Taruhan Bola Terbaik – Pique mengakui kalau Bianconerri memang lebih oke dari Azulgrana di perempat final. Barcelnoa dianggapnya melakukan kesalahan.
Barcelona ditundukkan oleh Juventus usai cuma bermain seri dengan skor kaca mata pada leg kedua fase perempat final yang terjadi di Camp Nou tanggal 20 April 2017 yang silam. Sehubungan dengan hasil tersebut, mereka pun harus tereliminasi setelah bermain dengan agregat akhir 0-3.
Sepanjang pertandingan perempat final tersebut berjalan diketahui bahwa The Old Lady memang membuat Azulgrana menjadi begitu tumpul. Trio MSN yang biasanya merupakan momok menakutkan untuk lawannya tersebut dibuat oleh Nyonya Tua tidak berkutik di atas lapangan oleh solidnya pertahanan yang dilakukan oleh Juventus.
Pique pun mengungkapkan dengan jelas soal keunggulan yang dimiliki oleh Juventus. Disebutkan oleh nya bahwa Barcelona tersingkir lantaran mereka melakukan kesalahan sendiri dan mengalami kekalahan telak pada leg pertama.
“dan saya bisa mengungkapkan kalau itu merupakan hasil yang begitu sulit untuk dipulihkan lagi.” penjelasn Pique pada saat memberikan komentar kepada Master Agen Taruhan Bola Terbaik mengenai kekalahan telah mereka pad leg pertama.
“Juventus sendiri memang pada dasarnya merupakan tim yang begitu hebat dan mereka telah tampil dengan lebih baik dibandingkan dengan kami. Saya ingin mendoakan yang terbaik untuk mereka dan saya merasa kalau mereka memiliki peluang untuk menjadi juara.” sambung Pique kepada kami.
“Kami sendiri memang membuat pertandingan menjadi begitu sulit. Adalah hal yang begitu sulit untuk mendapatkan kepulihan dari hasil tersebut akan tetapi bair seperti apa pun kami bakalan terus berjuang sampai dengan pelui panjang dibunyikan. Mereka merupakan tim Italia dan sejauh ini mereka melakukan pertahanan dengan begitu baik. Mereka telah berhasil melakukan targetnya.” terangnya mengucapkan seperti yang berhasil diterangkan langsung oleh tim penulis kami.
Berita lain yang ingin kami paparkan di isni adalah tentang pelatih dari pada Borussia Dortmund yakni Thomas Tuchel yang mendapatkan kegagalan tim nya. Tuchel memberikan penilaiannya bahwa Dortmund membuat kesalahan terlalu banyak sehingga hal ini membuat mereka menjadi pantas untuk tersingkir.
Melakukan pertandngan ke Stade Louis II, mereka menyerah kalah dengan skor 1-3 ketika bermain melawan AS Monaco dalam pertandingan perempat final pada leg kedua tanggal 20 April 2017 dini hari yang silam. Sehubungan dengan hal tersebut Dortmund pun pada akhirnya tereliminasi dengan agregat akhir 3-6.
Monaco sendiri memang tampil dengan luar biasa baik sepanjang pertandingan berlangsung. Mereka secara konsisten terus memberikan ancaman kepada klub Kapal Selam Kuning tersebut. Tim yang berada di bawah arahan Leonardo Jardim tersebut memiliki awal yang cukup impresif dengan membuahkan gol kuliat lewat Kylian Mbappe ketika pertandingan baru berjalan selama tiga menit saja. Dan kemudian Radamel falcao membuat penggandaan lima belas menit setelahnya.
Setelah jeda turun minum Dortmund baru sukses melawan dengna melakukan gol balasan dari Marco Reus. Walau pun demikian Dortmund sendiri pada dasarnya tidak benar-benar sukses memiliki momentum. Malahan Monaco yang melakukan gol ketika melakukan pemain pengganti yakni Valeree Germain untuk membuat lawan menjadi habis.” ujar nya seperti sukses dilansirkan dalam tulisan yang berhasil dibuat oleh Bandar Taruhan Bola Terbaik.
“Pada dasarnya kami bermain dengan sangat baik dengan 1 atau 2 pergerakan yang cukup berbahaya dan hal tersebut adalah di mana kami melakuakn celah dan kemudian kami terbobol oleh sebuah gol yang tidak bisa dibilang beruntung.” papar Tuhcel.
“Gol tersebut membuat keyakinan kami menjadi begitu runtuh.” sambungnya.
“Dan kemudian kami melakukan terlalu banyak blunder dalam melakukan operan dan pada posisi kami. Ketika berada pada babak II kami kemudian mencoba untuk melakukan perjuangan kembali. Namun demikian kami sama sekali tidak pernah bisa memiliki momentum usai membuahkan angka.” terangnya menaymbungkan kepada kami.
“Kami sendiri telah melakukan pertandingain hebat yang luar biasa baik dengan 3 bek. Dan ini terutama pada Liga Champions. Namun demikian di hari ini kami memang tidak cukup baik dan tentang hal ini kami sama sekali tidak ingin memungkiri hal tersebut.” imbuh Tuhcel menambahkan.
Sementara itu di Liga Champions yang masih bergulir, AS Moanco mengungkapkan kalau mereka merupakan tim yang paling tidak difavoritkan di dalm semi final nanti. Namun demikian Falcao beserta para kawannya mengungkapkan kalau mereka akan tetap menampilkan permainan menyerang sehebat apa pun lawan mereka.
Monaco sendiri telah sukses mendapatkan tiket untuk bermain pada babak semi final usai menundukkan Dortmund dengan agregat akhir 3-6. Dalam leg kedua tersebut memang terlihat bahwa mereka lebih impresif.
Monaco yang sukses menundukkan kubu Man City pada babak sebelumnya sekarang ini cuma tinggal menunggu lawan emreka di babak empat besar nanti. Mereka bakalan bertemu salah satu dari antara Madrid, ATM atau Juventus.
“dan sekarang ini terlepas dari apa yang bakalan kami hadapi dalam pertandingan selanjut nanti kami bakalan bertemu dengan tim yang telah berpengalaman banyak di dalam kompetisi ini.” papar Jardim.
Dengan mengandalkan nama falcao serta Mbappe pada barisan depan mereka memang memiliki unsur penyerangan yang luar biasa kental. Jardim sendiri menjamin kalau gaya main dari pada tim nya sama sekali tidak bakalan berubah.” terangnya lagi.
“Para tim saingan akan sangat ingin bertemu dengan kami karena kelihatannya kami merupakan sasaran yang paling empuk di antara yang lain.” terangnya mengatakan kepada kami.
Berita terakhir yang bakalan dibawakan oleh Situs Taruhan Bola Terbaik pada hari ini adalah mengenai Harry Kane serta Romelu Lukaku. Mereka merupakan 2 pemain yang paling subur di Liga Primer sejauh ini. Walau pun prioritas utamanya sekarang ini adalah gelar liga akan tetapi kane sendiri juga siap untuk melakukan buruan terhadap predikat top skorer sekarang ini.
Walau pun sempat 2 kali terundung cedera akan tetapi Kane terlihat tetap saja bermain produktif di musim ini. Pemain penyerang Inggris yang sekarang ini berumur 23 tahun tersebut telah melakukan kemasan sebanyak 20 gol bersama dengan Spurs di Liga Primer Inggris.
Kane sendiri sekarang ini berada pada peringkat kedua di dalam daftar pembuah gol paling banyak. Dia sendiri sekarang ini berada di bawah Lukaku dan sejauh ini telah membuat 24 gol untuk Everton.
Untuk Kane sendiri sekarang fokus utamanya adalah untuk membantu The Lilywhites di dalam perburuan gelar di mana klub nya tersebut sekarang ini sedang berusaha untuk memangkas jarak empat angka dari Chelsea sehubungan dengan enam pertandingan yang masih bersisa untuk sekarang ini.
Akan tetapi Kane sendiri juga tidak ingin memungkiri kalau memperebutkan predikat sebagai top skorer adalah hal yang menarik untuk dirinya. Dia pun mengungkapkan akan berusaha sekeras mungkin supaya bisa mendapatkan golden shoes lagi usai menjadi top skorer pada musim kemarin dengan menelurkan 25 gol.
“Adalah hal yang sulit untuk mengabaikan hal ini.” keterangan Kane pada saat mendapatkan pertanyaan tentang apakah dirinya bakalan mengikuti mengenai perkembangan jumlah gol dari pada Lukaku.
“Dan sebagai seorang penyerang sudah barang tentu bahwa anda ingin menjadi orang yang merupakan top skore di liga dan hal tersebut adalah sebuah hal yang sudah jelas dan tidak perlu lagi dibahas.” keterangan Kane memaparkan lebih lanjut.
“Dan memang benar bahwa ada beberapa kans di mana saya seharusnya bisa membuahkan angka. Lukaku sendiri bekerja dengan luar biasa baik dan saya bisa mengungkapkan kalau ini merupakan persaingan yang luar biasa oke dan sangat seru untuk disaksikan. Namun demikian pada sisi yang lain hal yang sekarang ini paling penting untuk kami adalah untuk bisa mendapatkan kemenangan dan kami tahu bahwa hal seperti ini tidak lah mudah untuk dilakukan. Namun demikian apa bila kita mau berjuang dengan sekeras mungkin maka tidak ada yang tidak mungkin untuk dilakukan.” Sambungnya.
“Mungkin bagi sebagian orang top skorer sementara adalah pencapaian yang egois. Akan tetapi saya hanya ingin membuat segalanya berjalan sesuai dengan air mengalir saja. Sambilan saya memberikan yang terbaik kepada klub memberikan gol-gol kepada mereka. Sambilan juga saya membuat tim ini menjadi juara. Itu akan menjadi sebuah win win solution bukan?” lugas Kane mengakhiri topic pembicaraan hari ini sebagaimana dipublikasikan dalam situs Taruhan Bola Terfavorit. (RB)