Taruhan Bola Resmi – Real Madrid saat ini dirasa tengah beruntung sebab hanya melawan rival gampang pada sisa musim ini.

Akhir-akhir ini, Real Madrid kerap meraih kemenangan dengan gampang melawan Getafe. Namun, hal sama belum pasti dapat terjadi sebab Getafe tengah berusaha untuk menghindari zona merah.

Madrid bakal melawan Getafe pada malam ini tanggal 16 April 2016 di Alfonso Perez. Madrid berkeinginan untuk memetik kemenangan secara berturut-turut untuk selalu menjaga posisinya dengan klub Atletico Madrid dan juga klub Barcelna pada posisi kedua dan pertama klasemen.

Dalam catatan statistik, Madrid bakal dengan gampang melawan Los Azulones. Taruhan Bola Resmi Indonesia menunjukkan bahwa anak ddikan Zinedine Zidane tersebut kerap meraih kemenangan dalam enam laga terakhirnya melawan Getafe dengan melesakkan 25 gol dan cuma kejebolan lima gol dalam pertemuan tersebut.

Walaupun demikian, sekarang ini Maddrid tak dapat berharap hal serupa. Sekarang ini Getafe tetap menduduki posisi akhir klasemen dengan membukukan 28 angka, berjarak dua angka atas Granada dimana ada paa posisi aman dari zona merah. Ditambah lagi dengan pergantian manajer dari sosok Escriba menjadi sosok Juan Esnaider.

“Aku tak mengetahui apakah meraih kemenangan seluruh pertandingan sisa bakal memberikan arti bahwa kami bakal meraih kemenangan pada ajang liga ini. Sekarang ini kami menduduki posisi ketiga klasemen dan yang terpenting kaami mesti mampu melewati skuat yang berada pada posisi kedua klasemen yakni Atletico,” ungkap manajer Madrid bernama Zinedine Zidane.

“Aku tak suka dengan laga tersebut sebab kami diraa bakal meraih kemenangan dengan gampang. Kami berlaga menghadapi sebuah skuat dimana tampil untuk nyawa mereka, mereka barusan melakukan pergantian anajer dan ini bakal menjadi laga yang sulit,” lanjutnya kepada Website Taruhan Bola Resmi.

“Kala aku mengatakan tak menyukainya, aku akan berujuk kepada jalanya laga dan tentunya tak pernah gampang dalam menghadapi skuat papan bawah laemen dimana baru saja melakukan pergtian manajer. Para punggawa mengetahui bagaimana taruhannya. Kami telah memotong selisih dari 13 angka menjadi empat angka dan kini ukan waktunya bagi kami untuk santai,” tambahnya.

Madrid yang dirasa memperolah rival yang gampang dibabak 16 besar pada musim ini terakhir kalinya Madrid hanya bakal hanya menghadapi Manchester City saja pada babak semifinal nantinya.

Menurut hasil undian dmana dilangsungkan pada jumat semalam, Madrid bakal lebih dahulu melawan City pada tanggal 26 April untuk menjalani laga jornada satu. Baru pada jornada kedua pada tanggal 4 Mei nantinya, Marid bakal menyambut City dimarkas sendiri, Santiago Bernabeu.

Usai sebelumnya, kedua skuat perah berjumpa di babak grup ajang Liga Champions pada musim 2012-2013. Adapun hasilna adalah Madrid tak tertaklukkan kala menghadapi City dengan memetik kemenangan 3-2 dimarkas sendiri dan tampil dengan hasil imbang 1-1 di markas City, Etihad Stadium.

Walaupun demikian, City sudah menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam beberapa musim belakangan ini. Usai berulang kali gagal pada babak grup, kini City sanggup melangkah lebih jauh dengan lolos ke bbak semifinal.

Madrid sendiri telah lolos lebih dulu untuk menggusur Roma pada babak knock out dan babak delapan besar. Manajer Madrid sendiri memberikan penolakkan untuk menanggapi bahw city bakal dengan gampang dikalahkan.

“Aku tak menyetujui bahwa pertandingan-pertandingan kami pada babak 16 besar kerap yang paling gampang. Anda telah menyaksikan bahw kami menelan kekalahan 0-2 pada jornada perdana menghadapi Wolfsburg. Oleh sebab tu, aku tak mau mendengar persoalan ini,” tutur Zidane.

“Seluruh skuat dimaa pernah kami lawan adalah skuat yang hebat seperti City, Wolfsburg dan Roma. Menghadapi City bakal menjadi lga yang rumit. Sebuah hal yang baik ialah kami bakal melakoni jorada kedua dimarkas sendiri. Aku percaya bahwa itu bakal menjadi pertandingan yang lur biasa,” sambungnya.

Sedangkan pada sisi lainnya, Manuel Pellegrini tak memikirkan mengenai pembalasan dendam kepada klub Madrid. City baal melawan Madrid pada paruh semifinal dan ini bakal menjadi saat reuni untu Pellegrini bersama mantan klubnya dimana memecatya pada bulan mei tahun 2010 silam usai melakoni kerja sama selama satu musim saja.

Pellegrini sendiri mengantarkan Madrid mengakhiri musim diposisi keda di ajang Primera Liga Spanyol walaupun terpuruk pada kancah Liga Champions dengan tergusur pada parh 16 besar. Kedudukannya langsung digantikan oleh Jose Mourinho.

“Ini bukan mengeni motivasi tambahan. Motivasi disini ialah bisa tampil pada babak semifinal Liga Champions. Ini merupakan undian yang rumit dn tak peduli skuat mana dari ketiga klub ini yang melawan kami. Pertandingan bakal rumit,” ungkap Pellegrini.

Usai sebelumnya, City pernah berjumpa dengan Madrid pada babak grup ajang Liga Champions musim 2012-2013. Alhasil, City menelan kekalahan 2-3 dimarkas Madrid sebelum tampil seri dimarkas sendiri. Demikian hasil tinjauan Bandar Bola Resmi. (yn)