danilo D’Ambrosio dan Ivan Perisic dan mereka merupakan orang yang bertanggung jawab terhadap terjadinya gol Inter Milan dan itu sempat dibalas 1 kali oleh Franco Brienza.
Di dalam laga itus endiri Inter memiliki penampilan yang sangat baik di mana mereka berhasil mencatatkan sampai dengan enam puluh persen penguasaan bola di dalam data-data yang tercantum. Mereka juga memiliki 17 kali kans dengna tiga bola nya memiliki sifat mengancam seperti yang sudah berhasil kami tuliskan di atas tadi.
Juan Jesus yang merupakan pemain bertahan kubu Inter Milan mengungkapkan bahwa tim yang berasal dari kota mode tersebut menampilkan permainan yang sangat baik. Mereka bahkan berhasil menahan laju serangan yang dibuat oleh Bologna dengan rekor hanya enam kali percobaan dengan 1 bola mereka on goal dan menjadi gol.
“Saya bisa bilang bahwa secara keseluruhan kami telah menampilkan sepak bola yang sangat baik dan kami benar-benar fokus tanpa membuat Bologa mendapatkan ruang. Dengan singkat saya bisa katakan kalau ini adalah kemenangan yang sangat didasari oleh keputusan manajer kami. Bologna sendiri pada dasarnya merupakan tim yang sangat baiik dan mereka memiliki penampilan yang sangat baik. Sekarang ini kami telah tampil luar biasa untk membuat kans dan kami sangat senang dengan apa yang telah berhasil kami lakukan sejauh ini.” jelas Juan Jesus memaparkan kepada Master Taruhan Judi Ibcbet.
Inter sendiri memiliki pertandingan sambungan dengan berhadapan dengan AS Roma di Liga Italia pada pekan ini. Juan Jessus pun mengungkapkan bahwa ini akan menjadi sesuatu yang sangat krusial untuk timnya terlebih lagi dengan hubungannya untuk perburuan tiket Liga Champions yang akan berlangsung nanti. Inter sementara ini berada pada peringkat keempat klasemen sementara dengan 54 poin di genggaman. Mereka punya selisih jarak dari i Lupi di peringkat tiga.
“Tentu saja ini akan menjadi pertandingan yang sangat berat dan ini tentu saja akan menjadi sesuatu yang sangat menentukan bagaimana pertandingan berjalan.” jelas pria yang merupakan pemain bertahan Brasil tersebut menerangkan.
Terakhir, kami akan membahas tentang Barcelona. Di samping mereka memiliki trio MSN yang seperti kita ketahui berisikan Messi, Suarez dan Neymar memang bisa dibilang sangat lah mengerikan. Selain mereka Barcelona juga memiliki nama Munir El Haddadi. Dia merupakan orang yang menyempurnakan MSN walau pun sifatrnya adalah pelapis.
Sekarang ini dirinya baru menginjak umur 20 tahun saja dan Munir harus menerima hanya menjadi pemain cadangan saja untuk timnya di tim utama Azulgrana. Sehubungan dengan posisi nya yang alami adalah winger kanan, maka sudah barang tentu dirinya pun kalah untuk bersaing dengan mega bintang di sana yaitu Lionel Messi.
Namun demikian Munir sendiri pada dasarnya bisa dibilang adalah pemain yang sangat istimewa. Mengapa bisa dikatakan demikian? Karena dia juga bertugas untuk melapiisi 3 nama MSN yang tidak bisa hadir dan ia bisa memerankan ketiga posisi itu dengan sangat baik bahkan untuk membuahkan angka.
Keberhasilan menang Los Cules dari Getafe dengan skor tanpa balas 0-6 sama sekali tiadk lepas dari perannya juga. Dia diaminkan sebagai amunisi pemain inti dan untuk menggantikan peran Suarez. Dia memainkan tempat yang sangat ia favorit dan Munir berhasil membuahkan satu gol untuk timnya.
Pada pekan kemarin, dia juga diturunkan di menit pertama, ketika itu dia menjadi pencetak gol pembuka Barcelona ke gawang dari pada Eibar dan ketika itu Barcelona berhasil memetik kemenangan 0-4, Munir sendiri berperan dalam 1 gol serta 1 assist. Sekian dianalisis oleh Taruhan Judi Sbobet. (RB)