Taruhan Judi Bola Situbondo – AS Roma sukses memperoleh sebuah tiket lolos ke babak delapan besar di ajang Coppa Italia usai meraih kemenangan telak 4-0.
Dalam laga Roma melawan Sampdoria yang digelar di Olimpico pada dinihari jumat kemarin dalam pertandingan paruh 16 besar di ajang Coppa Italia, Roma bermain sangat dominan semenjak laga dimulai. Hingga pertandingan berakhir, Roma tercatat sudah menguasai ball posession sampai 57 persen sebagaimana dilansir oleh Cara Jadi Bandar Taruhan Judi Bola Situbondo. Walaupun begitu, tim ruan rumah meraih keunggulan pada menit ke 39 melalui tendangan jarak jauh yang dilakukan oleh Radja Nainggolan. Gol itu menjadi gol tunggal yang terlahirkan pada babak perdana.
Hanya perlu dua menit saja untuk Roma usai paruh kedua dilakoni dalam memperbesar keunggulannya lewat Edin Dzeko, memaksimakan umpan dari Stephan el Shaarawy. Pada menit ke 61, gantian Deko dimana mengumpan bola kepada Shaarawy. Adapun gol lainnya yang dilahirkna Nainggolan pada babak injury time dalam memastikan pesta gol Roma dengan skor 4-0. Adapun hasil positif ini mampu meloloskan Roma ke babak delapan besar ajang Coppa Italia dan bakal melawan skat dari Serie B yakni Cesena.
Kronologi laga oleh Jadi Agen Taruhan Judi Bola Situbondo
Roma mengawali laga dengan tampil lebih dominan namun Sampdoria dimana memberikan ancaman lebih dulu. Pada menit ketiga laga, Luis Muriel masuk dan melepaskan tendangan dari posisi dekat tapi usai dengan mengenai mistar kiri jala. Adapun sebuah usaha balasan yang dilakukan Roma lewat sepakan bebas yang dilakukan Leandro Parades pada menit ke 25 masih melebar dari gawang. Tidak lama usai itu, Paredes balik mencoba menembak dari posisi luar kotak titik putih untuk menyambut bola. Namun usahanya gagal sebab bola mengenai tiang jala.
El Shaarawy sempat melakukan percobaan di luar kotak titik putih pada enit ke 30 untuk menyambut hasil umpan dari Daniele de Rossi. Akan tetapi, bola masih mengarah ke pelukan penjga agawang. dua menit usai itu, Shaarawy pun masuk dari sebelah kiri dan melewati dua punggawa rivalnya dan memaksimalkan dengan sepakan keras namun kembali diantisipasi oleh penjaga gawang lawannya. Paredes balik memberikan ancaman kepada gawang Sampdoria. Pada menit ke 35, sepakan keras mengarah ke sudut kiri jala dan menjadikan Christian Puggioni mesti melompat dalam menyelamatkan jalanya.
Pada menit ke 39, Roma lalu meraih keunggulan. Usaha Matias Silvestre dalam membuang si kulit bundar malah mengarah kepada Radja Nainggolan. Sosok Nainggolan pun menyambarnya dengan tendangan melengkung yang melayang melewati penjaga gawang dimana masuk ke sudut kanan atas jala. Pada menit ke 42, Roma memiliki peluang bagus alam menambahkan golnya. Sosok Nainggola mengumpan bola ke arah Shaarawy dimana tanpa penjagaan namun sepakannya masih melayang.
Menjelang paruh perdana usai, Roma sempat menorehkan kans melalui Nainggolan dan juga El Shaarawy namun tidak berhasil menjadi gol. Pada paruh kedua dimenit kedua, roma pun menambahkan golnya. Shaawary dengn sigap mengumpan bola dimana dimaksimalkan oleh Edin Dzeko. Pada menit ke 55, Dzeko hampir menorehkan golnya lagi. Tandukannya mengenai mistar jala. Bola pantulan tersebut disambar oleh Antonio namun berhasil diantisipasi Puggioni. Adapun kans lain yang dilakukan Dzeko namun kembali diantisipasi Puggioni.
Roma lalu menambahkan keunggulannya pada menit ke 61. Dzeko memberikan umpan kepada Shaarawy disebelah kiri. El Shaarawy mengontrol si kulit bundar, melalui satu punggawa dimana kemudian mencungkil si kulit bundar melewati kepala dari Puggioni dimana melangkah maju ke posisi tembak. Pada menit ke 71, Sampdoria sempat membobol jala Roma melalui tendangan Ptrick Schick. Akan tetapi, pengadil lapangan tak menyesahkannya sebab Schick telah terjebak offside. Usai tertinggal 3-0, Sampdoria pun mulai tampil menyerang. Disamping itu, Roma lebih banyak bermain bertahan.
Pada menit ke 32, Diego Perotti berlari dari sebelah kanan benteng pertahanan Sampdoria. Dia pun memaksimalkan dengan tendangan voli, namun bola masih menyamping ke kanan jala. roma lalu menambahkan gol pada babak injury time. Hasil umpan silang yang dilakukan Diego Perotti dilanjutkan dengan sundulan Nainggolan dimana berhasil lolos dari posisi offside. Roma pun mengakhiri pertandingan dengan hasil positif 4-0. Adapun susunan punggawa dari kedua tim, ialah:
A. Roma
– Nainggolan
– De Rossi
– Paredes
– Bruno Peres
– Juan Jesus
– Fazio
– Rudiger
– Alisson
– Dzeko digantikan oleh Totti pada menit ke 60
– El Shaarawy digantikan oleh Perotti pada menit ke 66
– Mario Rui digantikan oleh Emerson pada menit ke 78
B. Sampdoria
– Muriel
– Fernandes
– Cigarini
– Djuricic
– Regini
– Silvestre
– Bereszynski
– Puggioni
– Budimir digantikan oleh Schick pada menit ke 61
– Linetty digantikan oleh Praet pada menit ke 68
– Dodo digantikan oleh Pavlovic pada menit ke 77
Ini merupakan kemenangan Roma yang ketiga secara berturut-turut yang mana mereka juga tidak kejebolan sebuah gol pun. Usai sebelumnya mereka meraih kemenangan melawan Genoa dan juga udinese pada kancah Liga Italia. Juan Jesus mengatakan bahwa ini adalah hasil kerja keras skuatnya dalam bertahan dengan baik.
“Kekuatan yang kami punya saat ini ialah kami berusaha keras untuk bertahan dengan baik sebab jika kami tak kejebolan, kami percaya bahwa kami mampu menorehkan gol. Kami telah menciptakan sejarah baru untuk melangkah lebih jauh ke depan dan ini kami berjuang pada tiga ajang. Walaupun kini tim lebih tipis, vital untuk memiliki sejumlah kualitas yang diperlukan,” ungkap Juan Jesus.
Untuk selanjutnya, Roma bakal melawan Cesena pada paruh delapan besar. Selain pada ajang Coppa Italia, Roma masih memiliki kans meraih trofi di ajang Liga Italia dan juga Liga Europa. Namun Spalletti mengakui bahwa nasib skuatnya dapat berubah jika tendangan Luis Muriel pada awal pertandingan menjadi gol. Sepakan striker Sampdoria tersebut mengenai mistar dan kemudian memantul keluar dari jala.
“Kami telah memberikan kestabilan terhadap apa yang sudah kami laksanakan ahir-akhir ini. Namun Sampdoria memberikan tekanan kepada kami dengan bagus pada paruh perdana, membawa bola jauh lebih cepat dan memberikan sejumlah masalah bagi kami. Perlu waktu untuk kami dalam menemukan irama yang pas dalam mengalirkan si kulit bundar dan semuanya menjadi jauh lebih bagus usai istirahat,” ungkap Spalletti.
“Kala sejumlah hasil dipersatukan, antusiasme untuk menolong semuanya napak jauh lebih gampang dan kita menyembuhkan diri dari hasil negatif jauh lebih cepat. Walaupun begitu, aku tetap akan berpegang bahwa paruh perdana tersebut bukan sebuah hal yang semestinya kami saksikan dengan sikap antusias. Jika tendangan Muriel tersebut mengenai mistar dan masuk ke dalam jala, kami akan berada dalam masalah besar,” tambahnya sebagaimana dikutip oleh Taruhan Judi Bola Tegal. (yn)