Taruhan Bola Online – Claudio Ranieri tidak bisa menyangkal kalau dirinya kecewa dengan performa Leicester City. ketika ditundukkan WBA.
Leicester mendapatkan kekalahan dengan skor 2-1 ketika bermain di Stadium King Power tanggal 7 November 2016 dini hari yang lalu. Sempat membuat skor menjadi sama 1-1 melalui Islam Slimani setelah sebelumnya terbobol oleh James James Morrison, akhirnya Leicester kecolongan angka melalui nama Matt Phillips.
Dan terlepas dari angka kedua yang dibuahkan oleh West Brom yang terbuah karena kesalahan pertahanan yang dilakuakn oleh sendiri, Ranieri juga merasa kurang puas dengan bagaimana cara tim nya bermain. Dia memberikan penilaian ketika membangun penyerangan Leicester memiliki perminan yang terbilang kurang luwes ketika sedang mencoba untuk mencari ruang.
Singkat kata pada akhirnya mereka pun kesulitan dalam membuahkan kans. Bahkan sepanjang babak I Leicester tidak sukses membuahkan 1 pun percobaan yang berstatus on target. Dan overall apa bila dilihat mereka pun hanya memiliki 2 peluang saja yang on goal dan itu berbanding lima bola yang dimiliki oleh WBA.
Dan secara khusus Ranieri mengungkapkan kalau dia merasa kecewa dengan penampilan yang ditampilkan oleh anak didikannya tersebut dan hal tersebut membuat mereka memiliki rekor yang bagus ketika bermain di kandang dan itu merupakan kekalahan pertama Leicester di ajang Liga Primer Inggris setelah yang terakhir kali mereka dikalahkan adalah di bulan September tahun 2015 yang lalu. Setelah mereka memiliki laju tidak terkalahkan dengan 20 pertandingan di mana detailnya adalah 13 kali menang serta tujuh kali hasil seri.
“Sekarang ini kami sedang mencoba untuk bermain dengan cara kami sendiri. Babak I bisa dibilang kurang begitu oke. Babak II lebih baik bagi kami. Hari ini kami mengaplikasikan hal tersebut dan itu adalah sesuatu yang tidak mudah untuk kami mungkin karena kami terlalu banyak memiliki waktu di Liga Champions.” papar Ranieri seperti yang sukses dikutipkan langsung oleh media kami.
“Saya bisa bilang bahwa penampilan kami yang pertama kurang begitu luwes. Dan sudah barang tentu ini adlah hal yang sangat aneh terjadi kepada kami. Kami rasa kami harus segera berdiskusi untuk mendapatkan solusi secara bersama-sama.” ungkapnya menerangkan kepada kami.
“Pada dasarnya kami merasa tidak senang lantaran kami kehilangan rekor ketika bermain di markas kami sendiri. Dan kami harus berjalan terus kompak seperti yang telah kami lakukan pada musim kemarin pada saat seluruhnya berjalan dengan baik.” terangnya mengakhiri kepada kami.
Ada juga klub lain yang ingin dibahas oleh Taruhan Bola Online Sbobet pada bahasan kali ini dan ini adalah mengenai Ateltico Madrid yang memiliki awal musim yang begitu jelek. Tidak pernah hal ini terjadi kepada mereka semenjak tangan kepelatihan berada di bawah kepemimpinan dari pada Diego Simeone.
Berita yang paling baru adalah ketika Los Colchoneros mendapatkan kekalahan dengan angka 0-2 dari lawatan ke markas milik Real Sociedad. Dua penalti yang terjadi di babak II langsung seketika membuat nama Diego Godin cs mendapatkan kekalahan ke-2 mereka pada musim ini.
Sehubungan dengan kompetisi baru berjalan selama 11 pekan lamanya dengan jarak dengan para pemuncak klasemen cuma enam poin saja, maka sudah barang tentu nama Atletico masih belum tereliminasi dari persaingan untuk menjadi juara. Namun demikian mereka diwajibkan untuk terus waspada lantaran hal tersebut merupakan musim terburuk yang mereka miliki semenjak Simeone datang untuk melatih klub mereka pada musim dingin 2011 silam.
Atletico Madrid sendiri memiliki koleksi sebesar 21 poin setelah menjalani 11 pekan yang telah terlewatkan. Jumlah tersebut sudah barang tentu kalah besar jumlah nya apa bila dibandingkan dengan 2 musim akhiran di mana mereka memiliki jumlah laga yang sama 23 poin dari 11 pekan. Sementara itu ketika mereka berhasil menjadi juara Liga, sebanyak 30 poin berhasil mereka dapatkan dari 11 pertandingan yang mereka jalani.
Dan mengesampingkan awal musim 2012/13 karena itu merupakan sebuah titik di mana Diego mulai melatih di sana di pertengahan musim, jumlah mereka juga banyak dari periode tersebut karena pada saat tersebut Ateltico sukses mendapatkan 28 poin di genggaman.
Walau pun jumlah poinnya di awal musim adalah ayng paling sedikit dalam hitungan enam musim belakangan, sebenarnya Ateltico bisa dibilang berada pada sisi yang lebih produktif. Sehubungan dengan 25 gol telah berhasil mereka lesakkan pada musim ini, maka tercatat bahwa Antoine Griezmann cs cuma kalah dengan musim mereka sukses menjadi juara pada periode 2013/14.
Taruhan Bola Online Ibcbet menganalisa di sini kalau penampilan dari pada Atletico pada awal musim ini menunjukkan penurunan apa bila dibandingkan dengan periode yang lalu karena kinerja mereka ketika bermain di kandang. Dari enam pertandingan yang telah mereka mainkan, mereka memiliki total 2 kali menang, 2 kali seri dan 2 kekalahan. Atletico cuma memiliki delapan poin dari maksimal total 18 poin yang seharusnya bisa mereka kumpulkan.
Ketika menjadi bintang kemenangan Azulgrana dari kubu Sevilla, Lionel MEssi terlibat dalam sebuah insiden di mana sepatu copot yang terjadi kepadanya berujung terhadap kartu kuning untuk dirinya.
Messi sendiri membuahkan gol pembuka dan berhasil menjadi arsitek gol berikut ketika Azulgrana mencoba untk bangkit dari ketertinggalan mereka dan sukses mendapatkan kemenangan dengan skor 2-1 ketika bermain di kandang Sevilla tanggal 7 November 2016 yang lalu.
“Messi sendiri telah terlibat di dalam penciptaan 23 angka di dalam musim ini dan itu lebih banyak apa bila dibandingkan dengan para pemain lain di lima liga top di Eropa.” tulis salah satu media yang berhasil dikutip oleh Agen Taruhan Bola Online.
Di dalam rekor yang dituliskan langsung oleh media, tertulis bahwa pria yang berdarah Argentina tersebut juga merupakan pemain yang paling sering dilanggar sepanjang laga berlangsung.
Salah satu pelanggaran kepada dirinya terlihat pada menit 82 berjalannya pertandingan setelah aksi dribelnya dihentikan langsung oleh Steven N’Zonzi. Gara-gara hal tersebut kartu kuning pun langsung dilayangkan kepada pihak yang bersalah.
Dan yang uniknya adalah ketika hal tersebut terjadi, sepatu kanan Messi juga tercopot pada saat ia sedang dalam usaha untuk menggunakan kembali sepatu tersebut dan kemudian gagal, dia pun diminta untuk melanjutkan usaha tersebut di luar panggung hijau.
NAh baru lah pada akhirnya ketika dia sedang mencoba untuk berjalan ke tepi lapangan Messi diberikan kartu kuning langsung oleh hakim lapangan yang menilai dirinya telah mengulur berjalannya pertandingan. Dengan gaya seperti tidak menerima Messi yang masih mencoba untuk membenarkan sepatunya pun memberikan protes dengan wajah yang begitu kesal.
“Pada dasarnya saya sama sekali tidak mengetahui tentang siapa yang menuliskan peraturan tersebut. Tali sepatunya ketika itu sama sekali tidak rusak pada saat saya dilanggar dan peraturan menuliskan kalau dia harus keluar dari lapangan.” penjelasan dari pada pelatih Barcelona seperti yang sukses dituliskan langsung.
“Dan para pemain sekarang ini merasa sedang bersemangat dan tidak ingin keluar dari lapangan ketika mencoba untuk meninggalkan timnya dengna kekurangan 1 orang pemain” pembelaannya terhadap La Pulga.
Berita terakhir dari kami adalah mengenai Luciano Spalletti yang mengungkapkan kepada kami bahwa ia sama sekali tidak meramalkan kalau AS Roma bakal tampil dengan begitu cemerlang.
Spalletti dalam bahasan yang lalu pernah mengungkapkan kalau tim yang ia latih sedang berada dalam posisi kelelahan karena mereka baru menjalankan pertandingan Liga Eropa di tanggal 4 November 2016 yang lalu. Dan mereka kembali ketika sudah laurt malam. Sebab itu lah mereka pun telah bersiap untuk bersikap maklum apa bila nantinya Roma tampil tidak impresif seperti yang lalu-lalu.
Namun berkebalikan, akhirnya mereka sukses mendapatkan kemenangan yang super meyakinkan dengan skor 0-3 dari Bologna di Stadio Olimpico tanggal 7 November yang silam. Roma bahkan bisa saja mendapatkan kemenangan yang lebih besar lagi karena mereka punya banyak peluang.
“Saya tidak mengekspektasikan bahwa akhirnya akan jadi seperti ini. Pada dasarnya kami bermain cukup buruk di awal namun demikian kami berada dalam cara bermain yang pas. Ada cukup banyak cedera yang terjadi. Namun demikian kami memiliki cukup banyak pemain dengan talenta yang besar.” ujar Spalletti seperti yang sukses diwartakan Taruhan Judi Bola.