Taruhan Judi Bola – Seperti bom waktu, kapan saja surat PHK bisa menghampiri kantor seorang Rafael Benitez menyusul kinerjanya belum membaik.

Real Madrid mendapatakn hasil seri ketika berhadapan dengan Valencia dengan skor akhir 2-2. Diketahui bahw dalam pertandingan tiu madrid harus tampil dengan kekurangan 1 poin semenjak babak II dilangsungkan. Mereka sempat 2 kali memipin pertandingan dengan golnya akan tetap pada akhirnya mereka harus berbesar hati menerima skor seri.

Hasil itu bukan hanya membuat Madrid kini berada pada peringakt 3 pada papan klasemen sementara di Liga Primera dengan catatan berada di bawah Atletico Madrid dan Barcelona namun mereka juga membuat sebuah isu mengenai Rafael Bentiez akan segera ditendang dari manajemen klub karena tidak berhasil membuat permainan di Madrid menjadi lebih baik.

Semenjak menjadi manajer di Madrid semenjak awal musim ini, karir Benitez memang sering kali sudah menjadi pembicaraan yang begitu berkelit. Kehadirannya di Santiago Bernabeu bahkan adalah hal yang tidak begitu diinginkan oleh para fans lantaran mereka sebenarnya ingin agar klub mempertahankan Ancelotti di dalam tim. Oleh karena itu maka kemungkinan mereka akan melakukan pembicaraan mengenai hal in pada tanggal 5 Januari 2016 yang akan datang nanti.

Direktur Madrid yang bernama Emilio Butragueno ditanyakan oleh Taruhan Judi Bola Sbobet mengenai hal ini. Namun demikian ia tidak ingin membenarkan rumor tersebut, dia memilih untuk berbicara dan seakan-akan tidak ingin memberikan jawaban yang pasti. Butragueno malah melakukan pembicaraan yang ‘ribet’ guna membuat dirinya terhindarkan dari pernyataan tersebut.

“Saya akan katakan kalau tim ini telah memberikan impresi yang cukup oke, dan sekarang ini kami harus tetap mempertahanakan tingkat ketenangan di dalam klub ini.” jelasnya.

Membahas lebih mendetail lagi tentang penampilan yang ditunjukkan oleh timnya, Butragueno menjelaskan kalau ia sangat yakin bahwa tim sudah menampilkan sepak bolay ang sangat oke.

“Semua orang di sini tahu bahwa alasan terbesar mereka bekerja untuk tim ini adalah karena mereka menginginkan trofi. Kami selalu ingin tampil bagus di mana pun dan siapa pun yang menjadi lawan kami. Itu ada dalam naluri kami. Dan sayangnya kondisi ini sama sekali tidak membantu. dalam pertandingan dini hari kemarin, kekalahan itu adalah karena kesalahan teknis yang membuat kami harus bermain dengan 10 pemain. Dewi Fortuna sedang tidak berpihak kepada kami dan kami pun tidak bisa melakukan apa pun untuk membuat hal tersebut lebih baik lagi. Namun demikian kami tetap memegang kendali dan bahkan membuahkan gol-gol yang saya rasa cukup mengejutkan. Padahal jumlah pemain yang kami miliki sudah jelas lebih sedikit. Sebenarnya jalur kami sekarang ini tidak bisa dibilang buruk sekali kok.” tukasnya.

Semenjak menjadi pelatih madrid, sejauh ini benitez sendiri telah sukses membuat persentase kemenangan tim menjadi enam puluh delapan persen pada seluruh kompetisi yang ia mainkan. Sementara itu di La Liga mereka 61% persentase kemenangannya. Namun demikian satu-satunya noda bekas yang membuat dirinya begitu dibenci oleh para supporter adalah karena mereka mengalami kekalahan dari rival abadi yang bernama Barcelona dengan empat gol tanpa balas. Hal ini kemudian langsung emmbuat dirinya menjadi begitu dikeluhkan kinerja nya oleh siapa pun juga.

Klub sekota mereka, Atletico madrid, pada musim ini bisa dibilang tampil cukup oke. Pada awal tahun ini, Atletico Madrid mengawlinya dengan berada di puncak klasemen. pencapaian mereka tersbeut bisa jadi merupakan sebuah pemberitahuan atau ultimatum kepada para saingan mereka kalau kini Atletico sudah siap berjuang kembali untuk memberikan persaingan memperebutkan gelar juara pada musim ini.

Tim dengan julukan lain Los Colchoneros ini sukses mendapatkan kemenangan ketika berhadapan dengan Levante saat bermain di kandang mereka sendiri yaitu Vicente Calderon tanggal 3 Januari 2016 yang lalu. Dengan tambahan 3 poin tersebut, kini mereka menjadi pemegang mahkota klasemen 1 peringkat di atas Barcelona yang memiliki 39 poin. Sementara itu Madrid berada di urutan ktiga.

Itu merupakan pertama kalinya bagi Atletico untuk berada pada puncak klasemen musim ini. Tentu saja hal ini membutuhkan kerja keras dari para punggawa. Atletico sendiri merupakan tim dengan laju paling oke dalam enam laga belakangan ini, dengan lima kemenangan 1 kali kalah. Mereka telah sukses mengumpulkan sebanyak lima belas poin.

Sekarang, dengan puncak klasemen telah mereka kuasai, Atletico pun ingin mencoba untuk mempertahankan tempat tersebut serta memberikan ultimatum kepada para saingan mereka bahwa sekarang ini mereka sudah menjadi ganas kembali seperti yang pernah mereka perlihatkan citra-nya di tahun 2013/14 yang lalu ketika mereka menjadi juara di Primera La Liga.

“Kemenangan tersebut memberikan kami kekuatan untuk terus tampil dengan cara seperti ini. Kami mengetahui dengan benar bahwa kami masih harus terus mencoba untuk membenahi diri kami. Sekarang ini kami sedang berada di puncak klasemen namun kami belum lah menjadi yang terbaik. Kami sdar betul bawha klub yang berada di bawah kami bakalan mencoba untuk menjadi tim yang lebih baik dari pada kami dan hal tersebut merupakan hal yang sudah kami sadari dengan benar.” tegasnya menyambungkan pernyataan lebih lanjut lagi kepada Taruhan Judi Bola Ibcbet.

“Kami tentu saja menyadari bahwa masih banyak hal lagi yang harus bisa kami benahi untuk terus tampil dengan cara seperti ini. Kami mengetahui bahwa masih ada beberapa hal yang harus bisa kami perbaiki.” jelas Diego Godin yang merupakan salah satu pemain Atletico.

“Tentu saja adalah sebuah kesenangan tersendiri bagi kami untuk bisa memimpin klasemen di Liga Primera karena kami merupakan tim yang super ambisius. Kami akan terus melakukan pertarungan ini sampai dengan musim ini berakhir. Seluruh kompetisi di dalam musim ini akan kami coba menangkan karena kami memang memiliki kemampuan untuk melakukan hal itu.” jelasnya mengujarkan lebih lanjut.

Taruhan Judi Bola Internet dalam kesempatan kali ini juga ingin memaparkan tentang Gary Neville. Dirinya mengungkapkan keinginan untk terus menjadi pelatih di Valencia di musim depan. Namun demikian dia juga mengetahui bahwa ia harus terlebih dahulu menyelamatkan musim di dalam klub tersentu supaya bisa mendapatkan kepercayaan dari pihak manajemen klub.

Neville sendiri pada dasarnya masih belum pernah tercatat memiliki pengalaman dalam menjadi pelatih profesional dan secara mengejutkan tiba-tiba Valencia menunjuk dirinya untuk menjadi suksesor dari pada Nuno Espirito Santo yang sudah memutuskan untuk mundur terlebih dahulu karena timnya mendapatkan hasil jelek di awal musim. Penunjukkan nama Neville ini kemudian mendapatkan kritiikan keras di mana hal tiu bisa saja karena dira memiliki hubungan yang cukup dekat dengan Peter Lim yang merupakan owner dari pada klub tersebut.

Keraguan ini pun kemudian akhirnya terbukti dan sejauh ini di bawah arahan Neville, mereka belum pernah mendapatkan kemenangan sama sekali. Dari empat laga yang telah ia arsiteki, Valencia cuma 1 kali saja mendapatkan kekalahan dan 3 kali imbang, di mana salah satunya adalah ketika mereka bermain seri kontra Real Madrid.

Walau pun tidak memiliki awal yang manis akan tetapi Neville berharap ia bisa memenuhi ekspektasi dari para fans. Dia sendiri mengigninkan agar akhir musim nanti timnya bisa berada pada posisi empat besar. Dengan berada pada posisi tersebut, ia mengharapkan agar pihak klub bisa mempertimbangkan untuk mempertahankan dirinya di dalam klub.

“Saya baru akan berbicara mengenai mundur dari dunia manajerial dalam 20 tahun yang akan datang nanti.” jelas Neville ketika berbincang bersama dengan Taruhan Judi Bola Bonus.

“Malam ini saya merasakan sangat menyenangkan menonton pertandingan dari pinggir lapangan dan jujur saya saya merasa ketagihan untuk melakukannya. Walau pun kami sedang berada dalam posisi tertinggal 2-1, saya merasa cukup frustrasi. Namun demikian pada sisi yang lain, kami merasa sangat oke.” jelas Neville menyambungkan pembicaraan.” tegas Neville yang dikontrak oleh klub sampai denngan musim ini selesai.

“Tentu saja saya bukan cuma ingin menjadi manajer di sini selama setengah tahun. Saya sudah barang tentu ingin di sini lebih dari setengah tahun. Namun sebelum bisa seperti itu, saya harus memberikan bukti bahwa saya mampu dulu di musim ini.” tegasnya mengakhiri percakapan bersama Tebak Judi Bola. (RB)