Taruhan Bola Terbaru – Prancis telah mempersiapkan diri dengan matang untuk menghadapi Portugal dalam laga final Piala Eropa 2016.

Prancis mampu melewati hadangan dari timnas Jerman demi melangkah ke paruh final ajang Piala Eropa 2016. Prancis dirasa bermain cukup efisien dan agak beruntung sampai mampu memetik kemenangan laga.

Kala menjalani laga yang dilangsungkan dinihari jumat di Stade Velodrome, Prancis berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-0. Dua buah gol yang dilesakkan oleh Antoine Griezmann pun menjadi penentu dalam kemenangan skuat Prancis.

Meskipun memetik kemenangan dengan jarak dua buah gol, pada kenyataannya Prancis tidak bermain dominan. Mereka menelan kekalahan dalam ball posession dibandingkan dengan timnas Jerman dengan torehan hanya 35 persen saja.

Mengenai kans, Prancis memang dapat tampil jauh lebih efisien dengan melakukan percobaan sebanyak 16 kali dimana tujuh diantaranya pas ke sasaran dan empat lagi melebar ke samping serta sisanya digagalkan oleh benteng pertahanan Jerman.

Secara keseluruhannya, percobaan tembakan tersebut hanya berjarak satu atas Jerman dimana mampu membukukan 65 persen ball posessionnya.

Mengenai permainan skuat didikan Didier Deschamps, mantan penyerang Prancis bernama David Trezeguet menyatakan bahwa hasil positif kali ini agak beruntung dan menghasilkan permainan yang cukup efisien.

“Prancis pun didominasi namun mereka bermain jauh lebih efisien dibandingkan timnas Jerman,” ungkap Trezeguet di Taruhan Bola Terbaru Dunia.

“Untuk sekarang ini, mereka memiliki keberuntungan saja kala menghadapi Jerman dan sebagaimana yang aku perkitakan bahwa ini adalah permainan yang begitu luar biasa sampai dapat menjadi pembeda,” lanjutnya.

Meskipun Prancis belum menjadi kampiun pada ajang Piala Eropa 2016, namun hasil psoitif yang meraih raih atas timnas Jerman menjadikan jalan menuju gelar semain dekat. Oleh sebab itulah, pesta kecil pun mereka langsungkan di Marseille akan menjadi pemanasan untuk melakuakn pesta yang jauh lebih besar lagi.

Hasil kemenangan mereka melawan Jerman sendiri membawa mereka melangkah ke laga final dan akan berduel dengan Portugal. Hasil positif yang mempercayakan tersebut pastinya disambut gembira oleh para fans Prancis. Tak cuma yang menyaksikan langsung distadium namun juga mereka dimana nonton bersama di Fan Zone, Marseille.

Bertempat di Pantai Prado, sejumlah ratusan fans Prancis pun menari dan juga berteriak dalam memberikan pujian atas keberhasilan skuatnya masuk ke babak final.

Flare pun dihidupan dalam beberapa sudut, adanya kembang api dalam ukuran kecil tampak menghias langit. Sedangkan suara petasan berulang kali terdengar cukup mengagetkan.

Ada sejumlah orang malahan nekat untuk mendaki nait ke patung David, replika yang dipahat ooleh Michelangelo dimana menjadi pusat dalam kawasan pantai itu. Padahal, patung tersebut tinggi mencapai tiga meter untuk bagian posisi kaki saja.

Dalam beberapa cafe dimana terletak disekitar stadium dan juga Fan Zone. Laga we are the Champions pun dibuka. Pesta hasil positif Prancis atas Jerman tersebut berlangsung snagat lama. Adanya petugas kepolisian yang berjaga di area Fan Zone malah mesti hingga membuat mereka bubar.

Prancis pastinya berkeinginan bakal ada pesta kembali yang dilagsungkan pada minggu nanti, perayaan yang memberikan tanda kesuksessan mereka menjadi kampiun. Mereka paling tidak memiliki torehan bagus kala menjadi tim tuan rumah dalam ajang mayor mereka. Pada tahun 1998, mereka menjadi kampiun kala menjadi host dalam ajang Piala Dunia. Sedangkan pada tahun 1984m ttik kampiun diperoleh kala memegang status sebagai tim tuan rumah Piala Eropa.

Meskipun telah masuk ke final Piala Eropa dengan hasil yang meyakinkan namun skuat didikan Didier Deschamps diharapkan untuk tetap membumi.

Antoine Griezmann pun menjadi pahlawan kemenangan tersebut dengan dua buah gol yang dilahirkannya. Gol perdana Griezmann dilahirkan melalui tendangan penalti pada paruh perdana. Sedangkan gol keduanya dilahirkan melalui tendangan dari dalam kotak titik putih.

Hasil positif ini menjadi arti yang besar bagi Prancis sebab Jerman dapat dikatakan sebagai rival yang terkuat dimana pernah dilawan Prancis pada ajang Piala Eropa sekarang ini, apalagi mereka telah menyandang statusnya sebagai Piala Dunia tahun 2014.

Meskipun telah mengalahkan skuat kampiun dunia namun Prancis diharap tak sombong dan tetap membumi. Mereka masih bakal melakoni laga final menghadapi Portugal. Pertandingan tersebut bakal dilangsungkan dinihari senin di Stade de France.

“Kami begitu gembira. Kami dapat mulai bermimpi atas pertandingan tanggal 10 Juli nanti. Kami mesti tetap membumi, masih ada pertandingan yang mesti kami jalani dan kami akan menikmati kemenangan ini namun usai ini, kami bakal telah mempersiapkan diri untuk berajang di laga final,” tutur Griezmann sebagaimana dikutip oleh Taruhan Bola Terbaru Indonesia.

“Kami merasa gembira baik sebelum laga dimulai maupun usai laga berakhir. Mari kami berkeinginan agar kami dapat menghiidupkan kembali performa terbaik kami kala menjaalani laga final,” lanjutnya.

Griezmann balik memperlihatkan kemampuan terbaiknya dalam laga semifinal Piala Eropa diantara Prancis menghadapi Jerman. Dia seperti memperlihatkan kelihaiannya.

Griezmann menorehkan bola ke hala Jerman dimana dijaga oleh Manuel Neuer pada babak injury time di paruh perdana melalui sepakan penalti. Sedangkan gol keduanya dilahirkan melalui sepakannya dari dalam kotak titik putih.

Dengan adanya tambhaan dua buah gol ini maka Griezmann saat ini berada pada pucuk daftar penoreh gol paling banyak dengan membukukan enam buah gol. Dia kemudian menjadi calon kuat peraih gelar sepatu emas.

Mengenai permainan Griezmann, manajer Prancis bernama Didier Deschamps memberikan sanjungannya. Punggawa yang memperkuat Atletico Madrid tersebut digadang sebagai striker yang luar biasa.

“Dia adalah punggawa yang hebat dan ia telah menunjukkannya pada malam ini. Dia berusaha keras sekali dengan Olivier Giroud dari seggi pandang bertahan, dia pun menjadikan kami sebagai sebuah kesatuan yang begitu kompak, tutur Deschamps.

“Dia memiliki performa dan kecepatan oke. Dia memiliki sejumlah kans dalam laga menghadapi Jerman. Dia merupakan punggawa yang vital dalam timnas Prancis sebagaimana juga kala dia berada di Atletico Madrid,” tambahnya.

Prancis bakal berduel dengan Portugal pada laga final. Pertandingan itu pun dilabeli sebagai sebuah pertandiingan yang besar oleh Patrice Evra, pemain bek Prancis.

Meskipun Portugal dirasa tak bermain cukup oke dengan torehan tiga hasil seri dan tiga kali kemenangan namun Evra merasa bahwa Portugal pantas untuk diwaspadai.

“Ini adalah sebuah laga yang besar Portugal adalah sebuah negara dimana begitu oke dan sebuah negara juga yang paling banyak memperoleh kritikan,” ungkap Evra.

“orang-orang mengatakan bahwa mereka belum meraih kemenangan dalam 90 emnit dan mengatakan bahwa Kroasia bakal sanggup melangkah. Namun akhirnya Portugal yang pantas untuk ada disana,” lanjutnya.

“Aku bakal tampil menghadapi beberapa rekan lamaku disana. Ini adalah sebuah saat yang luar biasa namun ini tak termasuk anugerah,” tambahnya.

Disamping itu, pemain Portugal bernama Joao Martio tak mau konsentrasinya di ajang Piala Eropa terganggu dengan isu transfernya. Dia mengatakan kepada masa depan kariernya cuma berselisih dua hari mendatang.

“Saat ini berselisih dua hari kembali, konsentrasi aku cuma untuk melakoni laga final kali ini. Masa depan karierku cuma dua hari medatang, dari laga final ajang Piala Eropa,” ungkap Mario.

Mengenai kritikan dimana diarahkan kepada Portugal sebab tak tampil menghibur, namun Mario tak menunjukkannya.

“Kritik adalah bagian dalam dunia sepakbola. Kami tidak mempedulikannya. Kami tak mau meraih kemenangan demi membalaskan dendam. Kami mau memenangkan gelar demi para pendukung,” lanjutnya kepada Taruhan Bola Terkini. (yn)