Taruhan Judi Bola Asia – Leicester City berhasil lolos ke paruh delapan besar usai meraih kemenangan 2-0 atas Sevilla dijornada dua.

Leicester berhasil membalikkan kondisi melawan Sevilla pada paruh 16 besar ajang Liga Champions. Leicester meraih kemenangan 2-0 pada jornada dua dan melangkah ke paruh delapan besar. Dalam laga yang digelar dinihari rabu di King Power Stadium, Leicester memulai misi balik mereka dengan bagus. Mereka unggul 1-0 paa paruh perdana karena gol yang dilahirkan Wes Morgan. Pada awal paruh kedua, Leicester pun menambahkan keunggulannya lewat tendangan Marc Albrighton. Mereka kera ada diatas angin usai Samir Nasri dikeluarkan oleh pengadil lapangan sebab memperoleh dua buah kartu kuning.

Sevilla sempat memperoleh peluang emas dalam menipiskan torehan skor dan menjadikan pertandinan bersambung ke paruh perpanjangan waktu. Skuat tamu lalu memperoleh hadiah titik [utih usai Kasper Schmeichel melanggar Vitolo didalam kotak penalti. Namun Steven N’Zonzi yang maju sebagai eksekutor membuang kans itu. Sepakannya mampu ditebak Schmeichel dan dihdang penjaga gawang Leicester tersebut. Skor 2-0 pun mampu bertahan sampai pengadil lapangan membunyikan peluit panjang. Dengan begitu maka Leicester pun lolos dengan kemenangan agregat 3-2 melawan Sevilla.

Kronologi laga oleh Taruhan Judi Bola Asia Tanpa Deposit

Sevilla langsung saja memberikan ancaman kala pertandingan masuk dimenit ke empat. Bola umpan dari Pablo Sarabia ke dalam kotak titik putih Leicester pas ke arah samir Nasri. Walaupun dihadang Wes Morgan namun Nasri sanggup melakukan tendangan ke dalam jala. Namun Kasper Schmeichel mampu menghaang bola dan cuma memperoleh tendangan sudut untuk sosok Sevilla. Leicester secara bergantian memperoleh kans paa menit ke sebelas. Namun sepakan melengkung yang dilakukan Danny Drinkwater usai tendangan sudut untuk tim Leicester masih mengenai punggawa Sevilla.

Tekanan yang dilakukan Leicester menjadikan Sevilla jauh lebih banyak melakukan pertahanan. Namun Sevilla juga memberikan bahaya dalam skema serangan baliknya. Serangan balik yang dilakukannya sempat memperoleh kans untuk sosok Pablo Sarabia namun sepakannya masih melebar dari jala Leicester. Pada akhirnya Leicester pun membuka keunggulannya pada menit ke 27. Dari sepakan bebas disebelah kiri, sosok Riyad Mahrez memberikan umpan ke posisi tiang jauh. Walaupun dijaga oleh Gabriel Mercado, sosok Wes morgan tetap sanggup menendang bola untuk menorehkan gol.

Sevilla pun langsung memberikan responnya. Ben Yedder hampir menorehkan gol balasannya pada menit ke 31. Dari sebelah kanan kotak titik putih, Yedder memperoleh ruang tendangan namun bola tendangannya lalu cuma mengenai posisi luar jala Leicester. Menjelang istirahat turun minum, Leicester memperoleh serangan balik melalui jamie vardy disebelah kanan. Usai umpan ke dalam kotak titik putih tidak memperoleh hasil, Vardy lalu berusaha melepaskan tendangan dari luar kotak titik putih namun bola masih melebar dari jala Sevilla.

Berada dalam kedudukan tertinggal, Sevilla pun membuat perubahan pada awal paruh kedua. Mariano dan Stevan Jovetic diturunkan untuk menggantikan sosok Mercado dan Sarabia. Sevilla dimana berusaha mencari gol balasannya melakukan serangan semenjak paruh kedua. Adapun tekanan dilakukan skuat tamu hampir memperoleh gol namun sepakan Escudero cuma mengenai tiang jala saja. Malahan Leicester yang sanggup menambahkan keunggulan pada menit ke 54. Usaha Adil Rami untuk menghadang umpan silang sosok Mahrez malah mengarah ke posisi Marc Albrighton dimana berdiri bebas tanpa penjagaan didalam kotak titik putih. Dengan santai, Albrighton melakukan pengontrolan bola dan lalu melepasskan tendangan ke sudut kanan bawah jala Sevilla dan membuat Sergio Rico terkecoh.

Rapatnya benteng pertahanan Leicester menjadikan sevilla merasa stres. Adapun serangan mereka berulang kali patah dan rumit melahirkan kans bersih. Tengah dalam posisi yang mengejar, Sevilla malah mesti kehilangan pemainnya. Nasri memperoleh kartu kuning kedua pada menit ke 74 usai terlibat dalam keributan dan adu kepala bersama sosok Vardy. Pengadil lapangan juga memberikan kartu kuning untuk Vardy. Akan tetapi, empat menit usai itu, Sevilla memperoleh kans emas untuk bisa menipiskan skor dan menjadikan paruh perpanjangan waktu. Mereka memperoleh ahdiah titik putih usai Schmeichel melanggar Vitolo dalam kotak titik putih.

Akan tetapi, Steven N’Zonzi dimana melangkah maju sebagai eksekutor tak berhasil melakoni tugasnya dengan baik. Sepakanya mampu ditebak Schmeichel dan berhasil dihadang penjaga gawang berkebangsaan Denmark tersebut. Vardy membuang sebuah kans oke untuk memastikan keunggulan Leicester pada menit akhir laga. Dari skema serangan balik, sosok Mahrez mengumpan bola kepada sosok Vardy dimana berdiri bebas didalam kotak titik putih. Namun sepakan Vardy malah menjauh dari target. Adapun susunan punggawa oleh Agen Taruhan Judi Bola Asia.
A. Leicester City
– Schmeichel
– Simpson
– Huth
– Morgan
– Fuchs
– Albrighton
– Ndidi
– Drinkwater
– Mahrez digantikan oleh Amartey pada menit ke 90
– Okazaki digantikan oleh Slimani pada menit ke 64
– Vardy
B. Sevilla
– Rico
– Mercado digantikan oleh Mariano pada menit ke 46
– Pareja
– Rami
– Sarabia digantikan oleh Jovetic pada menit ke 46
– Iborra
– N’Zonzi
– Escudero
– Vitolo
– Nasri
– Ben Yedder digantikan oleh Correa pada menit ke 68

Dimusim debutnya pada ajang Liga Champions, klub Leicester City berhasil melangkah ke babak delapan besar. Bahkan Leicester sendiri tidak yakin dapat melangkah hingga kini. Berhasil lolos ke babak delapan besar pastinya mejadi prestasi sendiri bagi Leicester. Tim dimana saat ini dibesut oleh Craig Shakespeare terseut bahkan semenjak awal hampir dipredisian bakal rumit lolos dari babak grup untuk mempertimbangkan sejumlah pengalaman yang kurang di ajang Eropa dan tim yang apa adanya.

Terlebih lagi pada musim ini mereka kesusahan dalam membagi fokus. Di ajang Liga Primer Inggris, kampiun pada musim kemarin tersebut tak berhasil menjaga langkahnya dengan skuat papan atas dan saat ini berada dalam klasemen bawah. Sang kapten Leicester bernama Wes Morgan tidak yakin skuatnya dapat melangkah ke babak delapan besar di ajang Liga Champions namun akhirnya berhasil lolos ke babak delapan besar. Dia pun mengatakan bahwa kelolosan tersebut merupaan sejarah klub dan malam yang paling indah bagi mereka, sama dengan malam kala mereka meraih gelar juara Liga Primer Inggris musim kemarin.

“Sungguh sebuah hal yang luar biasa. Aku tidak yakin dengan ini. Kami merupakan pendatang anyar di ajang Liga Champions, tak memprediksikan dapat melangkah jauh dan ini merupakan malam terindah bagi kami sebab kami berhasil lolos ke babak delapan besar. Aku tidak yakin apakah ini bakal terjadi kembali namun kami berhasil dan kami memberika bukti banyak orang yang salah dan menghadang kemustahilan tersebut. Kami bakal melawan siapapun. Ini merupakan malam yang luar biasa bagi Leicester. Kami amsih butuh fokus ke ajang liga namun kami bakal menikmati saat ini,” ungkap Morgan kepada Cari Taruhan Bola Asia. (yn)