Taruhan Ibcbet Terbaik – Selesai sudah pemungutan suara untuk klub Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu masih akan menduduki jabatannya.

Dalam voting yang dilangsungkan tanggal 19 Juli 2015 tersebut, Bartomeu berhasil mendapatkan hingga sebanyak 54 persen dari perolehan suara total. Angka tersebut mengalahkan milik Joan Laporta yang cuma diberikan 33 persen suara dan juga Agusti Benedito yang berada di peringkat ketiga dengan 7 persen suara. Yang berada di posisi paling bontot adaalh Toni Freixa yang cuma sukses menyelamatkan 4 persen.

“Tentu saja ketika banyak orang mempercayai anda lagi untuk melakukan suatu jabatan maka itu berarti anda telah melakukan pekerjaan yang sangat baik. Saya sangat senang dengan respon yang mereka berikan. Terima kasih semuanya! Kami telah menjelaskan kepada mereka tentang proyek yang akan kami tuju di masa-masa yang akan datang dan saya bisa melihat dengan sangat jelas bahwa mereka tertarik dengan apa yang saya katakan. Di waktu-waktu yang akan datang kami berjanji akan terus melakukan perkembangan kepada klub ini.” ujar Bartomeu menyerukan kegembiraannya kepada Tips Taruhan Ibcbet Terbaik yang langsung meliput ke tempat sesi konferensi pers tersebut dilangsungkan.

“Mereka memiliki mata yang jeli. Ketika berbicara tentang posisi orang yang mengerti tentang cara merawat La Masia, maka kami adalah orangnya. Tentu saja kami harus bisa menjaga kestabilan yang sudah kami buat bertahun-tahun dalam beberapa tahun terakhir ini. Porjek yang kami jalankan cuma kami yang mengerti dan tidak mungkin bisa dimengerti kalau nantinya di-take over oleh orang lain.” ungkapnya melanjutkan.

Bartomeu sendiri berada di kursi presiden Azulgrana semenjak tahun 2014 yang silam. Dirinya menjadi pengganti Sandro Rosell yang sebelumnya telah undur diri duluan setelah dirinya terlibat dalam sebuah kasus yang melibatkan nama Neymar di dalamnya. Kesuksesan Barcelona berhasil mencatatkan treble winners merupakan salah satu faktor yang menyebabkan mengapa Bartomeu berhasil terpilih kembali kali ini.

Sebenarnya masa-masa kepemimpinan Bartomeu apa bila ditelusuri dengan lebih mendetail bisa dikatakn tidak semulus yang kita bayangkan. Di samping kasus transfer Neymar, mereka juga terlibat jeratan hukuman dari FIFA berupa larangan untuk membeli pemain. Semua itu adalah karena mereka merekrut pemain yang berada di bawah umur. Gara-gar hal ini Bartomeu pun tidak bisa mentoleransi dan menunjukkan ketegasannya kepada Andoni Zubizaretta dengan mengirimkan surat PHK ke meja kantornya.

Selain itu, dalam ruang ganti juga dikatakan sempat terjadi ketidakharmonisan antara Luis Enrique dan Lionel Messi pada awal tahun ini. Ketika itu tim sedang berada dalam posisi tertinggal dari Cristiano Ronaldo cs di papan klasemen.

Singkat kata, Taruhan Ibcbet Terbaik Online mengetahui kalau mereka pada akhirnya mengakhiri musim dengan tiga gelar juara di genggaman. Disebutkan oleh mereka bahwa kesuksesan merebut lebih dari 1 gelar di hitungan 1 musim akan menjadi tren yang masih akan mereka lakukan, setidaknya sampai dengan tiga tahun yang akan datang.

Bersama dengan manajerial barunya, Luis Enrique, Azulgrana berhasil menunjukkan performa yang gemilang Dan itu membuat tim berhasil mengulang sejarah yang berhasil mereka perbuat enam tahun yang silam di mana mereka sukses mendapatkan treble winners. Walau pun tidak lagi menggunakan formasi kebiasaan mereka dengan menggunakan prinsip tiki-taka, mereka tetap bisa membuktikan ketajaman mereka dengan memenangkan Copa del Rey, Primera La Liga dan Liga Champions.

Apa yang berhasil dikantongi oleh Azulgrana pada musim ini diyakini akan bisa mereka buat lagi pada musim yang akan datang dan musim-musim yang berikutnya. Hal ini diyakini oleh Xavi Hernandez yang merupakan mantan pemain mereka yang sekarang sudah resmi berlabuh bersama dengan Al Sadd.

“Saya rasa itu masih akan berlangsung hingga dua atau 3 tahun ke depan lagi. Barcelona merupakan tim yang sangat besar dan sering kali mendatangkan pemain-pemain ternama di dunia. Dengan bermodalkan hal tersebut, mereka bakal bisa terus mempertahankan konsistensi permainannya dan hal ini sudah mereka tunjukkan pada musim 2014/15 yang baru saja berlalu. Saya benar-benar bangga dengan apa yang kami lakukan. Treble ini merupakan sebuah hadiah perpisahan yang sangat besar sebelum saya memutuskan untuk pindah ke klub lain.” tukas Xavi sebagaimana disimpulkan Taruhan Ibcbet Online. (RB)