Taruhan Bola Sbobet Dunia – Menjelang laga derby Milan, diprediksikan bahwa tekanan kepada Inter Milan jauh lebih besar dibandingkan AC Milan. Mengapa?
Eks kapten AC Milan bernama Massimo Ambrosini memberikan penilaian bahwa Inter mempunyai tekanan yang jauh lebih besar didalam pertandingan derby Milan pada akhir minggu ini. Inter memiliki bebas dalam memetik kemenangan didalam pertandingan tersebut. Milan sendiri memang memperlihatkan laju kurang bagus dibandingkan lawan satu kotanya tersebut. Milan berada diposisi ketiga klasemen dengan membukukan 25 angka dan hanya berada dibawah Roma dan Juventus.
Sementara Inter sendiri masih berada pada posisi sembilan klasemen dan baru membukukan 17 angka. Inter juga baru saja melakukan pergantian manajer dari sosok Frank de Boer menjadi sosok Stefano Piloi. Kedua klub tersebut bakal bertanding dalam laga derby della Madonnina. Pertandingan itu bakal dilangsungkan pada dinihari senin nanti.
“Adapun tantangan sekarang ini tidak butuh menjadikan Milan mesti menunjukkan dimna kedudukan mereka yang sejujurnya. Manajer Milan bernama Vincenzo Montella mampu memainkan tim intinya namun tetap saja laga tersebut akan berlangsung panas. Dalam pertandingan tersebut, Inter bakal memperoleh tekanan yang jauh lebih besar jika menilik kedudukan klasemen dari kedua klub tersebut,” ungkap Amborsini sebagaimana dikutip oleh Agen Taruhan Bola Sbobet Dunia.
Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa manajer Inter telah berganti menjadi Stefano Pioli. Ia bakal melakoni perannya sebagai pelatih Inter dalam laga perdana. Pertandingan perdana tersebut adalah laga derby Milan. Cuma sebelas laga di ajang Serie A yang dilakoni oleh Frank de Boer dalam memimpin Inter melakoni laga sebagai manajer. Ia pun dipecat pada tanggal 1 november silam dimana secara seluruhnya menangani Inter didalam 14 pertandingan yang dilakoni dengan persentase hasil positif sebesar 35,7 persen.
Sosok Stefano Pioli dimana baru-baru ini membesut Lazio pada umumnya diangkat menjadi pemain pengganti pada tanggal 8 november silam. Ia lalu mesti melakoni ujian yang berat dengan melawan Milan pada dinihari senin. Usai melakoni 12 laga di ajang Serie A, Milan sukses meraih 25 angka untuk menduduki posisi ketiga klasemen dengan jarak lima poin atas Juventus yang menduduki pucuk klasemen. Sedangkan disisi lainnya, Inter berada diklasemen sembilan dengan menorehkan 17 angka dalam jumlah pertandingan yang sama.
Dibawah didikan De Boer, Inter sejujurnya sempat meraih hasil yang baik sebagaimana kala mengalahkan Juventus dengan skor 2-1. Namun hasil tersebut cuma satu dalam lima hasil positif Inter di ajang Serie A pada musim ini. Inter sendiri bahkan pernah melakoni empat laga tanpa sekalipun meraih kemenangan dimana tiga diantaranya menelan kekalahan dan juga sempat tidak pernah menorehkan clean sheet dalam empat laga yang dilakoni hingga akhirnya meraih kemenangan 3-0 atas skuat papan bawah sebelum istirahat international dibawah didikan Stefano Vecchi.
“Ini merupakan pertandingan penting bagi kami. Milan tengah bermain bagus namun kami bakal melakoni laga melawan mereka dengan rasa pede. Laga nantinya akan panas bagi kami sebab kami mesti meraih kemenangan. PAsti saja aku tak dapat melakukan perbandingan dengan laga final. Kemenangan menjadi impianku dalam debutku menangani klub Inter,” ungkap Stefano Pioli sebagaimana dikutip oleh Bandar Taruhan Bola Sbobet Dunia.
Selain itu, pemain lini tengah Inter bernama Joao Mario mengincar tiga angka dalam laga derby pada akhir minggu ini. Dia juga yakin bahwa Inter dapat lolos ke ajang Liga Champions pada musim mendatang. Ditengah ketidakstabilannya, Inter bakal berlaga melawan Milan di San Siro. Inter sendiri tidak diunggulkan dalam laga tersebut sebab menilik posisinya dilasemen.
Begitu juga catatan statistik Taruhan Bola Sbobet Asia, Inter tak begitu jelek di laga derby. Didalam empat perjumpaan terakhirnya, Inter dan Milan masing-masing meraih kemenangan satu kali sementara dua laga sisa berakhir dengan hasil seri. Namun perjumpaan terakhir mereka pada bulan dua silam, Inter menelan kekalahan 0-3 tanpa balasan. Usai mengakhiri musim diposisi runner up, Inter telah absen di ajang Liga Champions dalam empat tahun. Pada awal musim ini, langkah Inter tidak cukup menjanjikan dengan diberhentikannya De Boer usai cuma tiga bulan menangani Inter setelah menggantikan kedudukan Roberto Mancini pada awal musim ini. (yn)