Taruhan Bola Timor Leste – Kinerja dari pada wasit Robert Madley jadi target kekesalan Wenger setelah tim nya kalah dari Liverpool.

DIketahui bahwa Arsenal menerima kekalahan ketika bertemu dengan Liverpool di Anfield tanggal 5 Maret 2017 yang lalu. Gol-gol dari pada Liverpool dibuahkan oleh Georginio Wijnaldum, Sadio Mane serta Roberto Firmino. Sementara itu The Gunners cuma berhasil membuahkan gol balasan sebanyak 1 kali saja dan itu adalah melalui Danny Welbeck.

Wenger sendiri mengungkapkan bahwa kondisi mungkin bisa saja berbeda jauh apa bila Madley memberikan kartu merah untuk Emre Can pada babak kedua beberapa saat usai dia menerima kartu kuing pertamanya di adlam pertandingan.

“Saya sendiri merasa bahwa kami pada dasranya juga sedikit kurang diuntung dan juga ada ketidakberuntungan yang terjadi kepada kami di dalam keputusan yang dilakukan oleh hakim lapangan kali ini.” penjelasan Wenger ketika ditanya mengenai opininya di dalam sebuah kesempatan terbuka yang dilakukan oleh Master Taruhan Bola Timor Leste melalui jurnalis yang kami kirimkan ke TKP.

“Anda sendiri sudah barang tentu melihat tentang apa yang terjadi di atas lapangan. Dan silahkan saja anda memberikan opini tentang Emre Can apa kah dia seharusnya dikeluarkan dari lapangan atau tidak. Atau untuk lebih jelasnya anda seharusnya menanyakan hal ini kepada wasit.” sambung pria dengan julukan The Professor tersebut mengungkapkan seperti sukses kami beritakan.

“Dan tentu saja tidak, saya tidak bakalan melakukan pertanyaan kepada wasit setelah dia membunyikan peluit panjang dalam pertandingan tersebut. Tidak butuh bagi saya untuk mendapatkan penjelasan dari padanya dan memang begitu lah situasi yang ada. Penjelasan sekali pun tidak bakalan mengubah apa pun terkait pertandingan dan hal tersebut sudah barang tentu adalah sebuah hal pasti dan mutlak yang tidak bakalan dapat dirubah lagi.” terangnya menyebutkan kepada kami.

Di bulan Desember yang silam pelatih yang berumur 67 tahun tersebut memberikan pelontaran kritikan kepada wasit setelah berhadapan dengan Everton dan Manchester City di mana pertandingan tersebut sama-sanma memiliki ending dengan kekalahan berskor 2-1 untuk kubu The Gunners sesuai dengan yang berhasil kami lansirkan langsung kepada tim analisator kami.Di sisi yang lain Arsene Wenger di dalam kesempatan kali ini juga ingin mengakui bahwa keputusannya untuk membangkucadangkan nama Alexis Sanchez dalam kesempatan kali ini memang merupakan sebuah bumerang kepada klub nya sendiri setelah mereka dikalahkan oleh The Reds. Namun demikian apa yang sebenarnya menjadi alasan dari pada Wenger terkait keputusan yang ia lakukan tersebut? Sudah barang tentu bahwa ini ada yang mendalanginya dan tentang hal ini kita bisa melihat tentang apa yang terjadi. Berikut adalah bahasan tentang alasan dari pada Wenger atas aksi nya tersebut, sebagaimana dianalisa oleh Agen Taruhan Bola Timor Leste.

Wenger diketahui melakukan keputusan yang membuat para fans menjadi terkejut dengan tidak menurunkan nama Sanchez sebagai bagian dari pada tim inti adlam pertandingan yang dilangsungkan di Anfield. Pada bagian lini depan diketahui bahwa Wenger lebih memilih untuk memberikan kesempatan kepada Olivier Giroud untuk turun sebagai ujung tombak permainannya.

Dan Arsenal kemudian pun tertinggal dengan angka 0-2 pada saat berada pada babak pertama. Dan baru lah pada paruh kedua Sanchez kemudian mereka masukkan untuk menggantikan peran dari pada Francis Coquelin.

Dengan masuknya nama Sanchez sudah barang tentu hal ini memberikan serangan dari pada The Gunners menjadi jauh lebih berwarna. Dan pria yang berdarah Chile tersebut kemudian menjadi orang yang memberikan assist kepada gol yang dibuahkan oleh Danny Welbeck dan membuat The Gunners menipiskan skor. Namun demikian pada akhirnya Arsenal pun menyerah kalah dengan angka akhir 3-1 setelah Liverpool sukses membuahkan gol lewat Gorginio Wijnaldum ketika sedang berada pada masa injury time.

“Sudah barang tentu bahwa hal ini menjadi bumerang untuk kami. Namun demikian saya merasa bahwa ketika sedang berada pada babak I, sang penyerang menderita karena kami tidak tampil dominan pada lini tengah lapangan dan juga pada babak kedua anda bisa melihat hal tersebut menjadi hal yang lebih gampang bagi kami karena 2 pemain kami Livier Giroud serta Danny Welbeck menjadi jauh lebih oke permainannya. Oleh sebab itu maka hal seperti ini selalu bisa kami perdebatkan.” papar Wenger menerangkan kepada kami.

Lalu apa sebenarnya alasan dari pada pria yang berasal dari Perancis ini menjadikan Sanchez duduk di bangku cadangan?

“Konsep nya adalah bahwa kami memainkan sepak bola yang lebih direct dan saya ingin menurunkan 2 pemain yang bisa berduel ketat di udara dan kemudian memberikan kesempatan kepada Sanchez untuk unjuk gigi ketika kami sedang berada pada babak kedua.” sambungnya.

“Sudah barang tentu bahwa kami memang bermain dengan jauh lebih direct ketika kami sedang berada pada babak pertama. Sudah barang tentu bahwa kami tidak menciptakan banyak kans dan kami tidak cukup memaksimalkan tendangan pada level sudut.” tambahnya kepada kami.

“Pada dasarnya saya memang cukup menyadari dan memberikan analisis. Dan memang benar bahwa di sini saya sama sekali tidak ingin menampik bahwasannya kenyataannya Sanchez sendiri merupakakn pemain yang luar biasa. Saya adalah orang yang membelinya maka sudah barang tentu bahwa saya menginginkan jasanya di sini, hal tersebut tidak perlu lagi diragukan oleh siapa pun juga.” paparnya seperti berhasil dikutipkan oleh Bandar Taruhan Bola Timor Leste.

“Secara garis besar di sini saya ingin menjelaskan bahwa penampilan tim kolektif dan tidak cukup oke pada babak pertama dan saya merasa bahwa hal tersebut memang merupakan sebuah pemikiran yang cukup rasional. Namun demikian tidak bisa dipungkiri juga bahwa kami menderita ketika berada dalam paruh pertama pertandingan lantaran kami menunjukkan bahwa tim ini kurang bisa bersaing akan tetapi itu merupakan pertandingan 2 babak dan pada babak pertama kami menampilkan sepak bola yang luar biasa.” jelasnya menambahkan lagi.

Kekalahan mereka dari kubu The Reds membuat Arsenal menjadi turun kepada peringkat kelima di klasemen sementara. Diketahui bahwa dari total 26 pertandingan yang telah berjalan sekarang ini mereka memiliki lima puluh poin dan ada jarak selebar 13 poin antara mereka dengan Chelsea serta 2 poin dari kubu The Citizens yang untuk sementara waktu ini mendekam pada peringkat empat.

Berita terakhir yang akan dipaparkan oleh kami kali ini adalah tentang Luis Enrique. Salah satu pemainnya yakni Neymar merasa sedih bahwa dia akan pergi dari klub. Namun demikian dia berharap yang terbaik untuk sang manajer.

Enrique sendiri telah membuat keputusan untuk keluar dari Azulgrana pada musim panas. Dan sudah barang tentu bahwa hal ini membuat Neymar menjadi merasa sedih.

“Hal ini membuat sedih lantaarn Enrique adalah orang yang telah banyak menunjukkan rasa kasih sayang kepada tim ini. Pada dasarnya kalian semua sendiri dengan jelas bisa melihat bahwa dia telah memberikan sepenuhnya kepada kami selama tuga musim terakhir dan kami saling percaya kepada dirinya.” penjelasan Neymar sebagaimana hal ini dilansirkan oleh tim kami.

Walaupun seperti itu akan tetapi Neymar sendiri mengharapkan supaya Enrique bisa memiliki masa depan yang oke setelah dirinya sudah tidak lagi melatih di Azulgrana. Eks pemain Sanots tersebut juga seakan tidak lupa dengan gelar yang telah mereka dapatkan secara bersama.

“Kami sudah barang tentu ingin agar dia bisa mendapatkan yang terbaik di dalam hidupnya. Enrique sendiri sudah tahu bahwa apa yang sekarang ini terbaik untuknya dan untuk itu kami merasa senang karenanya. Dia telah melakukan banyak hal kepada tim ini di dalam beberapa tahun belakangan ini. Sudah banyak gelar masuk ke dalam galeri kami dan itu semua adalah karena dirinya.” akhir kata dari pada pria yang berdarah kebangsaan Brazil tersebut.

Mengenai keputusan Enrique itu, pihak manajemen Barcelona tersebut sampai dengan sekarang ini masih belum memberikan sinyal mengenai siapakah orang yang bakalan menjadi suksesor dari pada Enrique. Akan tetapi kabar yang sekarang ini beredar dengan begitu kencang menyebutkan kalau pelatih Sevilla yakni Jorge Sampaoli sering kali dikatakan adalah kandidat yang terkaut untuk menggantikannya. Sekian berita ini disimpulkan langsung oleh Taruhan Bola Sumbawa. (RB)