Taruhan Bola Terkenal – Juventus menelan kekalahan yang mengejutkan di markas Genoa, Stadio Luigi Ferraris dengan skor akhir 1-3.

Juve menelan hasil negatif yang mengejutkan pada minggu ke 14 ajang Serie A. Melakoni laga tandang ke kubu Genoa, sang kampiun bertahan berhasil pulang dengan kekalahan 1-3. Tampil pada minggu malam di Stadio Luigi Ferraris, Juventus pun tertinggal dengan skor 0-3 pada paruh perdana. Laga dimana baru berlangsung tiga menit kala Gianluigi Buffon mesti mengambil bola dari dalam jalanya karena Giovanni Simeone.

Giovanni balik membobol jala Juventus sepuluh menit kemudia. Keunggulan Genoa pun bertambah pada menit ke 29 usai Alex Sandro menorehkan gol bunuh diri. Juventus sendiri berusaha untuk mengejar ketinggalannya pada paruh kedua. Namun dalam kurun waktu 45 menit, mereka hanya mampu membalasnya sekali lewat Miralem Pjanic, inipun terjadi kala laga menyisakan delapan menit. Pada akhirnya Juventus kalah 1-3.

Ini merupakan hasil negatif kedua Juventus pada ajang Serie A dimusim ini. Akan tetapi, kedudukan Juventus pada klasemen atas masih belum bergoyong. Mereka meraih keunggulan empat angka diatas Milan dimana berada pada klasemen kedua dan unggul lima poin atas Lazio. Sedangkan disisi lainny, saat ini Genoa berada diklasemen sembilan dengan membukukan 19 angka.

Kronologi laga oleh Taruhan Bola Terkenal Di Indonesia

Pertandingan yang baru berlangsung tiga menit kala Luca Rigoni memaksimalkan kesalahan yang dilakukan Leonardo Bonucci dan kemudian melanjutkan permainannya dengan lari menuju ke dalam kotak titik putih. Tendangan Rigoni sukses dihadang Buffon, sedangkan usaha rebound yang dilakukan Lucas Ocampos dihadang dAni Alves digaris jala. Bola lalu jatuh ke arah Simeone. Usai tendangan dari jarak dekat perdananya tak berhasil usaha kedua dilakukan akhirnya memperoleh gol. Genoa unggul 1-0.

Juventus pun langsung bergantian memberikan tekanan usai mempeoleh kejutan yang tidak menggembirakan tersebut. Dari tusukan dimana dilaksanakan oleh Lichtsteiner dalam melanjutkan aksinya dengan memberikan umpan ke dalam kotak titik putih. Disanalah bola dilanjutkan Cuadrado dengan tandukannya namun tak ada gol dalam serangan tersebut. Disamping itu, walaupun telah dalam posisi unggul, Genoa tetap menekan benteng pertahanan Juventus. Usaha tersebut menghasilkan gol yang kedua dimana kembali lagi dilahirkan melalui Simeone dimenit ke 13.

Usai memperoleh ruang yang lebar disebelah kiri benteng pertahanan Juventus, sosok Lazovic sukse melewati sosok Alex Sandro dan mengumpan ke dalam kotak titik putih. Dari tiang dekat, Simeone lalu menyambar si kulit bundar dengan memakai tandukannya dan mengarah ke dalam jala dimana mejadikan kedudukan 2-0. Juventus berusaha berdiri kembali. NAmun tekanan yang diberikan Genoa ditengah lapangan membuat Roma kerepotan.

Pada menit ke 23, Genoa memiliki kans emas dalam memperlebar jaraknya melalui sepakan Rigoni kala mencoba memaksimalan umpan Laxalt namun sepakannya masih melambung tinggi diatas tiang jala. Enam menit usai itu, gol ketiga Genoa pun tercipta. Melalui sepakan pojok, Rigoni dimana berdiri pada posisi tiang jauh melepaskan tendagan dimana tak berhasil sebab bola mental mengenai tiang jal. Berusaha untuk menyapu si kulit bundar, Sandro mendorong melwati garis jala. Juventus pun melakukan gol bunuh diri dan mejadikan Genoa unggul 3-0.

Adapun berita buruk Juventus tidak berhenti hingga sana saja. Dimenit ke 33, sosok Leonardo Bonucci pun ditarik keluar dari lapangan sebab dibekap cedera pada bagia hamstringnya. Daniele Rugani pun masuk untuk menggantikannya. Enam menit sebelu paruh perdana usai, Juventus memiliki peluang untuk memperkecil ketinggalannya. NAmun sepakan bebas yang dilakukan Pjanic ke posisi tiang dekat masih melebar dari sasarannya.

Juventus pun memberikan tekanan besar pada awal paruh kedua laga. Sosok Mario Madzukic memiliki dua kans pada empat menit perdana paruh kedua namun tidak ada yang bisa membahayakan jala Genoa. Pada menit ke 52, giliran Sami Khedira dimana tak berhasil dalam memaksimalkan kans kala sepakan lambung yang dilepaskannya dari dekat jala tak pas ke sasaran. Untuk menambahkan daya serang, Juventus lalu menurunkn Gonzalo Higuain untuk menggantikan Stephan.

Satu menit berada dilapangan, Higuain pun memberikan pengaruh sedikit. Pada paruh kedua, Genoa bukan tidak memiliki kans menorehkan gol. Simeone hampir menorehkan gol lagi namun Buffo berhasil menghadang menggunakan kakinya. Tekanan pun dilakukan Juventus dalam waktu yang ada hingga menghasilkan gol pada menit ke 82. Pjanic menorehkan namanya pada papan skor kala sepakan ebas yang dieksekusinya masuk ke sudut kiti atas jala Genoa.

Juventus hampir menambahkan gol lagi pada babak injury time namun gagal. Adapun susunan punggawa oleh Bandar Taruhan Bola Terkenal, antara lain:
A. Genoa
– Simeone
– Laxalt
– Cofie
– Rincon
– Munoz
– Burdisso
– Izzo
– Perin
– Lazovic digantikan oleh Edenilson pada menit ke 68
– Rigoni digantikan oleh Gakpe pada menit ke 87
– Ocampos digantikan oleh Biraschi pada menit ke 89
B. Juventus
– Mandzukic
– Cuadrado
– Alex Sandro
– Pjanic
– Hernanes
– Dani Alves
– Benatia
– Buffon
– Bonucci digantikan oleh Rugani pada menit ke 32
– Lichtsteiner digantikan oleh Higuain pada menit ke 53
– Khedira digantikan oleh Sturaro pada menit ke 70

Massimiliano Allegri menyatakan bahwa Juventus bermain jelek saat menghadapi Genoa baik dari segi permainannya maupun mental para anak didikannya. Sejak memulai laga, Juventus bermain jelek dan kurang siap dalam menghadapi serangan dan tekanan yang diberikan Genoa dimana dala pertandigan ini melahirkan 26 kali pelanggaran. Sebagai aju banding, Juventus hanya melakukan delapan kali pelanggaran.

Allegri pun mengunakan torehan tersebut untuk memperlihatkan kepada anak didikannya yang kurang siap menghadapi Genoa. Dia juga merasa adanya penurunan konsentrasi usai pada minggu kemarin berhasil lolos dari babak gugur di aang Liga Champions dan merebut posisi pucuk klasemen.

“Ada sebanyak 25 pelanggaran yang dilakukan Genoa dan delapan pelangaran yang dilakukan Juventus. Sebab dari catatan tersebut, sangat mustahil dalam memenangkan sebuah pertandingan. Kami sudah tahu sejak awal bahw aGenoa adalah skuat yang patut untuk diwaspadai. Namun permainan kami begitu buruk sekali. Ini merupakan kemunduran dan penurunan fokus. Aku berharap hal ini takkan kembali terulang untuk kedua kalinya. Ini merupakan pelajaran keras bagi kami semua untuk bisa bermain lebih baik,” ungkap Allegri sebagaimana dikutip oleh Taruhan Bola Resmi. (yn)