Taruhan Bola Resmi – Alasan Raheem Sterling bergabung dengan Manchester City dikarenakan dirinya merasa City memiliki kans besar meraih gelar juara.
Sterling sangat antusias sekali dengan hengkangnya ke kubu City. Hal ini disebabkan Sterling merasa City memiliki kans besar untuk meraih gelar juara sebagaimana yang sudah diharapkan selama ini.
Usai melalui proses transfer berbulan-bulan lamanya, pada akhirnya Sterling memberikan keputusan untuk hengkang dari klub Liverpool dimana merupakan klub yang sudah mempopulerkan namanya. City pun menjadi tujuan untuk punggawa berumur 20 tahun tersebut usai mengakhiri proses transfernya sebesar 49 juta pounds.
Hengkangnya sekarang ini bakal menjadi sebuah langkah paling penting dalam masa kariernya, dimana selama mengenakan seragam Liverpool, Sterling kera digadang sebagai kandidat masa depan Inggris. Akan tetapi, penampilan bagus Sterling tak mampu berbanding sama dengan hasil prestai yang diperolehnya.
Selain trofi Piala Liga Inggris tahun 2012 silam, Sterling hanya hampir mengantarkan Liverpool menjadi kampiun pada dua musim lalu, sebelum akhirnya kalah dalam persaingannya bersama City. Oleh sebab itulah Sterling pun memberikan keputusn untuk hengkang ke kubu City untuk mewujudkan mimpinya meraih gelar juara, sebuah hal yang ruit diperolehnya dengan Liverpool.
“Para punggawa papan atas disini dan tim sanggup meraih sejumlah gelar selama bermusim-musim. Semakin banyaknya punggawa yang berkualitas disekitar kita, bakal menjadika kualitas permainan ita semakin meningkat. Oleh sebab itu, aku merasa tak sabar untuk secepatnya melakoni laga dan tampil dengan mereka. Mereka semuanya merupakan pemain papan atas. Seluruh yang kita butuhkan ada disini dan tentunya masih adanya sejumlah hal lagi. Mereka memiliki seluruhnya yang kita perlukan untuk naik ke tingkat berikutnya. Oleh sebab itu, tak ada sedikitpun alasan untuk itu,” ungkap Sterling seperti dikutip Taruhan Bola Resmi Hongkong.
Sterling sudah hengkang dari Liverpool dan bergabung bersama City dengan jumlah transfer 49 juta pounds. Adapun besarnya poin tersebut memperoleh sorotan sebab Sterling dipercaya masih belum mampu teruji.
Sterling telah resmi menjadi punggawa City usai klub didikan Manuel pellegrini tersebut membayar sebesar 49 juta pounds kepada Liverpool. Hasil kemufakatan tersebut digadang sebagai keuntungan yang besar untuk Liverpool.
Namun sebaliknya untuk City jumlah transfer tersebut dirasa sangat tak masuk diakal. Mantan striker Liverpool bernama Stan Collymore memberikan penilaian bahwa Sterling masih belum terbukti oke.
Disepanjang musim lalu, dia melahirkan tujuh gol dan juga delapan assist dalam 335 permainannya di ajang Liga Primer Inggris. Akan tetapi, penampilannya dirasa sangat buruk pada abak akhir musim. Dalam lima permainan terakhir, tak ada satupun gol maupun asisst yang dilahirkan oleh punggawa berumur 20 tahun tersebut.
Collymore juga yakin bahwa saat ini Sterling tegah memikul beban yang jauh lebih berat sebab menilik jumlah transfernya yang begitu besar.
“Dari segi Liverpol, mereka memperoleh kemufakatan yang luar biasa dari penjualan Sterling. Sterling masih belum cukup terbukti kualitasnya dan hanya sekali membawa skuatnya berajang di Liga Champions. Dia melahirkan empa gol yang memenangkan pertandingan untu LFC musim lalu. Meereka terlahirkan kala menghadapi Bournemouth, Spurs, Newcastle dan Burnley,” tulis Collymore dalam kolom Taruhan Bola Resmi Indonesia.
“Menilik bahwa cuma Spurs yang menjadi lawan pada klasemen liga, gol kemenangan menghadapi skuat lainnya tersebut tak menjadikan kita menjadi pemain bernilai mahal. Usai bermain buruk dimusim kemarin, bakal meranarik untuk ditonton apaah Sterling dapat meningkatkan penampilannya dengan gampang. Dia pastnya bakal berada dalam sejumlah tekanan di City,” tambahnya.
Jumlah transfer Sterling yang besar itu langsung menjadikannya mampu menggusur kedudukan Andy Carroll sebagai punggawa paling mahal kala diboyong Liverpol dari klub Newcastle UNited pada tahun 2011 engan nilai 35 juta pounds.
Dibawah Carroll dan Sterling ada Rio Ferdinand dan Luke Shaw lalu da Wayne Rooney. Sedagkan ditilik dari rekor transfer semua klub di ajang Liga Primer Inggris, Sterling menduduki posisi ketiga. Fernando Torres berada diposisi kedua dan Angel Di Maria berada diposisi puncak.
Nilai bisa jadi akan membuat Sterling terbebani untuk bisa kerap bermain oke disetiap minggunya. Apalagi Sterling memperoleh pendapatan besar dari klub City yaitu lebih kurang sebesar 180 ribu pounds per minggu.
“Kala kita berusia 20 tahun, kita tak bakal berpikir mengenai jumlah transfernya. Namun semuanya berlangsung begitu cepat dalam dua musim belakangan ini. Aku cuma mesti banyak belajar lagi untuk dapat menanggung beban tersebut namun aku tak pernah berpikir bahwa akan seperti pada usiaku sekarang serta memecahkan torehan transfer di Inggris,” ungkap Sterling seperti dilansir Taruhan Bola Indonesia. (yn)