Taruhan Judi Bola Nganjuk – Tomas Rincon mengakui bahwa keputusannya untuk bergabung bersama dengan Juventus adalah pertimbangan yang mudah.
Rincon ditebus oleh Juventus dari klub Genoa melalui jendela transfer bulan Januari tahun kemarin di mana klub harus membayar senilai 8 juta euro demi bisa mendapatkan jasanya tersebut. dan sekarang ini dia terikat kontrak bersama dengan klub sampai dengan tahun 2020 yang akan datang nanti.
Juventus sendiri membeli dirinya dalam langkah untuk bisa memiliki kedalaman skuat yang lebih oke lagi untuk seorang yang berukuran sebagai pemain gelandang tengah. Sami Khedira bisa dibilang sering kali harus berurusan dengan cedera dan di samping itu Hernanes sendiri sama sekali permainannya masih jauh dari kata meyakinkan walau pun telah dibeli semenjak bursa transfer musim kemarin.
Untuk Rincon secara pribadi, dia mengungkapkan kepada kami dengan nada tegas bahwa ia sama sekali tidak butuh waktu panjang untuk memutuskan ketika mengetahui bahwa The Old Lady memiliki minat untuk bekerja sama dengan diriya.
“Tidak lama setelah sya mendengar nama Juventus mengingikan diri saya, maka tidak ada keraguan sama sekali yang berkecamuk di dalam perasaan saya. Dengan singkat dan padat saya menyatakan kepada klub saya waktu itu bahwa saya ingin menjadi bagian dari mereka dan tidak ingin kehilangan kesempatan ini. Mereka kita ketahui merupakan klub paling besar yang ada di Italia dan bersama dengan tim ini sudah barang tentu tujuan saya adalah untuk bisa memenangkan banyak gelar.” ujar Rincon pada saat berbicara alngsung kepada salah satu pewawancara kami yang mana hal ini dituliskan langsung oleh Agen Taruhan Judi Bola Nganjuk.
“Juventus sendiri adalah tim yang sudah siap untuk melakukan persaingan mendapatkan trofi. Scudetto dan juga beberapa turnamen yang lain adalah apa yang perlu untuk kami lakukan. Dan tim ini luar biasa tangguh dan mereka memiliki kemauan yang begitu luar bias kuat untuk menjadi juara. Tentu saja saya ingin agar tim ini bisa terus berkembang. Saya ingin banyak belajar dari mereka.” terangnya mengimbuhkan seperti berhasil diterangkan dalam tulisan yang berhasil dibuat oleh tim redaksi kami.
Pindahnya nama Bianconerri ke Rincon sudah barng tentu adalah hal yang luar biasa penting. dan hal ini adalah demi perkembangan persepakbolaan di Venezuela sebagai negara asal di mana ia dilahirkan. Dia memiliki harapan besar supaya langkahnya tersebut bisa memberikan inspirasi terhadap para pemain sepak bola di negaranya itu.
“Sepak bola di dalam negara saya sekarang ini sedang menunjukkan perkembangan dan saya pikir banyak orang bisa melihat hal tersebut tanpa saya harus berbicara banyak di sini. Dan keberadaan sya di sini bukan cuma demi kepentingan saya sendiri saja akan tetapi juga sebagai contoh bahwa masyarakat Venezuela akan bisa memberikan yang terbaik dan memiliki impian besar untuk bergabung bersama dengan klub top di Eropa, saya tahu sekali mereka bisa melakukannya karena kualitas para pemain di negara saya adalah hal yang luar bias.” keterangannya menandaskan.
Kinerja Rincon langsung diuji coba oleh tim dalam pertandingan melawan Bologna di mana pertemuan ayng berlangsung tanggal 8 Januari tersebut berakhir dengan skor 0-3. Dia sendiri diturunkan dari tengah pertandingan, sebagai pemain pengganti.
Di sisi yang lain, Inter Milan, pemainnya, Stevan Jovetic sekarang ini namanya sedang berada dalam radar incaran klub Spanyol yakni Sevilla. Sudah bukan lagi rahasia umum bahwa sekarang ini pihak mereka sedang melakukan negosiasi dengan sang pemain bahkan beberapa media sudah mulai panas dalam membicarakan tentang hal ini.
Jovetic sendiri merasa luar biasa frustrasi bersama dengan Inter Milan lantaran dirinya sangat jarang dimainkan oleh tim pada musim ini. Striker yang berdarah Montenegro tersebut baru lima kali mendapatkan kesempatan bermain di Serie A dan seluruhnya dia habiskan sebagai pemain substitusi.
Sevilla sendiri adalah orang yang berminat benar akan Jovetic dan mereka pun menawarkan jalan keluar untuk pemain yang berumur 27 tahun tersebut. Konon kabarnya mereka ingin mendapatkan Jovetic dengan cara meminjamnya selama setengah tahun dan memiliki opsi untuk mempermanenkan si pemain ketika musim berakhir nanti.
“Saya harus bilang bahwa ketertarikan yang kami miliki bersama dengan kubu Jovetic merupakan sebuah hal yang nyata dan kami sama sekali tidak ingin memungkiri kenyatan tersebut. Namun demikian hingga asat ini masih belum ada kata sepakat yang terjalin dan kami masih mencoba untuk deal dengan mereka.” ujar Monchi selaku Direktur Olahragga dari pada Sevilla sebagaimana hal ini dilaporkan langsung oleh Bandar Taruhan Judi Bola Nganjuk.
“Mengenai masalah Jovetic ini saya harus mengungkapkan kami luar biasa optimis. Ada beberapa pemain lainnya yang berada dalam pemantauan kami. Memang benar bahwa kami berambisi untuk mendatangkannya namun demikian sudah barang tentu ada opsi lain yang merupakan plan b apa bila tidak berhasil.” ujar nya mengakhiri untuk jurnalis kami.
Sementara itu di sisi yang lain, ada Zinedine Zidane yang ingin kami bicarakan di sini mumpung pembicaraan masih tentang sepak bola Spanyol. Pelatih dari pada Real Madrid tersebut merasa tidak perlu berkecil hati walau pun tidak berhasil menjadi manajer terbaik tahun 2016. Zidane sendiri pada dasarnya memiliki keinginan supaya tim nya bisa terus tampil dengan apik ke depannya.
Sebagaimana kita semua ketahui, Zidane sukses membuat Los Blancos menjadi juara di Liga Champions pada musim kemarin. Dan alhasil dia pun menjadi pria berdarah Perancis pertama yang merupakan salah satu orang yang berhasil mendapatkan tempat di antara 3 finalis peraih penghargaan manajer terbaik di dunia versi FIFA tahun 2016 berbarengan dengan Claudio Ranieri (yang akhirnya menjadi juara).
Walau pun demikian, Zidane sendiri sangat pantas untuk merasa bangga karena berhasil membuat beberapa pemainnya menjadi yang terbaik di FIFA, di antaranya ada nama Luka Modridc, Marcelo, Sergio Ramos, Marcelo, dan Toni Kroos.
“Tentu saja kami sangat tertarik dengan hal ini. Kami akan terus menampilkan sepak bola yang baik di dalam tim ini. Secara garis besar saya ingin mengakui bahwa saya merasa perlu berterima kasih kepada para pemain lantaran mereka merupakan alasan paling besar kenapa kami bisa berada dalam 3 dominasi tersebut dan di sisi yang lain kami juga ingin mengucapkan terimas kasih banyak untuk para staff kepelatihan yang telah bekerja dengan keras untuk meningkatkan kualitas pemain kami.” tutur Zidane mengungkapkan dalam waawncara bersama dengan Website Taruhan Judi Bola Nganjuk.
“Bersama dengan tim ini saya bekerja dengan luar biasa baik, dan bahagia terasa sangat kental bersama dengan klub ini.” terangnya mewartakan lebih lanjut.
“Dan sehubungan dengan hasil ini, kami merupakan salah satu dari pada lima tim terbaik yang ada di dunia.” sambung pria yang merupakan mantan pemain Madrid juga itu.
Madrid sendiri baru saja menyaingi rekor yang pernah dibuat oleh Barcelona dengan tidak pernah terkalahkan dalam 39 pertandingan secara beruntun dan hal inim ereka catatkan sedari bulan April yang silam. Mereka juga sekarang ini namanya sedang berada dalam daftar teratas dalam masalah perburuan gelar liga. Mereka punya jarak selebar lima angka dari Blaugrana dan punya 1 pertandingan sisa yang cadangan dan belum dimainkan.
Berita penutup yang akan kami bawakan kali ini adalah mengenai Didier Drogba yang mengungkapkan kalau dirinya masih belum puas pensiun setelah keluar dari Montreal Impact. Pemain yang berdarah Pantai Gading tersebut pun membukakan kans untuk kembali merumput bersama dengan Liga Perancis.
“Memang benar bahwa ada opsi bagi saya untuk kembali ke Perancis. Namun demikian sampai dengan sekarang ini saya belum mengungkapkan apa pun dan oleh sebab itu saya belum mau berbicara banyak kepada media. Semua nya sekarang ini masih berbentuk pertimbangan.” jelas Drogba.
“Saya tentu saja sangat lah berharap suatu hari nanti bisa memberikan penepatan janji terhadap Marseille untuk bisa kembali bermain bersama dengan mereka. Akan tetapi untuk hal terwuudnya hal ini kami harus duduk dulu dan berbicara dan memutuskan apa yang terbaik untuk kami berdua.” ujar pria yang pernah merumput di Liga China tersebut.
Komentar dari pada Drogba tersebut bisa jadi mensinyalisir ketiadaan hasratnya untuk bergabung bersama dengan Marseille pada masa silam. Namun demikian adalah hal yang tidak mungkin kalau hal ini mengisyaratkan masih ada masalah yang harus mereka selesaikan. Demikian Taruhan Judi Bola Jember. (RB)