Taruhan Judi Bola Serang – Guardiola sejauh ini masih terlihat kesulitan bersama dengan City, penyebabnya pasti kualitas amunisinya.

Tidak bisa kita pungkiri bahwa City memilih Pep Guardiola karena rekam jejak karirnya bersama dengan Bayern atau pun Barcelona. Cuma sekali saja Guardiola mengalami kegagalan meraih juara di liga yakni di tahun 2011/12 ketika mereka dikalahkan oleh rival abadi mereka yang tidak lain tidak bukan adalah Real Madrid yang ketika itu berada di bawah kepelatihan dari pada Jose Mourinho.

Tidak lah heran kalau City sangat mengharapkan Guardiola bisa kembali memberikan kesuksesan yang sama ketika mereka menangani tim mereka. Terlebih lagi kita semua mengetahui bahwa The Citizens merupakan klub dengan kekuatan finansial yang sangat baik dan memberikan kemudahan untuk kinerja dari pada Pep bersama dengan klub tersebut.

Akan tetapi faktanya apa yang mereka harapkan masih jauh dengan realitas yang ada. Hal ini diketahui adalah karena Guardiola malah kewalahan. Beberapa rangkaian hasil yang tidak begitu oke dalam empat bulan akhiran ini membuat mereka menjadi tertekan.

Puncak dari pada hal ini adalah ketika City menelan kekalahan dari kubu Everton pada pekan kemarin yang membuat Pep menjadi menyerah dengan cepat dalam mengejar gelar Liga Primer pada musim ini. Sementara itu pada pekan sebelumnya Pep malah sudah mengungkapkan kalau dirinya ingin pensiun dalam jangka waktu dua sampai dengan tiga tahun yang akan datang nanti.

Ada beberapa keluh kesah yang dimiliki oleh Guardiola tersebut dianggap merupakan sebuah kondisi yang normal lantaran dia memang kesulitan dalam melakukan racikan terhadap strategi yang ingin dia aplikasikan bersama dengan klub nya tersebut. Terlebih lagi sehubungan dengan kualitas pemain di dalam klub tersebut masih lah kalah jauh apa bila dibandingkan dengan yang dimilki oleh Azulgrana atau Die Roten sekali pun.

“Saya harus menerangkan di sini bahwa apa yang terjadi tidak boleh semua nya dibebankan kepada Pep Guardiola. City harus bersabar dalam menangani permasalahan ini.” jelas Karl Heinz Rummenigge membela seperti yang berhasil dilansirkan langsung oleh Daftar Taruhan Judi Bola Serang.

“Mereka tidak memiliki pilihan lain selain melakukan pembelanjaan dan mendatangkan beberapa pemain berkualitas tinggi demi bisa memberikan kesempatan kepada Pep untuk membuahkan kesuksesan kepada mereka.” ujarnya menambahkan kepada kami.

“Adalah hal yang benar bahwa mereka memang tidak begitu banyak memiliki pemain berkualitas di dalam klub tersebut, hal ini tentulah tidak sebanding dengan yang Pep miliki ketika berada di Allianz Arena atau Camp Nou.” jelasnya menambahkan.

Untuk sekarang ini City berada pada peringkat empat klasemen di mana mereka punya jarak selebar 10 poin dari Chelsea, sang raja klasemen sementara di Premier League.

Sementara itu pada sisi yang lain Liverpool mendapatkan kekalahan pada pekan lalu. Mengenai hal ini pelatih mereka Juergen Klopp tidak ingin terlalu banyak mencari alasan atas kekalahan mereka dari Swansea. Diakui oleh nya bahwa pada dasarnya The Reds melakukan blunder yang cukup banyak dalam pertandingan tersebut.

Melawan tim level papan bawah di kadnang mereka sendiri tanggal 21 Januari 2017 yang lalu, Liverpool sebenarnya punya kesempatan besar untuk mendapatkan kemenangan sehubungan dengan rekor buruk yang dimiliki oleh lawan mereka tersebut.

Terlebih lagi 3 poin adalah hal yang wajib untuk didaptkan oleh mereka apa bila ingin terus menjaga kesehatan jarak mereka dengan Chelsea serta Tottenham di level papan atas klasemen. Akan tetapi liverpool memiliki awal yang kurang meyakinkan ketika mereka terlihat kesulitan utuk menembus pertahanan dari pada The Swans, dan hal ini terlihat dengan jelas di babak pertama.

Usai bermain imbang tanpa angka pada babak pertama, Swansea malah berhasil mendapatkan keunggulan 2 angka terlebih dahulu dan itu adalah melalui Fernando Llorente. Liverpool kemudian mengalami kebangkitan melalui 2 gol yang dibuahkan oleh Roberto Firmino.

Seperti mendapatkan angin untuk bisa mendapatkan kemenangan lagi, akan tetapi rapuhnya permainan lini belakang mereka malah membuat mereka menjadi tertunduk dengan lesu setelah Gylfi Sigurdson membuahkan gol ke gawang milik Simon Mignolet dan hal ini terjadi pada menit 73 berjalannya pertandingan.

Liverpool pada prosesnya berusaha untuk melakukan penyerangan sampai dengan menit pertandingan berakhir akan tetapi sangat lah disayangkan bahwa tidak ada satu pun gol yang berhasil mereka dapatkan sehingga Swansea pun pada akhirnya berhasil menang dengan angka tipis 2-3 dalam pertandingan tersebut.

Hasil tersebut bisa dibilang patut untuk mereka sesali oleh mereka sehubungan dengan cara bertahan yang dimiliki oleh tim asuhannya, dan pasalnya Swansea sendiri mampu membuahkan angka dengan 3 attempts on target mereka sepanjang berjalannya sembilan puluh menit.

“Ketika berada pada babak pertama mungkin anda bisa mendengar teriakan yang begitu kencang di ujugn stadium” jelas Klopp menuturkan ketika sedang memberikan keterangan untuk Master Taruhan Judi Bola Serang yang melansir.

“Sekarang ini saya tidak sedang berada dalam mood untuk membahas mengenai kesalhan yang kami buahkan. Dan ada gol yang berbauh danri sundulan akan tetapi pada dasarnya seharusnya kami berhasil mengantisipasi umpan silang tersebut.” terangnya menyambungkan kepada kami.

“Pada dasarnya kami memiliki reaksi yang cukup oke setelah ketinggalan 2 angka namun demikian semuanya menjadi parah ketika terjadi gol ketiga dalam pertandingan tersebut. ungkapkanya menerangkan lebih lanjut.

“Bagaimana cara kami bertahan dari tiga gol ini menurut saya tidak cukup oke.” ungkapnya menambahkan.

“Saya harus mengungkapkan kalau ini merupakan kesalahan kami dan bukan lah yang lain.” tutup Klopp mengakhiri.

Dengan tertahan pada peringkat ketiga dengan total 45 poin di genggaman maka Liverpool yang belum bisa mendapatkan kemenangan setelah melewati pergantian tahun ada kemungkinan bisa saja digeser oleh pesaing mereka seperti Arsenal dan City.

Untuk menutup berita ini, Agen Taruhan Judi Bola Serang akan memberitakan tentang Real Madrid. Tepatnya ini adalah mengenai pemain mereka Sergio Ramos yang mengungkapkan kalau tim nya sekarang ini memang tampil di bawah standar yang seharusnya. Oleh karena itu ia pun meinta supaya para afns memberikan dukungan secara full bukannya memberikan makian terhadap tim.

Madrid sekarang ini sedang berada dalam sorotan yang begitu tajam sehubungan dengan 2 kekalahan mereka secara berturut dari kubu Sevilla ketika berbicara tentang La Liga. Di samping itu ada juga kekalahan yang mereka dapatkan ketika bertanding melawan Celta Vigo dan itu adalah pada ajang Copa del Rey. Padahal sebenarnya Madrid sebelumnya sedang berada dalam rangkaian empat puluh pertandingan tanpa adnya kekalahan.

Apa bila ditotal dengan leg kedua fase enam belas besar melawan Sevilla yang berakhir dengan skor seri 3-3 maka bisa dikatakan kalau Madrid telah mendapatkan 3 pertandingan tanpa ada kemenangan sejauh in. Dan hal ini membuat tekanan kepada para pemain dan beberapa kritik juga dilancarkan kepada Zinedine Zidane selaku pelatih mereka.

Terlebih lagi Madrid sekarang ini juga sedang dilanda oleh badai cedera dan hal ini membuat para pemain mereka harus absen. Pada tengah kejaran Sevilla serta Barcelona di Primera La Liga, Madrid harus bertemu dengan Malaga di mana ini akan terjadi di Santiago Bernabeu.

Akan tetapi sudah barang tentu bahwa cemoohan dari pada fans Bernabeu memberikan mereka sebuah hujaman kritik yang menyakitkan. Mereka tetap muncul meskipun sebenarnya mendapatkan 3 poin. Terlebih lagi sekarang ini dua pemain ternama mereka di lini depan Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo diklaim bermain dengan jelek dan sering kali membuang kans yang ada.

“Selalu saya uingkapkan bahwa kami sama sekali tidak bisa memiliki andil dalam mengubah Bernabeu.” keterangan Ramos seperti sukses diberitakan oleh Bandar Taruhan Judi Bola Serang.

“Saya sendiri sudah bertahun-tahun berada di sini dan seperti yang diungkapkan oleh Marcelo setelah eprtandingan Copa del Rey selesai, seluruh pemain di sini luar biasa dan telah pernah dicemooh dan hal tersebut digunakan sebagai pelecut bagi para pemain untuk mengambil aksi kebangkitan.” terangnya menyambungkan kepada kami.

“Akan tetapi pada saat seperti ini kami sangat lah mengharapkan supaya ada yang bisa memberikan abntuan kepada kami berupa dukungan moralitas. Bukannya mencemooh karena hal tersebut malah membuat kami semakin down dan membuat atmosfer kami di ruang ganti juga semakibn buruk.” akhir kata dari Ramos memaparkan untuk Taruhan Judi Bola Wonosobo. (RB)