Taruhan Bola Parlay – Prancis telah berhasil menuju ke semifinal dan pada babak ini, mereka akan menghadapi Jerman. Siapakah yang akan lolos ke final?

Prancis bakal memberikan tantangan kepada Jerman pada paruh semifinal ajang Piala Eropa 2016 ini. Prancis mengatakan bahwa mereka bakal bermain maksimal kala menghadapi Jerman.

Prancis melangkah ke paruh empat besar ajang Piala Eropa usai meraih kemenangan melawan Islandia pada paruh delapan besar dengan kemenangan 5-2.

Dalam laga yang dilangsungkan dinihari senin di Stade de France, sosok Olivier Giroud membukukan dua buah gol. Sedangkan disisi lainnya, Antoine Griezmann, Dimitri Payet dan Paul Pogba dimana masing-masing membukukan sebuah gol.

Prancis bakal berduel dengan skuat kampiun dunia yakni Jerman yang dilangsungkan pada tanggal 8 Juli jam 02.00 WIB di Stade Velodrome, Marseille.

Deschamps telah menyadari atas beratnya pertandingan menghadapi skuat didikan Joachim Loew tersebut. Skuat Ayam Jantan tersebut pun telah siap untuk bermain maksimal.

“Jerman sudah menjadi skuat terbaik, tidak perlu disangsikan lagi. Bahkan andai mereka memiliki sedikit kala rumit diwaktu menghadapi Italia dimana menjadikan mereka mesti menempuh seluruh caranya,” ungkap Deschamps di Taruhan Bola Parlay Sbobet.

“Namun, kami telah sampai disana pada paruh delapan besar dan kami bakal mengerahkan seluruhnya menghadapi skuat terbaik tidak hanya di ajang Eropa namun di dunia,” sambungnya.

Olivier Giroud pun membuka keunggulan timnas Prancis pada menit ke 12 laga. Dia pun menorehkan gol yang kelima bagi skuat. Adapun tiga gol lainya dilahirkan melalui Antoine Griezmann, Payet dan Paul Pogba.

“Hingga kini di ajang Piala Eropa, pertandingan yang tadi menjadi laga terbaik dari kami. Kami mampu melahirkan sejumlah gol, sangat fantastis dan yang paling vital adalah kami mampu menorehkan gol pada menit awal laga,” ungkap Payet sebagaimana dikutip oleh Taruhan Bola Parlay Ibcbet.

“Kami memiliki banyak punggawa lini depan yang cukup berkualitas. Kami melahirkan sejumlah kans dimana dapat kami maksimalkan menjadi gol. Kami sadar bahwa ada kelebihan yang dimiliki Islandia namun kami menjadi penguasa dalam laga,”lanjutnya.

Pogba juga menambahkan bahwa kemenangan tersebut adalah sebuah hal yang menggembirakan namun mereka mesti tampil lebih oke kembali kala berduel dengan timnas Jerman pada paruh empat besar.

“Ini adalah laga yang oke, keemenangan yang luar biasa, kami menorehkan lima gol dan ini merupakan hal yang menyenangkan sekali,” ungkap Pogba.

“Kami bakal berduel dengan Jerman pada babak empat besar dimana bakal menjadi pertandingan yang luar biasa. Ini adalah skuat Prancis dimana begitu berdeterminasi. Kami berharap bisa meraih kemenangan dan tampil di markas sendiri. Namun, Jerman juga mau meraih kemenangan,” sambungnya.

“Masih belum ada hal dimana telah ditetapkan sebelumnya dan belum ada yang telah dimenangkannya. Kami bakal menikmati waktunya kami dan melakoni laga ini untuk berusaha mencapai final Piala Eropa tahun ini,” tambahnya.

Pencetak gol pada ajang Piala Eropa dari tahun 1960 hingga 1976 dari babak semifinal dan tahun 1980 hingga 2008 dari final babak grup.
– Tahun 2012 : Fernando Torres dari Spanyol menorehkan tiga gol
– Tahun 2008 : David Villa dari Spanyol menorehkan empat gol
– Tahun 2004 : Milan Baros dari Republik Ceko menorehkan lima gol
– Tahun 2000 : Patrick Kluivert dari Belanda dan Savo Milosevic dari Yugoslavia menorehkan lima gol
– Tahun 1996 : Alan Shearer dari England menorhekan lima gol
– Tahun 1992 : Dennis Bergkamp dari Belanda, Karl Heinze Riedle dari Jerman, Henrik Larsen dari Denmark dan Thomas Brolin dari Swedia
– Tahun 1988 : Marco van Basten dari Belanda menorehkan lima gol
– Tahun 1984 : Michel Platini dari Prancis menorehkan sembilan gol
– Tahun 1980 : Klaus Allofts dari Jerman Barat menorehkan tiga gol
– Tahun 1976 : Dieter Mueller dari Jerman Barat menorehkan empat gol
– Tahun 1972 : Gerd Muller dari Jerman Barat menorhekan empat gol
– Tahun 1968 : Dragan Dzajic dari Yugoslavia menorehkan dua gol
– Tahun 1964 : Ferenc Bene dari Hongaria, Dezso Novak dari Hongaria, Jesus Maria Pereda dari Spanyol menorehkan dua gol
– Tahun 1960 : Milan Galic dari Yugoslavia, Viktor Ponedelnik dari Uni Sovyet, Drazan Jerkovic dari Yugoslavia, Valentin Ivanov dari Uni Sovyet, dan Francois Heutte dari Prancis menorehkan dua gol.

Adapun calon peraih sepatu emas yang berhasil dirangkum oleh Tips Taruhan Bola, antara lain:
– Antoine Griezmann dari timnas Prancis dengan menorehkan empat gol, dua assist dalam 345 menit
– Olivier Giroud dari timnas Prancis dengan menorehkan tiga gol, dua assist dalam 300 menit
– Dimitri Payet dari timnas Prancis dengan menorehkan tiga gol, dua assist dalam 377 menit
– Gareth Bale dari timnas Wales dengan menorehkan tiga gol, sebuah assist dalam 443 menit
– Alvaro Morata dari timnas Spanyol dengan menorehkan tiga gol dalam 289 menit
– Cristiano Ronaldo dari timnas Portugal dengan menorehkan dua gol, dua assist dalam 510 menit. (yn)