Taruhan Bola Paling Aman – Keputusan Robben telah bulat untuk mundur dari tim nasional setelah tim nya gagal ke Piala Dunia.
Keputusan tersebut diambil oleh Arjen Robben setelah Belanda mengalami kegaglan dalam gelaran Piala Dunia 2018. Kepastian tersebut didapatkan setelah Oranye hanya sukses mendapatkan kemenangan 0-2 dari Swedia dalam pertandingan yang digelar di Amsterdam Arena tersebut dan itu adalah elwat 2 gol yang dilakkan oleh Robben semanya.
Hasil tersebut tidak lah cukup untuk membuat Belanda paling tidak mendapatkan tempat untuk bermain di play off. Tiket tersebut pada akhirnya pun menjadi milik Swedia. Tim yang berada di bawah arahan Dick Advocaat tersebut dituliskan mengalami kekalahan dalam selisih angka karena tidak berhasil mendapatkan kemenangan dengan angka akhir 0-7 demi bisa menyalip Swedia yang berada pada peringkat kedua.
Robben sendiri tertulis oleh Webste Taruhan Bola Paling Aman sudah menjadi bagian dari tim nasional senior Belanda dani ni telah terjadi dair tahun 2003 yang silam. Dia dituliskan telah melakukan 96 kali penampilan di mana ada 37 gol serta 29 assists yang berhasil ia buahkan kepada negaranya tersebut. Pencapaiannya yang palign baik terjadi ketika dia bersama dengan Belanda berhasil jadi pemilik runner up di dalam gelarna Piala Dunia tahun 2010 yang lalu.
“Arjen sendiri dulu dan sampai dengan sekarang ini bisa dibialng merupakan salah satu pemain terbaik yang dimiliki oleh BElanda sampai dengan sekarang ini dan kami menghormati keputusannya untuk melakukan pensiun. Masih bekerja di level klub saya merasa kalau dirinya masih membuktikan kalau dirinya adalah pemain terbaik di dunia dan hal ini sama sekali tidak perlu lagi dipertanyakan.” jelas Advocaat menuturkan lebih lanjut di dalam bahasn yang kami buat.
“Namun demikian ini bakalan menjadi sebuah kehilangan yang cukup besar bagi Belanda karena bermain tanpa dirinya lantaran dia merupakan pemain dengan kualitas yang sama sekali tidak perlu dipertanyakan lagi. Kami tentu saja akan merasa rindu dengan dirinya. Sama sekali kami tidak ragu tentang hal ini.” sambung Advocaat.
Setelah menyatakan dirinya mundur dari tim nasional pemain dengan umur 33 tahun tersebut mengatakan kalau dirinya ingin berkonsentrasi untuk bermain bersam dengan klub nya yakni Munich. Dia juga mengharpkan kalau posisinya tersebut bisa disambung oleh pemain Belanda yang lain yang mungkin bisa menjadi lebih baik dari pada dirinya,
“Keputusan ini sama sekali tidak mudah untuk dilakukan akan tetapi harus dilakukan karena saya merasa tidak bisa memberikan nilai lebih lagi kepada tim ini. Ini sudah saat yang tepat bagi para pemain yang lain untuk membuktikan dirinya. Ini adalah kesempatan bagi mereka dan saya rela untuk memberikan mereka peluang tersebut.” sambungnya sekaligus juga mengakhiri kepada tim penulis kami.
Di samping itu Gianluigi BUffon adalah bagian dari pada tim nasional Italia ayng sukses menjadi pemenang dalam ajang Piala Dunia tahun 2006 yang silam. Bersama dengan tim nas Buffon merupakan salah satu pemain paling berpengaruh di Italia. Pencapaian tersebut disebut oleh nya merupakan sesuatu yang bisa membaut nya meninggal dengan tenang sebagai pengolah kulit bundar profesional.
WOrld Cup 2006 bisa dibilang merupakan momen yang paling luar bias di dalam karir sepak bola dari pada Buffon. Ketika itu dia sukses membantu tim nya Gli Azzurri menjadi juara setelah menundukkan kubu Perancis di dalam drama adu penalti yang digelar pada partau puncak yang menentukan kemenanagn timnya.
“Saya sukses mewujudkan mimpi besar tersebut sebagai seorang bocah dan juga sebagai pemain sepak bola. Ketika saya masih seorang bocah saya selalu melihat alblum dari pada para pemain sepak bola dan selalu ada niatan dari dalam diri saya untuk bisa bermain di dalam Serie A. Dan sekarang ini bukan hanya saja saya bermain di Serie A akan tetapi saya juga menjadi orang yang berperan dalam membuat kesuksean bersama dengan negara saya. Rasa bangga nya itu benar-benar luar biasa.” kisah Buffon seperti diterangkan oleh Situs Taruhan Bola Paling Aman dalam keterangan yang dipaparkannya.
“Sampai dengan sekarang ini saya masih bisa tidur sebelum gelaran final dalam turnamen Liga Champions akan tetapi sebelum bermain di Piala Dunia 1 menit pun saya susah untuk tidur.” jelasnya menyambungkan.
Piala Dunia adalah trofi internasional semataw ayang yang pernah daiaptakn oleh BUffon. Sekarang ini kiper yang berumur 39 tahun tersebut mengungkapkan kalau dia sudah bisa mati dengan lebih tenang sehubungan dengan keberhasilan yang ia buat bersama dengan negaranya walau pun sampai dengan sekarang ini sama sekali belum pernah merasakan gimana menjadi juara Liga Champions walau pun telah 3 kali berhasil sampai final berasma dengan The Old Lady.
“Berhasil memenangi gelaran Piala DUnia bagi saya itu adalah karcis untuk seumur hidup. Itu menjadi tanda yang luar bias dan jejak yang sangat berarti dalam hidup saya sebagai pesepak bola. Bagi Italia ini adalah momen yang kebanggaan apa lagi untuk diri saya.” katanya mengakhiri seperti berhasil diterangkan dalam tulisan Bandar Taruhan Bola Paling Aman.
Eks pemain tim nasional Jerman Karl Heinz Riedle memberikan penilaian kalau United sampai dengan sekarang ini sama sekali bukan pilihan tepat untuk Oezil. Namun demikian Riedle sendiri merasa senang kalau Oezil bisa kembali bermain di Bundesliga nantinya.
Masa depan dari pada Oezil bersama dengan tim Arsenal sampai dengan sekarang ini masih berbau tanda tanya. Kontrak dari pada pemain lini tengah tersebut akan selesai di akhir musim ini dan sampai dengan sekarang ini sepertinya masih belum ada sinyal kalau dia akan melakuakn teken terhadap kontrak baru.
Oezil pun kemudian mulai direlasikan dengan klub Manchester United. Isu ini semakin bertambah parah saja dengan fakta bahwa Jose Mourinho menjadi pelatih di dalam klub Setan Merah tersebut. Sebelumnya juga kedua orang ini pernah bekerja sama di Real Madrid. Memang bukan algi rahasia umum kalau Oezil sudah seperti anak kesayangan bagi The Special One.
Riedle sendiri dari kaca matanya mengungkapkan klau benar Oezil akan bergabung dengan The Red Devils akan terlihat sebagai sebuah kesalahan. Dia sendiri mengharapkan Oezil lebih baik pindah saja bermain di Bundesliga untuk membangkitkan lagi karirnya apa bila dia tidak mau bertahan lagi bersama dengan tim Gudang Peluru.
“Oezil bermain kembali berasma dengan kubu Jerman? Hal tersebut bisa saja terjadi. Di samping itu ada juga yang mengungkapkan kalau dia bakalan melakukan kepindahan untuk bermain di Old Trafford. Saya sendiri merasa kalau itu bukan lah sesuatu yang seharusnya ia perbuat dengan keadaan seperti ini.” jelas Riedle seperti dituliskan media.
“Oezil mamng tidak bisa dipungkiri merupakan pemain yang memiliki kualitas tinggi. Apa bila anda bisa melihat skill nya sekarang ini akan sangatr lah menakjubkan tentang apa yang dia bisa lakukan di atas lapangan. Tentu kami merasa luar biasa senang apa bila ia mau bergabung bersama dengn tim Jerman lagi. Akan tetapi seperti yang kalian semua ketahui bahwa saya bukan lah agennya. Saya sendiri tidak menetahui tentang apa dia jadinya nanti.” terangnya menaymbugnkan sekaligus juga mengakhiri.
“Menurut saya apa yang terbaik bisa ia lakukan untuk sekarang ini adalah untuk kembali bermain di sepak bola Jerman. Opsi tersebut akan sangat baik karena bakalan adas eorang pemain taraf nasional bisa kembali bermain di dalam liga ini.” jelas Riedle yang pernah menjadi pemain di Lazio, Liverpool dan Dortmund.
“Akan tetapi apa bila yang ia inginkan hanya lah untuk mencari yang maka sebeanarnya hal ini sangat lah sulit untuk mendapatkan klub dengan basis di Jerman yang bisa memberikan dirinya bayaran yang setimpal dengan apa yang dia dapatkan ketika bermain denan sepak bola di Inggris. Tentu saja pemain dengan kualitas seperti Oezil menginginkan untuk meraih trofi akan etapi say sendiri tidak mengetahui apakah dia bakalan bisa berada pada level yang tinggi dalam permaiann sekaligus juga memiliki gaji yang menurutnya layak untuk ia berada di sana atau tidak? Ini akan menjadi sebuah pemikiran yang rumit baginya secara pribadi.” tambah pria yang menjadi pemain tim nasional jerman dair tahu 1988 sampai dengan 1994 tersebut mengakhiri statement ini untuk Taruhan Bola. (RB)