Taruhan Bola Tangkas – Juventus kembali diunggulkan meraih gelar scudetto pada akhir musim 2016-2017 ini.
Kinerja Juventus pada jendela transfer dimana digadang fantastis. Namun hal tersebut bakal dijadikan sebagai motivasi tambahan oleh klub AS Roma dalam peraih gelar scudetto.
Hingga kini Juventus telah memperoleh tiga punggawa papan atas dari jendela transfer. Mereka merupakan sosok Dani Alves maupun dua mantan pemain Roma yakni Mehdi Benatia dan juga Miralem Pjanic.
Juventus digadang-gadang masih berusaha untuk memboyong Gonzalo Higuain atas Napoli. Andai hal itu terwujud maka tim didikan Massimiliano Allegri bakal semakin diandalkan untuk meriah gelar scudetto untuk keenam kalinya secara berturut-turut.
“Juventus memboyong sejumlah punggawa yang fantastis namun kami bakal berusaha untuk gelar scudetto. Ini tak bakal gampang namun kami mengeluarkan semua kemampuan. Kami ingin memberikan kegembiran besar untuk para fans dan juga klub,” ungkap striker Roma bernama Mohamed Salah kepada Taruhan Bola Tangkas Dunia.
Musim kemarin, Roma bermain begitu mengesankan pada babak kedua musim pas usai kehadiran Luciano Spalletti dimana menggantikn Rudi Garcia. Didalam 19 minggu, mereka hanya menelan kekalahan satu kali dan meraih kemenangan 14 kali.
Adanya semangat di timnas Roma dengan Spaletti. Dari segi permainan, Salah yakin dengan kehobbyan sang pelatih untuk menjadikan para punggawa kerap bergerak serta berubah kedudukan diatas lapangan bakal menjadikan mereka rumit untuk ditebaknya.
Aspek inilah dimana dirasa tidak berada dalam diri timna Roma kala dengan Garcia.
“Spalletti pun dicintai di Roma oleh sejumalh klub, fans dan para punggawa, tidak terkecuali atas semua yang sudah dilaksanakannya pada masa kemarin. Dia berharap hal yang serupa dengan kami menjadikan sesuatiu dimana memberikan kepuasan untuk para fans maupun direktur,” ungkap Salah.
“Manajer kami senang merubah kedudukan punggawa diatas lapangan dan ini kerap memberikan masalah kepada rival-rival kami kala mereka berusaha untuk membaca bagaimana pola kami,” lanjutnya.
Striker Roma bernama Mohamed Salah dalam menghargai keputusan dari Miralem Pjanic dimana berlabuh ke skuat Juventus. Dia hanya berkeinginan mampu bertahan cukup lama dalam skuat Roma.
Roma ditinggalkan oleh Pjanic, salah satu punggawa vital mereka didalam beberapa musim belakangan ini dimana menerima pemboyongan dari Juventus pada musim panas kali ini. Punggawa asal Bosnia dan Herzegovina tersebut dilepaskan pada jumlah 32 juta euro, sebagaimana klausul rilisnya.
Hengkangnya Pjanic ke lawan terkuat mendatangkan kekecewaan yang besar pada tingkat fans, apalagi dipercaya adanya peminat lainnya disamping Juventus. Sebagai eks rekan satu timnya, Salah mengakui bahwa ia menghargai keputusan pribadi dari Pjanic.
“Pjanic menerima keputusannya. Ini merupakan keputusan pribadinya dimana tergantung kepadanya dan kita mesti menghargainya. Aku memberikan dia semoga saja beruntung, ia masih sahabatku,” ungkap Salah kepada Taruhan Bola Tangkas Online.
Secara pribadi merasa tenang di Roma usai melakoni musim perdananya. Dia berkeinginan dapat bertahan lama dalam skuat ibukota itu.
“Aku berkeinginan aku dapat bertahan disini dalam jangka waktu lama. Aku merasa gembira dengan kota dimana cukup indah dan aku memiliki ikatan yang oke dengan seluruh rekan satu timnya,” lanjutnya.
Pada musim kemarin, Salah menorehkan 15 gol dan sembilan assist bagi Roma di semua kancah. Jumlah gol tersebut mengantarkan striker asal Mesir itu menjadi pencetak gol terbanyak skuat.
Selain itu, Adem Ljajic tidak bakal menjadi andil dari tim AS Roma pada musim mendatang. Ini usai Roma melepaskan pemain sepakbola asal Serbia tersebut ke Torino secara permanen.
Ljajic melakoni musim lalu sebagai punggawa pinjaman di skuat Inter Milan. Akan tetapi, Ljajic tak berhasil bersinar usai cuma menorehkan empat gol dan tiga umpan dalam 29 laga yang dilakoninya di semua ajang.
Dalam satu musim ini juga, Ljajic hanya bermain sepuluh kali sebagai punggawa pengganti dan sembilan kali menjadi punggawa pelapis dua dalam pertandingan di ajang Serie A.
Tidak puas dengan permainan Ljajic, Inter juga tak menjadi menahan punggawa asal Serbia tersebut dan alhasil Ljajic pun dibalikkan kepada Roma.
Usai masa depan kariernya di Roma tidak lagi jelas, pada akhirnya ia dilepaskan ke torino secara permanen dengan jumlah transfer sebesar 8,5 juta euro dan kontrak yidak digadang berapa jangka waktunya.
Ljajic telah membela Roma tiga musim tapi kariernya tak stabil dengan cuma bermain sebanyak 75 kali dan menorehkan 15 gol. Walaupun digadang-gadang sebagai punggawa yang bertalenta, ia sering kali membuat tindakan tidak disiplin dan memiliki riwayat percekcokan dengan rekan satu timnya terdahulu. Demikian hasil kutipan Taruhan Bola Tenis. (yn)