Taruhan Bola Purwakarta – Costa terus diprovokasi ketika berhadapan melawan Stoke. Akan tetapi sikap santai Costa memenangkan laga itu.

Melakukan lawatan ke kandang Stoke yang bertempat di Britannia Stadium tanggal 19 Maret 2017 yang lalu itu Chelsea memiliki misi penting untuk mendapatkan 3 poin dem ibisa membuat posisi mereka di puncak klasemen menjadi lebih langgeng.

BIsa dikatakan kalau Stoke pada dasarnya bukan lah merupakan lawan mudah apa bila mereka bermain di markas sendiri dan belum lagi mengenai provokasi yang sudah menjadi sasaran sehari-hari yang sering kali dilancarkan oleh para pemain alwan. Sudah barang tentu bahwa Costa akan menjadi sasaran empuk untuk para pemain Stoke.

Phil Bardsley, Bruno Martins dan Ryan Shawcross merupakan personil pada bagian pertahanan The Potters dan mereka terus memberikan gagguan kepada Costa selama pertandingan tersebut berlangsung.

Dan hal ini betul saja terjadi lantaran selama pertandingan berjalan, Costa sangat sulit untuk memiliki peluang yang bersih. Dari tiga kali percobaan yang dilakukan oleh nya tidak ada satu pun yang berhasil memiliki status bola on goal.

Itu semua adalah karena pengawalan super ketat yang dimainkan oleh 3 pemain lini belakang yang di atas tadi kami sebutnya. Dan tentu saja hal tersebut membuat Costa merasa frustrasi tentang hal tersebut. Bahkan gara-gara reaksi nya yang berlebihan Costa sempat menelan kartu kuning dari wasit ketika sedang melakukan duel dengan Martins Indi pada saat berada pada menit tujuh belas berjalannya pertandingan.

Tak berhenti sampai di sana, bahkan Costa sempat memiliki keterlibatan secara friksi dengan Shawcross dan juga Bardsley yang untungnya hal tersebut tidak berujung kepada kartu kuning. Walau pun tidak berhasil membuahkan angka akan tetapi Costa tetap saja mampu membuat The Blues mendapatkan kemenangan dengan skor 2-1 dan hal itu sekaligus juga mengkukuhkan posisi puncak dengan unggul 13 poin dari kubu Spurs yang berada pada peringkat kedua.

“Saya merasa bahwa Diego sendiri bermain dengan luar biasa dan dia juga menunjukkan ada nya disiplin yang luar biasa lantaran tidak akan mudah untuk memulai laga seperti itu setelah mendapatkan kartu kuning dalam pertandingan.” papar Antoino Conte selaku manajer Chelsea.

“Diego pada hari ini telah menunjukkan sikap yang luar biasa. Dia memiliki tekad untuk mengalahkan diri negatifnya sendiri dan mau bertarung demi tim. Saya menginginkan agar dia bisa terus seperti ini dan dia adalah tipe pemain dengan kualitas yang sangat baik. Akan sangat disayangkan apa bila kemampuan hebatnya tersebut tertelan oleh amarahnya sendiri.” ujarnya menyambungkan sekaligus juga menutupi pembicarannya dengan Agen Taruhan Bola Purwakarta.

Kekalahan yang didapatkan oleh Arsenal pada saat bermain di markas West Bromwich diwarnai dengan cerita tidak menyenangkan setelah mereka harus kehilangan Alexis Sanchez untuk sementara waktu. Arsene Wenger sendiri mengungkapkan kalau ia sangat cemas dengan kondisi dari pada pemain bintangnya tersebut.

Pria yang berasal dari Chile tersebut merupakan orang yang menyumbangkan gol satu-satunya yang dibuat oleh tim nya ketika mereka dikalahkan saat bermain di Hawthorns lalu. Namun demikian Sanchez tidak dapat menyelesaikan laga lantara dia pada akhirnya harus digantikan dengan Alex Iwobi pada saat berada pada menit 78 berjalannya pertandingan.

Sanchez sendiri dijadwalkan untuk membela negaranya untuk berhadapan dengan Argentina dalam sambungan kualifkiasi di World Cup tahun 2020 yang terjadi pada pekan depan. Wenger sendiri snagat lah ragu kalau eks pemain Udinese serta barcelona tersebut bisa diturunkan.

Sementara itu untuk Arsenal cedera dari pada Sanchez bisa memberikan ancaman misi finis empat besarnya pada akhir musim. Sanchez sendirp ada dasarnya sudah terlibat dalam 27 gol yang dibuahkan oleh tim nya ketika bermain di liga yakni 18 gol serta 9 assist dan itu lebih banyak apa bila dibandingkan dengan para pemainnya yang lain.

“Dia mendapatkan cedera gara-gara sengkatan yang terjadi pada babak I. Engkel kakinya sedang berada dalam kondisi yang begitu luar biasa buruk.” papar Arsene Wenger yang mana hal ini sempat dituliskan oleh Bandar Taruhan Bola Purwakarta dalam kolom beritanya.

“Seharusnya dia tidak boleh bermain pada babak II. Saya bahkan sudah memperingatinya dengan keras tentang hal tersebut namun demikian dia bersikukuh untuk tampil di atas lapangan. Di babak perrtama saja kita sudah bisa melihat bahwa dia menciptakan banyak sekali situasi yang berbahaya namun demikian pada babak kedua dia tidak bisa lagi melakukannya. Oleh sebab itu lah maka kami pun menariknya keluar.” terang Wenger menyambungkan.

“Saya melihat bahwa Chile pergi ke Argentina untuk sebuah laga yang begitu krusial dan mereka bermain pada pekan yang akan datang. Apa bila cederanya hanya berkadar ringan saja maka dia bisa saja bermain. Namun demikian engkel kakinya mengalami pembengkakan. Apa bila ternyata ada ligamen yang rusak maka dia tidak bakalan bisa diturunkan.” jelasnya mengakhiri.

AC Milan sukses mendapatkan poin penuh melalui kemenangna tipis dari Genoa dengan skor akhir 0-1. Vincenzo Montella mengungkapkan kalau ia merasa optimis dengan peluang kelolosan untuk berada di kompetisi Eropa pada musim yang akan datang nanti.

Melakukan pertandingan di San Siro pada tanggal 19 Maret 2017 yang silam Mati Fernandez merupakan orang yang menjadi penentu kemenangan untuk Rossoneri. Gelandang yang mereka pinjam dari kubu Fiorentina tersebut merupakan orang yang membuahkan gol semata waayng dalam pertandingan tersebut dan hal tersebut terjadi pada saat berada pada menit 33 berjalannya pertandingan.

Kemenangan tersebut menandani momen kebangkitan dari pada Rossoneri usai mereka mendapatkan kekalahan yang begitu kontroversi dari Juventus 1 pekan yang silam. Dan ini juga merupakan kemenangan keempat untuk Milan dalam lima laga terakhir.

Dan alhasil Milan sekarang ini sedang memelihara asa mereka untuk bisa mendapatkan kelolosan di Liga Eropa pada musim yang akan datang. Untuk sekarang ini ii Diavolo Rosso berada pada urutan keenam pada klasemen sementara dengan 53 poin. Mereka punya pautan 2 poin saja dari rival satu kota mereka yakni INter Milan serat 3 poin dari kubu Lazio yang baru akan melakukan laga pada malam ini.

“Sebagaimana pun kami yakin kami masih akan bisa mencapai kompetisi Eropa apa bila kami bisa terus memberikan penampilan seperti ini.” keterangan Montella seperti berhasil dituliskan langsung dalam paparan yang dibuat oleh Link Taruhan Bola Purwakarta.

“Kami sendiri masih menampilkan sebuah pertandingan yang luar biasa. Dan memang tidak banyak ruang untuk kami dan sekarang ini kami harus benar-benar bersabar. Kami mendapatkan paling tidak tiga sampai dengan empat peluang yang oke untuk membuahkan gol pada babak I.” jelasnya.

“Singkat kata pertandingan menjadi begitu rumit ketika kami setelah menjalankan jeda turun minum. Namun demikian saya bisa mengungkapkan kalau hal tersebut sangat lah wajar dan tiga poin yang kami dapatkan ini merupakan poin yang luar biasa penting.” terangnya menyambungkan.

“Sama sekali tidak bakalan ada pertandingan yang mudah dan sekarang ini kami hanya harus fokus kepada jalur kami sendiri. Dan sekarang ini kami telah memikirkan laju untuk pertandingan selanjutnya yang akan kami mainkan.” sambung Montella lagi.

Sementara itu laju sempurna dimiliki oleh Leicester bersama dengan manajer baru mereka Craig Shakespeare. Sekarang ini sehubungan dengan ada nya jeda internasional mereka pun memiliki kesempatan untuk isi ulang baterai mereka.

Mengenai kemenangan dari West Ham, Shakespeare mengungkapkan kalau tim nya tampil dengan sangat baik. Leicester memiliki permainan efisien dengan melakukan 11 kali percobaan dari posesi bola senilai 41 persen dan lima bola on goal dan 3 di antaranya jadi gol.

West Ham sendiri memiliki 20 kali shots dengan tujuh kali nya on target.

“Kami telah menunjukkan seluruh atribut untuk memenangkan pertandingan dan kami bakalan memulai dengan sebaik mungkin demi bisa mendapatkan gol-gol sempurna. Namun demikian permainan itu memiliki kondisi yang menekan.

“Kami harus bisa memberikan kredit untuk West Ham. Mereka memberikan serangan kepada kami tanpa henti pada saat berada pada babak II. Kasper bahkan harus sampai jatuh bangun untuk menyelamatkan gawang. Saya sempat dibuat kuatir oleh performa mereka itu. Sungguh mengerikan dan seru untuk ditonton.” Akhir kata Shakespeare seperti sukses diberitakan langsung oleh Taruhan Bola Bondowoso. (RB)