Taruhan Judi Bola Top – Sepertinya sudah tinggal selangkah dari James akan keluar dari Madrid. Hal ini bahkan telah disinyalisirnya secara verbal.
Nama James Rodriguez merupakan salah satu yang turun ke atas lapangan sebagai tim inti ketika Madrid berhadapan dengan Sevilla di kandang mereka sendiri. Dalam pertandingan yang berlangsung tanggal 15 Mei 2017 tersebut, ketika tim berada dalam posisi unggul 2-1 James ditarik keluar dari atas lapangan dan kemudian digantikan dengan rekannya Casemiro dan hal tersebut terjadi ketika pertandingan berumur 61 menit.
Eks pemain Porto tersebut kemudian memutuskan untuk berjalan ke arah luar lapangan dan kemudian memberikan tepuk tangan kepada para Madridista ke seluruh arah stadium. Hal tersebut kemudian direspon oleh mereka dengan melakukan standing ovation.
Aksi yang dilakukan oleh James ini kemudian menarik perhatian dan disinyalisir oleh banyak orang sebagai sebuah perpisahan. Semenjak tim dilatih oleh Zinedine Zidane, James terlihat tidak seperti benar-benar bisa menembus tim inti dan sejauh in idirnya baru 20 kali menjadi starter dalam kurun 32 kali penampilannya di seluruh tim pada musim ini. Dan sekali pun kontribusi nya begitu mipresif dengan torehan sebesar 13 assist serta 11 gol.
Menurut isu ayng kencang berhembus belakangan ini sering kali diungkapkan di sini bahwa James sedang berada dalam jalur untuk menuju Manchester. Dan Manchester yang sedang kita bicarakan di sini adalah Manchester United sebagai klub dengan kans paling besar untuk mendapatkan tanda ntangan dari pemain yang berumur 25 tahun tersebut.
James sendiri pada dasarnya masih memiliki ikatan kontrak bersama dengan klub sampai dengan tahun 2020 bersama dengan kbu Madrid. Zidane sendiri tidak ingin membahas tepuk tangan dari pada pemainnya yang satu itu.
“James sampai dengan sekarang ini masih bersama dengan klub ini dan seperti yang kalian semua ketahui musim ini masih panjang.” jelas manajer Madrid tersebut seperti yang sukses dikutipkan oleh Bandar Taruhan Judi Bola Top.
“Kami sendiri sebenarnya sedang memikirkan tentang bagaimana akhir musim ini sehubungan dengan 3 laga sisa, 2 kali di La Liga serta 1 kali di Liga Champions.” jelasnya memaparkan.
“Sama sekali saya tidak ingin membahas sesuatu yang lain sekarang ini.” lugas Zidane menerangkan.
Di samping itu Nacho Fernandez yang merupakan rekan satu tim dari pada James meyakini bahwah al tersebut bukan lah sebuah syarat dari padap erpisahan.
“Sambutan berupa tepuk tangan tersebut adalah hal yang luar biasa baik. Seisi stadium bertepuk tangan untk dirinya dan dia merupakan pemain yang luar biasa dan kurasa itu bukan lah sebuah ucapan tentang selamat tinggal.” keteranganya melampurkan lagi kepada kami.
Sementara itu saudara sekota mereka yakni Atletico Madrid tidak berhasil memberikan perlawanan ketika berbicara soal persaingan mereka dengan Barcelona atau pun Real Madrid. Akan tetapi koke mengungkapkan kalau ia bersi kukuh kalau Atletico telah berhasil memenuhi apa yang mereka targetkan di musim ini.
Diketahui bahwa Los Rojiblancos telah sukses memastikan finis padap eringkat ke-3 di La Liga pada periode 2016/17 usai bermain dengan skor seri di kandang Real Betis pada tanggal 15 Mei 2017 yang silam. Atletico lebih dulu berada dalam keadaan tertinggal usai Dani Ceballos membuat Betis memimpin pada menit 57 berjalannya pertandingan dibuat seri oleh Stefan Savic setelahnya dalam kurun waktu kurang dari 10 menit.
Dan hal ini membuat tim tersebut memiliki koleksi 75 poin dari total 37 laga yang telah mereka jalani. Atletico sendiri memiliki enampoin lebih banyak apa bila dibandingkan dengan Sevilla yang berada pada peringkat empat yang di laga yang lain digfasak oleh El Real dengan skor 4-1.
Sehubungan dengan finis pada peringkat keempat secara otomatis Atletico bakalan berada pada babak grup di Liga Champions di musim yang akan datang nanti. Dan hal tersebut turut akan memberikan pengaruh terhadap aktifitas transfer dari pada mereka di jendela transfer musim panas nanti.
“Kami sudah barang tentu mengetahui tentang betapa krusialnya bagi kami untuk bisa lolos ke Liga CHampions dan kami telah menggapai hal tersebut.” jelas pria yang merupakan gelandang dari pada Atletico tersebut saat berbincang bersama dengan Link Taruhan Judi Bola Top yang melansir pembicaraan ini.
“Memang hal tersebut tida lah mudah namun demikian kami telah memiliki musim yang begitu indah.” tegasnya.
“Dan paruh pertama pada musim ini memang harus kami akui tidak berjalan sesuai dengan apa yang kami harapkan. Namun demikian ketika berada pada paruh II kami memiliki musim yang luar biasa. Mendapatkan karcis di Liga CHampions, kami seakrang ini bisa mendatangkan pemain-pemain ternama ke dalam tim ini.” jelasnya menambahkan.
“Cuma ada Real Madrid yang menyingkirkan kami dari pergelaran di Liga Champions dengan agregat skor 2-4 dan Azulgrana dari turnamen Copa del Rey.” jelas Koke menturkan lebih lanjut.
Atletico bakalan menutup musim ini dengan berhadapan kontra Athletic Bilbao di mana hal ini akan dilangsungkan di Stadium Vicente Calderon dan itu merupakan pertandingan pamungkas mereka di dalam stadium tersebut.
Berita penutup yang akan kami hidangkan kepada para pembaca setia kami pada hari ini adalah mengenai klub Inter Milan. Sekarang ini mereka terlihat sedang redup. Hari-hari dari pada Inter Milan sekarang ini memang terlihat sanga lah gepar. Dan demi bisa mendapatkan jalan keluar dari pada hal tersebut merupakan sebuah hal yang begitu sulit untuk dilakukan.
Suasna di Giuseppe Meazza yang merupakan kandang dari pada Inter Milan sekarang ini memang terlihat luar biasa gelap. Telah ada delapan laga terakhir ini tidak ada kemenangan yang berhasil didapatkan oleh La Beneamata.
dan dari delapan laga tersebut 2 di antaranya berakhir dengan seri dan enam di antaranya berakhir dengan kekalahan. Dari total enam kekalahan, empat di antaranya mereka lakukan dengan cara berentetan. Dan hal ini termasuk ketika mereka ditundukkan oleh kubu Sassuolo di kandang mereka sendiri 14 Mei yang silam.
Karena jelek nya jalju tersebut supporter Nerazzurri merasa bengal luar biasa. Bahkan mereka terlihat begitu ogah untuk menonton dan memberikan dukungan kepad tim di laga tersebut. Malah mereka datang ke stadium cuma untuk memasangkan banner yang terlihat kurang menyenangkan. Di antara spanduk tersebut malah yang ada tulisannya “Kami makan siang dulu”.
Kekalahan darip ada Sassuolo tersebut mereka dapatkan setelah Inter Milan menendang nama Stefano Pioli dari bangku manajernya. Pioli sendiri sebenarnya merupakan manajer pengganti karena Frank de Boer sebelumnya yang melatih di sana juga memiliki serangkaian performa yang bisa dibilang negatif.
Megnenai rangkaian negatif tersebut, tercatat oleh media bahwa hal tersebut merupakan laju mereka tanpa kemenangan yang paling panjang semenjak terakhir kali terjadi hal seperti ini adalah semenjak tahun 1982 yang silam.
Eden Martins yang merupakan striker darip ada Inter Milan mengungkapkan kalau mereka merasa kecewa dengan fans. Usai sempat memasangkan target untuk lolos pada gelaran di Liga Champions yang mana hal tersebut telah menjadi incaran mereka di dalam beberapa musim belakangan ini dan sekarang ini untuk sekedar bermain di Liga Eropa, hal tersebut bahkan telah bisa diungkapkan merupakan sebuah hal yang tidak memungkinkan untuk mereka.
“Secara harafiah saya bisa mengerti benar dengan apa yang dirasakan oleh para fans sekarang ini. Telah beberapa tahun sekarang ini dan target kami adalah untuk meloloskan diri pada pergelaran di Liga CHampions dan kami kemudian berakhir dengan bersaing untuk bermain di Liga Eropa. Ketika kondisi berjalan dengan jelek anda mungkin bisa menerima protes seperti itu.” keterangannya sebagaimana hal ini ditearngkan dalam website resmi klub yang berhasil dituliskan oleh Master Taruhan Judi Bola Top.
“Namun demikian secara jujur di sini saya juga memaparkan tidak suka dengan bagaimana cara orang-orang mempertanyakan hasrat yang kami miliki. Selalu kami mencoba untuk mengerahkan kemampuan terbaik yang kami bisa dan sekarang ini merupakan masa yang sulit dan seluruhnya tampak jauh lebih susah untuk kami..
Berada di bawah arahan Pioli Inter Milan memang tampil dengan cukup oke. Mereka bahkan sempat mendapatkan rangkaian tujuh laga secara beruntun di liga sampai dengan bulan Desember sampai dengan Januari yang silam dan hal tersebut membuat mereka memiliki kans untuk bermain di Liga Champions.
Sekarang ini diketahui bahwa Inter Milan berada pada peringkat delapan. Dari total 36 pekan yang telah berjalan mereka punya 56 poin. Sekarang ini mereka memiliki jarak 10 poin dari Atalanta yang menduduki peringkat liam yang notabene adalah batas terakhir bermain di zona Eropa. Demikian warta ini dibawakan Taruhan Judi Bola. (RB)