Taruhan Bola Sbobet Terpopuler – Inter yakin betul bahwa opsi terbaik di pasaran sekarang ini yang mereka miliki adalah nama Stefano Pioli.
Pioli sendiri direkrut oleh Inter Milan pada pekan kemarin. Eks pelatih Lazio tersebut diangkat oleh Nerazzurri untuk menggantikan nama Frank de Boer yang sebelumnya telah mereka pecat terlebih dahulu karena serangkaian hasil yang kurang memuaskan.
Sebelum nama Pioli terpilih, ada beberapa nama kandidat yang dijagokan untuk menduduki krusi manajer biru hitam ini di mana mereka termasuk nama gianfranco Zola serta eks manajer Villareal yang bernama Marcelino. Konon katanya mereka juga diwawancara utnuk mengisi posisi yang sebelumnya ditinggalkan oleh De Boer.
Namun demikian hal tersebut kemudian mendapatkan bantahan langsung dari Piero Ausilio yang bertugas sebagai Direktur Olahraga Klub. Dia juga mengungkapkan sangat yakin bahwa Pioli merupakan opsi terbaik yang mereka milik di pasaran untuk La Beneamata untuk sekarang ini, menurut mereka tidak ada yang lain yang lebih baik.
“Dan ini merupakan pilihan yang begitu tentang dan kami sama sekali tidak lah tergesa-gesa untuk sekarang ini. Kami sendiri melihat bahwa dia memiliki nilai yang begitu besar dan merupakan jaminan untuk sekarang ini serta masa depan. Dan dia telah menunjukkan dengan terang bahwa dia memiliki keinginan serta gairah yang luar biasa untuk membuat para pemain mengalami perkembangan yang luar biasa.” keterangan Ausilio mengujarkan seperti yang sukses diberitakan langsung oleh Agen Taruhan Bola Sbobet Terpopuler yang meliput.
“Berwawancara? Saya rasa saya tidak perlu melakukan hal tersebut karena kita sudah bisa mleihat bahwa media secara langsung telah melakukan hal tersebut dengan baik. Namun demikian itu bukan lah apa yang kami lakukan. Dan para pemilik memang tiba pada hari Jumat, usai pertandingan Liga Eropa yang berlangsung di Inggris kontra Soton pada hari Kamis.” keterangannya memaparkan lebih lanjut.
“Dan kami bisa melihat bahwa mereka memiliki tanggung jawab yang luar biasa dan kami kemudian memilih untuk melihat kepada hal ini dengan sebaik mungkin. Sekarang ini kami memiliki manajer terbaik untuk klub ini.” terangnya menjelaskan lebih lanjut lagi.
Masih ada lagi berita dari Italia yang ingin kami paparkan di sini adalah tentang karir dari pada Sinisa Mihajlovic yang hampir saja kandas bersama dengan AC Milan pada saat dia menjadikan nama Gianluigi Donnarumma menjadi bagian dari kiper utama.
Donnarumma sendiri umurnya baru resmi menginjak tujuh belas tahun ketika dia dijadikan kiper reguler di dalam tim. Karirnya berhasil menunjukkan pelonjakan yang begitu tinggi seperti yang kita ketahui sekarang ini dan itu semua adalah terima kasih kepada Mihajlovic yang memiliki nyali cukup besar untuk memberikannya kesempatan tersebut pada musim kemarin.
Ketika itu Mihajlovic memutuskan untuk menjadikan Diego Lopez sebagai pemilik bangku cadangan dan kemudian dia digantikan oleh Donnarumma yang notabene masih begitu polos. Keputusan dari pada Mihajlovic tersebut kemudian mendapatkan tentangan langsung dari Silvio Berlusconi yang merupakan presiden klub.
Bahkan katanya Berlusconi sampai menyempatkan diri untuk datang ke pusat latihan tim untuk memberikan konfrontasi terhadap Mihajlovic terhadap keputusannya melakukan hal tersebut. Dan pada waktu yang bersamaan manajer yang berasal Serbia tersebut mengungkapkan kepadanya untuk memecatnya saja apa bila dia harus memberikan waktu kepada Lopez untuk menjadi bagian dari tim utama.
Dan akhirnya Berlusconi pun memutuskan untuk menerima saran dari pada manajernya tersebut. Dan hasilnya? Luar biasa. Donnarumma benar-benar oke di bawah mistar gawang dan seakrang ini telah mendapatkan kesempatan untuk bergabung bersama dengan tim nasional Italia karena kepiawaiannya dalam melakukan peran tersebut.
“Banyak sekali orang bertanya tentang keputusanku untuk memberikan kesempatan bermain kepada Donnarumma lantaran kami memiliki nama Diego Lopez juga. Ketika itu Donnarumma masih sangat muda. Namun demikian sekarang ini dia sudah merupakan bagian penting dari pada tim nasional dan tiada duanya. Saya merasa sangat bangga karena bisa memberikannya debut dan menunjukkan skillnya di usianya yang masih begitu dini.” pengujaran langsung dari Mihajlovic ketika sedang berbicara bersama dengan Bandar Taruhan Bola Sbobet Terpopuler.
“Dan apakah saya melakukan pengambilan resiko ketika memutuskan untuk menurunkan dirinya? Pada saat saya masih memainkan nama Donnarumma, nama Berlusconi bahkan datang 2 kali di Milanello dan dia meminta ku untuk memainkan nama Diego Lopez. Saya mengungkapkan bahwa dia memiliki 1 sampai 2 opsi tentang hal ini. Yang pertama adlah dia memecatku dan kemudian memberikan kesempatan bermain kepada Diego Lopez atau kedua dia mempertahankan diriku dan melihat bagaimana Donnarumma bermain. Dan untungnya dia memilih opsi kedua yang saya berikan dan sekarang ini hasilnya sudah kelihatan dan tidak bisa dipungkiri.” sambungnya mengakhiri.
Walaupun seperti itu Mihajlovic sendirp ada akhirnya tetap dipecat dan akhirnya dirinya pun diganti dengan nama Christian Brocchi.
Kalau tadi kami berbicara tentang seorang pemain dari yang tidak ada apa-apanya menjadi sesuatu, sekarang kami ingin memaparkan yang sebaliknya dan hal ini terjadi kepada Kevin Gameiro. Dulu dia pernah menjadi superstar di dalam kubu Paris Saint Germain sebelum pada akhirnya Carlo Ancelotti datang kepada klub tersebut dan melakukan perusakan terhadap dirinya.
Dan hal ini diungkapkan oleh Gameiro ketika sedang melakukan nostalgia bersama dengan klubnya di PSG. Sebelum pada akhirnya menjadi abgian dari Atletico Madrid serta Sevilla, Gameiro merupakan orang yang bekerja keras untuk kubu PSG.
Pada musim perdananya di periode 2011/12 nama Gameiro berhasil langsung menembus tempat utama di dalam klubnya. Ketika itu tim sedang berada di bawah arhan Antoine Kombouare. Akan tetapi kemudian kepiawaian dari pada sang pemain menjadi hancur ketika nama Carlo Ancelotti mendarat di Les Parisien pada bulan Desember.
Secara langsung nama Gameiro tidak lagi menjadi pilihan utama di dalam klub tersebut dan dia lebih banyak menghabiskan waktunya untuk menghangatkan bangku cadangan. Pada musim perdananya, gameiro sendiri memang masih tampil dengan sangat baik sebanyak 45 kali dan memberikan sumbangan berupa 14 angka.
Namun demikian datangnya nama Zlatan Ibrahimovic pada musim ke-2 yang mana merupakan musim full pertama bagi Ancelotti terhadap klub tersebut membuat nama Gameiro semakin parah. Pria yang berumur 29 tahun tersebut lebih banyak diturunkan dari pertengahan laga sebagai pengganti dan imbasnya dia cuma berhasil memberikan sembilan angka saja dari total 33 kali bermain.
Dan hal ini pun membuat Gameiro berkeputusan untuk menerima lamaran dari pada Sevilla pada musim panas tahun 2013 yang sialm dan dia malah tampil begitu hebat bersama dengan klub Spanyol. Walaupun begitu Gameiro tetap bersikukuh telah menetapkan nama Ancelotti sebagai penghancur karirnya di kubu kaya Perancis tersebut.
“Pada saat Ancelotti datang untuk menggantikan peran dari pada Kombouar, semuanya menjadi hancur. Saya bahkan tidak butuh waktu yang panjang untuk mengetahui bahwa dia tidak akan mengandalkan diriku.” jawab Gameiro terhadap pertanyaan yang diluncurkan oleh Master Taruhan Bola Sbobet Terpopuler.
“Dan saya yang tadinya diturunkan sebagai starter akhirnya cuma pemain cadangan saja dan hal ini membuat saya tergerak untuk keluar dari tim ini. Saya mengutarakan keinginanku untuk keluar dari klub ini pada akhir musim. Namun demikian ia mengungkapkan bahwa dia ingin agar diriku bertahan bersama dengan klub kami. Dia bahkan mengungkapkan bahwa diriku akan memiliki cukup banyak waktu untuk turun ke lapangan karena jadwal kami di dunia persepakbolaan begitu padat. Akan tetapi kemudian dia tidak menggenapi janji tersebut. Bahkan saya sama sekali tidak bermain ketika Ibrahimovic terkena skorsing di bulan Maret 2013 lalu” jelasnya lagi.
“Dan akhirnya saya pun sampai menemuinya di kantor untuk meminta klarifikasi tentang hal ini. Namun sepertinya dia benar-benar mendengar tentang keluhanku lantatran dia orangnya begitu terbuka. Namun hal ini membuat kami tidak ada yang berubah.” paparnya menuturkan kembali.
“Dunia persepakbolaan memang begitu rumit dan saya telah mengetahui hal ini semenjak sekian lama berkaca dari pengalaman saya di dunia kulit bundar ini. Terkadang anda mungkin akan bisa bermain dengan baik dan akan ada waktu di mana anda harus keluar dari tim tanpa alasan yang jelas. Terkadang hal ini juga membuat anda frustrasi tapi ini lah sepak bola.” keluhnya mengakhiri perbincangan bersama dengan Taruhan Bola Sbobet Terbesar. (RB)