Taruhan Bola Terbaik – Tawaran dengan nilai tinggi diajukan untuk Pogba. Tapi Juve menolaknya. Fergie memiliki pendapat yang lain.

Sir Alex Ferguson sendiri memiliki pengalaman untuk melatih Pogba ketika dirinya masih menangani Manchester United di tahun 2009 yang silam. Ketika itu sang pemain masih berada di skuat junior. Akan tetapi karena minimnya waktu bermain yang ia miliki, pada akhirnya pria yang berdarah Perancis tersebut pun memutuskan untuk tidak lagi memperpanjang ikatan kontraknya bersama dengan klub setelah kontraknya resmi selesai.

Usai mengenakan seragam Juventus, nasib Pogba kemudian mengalami naik daun. Nama Pogba menjadi salah satu peran yang tidak bisa tergantikan di dalam amunisi pemain The Old Lady. Karena dirinya juga lah klub berhasil mempertahankan Juventus dalam beberapa musim belakangan ini. Gara-gara hal tersebut kini dirinya diminati oleh sejumlah klub besar di Eropa.

Ada sebuah tawaran yang datang kepadanya, salah satunya adalah dari Barcelona. Tim raksasa Spanyol tersebut pernah mengungkapkan kepada Master Taruhan Bola Terbaik bahwa mereka telah mempersiapkan budget senilai delapan puluh juta euro untuk Pogba. Akan tetapi respon dari Si Nyonya Tua cukup dingin yaitu dengtan memberikan penolakannya secara terbuka. Mengakui bahwa memang ada penawaran yang masuk ke dalam kantor manajemen pemain dan menolak harga tinggi tersebut dinilai oleh Sir Alex Ferguson adalah sebuah tindakan yang salah besar.

“Ya, bila saya merupakan salah satu orang yang berpengaruh dalam manajemen Juventus maka saya akan menyuruh mereka untuk menerima tawaran bernilai tinggi tersebut. Ya, ini semua memang tidak salah apa bila kalian mengungkapkan kalau aku telah kehilangan Pogba dengan harga yang terbilang hampir gratis. Namun kita tidak sedang membahas topik tersebut di sini. Permasalahan yang sedang dibicarakan oleh Pogba-nya Juventus yang telah melejit tinggi harganya.” ujarnya menerangkan.

Sang manajer juga turut memberikan opininya terhadap kekalahan Bianconerri di ajang Liga Champions yang lalu dari Azulgrana di awal bulan kemarin. Disebut oleh mereka kalau sebenarnya Juve memiliki peluang untuk menang akan tetapi keberuntungan tidak berpihak kepada mereka.

“Sudah ada 4 trofi Serie A yang berhasil mereka pertahankan secara beruntun dan itu adalah sesuatu yang sangat impresif. Saya akan katakan kalau sebenarnya mereka pada saat tersebut bisa saja menang dari The Catalans akan tetapi dewi Fortuna sedang tidak berada di sisi mereka pada saat itu, sehingga mereka harus berbesar hati menerima hasil kekalahan tersebut.” ujar pria yang terkenal suka mengunyah permen karet tersebut.

Pemain Juve yang lainnya, Carlos Tevez secara resmi telah pindah ke klub lamanya yakni Boca Juniors. Maka dengan ini Tevez pun sekaligus mengucapkan salam perpisahannya dengan tim. Dia juga berterima kasih atas kerja sama dengan Bianconerri yang telah dijalaninya selama 2 musim.

Tevez sendiri bisa dibilang memiliki 2 musim yang sukses bersama dengan kub berbaju hitam putih tersebut. Bandar Taruhan Bola Terbaik mengetahui kalau dirinya sukses memenangkan 1 Piala Super Italia, 1 Piala Coppa serta 2 gelar Scudetto selama ia berada di sana. Tentu saja itu adalah raihan yang sangat memuaskan dalam jangka waktu 2 tahun.

“Bisa mengenal rekan-rekan baru di Itaia merupakan sebuah kehormatan tersendiri. Di sini saya berkumpul dengan orang-orang yang memiliki jiwa sebagai pemenang dan saya sama sekali tidak pernah menyesali keputusanku untuk hengkang dan bergabung di Turin. Menurutku ini adalah klub yang luar biasa. Namun di satu sisi saya juga tidak bisa memungkiri ada rasa rindu yang begitu hebat bergejolak dalam dadaku dan aku telah memutuskan untuk pulang kampung. Maka dari itu, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan yang telah diberikan oleh sahabat-sahabatku di Juventus, juga untuk para staff, pelatih dan presiden klub yang telah menerima saya apa adanya. Padahal dulunya saya terlibat begitu banyak kasus. Namun mereka masih tetap menerimaku tanpa memperdulikan masalah background yang aku miliki ketika berada di sini. Terima kasih atas pengertiannya. Tanpa kalian, mungkin saya tidak akan bisa menjadi Carlos Tevez sebagaimana yang kalian kenal sekarang ini. Kalian telah merevitalisasi diriku, bukan cuma secara fisik namun juga mental.” tukas pria yang pernah bermain untuk Manchester City tersebut mengakhiri pembicaraan dengan Taruhan Bola Online. (RB)