Selamat Datang Di ArenaTaruhanku.com - Agen Bola Terpercaya, SBOBET, IBCBET, Casino Online, Bola Tangkas, Singapore 4D-Toto ---- Apabila Anda membutuhkan bantuan, Silahkan menghubungi Customer Service kami, Terima Kasih

Taruhan Judi Bola Bali – Supporter Minta Sanchez Hengkang

Taruhan Judi Bola Bali – Supporter sepak bola yang berbasis di Chile meminta Alexis Sanchez untuk hengkang dari Arsenal karena sejumlah alasan.

Aksi itu sendiri diungkapkan mereka sebagai sebuah gerakan nasional supaya Alexis Sanchez angkat kaki dari Arsenal dan gerakan tersebut akan dilakukan pada tanggal 1 Maret 2017 yang akan datang nanti. Dan sejauh ini ‘demo’ tersebut telah memiliki empat ribu partisipan.

Sementara itu para supporter Chile juga diketahui menggagas gerakan tersebut dalam waktu yang tidak lama usai Arsenal dihabisi oleh Bayern Munich dengan skor 1-5 ketika memainkan leg pertama pada fase nema belas besar di Liga Champions tanggal 15 Februari 2017 yang silam. Dalam pertandingan tersebut Sanchez adalah pemain yang bisa dibilang tampil paling oke dibandingkan dengan para pemain Arsenal yang lain dengan dirinya membuahkan 1 gol pada babak pertama.

Walau pun demikian akan tetapi supporter Sanchez melihat bahwa idola mereka tersebut tidak pantas untuk berlama-lama berseragam kubu London Utara tersebut. Mereka memberikan penilaian bahwa Sanchez sendiri di sana juga tidak begitu banyak mendapatkan dukungan dari rekan satu timnya. Dan ia pun diharapkan untuk memikirkan ulang mengenai kelayakan dirinya untuk bertahan bersama dengan klub tersebut.

“Kami, sebagai warga dari Chile sudah merasa begitu lelah dengan melihat bahwa pemain bintang kami bermain sendiri saja untuk bisa membuat tim nya mendapatkan kelolosan dengan melakukan pertandingan satu lawan sebelas. Dan kami merasa bahwa itu adalah sesuatu yang tidak pantas untuk ditonton. Mengenai hal ini dia harus mempertimbangkan ulang mengenai kenapa dia harus bekerja di sana.” jelas salah satu deskripsi dari pada statement mereka di dalam sebuah akun sosial media gerakan yang kami sebutkan di atas tersebut.

“Kami juga tidak ingin dirinya bermain bersama dengan Real Madrid atau kembali bergabung bersama dengan Azulgrana. Kami sendiri pada dasarnya tidak peduli di mana pun dia ingin bermain asalkan kami ingin agar dirinya bisa bertarung dengan sinergi bersama dengan sepuluh pemain yang lain untuk bisa mendapatkan kemenangan. Bakat luar biasa yang ia miliki sama sekali tidak layak apa bila dia cuma bermain sendiri saja dan ini adalah sesuatu yang sama sekali tidak pantas.” ujarnya diwartakan langsung oleh Bandar Taruhan Judi Bola Bali.

Semenjak dibeli oleh The Gunners dari kubu Los Cules tiga musim yang silam, Sanchez memang tidak bisa dipungkiri merupakan tulang punggung dari pada tim nya tersebut. Pemain berumur 28 tahun tersebut sejauh ini telah memberikan sumbangan berupa enam puluh dua gol serta 29 assist dari total 126 kali bermain pada seluruh turnamen dan ini termasuk 17 kali gol serta 9 assist ketika bermain di Liga Primer musim 2016/17 yang silam.

Di samping itu masa depan dari pada Sanchez bersam dengan Arsenal sejauh ini juga masih terus dipertanyakan saja. Sehubungan dengan kontraknya yang akan selesai pada musim panas tahun mendatang nanti, maka hal ini pun kemudian menjadi misteri.

Dan bukan hanya Sanchez saja akan tetapi performa dari pada Mesut Oezil akhiran ini juga terus dikritik ketika Arsenal mendapatkan kekalahan dari kubu Bayern Munich. Dia mendapatkan kritikan habis. Namun demikian Oezil sendiri juga diberikan pembelaan karena dirinya selalu menjadi kambing hitam karena performa buruk yang dimiliki oleh timnya.

Arsenal telah hampir dipastikan akan tereliminasi di Liga Champions usai menelan kekalahan yang telak ketika bermain di Allianz Arena seperti yang kami bahas di atas tadi.

Performa Arsenal memang tidak bisa disangkal benar-benar jelek dalam pertandingan tersebut dan terutama para pemain pada bagian lini serang seperti Oezil serta Sanchez terlihat mati kutu dan tidak tahu harus berbuat apa untuk bisa membuahkan angka.

Terkhusus untuk Oezil, pemain yang berasal dari Jerman tersebut mendapatkan kritikan secara direct langsung terhadap kinerja nya yang bisa terbilang labil akhiran ini. Dan mengenai hal ini lihat saja semenjak ia bikin gol kepada g awang dari pada Stoke City di tanggal 10 Desember 2016 yang silam dia tidak pernah lagi menuliskan namanya di papan skor. Bahkan assist nya yang terakhir kepada klub tersebut dilakukan oleh dirinya ketika bermain menundukkan kubu Burnley dan itu terjadi pada tanggal 22 Januari yang lalu.

Walau pun mendapatkan kritikan yang bertubi seperti itu Oezil pun masih memiliki pembelaan lantaran dirinya dirasa pemain yang berasal dari Jerman tersebut selalu merupakan alasan yang utama pada saat Arsenal menampilkan permainan jelek dan mengalami kekalahan telak dalam permainan yang mereka lakoni.

“Kritik tersebut terasa normal saja ketika ada seorang pemain yang sedang berada dalam level kinerja jelek. Dan saya rasa hal tersebut tidak usah terlalu dipusingkan.” kata De Erikut Sogut yang merupakan agen dari pada Meusut Oezil.

“Namun demikian Mesut sendiri merasa bahwa oarng-orang bukannya merasa fokus kepada kinerjanya akan tetapi mereka selalu menjadikan dirinya sebagai bahan kambing hitam terhadap hasil-hasil jelek yang didapatkan oleh tim. Saya rasa ini sepertinya kurang begitu adil apa bila harus menumpahkan seluruh rasa amarah kepada dirinya padahal sepak bola ini dimainkan dengan sebelas orang dan satu manajer.” tambahnya.

“Dalam pertandingan speerti ini biasanya orang-orang bakalan menjadi para pemain berharga yang mahal dan memiliki gaji besar sebagai target dari pada mereka untuk diadili. Dan seperti itu lah Mesut. Namun demikian dai tidak bisa selalu disalahkan karena saya merasa bahwa hal tersebut terasa sedikit tidak adil untuk dilakukan kepada dirinya.” sambungnya meneruskan kepada Agen Taruhan Judi Bola Bali.

“Sepak bola itu merupakan jenis olahraga tim dan Arsenal tidak tampil bagus sebagai sebuah kesebelasan. 11 pemain berada di lapangan dan hanya 1 orang yang jadi sasaran kritik dan menurut saya ini aneh.” tambahnya.

“Hal ini membuat orang-orang mulai berpikiran pakah dia harus melanjutkan karirnya di sana?” akhir katanya.

Di sisi yang lain Tottenham Hotspur mendapatkan kekelahan ketika bermain melawan Gent pada pergelaran di Liga Eropa. Hasil tersebut sedikit banyak bisa dibilang merupakan pengaruh dari pada kekalahan ketika mereka berhadapan dengan Liverpool.

Spurs mendapatkan kekalahan ketika bermain di Ghelamco Arena tanggal 17 Februari 2017 yang lalu dini hari dalam pertandingan leg pertama fase 32 besar di Liga Eropa. Dan diketahui bahwa gol semata wayang dilakukan oleh Jeremy Perbet dan hal tersebut terjadi pada menit 59 berjalannya pertandingan.

Dalam pertandingan kali ini Spurs terlihat sulit untuk bisa membuahkan peluang oke walau pun mereka memiliki dominansi penguasaan bola sampai dengan 55 persen. Dari total 13 kali percobaan cuma ada empat ola saja yang tepat sasarn. Gent sendiri memiliki 11 kali upaya dengan 2 kali mengarah ke gawang dan satu di antaranya berhasil menjadi angka.

Pochettino sendiri mengungkapkan kalau penampilan dari pada anak asuhnya tersebut kurang begitu baik. Dan dia melakukan dugaan secara mental mengenai hal ini. Kekalahan yang mereka dapatkan dari Liverpool pada akhir pekan lalu kurang lebih memberikan pengaruh terhadap timnya.

“Sampai dalam pertandingan kontra Liverpool kami berada pada laju yang oke. Namun demikian setelah itu mungkin bisa dikatakan benra kalau kepercayaan diri yang kami miliki kurang lebih menunjukkan penurunan dan mengenai hal ini saya sama sekali tidak bisa emungkiri.” tandasnya menuturkan seperti sukses diberitakan langsung oleh Link Taruhan Judi Bola Bali.

“Namun demikian hari ini ada kompetisi yang berbeda terjadi. Semua orang menyaksikan hal tersebut dan tahu benar kalau itu bukan lah bentuk permainan terbaik yang kami lakukan.

“Mungkin memang benar bahwa itu bukan lah kinerja yang baik. Namun demikian kami juga perlu tahu bahwa memang agak sulit untuk bermain pada gelaran Liga Eropa.” imbuhnya menuliskan lebih lanjut lagi.

Pochettino sendiri secara pribadi mengungkapkan kalau ia percaya bahwa kelolosan masih begut terbuka. Terlebih lagi leg kedua bakalan digelar di depan para supporter mereka sendiri di Wembley tanggal 24 Februari yang akan datang nanti.

“Secara keseluruhan saya ingin mengungkapkan bahwa kompetisi masihbegitu terbuka dan ini bukan hanya mengenai sembilan puluh menit saja. Hasil tersebut bakalan menjadi keuntungan minimal kepada Gent dan kami adalah tim yang mampu untuk melakukan pembalikan keadaan.” akhir kata dari pada Pochettino menuturkan pengakhiran kepada Taruhan Judi Bola Semarang. (RB)

US Business Email List