Taruhan Bola Probolinggo – Memang benar rencana pensiun sudah dimiliki Totti, tapi menjadi manajer takkan jadi opsinya.
Totti sekarang ini telah berumur 40 tahun dan sekarang ini merupakan pemain paling senior di Serie A sekarang ini. Semenjak menjalani debut pada tahun 1993 yang silam Totti sendiri sudah tampil lebih dari tujuh ratus laga bersama dengan kubu i Lupi.
Tidak heran kalau banyak yang menanyakan tentang kapan kah dia bakalan pensiun dari dunia kulit bundar? Terlebih lagi peran nya juga di dalam klub sudah mulai berkurang.
Dari dua puluh laga yang telah dijalankan oleh Totti pada seluruh turnamen cuma enam kali saja dirinya menjadi starter. Mengenai karirnya pada musim yang akan datang, Totti sendiri mengungkapkan kalau dia bakalan membicarakan hal ini pada musim yang akan datang. Namun demikian ada satu hal yang pasti di sini adalah bahwa dia tidak bakalan menjadi manajer setelah dirinya gantung sepatu nanti.
“Saya sendiri telah memikirkan mengenai masa depan ku. Dan saya hampir mencapai keputusan akhir saya tentang hal ini. Mengenai hal ini saya berharap kepada orang-orang agar bersabar menunggu keputusan saya antara bulan Mei sampai dengan Juni.” jelas Totti pada saat memberikan penjelasannya kepada Markas Taruhan Bola Probolinggo yang melansir.
“Saya sendiri memiliki 3 opsi sekarang ini untuk masa depan ku. Yaitu untuk terus bermain di lapangan ini menjadi petinggi dari klub Roma atau mungkin pensiun dan kemudian melakukan hal yang lain.” penjelasannya menambahkan kepada kami.
“Namun beitu bisa saja nanti saya meniti karir sebagai seorang agen. Saya adalah orang yang paham benar tentang sepak bola. Mungkin tidak sebanyak agen yang sudah senior akan tetapi saya kurang lebih tahu menjalankannya dan mengenai hal ini saya akan mencoab untuk mencari tahu lagi lebih banyak.” tuturnya menegaskan kepada kami.
Marcelo Brozovic melalui agen nya mengklaim kalau kliennya tersebut sekarang ini sedang menjadi sasaran transfer dari pada beberapa klub ternama di Inggris. Sang agen juga mengungkapkan kalau dia pede benar bahwa Brozovic bakalan menjadi rebutan dari pada banyak klub ketika jendela transfer nanti terbuka.
Brozovic sekarang ini berusia 24 tahun dan ia memperpanjang kontrak nya bersama dengan kubu Nerazzurri di bulan Desember tahun 2016 yang silam. Kontrak tersebut masih terus berlaku sampai dengan tahun 2021 yang akan datang nanti.
Namun demikian tentang hal ini sama sekali tidak ada jaminan bahwa Brozovic akan terus menggunakan kostum Le Beneamata pada musim yang akan datang. Pasalnya adalah karena akhiran ini pemain yang berasal dari Kroasia tersebut telah jarang untuk menjadi starter semenjak datangnya nama Roberto Gagliardini dari kubu Atalanta.
Apa bila dia nanti angkat kaki dari Inter Milan maka sudah barang tentu bahwa Brozovic sama sekali tidak bakalan kesulitan untuk mendapatkan tempat pelabuhan baru tempat dirinya berkarir. Agennya menuturkan bahwa sekarang inia da sejumlah klub yang berasal dari Negri Ratu Elizabeth yang sedang memantau mantan pemain Dinamo Zagreb tersebut.
“Untuk sekarang ini kami sama sekali tidak bisa mengungkapkan nama namun demikian memang ada beberapa klub Inggris yang notabene sedang memantau Marcelo.” jelas Miroslav Bicanic ketika sedang berbicara langsung bersama dengan salah satu media ternama di Inggris yang tidak ingin kami sebutkan brand nya di sini.
“Kami sudah barang tentu menjalin kontak bersama dengan seluruh klub tersebut. Brozovic nantinya bakalan menjadi buruan yang sangat panas di jendela transfer untuk cukup banyak klub pada jendela transfer musim panas yang akan datang. Dan dia telah full pulih dari cedera pada bagian kaki sekarang ini dan dia siap untuk tampil.” papar Bicanic.
Di musim ini diketahui bahwa Brozovic telah bermain sebanyak 22 laga bersama dengan Nerazzurri dan memberikan sumbangan berupa lima gol serta empat assist seperti yang berhasil dianalisis langsung oleh Bandar Taruhan Bola Probolinggo dalam keterangannya.
Sementara itu kami juga ingin membahas mengenai Liga Champions. Marco Verratti memberikan dukungan kepada Juventus untuk menyingkirkan kubu Azulgrana pada fase perempat final pada Liga Champions. Dia mengharapkan supaya tim yang bernama lain THe Old Lady tersebut bisa memberikan balasan terhadap kekalahan yang diterima oleh Paris Saint Germain.
Harapan dari pada PSG untuk bisa mendapatkan kelolosan di fase enam belas besar telah hilang secara utuh. Sempat mereka berada di atas angin usai kemenangan dari kubu Azulgrana dengan empat gol tanpa balas di leg pertama fase enam belas besar, malahan Les Parisiens terlihat tidak berdaya ketika menjalankan leg kedua. DIketahui bahwa tim yang berasal dari Perancis tersebut kandas ketika bermain di Camp Nou dengan skor akhir 1-6 seperti yang berhasil kami beritakan.
Verratti yang merupakan gelandang dari pada PSG mengungkapkan kalau dia merasa kecewa sehubungan dengan tiket tersebut. Dia pun mengharapkan supaya da obat sakit hati yang bisa dia dapatkan. Dan caranya adalah dengan mengirimkan nama Juventus untuk menundukkan kubu besar Spanyol tersebut.
“Seperti yang kita semua telah ketahui Juventus memiliki chance yang bagus untuk terus bisa melaju dengan mereka yang sekarang ini menunjukkan peningkatan seperti yang kita ketahui.” jelas Verratti seperti yang sukses kami tuliskan dalam kolom berita kami.
Juventus sendiri bakalan memiliki peran sebagai tuan rumah terlebih dahulu dalam pertandingan tersebut. Diketahui bahwa leg pertama bakalan menggunakan tempat di kandang Nyonya Tua dulu pada tanggal 11 April baru lah kemudian mereka akan melanjutkannya ke Camp Nou pada tanggal 19 April yang akan datang nanti.
Pada sisi yang lain Verratti juga sering kali dikatakan sedang diperebutkan oleh kedua belah kubu tersebut. Dan apakah hal tersebut sekaligus juga merupakan sinyal dari pada Verratti untuk memilih bermain di Serie A pada masa yang akan datang? hal ini menjadi sebuah misteri yang belum bisa terjawab.
Di sisi yang lain dalam berita terakhir yang akan dituliskan oleh Agen Taruhan Bola Probolinggo di sini adalah tenatng supporter Inggris yang mengeluarkan seruan berupa hinaan kepada Jerman dalam pertandingan persahabatan. Kelompok yang nantinya terlibat bakalan terkena hukuman dari FA.
Di dalam pertandingan Inggris melawan Jerman yang bakalan menggunakan tempat di Signal iduna Park tanggal 23 Maret 2017 The Three Lions dikalahkan dengan skor 0-1 melalui gol tunggal yang dilakukan oleh Lukas Podolski.
Walau pun cuma memiliki tajuk sebagai pertandingan persahabatan akan tetapi supporter Inggris yang hadir terlihat tidak menunjukkan sebuah sikap yang harmonis. Mereka bakalan mengeluarkan seruan yang berhbungan dengan gerakan anti Jerman dan hal ini sudah barang tentu ada hubungannya dengan perang dunia.
Perilaku ini kemudian membuat FA bergerak cepat untuk menindaknya. Mereka telah melakukan identifikasi tentang pihak mana yang memiliki keterlibatan terhadap aksi tersebut.
“Perilaku dari pada sebagian fans Inggris yang terjadi di Dortmund merupakan sesuatu yang sama sekali tidak pantas untuk dilakukan dan hal tersebut sama sekali tidak menunjukkan kesopanan dan kami merasa kecewa atas hal ini. Di samping itu FA juga telah begitu konsisten memberikan desakapan kepada para fans supaya mereka menunjukkan adanya rasa hormat dan menodai sepak bola dengan chant seperti itu.” penjelasan dari pada Greg Clarke yagn merupakan kepala eksekutif FA.
“Dan ada individu yang terlibat juga dalam perilaku jelek tersebut dan itu sama sekali tidak lah mewakili mayoritas dari pada para suporter Inggris dan hal tersebut menunjukkan nilai-nilai tentang identitas kita sebagai bangsa dalam bersepak bola.” penjelasannya.
“Setiap orang yang memiliki keterlibatan di dalam alga tentu saja memiliki tanggung jawab dan memastikan kalau menonton sepak bola secara live merupakan sebuah pengalaman yang bisa dibilang aman dan juga sangat fun untuk kita semua.” tegas FA memaparkan lebih lanjut lagi.
Di akhir pekan ini Inggris bakalan bertemu dengan Lithuania dalam sambungan pertandingan Kualifikasi Piala Dunia tahun 2018 yang bakalan menggunakan tempat di Stadium Wembley. FA sendiri sudah merencanakan pertandingan ini sebagai sebuah ajang untuk menghormati para korban teror London yang sempat terjadi tanggal 22 Maret yang silam sebagaimana hal ini peranh dibahaskan Taruhan Bola Pasuruan. (RB)