Taruhan Bola Tangerang – Manchester United hanya berhasil meraih hasil imbang kala hadapi Anderlecht dalam leg I di Stade Constant Vanden Stock.

MU memperoleh modal yang cukup oke dalam laga tandang ke kubu Anderlecht. Tampil dengan hasil seri 1-1, MU pun berada dalam posisi yang diunggulkan dalam pertandingan penentu. MU melakoni laga tandang ke Stade Constant Vanden Stock pada dinihari jumat dalam pertandingan jornada perdana babak delapan besar ajang Liga Europa. MU bermain jauh lebih dominan jika ditilik dari keseluruhannya tapi hanya sukses menorehkan sebuah gol saja. Adapun catatan Cara Bermain Taruhan Bola Tangerang adalah dalam ball posesion senilai 64 persen, skuat didikan Jose Mourinho melakukan 16 kali percobaan tembakan dimana tujuh diantaranya pas ke sasaran. Sedangkan Anderlecht berhasil melakukan 12 kali percobaan tembakan dan cuma satu yang pas ke sasaran.

MU meraih keunggulan melalui tendangan dari Henrikh Mkhitaryan pada menit ke 36. Dalam prosesnya para pemain MU tersebut berulang kali memperoleh kans oke namun sering kali digagalkan oleh penjaga gawang Anderlecht bernama Ruben Martinez. Sedangkan Anderlecht telah mulai tampil lebih agresif pada paruh kedua, sukses menorehkan gol penyeimbangan pada menit ke 86 lewat tandukan Leander Dendocker. Pertandingan usai dengan skor imbang. Adapun hasil tersebut memerika keuntungan bagi MU sebab memiliki sebuah gol tandang dan jornada kedua bakal dilangsungkan di markas MU, Old Trafford pada jumat mendatang tanggal 21 April 2017.

Kronologi laga oleh Cara Jadi Bandar Taruhan Bola Tangerang

Laga yang baru saja berlangsung dua menit, MU telah memperoleh tekanan. Adapun umpan yang dilambungkan oleh Leander Dendoncker mengalir kepada Massimo Bruno namun Massimo Bruno tak berhasil memaksimalkan bola dengan bagus. Sedangkan serangan yang dibuat oleh MU sendiri berhasil terpatahkan oleh benteng pertahanan Anderlecht, serangan dari Anderlecht malah balik memperlihatkan potensi pada menit ke 14. Sosok Bruno melakukan umpan ke dalam kotak titik putih namun tak berhasil dilanjutkan oleh Isaac Kiese Thelin dengan baik. Tiga menit usai itu, MU hampir unggul. Sosok Marcus Rashford memberikan umpan dari sebelah iri dan ditembakan oleh Zlatan Ibrahimovic. Sosok Ruben Martinez dengan bagus menghadang bola.

Namun bola hasil pantulan masuk dan dilanjutkan oleh Jesse Lingard. Namun kurang beruntung bagi dirinya sebab tendangannya hanya mengenai mistar jala dan si kulit bundar balik ke dalam lapangan. Pada menit ke 19, gantian Rashford memberikan bahayan dan ancaman. Dia memperoleh posisi tembak didepan kotak titik putih tapi eksekusi yang dilakukannya masih menyamping. MU berulang kali lebih menguasai jalannya laga dan lebih dominan dalam ball posessionnya. Berulag kali serangan yang mereka lakukan cukup menjanikan namun digagalkan oleh beteng pertahanan Anderlecht dalam umpan terakhirnya.

Pada menit ke 36, MU berhasil meraih keunggulannya. Antonio Valencia memberikan umpan disebelah kanan dimana disambar oleh sosok Rashford dengan tendangannya. Bola dihadang oleh Martine tapi bola pantulannya ditendang oleh Henrikh Mkhitaryan dimana tidak terjaga. MU kerap menguasai jalannya pertandingan tapi Anderlecht lebih oke dalam menutup kans. Tim tuan rumah disamping itu masih kerumitan dalam melahirkan kans bersih hingga babak perdana berakhir. Anderlecht lalu memulai paruh kedua dengan baik. Pada menit ke 48, mereka memperoleh sepakan bebas didepan kotak titik putih tapi bola hasil eksekusi Nicolae Stanciu hanya melayang.

Anderlecht balik memberikan tekanan pada menit ke 50. Sosok Bruno melakukan tendangan keras dimana mengenai para punggawa MU dan bola lalu direbut valencia diepan jala. Sapuannya lalu direbut oleh Acheampong dimana balik digagalkan oleh Valencia. MU memberikan respon melalui tendangan Mkhitaryan dimana melanjutkan hasil umpan dari Matteo Darmian pada menit ke 55 cuma menyamping. Dua menit usai itu giliran Rashford yang melakukan tendangan keras di luar posisi kotak titik putih kala itu dihadang penjaga gawang. Anderlecht menyia-nyiakan peluang oke pada menit ke 59. Obradovic memperoleh bola didalam posisi tak terjaga disisi kotak titik putih tapi kehilangan konsisten. Tendangannya masih melebar.

MU memberikan ancaman pada menit ke 81. Tendangan Fellaini diposisi jarak jauh mengarah ke dalam jala namun berhasil dihadang Martine. Mrtine balik membuat penyelamatan dua menit usai itu. Hasil umpan Ibra dilanjutkan dengan tendangan Paul Pogba tapi berhasil digagalkan oleh Martinez. Pada menit ke 86, Anderlecht menyeimbangkan skor. Obradovic memberikan umpan dari sebelah kiri dan dilanjutkan dengan tandukn Dendoncker dimana terlepas dari penjagaan barisan belakang MU. Dalam sisa laga, kedua skuat sempat slaing menyerang tapi tidak ada satu pun yang sukses menambahkan gol lagi. Pertandingan pun usai dengan hasil seri 1-1.

Adapun susunan pemain dari kedua tim, antara lain:
A. MU
– Romero
– Valencia
– Bailly
– Rojo
– Darmian
– Carrick
– Pogba
– Mkhitaryan digantikan oleh Fosu Mensah pada menit ke 91
– Lingard digantikan oleh Martial pada menit ke 63
– Rashford digantikan oleh Fellaini pada menit ke 75
– Ibrahimovic
B. Anderlecht
– Ruben Martinez
– Appiah
– Mbodji
– Nuytinck
– Obradovic
– Bruno digantikan oleh Chipchiu pada menit ke 58
– Tielemans
– Dendoncker
– Stanciu digantikan oleh Hanni pada menit ke 65
– Acheampong
– Thelin digantikan oleh Teodorczyk pada menit ke 75

Adapun perincian pertandingan tersebut sebagai berikut:
Dominan dan memiliki sejumlah kans, namun kenyataannya MU mesti puas atas hasil seri di kubu Anderlecht. MU telah bermain dengan bagus dalam mengontrol dan melahirkan sejumlah kans untuk meraih kemenangan kala bertandang ke sana. Namun menjadi persoalan disini ialah hanya sebuah gol yang berhasil dilahirkan oleh MU. Padahal kenyatannya MU menguasai penguasaan bola lebih besar. Namun minimnya gol sebab adalah berbagai faktor yakni gemilangnya permainan penjaga gawang Anderlecht bernama Ruben Martinez dan juga sejumlah serangan yang digencarkan MU sering kali gagal sebab pengontrolan bola yang kurang bagus dan akhir penyelesaian yang tidak maksimal. Ada juga dikarenakan kelengahan MU maka mereka kebobolan sebuah gol pada menit ke 86.

Michael Carrick mengakui MU tampil tidak maksimal. Hal ini dibuktikan dengan pernyataannya usai pertandingan tersebut.

“Ini membuat kami stres. Kami mampu mengontrol bola namun kami jadi gegabah. Kami mesti dapat menekan skuat lawan. Kami semestinya meraih kemenangan dalam pertandingan ini. Mereka memiliki sebuah kans dan menorehkan gol. Kami semestinya bermain lebih kejam lagi. Kami begitu santai dalam laga tersebut dan menjadikan kami kebobolan. Ini memang bukanlah akhir dari semuanya namun kami harus lebih baik lagi,” ungkap Carrick kepada Taruhan Bola Cikampek. (yn)