Taruhan Bola Nusa Dua – Kalau Morata terus bermain apik, bisa-bisa Benzema kehilangan tempat di dalam amunisi utama tim Real Madrid.

Alvaro Morata diketahui merupakan orang yang menentukan kemenangan dari pada tim nya, Madrid ketika berhadapan dengan Villareal di mana mereka sukses menundukkan lawan nya tersebut dengan skor akhir 2-3 ketika bermain di Estadio de la Ceraminca. Diketahui oleh Agen Taruhan Bola Nusa Dua bahwa pertandingan tersebut dihelat pada tanggal 27 Februari 2017 yang silam. Dan itu merupakan gol kedelapan yang dibuat oleh nya ketika bermain di Liga Spanyol untuk klubnya tersebut walau pun kesempatan bermain yang ia miliki bisa terbilang cukup terbatas.

Diketahui abhwa Morata memiliki penampilan sebanyak enam belas kali sepanjang musim ini pada liga dan ia membuahkan delapan gol ditambah dengan 3 assist. Dari total enam belas laga yang telah ia jalankan hanya ada 2 kali saja dia bermain full dan tujuh kali turun sebagai bagian dari pada tim inti. Sembilan pertandingan yang lain dijalankan oleh nya sebagai pemain substitusi.

Oleh sebab itu maka total bermain yang ia miliki pada liga pun sekarang ini hanya ada 740 menit saja sejauh ini. Walau pun seperti itu akan tetapi dia malah merupakan top skorer kedua dari pada MAdrid dan cuma mengalami kekalahan dari total gol yang dimiliki oleh Cristiano Ronaldo di dalam klub tersebut.

Morata sendiri menunjukkan bahwa dirin ya memiliki efisiensi yang luar biasa di dalam klub. Striker yang berumur 24 tahun tersebut memiliki rataan 1 gol setiap 92 menit yang dijalankan oleh nya ketika berada di lapangan. Dan rekor tersebut cuma kalah dari milik pemain Barcelona Lionel Messi yang membuahkan angka setiap 85 menit sebagaimana hal ini dianalisis oleh Bandar Taruhan Bola Nusa Dua di dalam dokumen yang berhasil kami analisis..

Untuk sekedar perbandingan Benzema yang merupakan andalan malah baru berhasil membuahkan lima angka saja dari delapan belas penampilan dengan total sebesar 1205 menit bekerja di atas lapangan. Striker yang berdarah Perancis tersebut sudah tidak berhasil membuahkan angka dalam enam laga terakhir yang ia mainkan dengan gol semata wayang adalah pada tahun 2017 yang silam di ajang di liga ketika bermain ke gawang Granada di adlam pertandingan pertama yang ia mainkan pada tahun ini.

Dilihat secara garis besar juga bisa dilihat dengan jelas betapa Morata memiliki efisiensi lebih ketat apa bila dibandingkan dengan Benzema. Morata sendiri sepanjang msuim diketahui menelurkan sebanyak 12 gol serta 4 assist dan itu semua ia buahkan adari total 30 laga yang telah berjalan dengan total waktu bermain yang ia miliki hanya 1265 menit saja.

Sementara itu Benzema yang bermain dalam 31 laga menelurkan 13 gol serta enam assist dalam total 2077 menit. Rekor itu secara tidak langsung membuat Benzema menjadi terancam tempatnya. Di samping itu Moratta juga memiliki peluang untuk menjadi pemain andalan pada lini serangan tim.

Di samping itu MOratta juga membuktikan diri bisa menjadi penyelamat di dalam tim tersebut. Dia juga merupakan pembuah gol kemenangan di dalam pertandingan kontra Villareal yang lalu serta Athletic Bilbao pada bulan Oktober tahun kemarin. Dilihat secara garis besar hitung-hitungan apa bila gagal memenangkan 2 pertandingan tersebut, Madrid bisa berada pada peringkat ketiga pada klasemen sekarang ini.

Satu pemain lagi yang sedang berada dalam masa prima nya yakni N’Golo Kante. Dia tampil luar biasa oke pada musim perdana nya bersama dengan Chelsea. Namun demikian dia bleum sampai kepada level yang bisa dibilang luar biasa karena dia masih belum memiliki jiwa kepemimpinan bersama dengan tim tersebut.

Makelele tampil ke dalam klub tersebut dengan status come back pada tanggal 25 Februari 2017 yang silam. Namun demikian dia bukan lah sebagai anggota dari kubu Chelsea akna tetapi dia merupakan bagian dari asisten manajer dari klub Swansea City. makelele sendiri terlihat tidak kuasa meredam kekuatan dari pada the Blues yang sekarang ini luar biasa bersemangat dalam mempertahankan posisi mereka yang berada pada level puncak klasemen seperti yang kiat ketahui sekarang ini. Chelsea sendiri berhasil mendapatkan kemenangan dengan skor akhir 1-3 yang berhasil dibuat oleh Diego Costa, Pedro serta Cesc Fabregas. Namun demikian terlepas dari hal tersebut Kante sukses memberikan penampilan yang luar biasa ketika sedang berada di tengah lapangan dan hal tersebut patut untuk diberikan apresiasi.

Sehubungan dengan rata-rata sengkatan yang berhasil ia lakukan dengan nominal 3.6 per laga. maka Kante pun sekarang ini sedang berada pada urutan ketiga pada klasemen di Liga Inggris pada kategori itu. Dan sekaligus juga merupakan salah satu pemain yang krusial di dalam klub tersebut. Walau pun seperti itu akan tetapi Makelele mengungkapkan kalau pria yang berdarah Perancis tersebut harus lebih oke apa bila ingin membawa permainannya berada dalam level yang lebih oke lagi ke depanya.

“Sebenarnya yang paling saya suk dari dalam dirinya adalah karena ia memiliki rasa rendah hati dan toleransi yang begitu besar bersama dengan klub tersebut.” papar Makelele ketika sedang diberikan pertanyaan oleh William Gallas dalam sebuah perbincangan yang digelar langsung oleh Master Taruhan Bola Nusa Dua.

“Dia akan selalu bermain dengna wajah tersenyum dan itu merupakan sebuah ciri khasnya. Saya bisa bilang bahwa itu adalah hal yang luar biasa. Saya sendiri berharap supaya dia bisa memiliki karir yang lebih luar biasa dari saya. Namun demikian saya harus menuliskan di sini bahwa ia masih harus belajar demi bisa melatih rasa kepemimpinannya bersama dengan klub.” tambahnya.

“Dan hal tersebut bukan berarti bahwa dirinya harus bisa menjadi seorang kapten di sini. Namun demikaian kita juga mengungkapkan bahwa tentang adanya keharusan untuk memiliki karisma seperti tersebut di dalam tim pada saat teman satu tim nya tidak sedang melihat ke arah nya itu. Mereka mung akan berpikir bahwa mereka akan bisa menang atau ketika ia mengugnkapkan perkataan kepada mereka dan berkata bahwa ia benar. Pada saat dia mengungkapkan hal tersebut maka akan muncul aura dan hal tersebut adalah sesuatu yang tidak biasa dimiliki oleh pemain lain dan tentang hal ini saya salut terhadap dirinya.” akhir kata Makelele seperti yang berhasil diterangkan dalam tulisan yang sukses dibeberkan oleh tim analis kami.

Satu lagi pemain hebat yang ingin kami bicarakan di sini adalah Romelu Lukaku. Jamie Carragher mengungkapkan bahwa alasan mengapa ia pension dari dunia persepakbolaan adalah karena pemain yang satu itu.

Tidak lama ini Carragher sendiri melakukan pertemuan demi melakukan duel 1 on1 di Finch Farm. Kesempatan tersebut merupakan yang pertama kalinya dilakukan oleh Carragher setelah dirinya memutuskan untuk gantung sepatu di tahun 2013 yang silam.

Dalam kesempatan tersebut pemain legenda The REds tersebut juga memberiakn bocoran kalau Lukaku adalah salah satu alasan tentang kenapa dirinya pensiun. Pada saat itu striker yang berdaarh Belgia tersebut berhasil melewati hal tersebut.

“Saya sendiri tidak ingin memainkan 1 on1 dengan dirinya ketika dia berumur 17 atau pun delapan belas tahun dan berada di lapangan karena dia adalah orang yang sangat berbahaya dan sangat ber-skill.” papar Cara kepada kami dalam sebuah kesempatan untuk melakukan empat mata.

“Saya sendiri mulai sebagai pemain pengganti untuk laga tandang The Reds di dalam West Brom tiga atau empat tahun yang silam. Saya mencoba untuk mendapatkan bola darinya dan ia kemudian berlari dan meninggalkan saya. Dia benar-benar luar biasa dan skill seperti itu sangat lah jarang bisa didapatkan oleh seorang pemain dan dia adalah orang yang berbakat dalam urusan seperti itu. Saya harus mengakui dengan jujur dan saya sama sekali juga tidak malu untuk mengungkapkan abhwa ia berada di atas saya dalam urusan hal ini karena hal tersebut memang lah benar adanya.” Sambungnya.

Carra sendiri memiliki pengalaman bermain bersama dengan Liverpool selama tujuh belas tahun. Selama berada dalam kurun waktu tersebut dia merupakan orang yang menjadi andalan dari pada The Reds pada barisan belakang.

Selama menggunakan seragam The Reds, Carrragher sendiri diketahui telah sukses memberikan beberapa gelar bergengsi seperti Piala UEFA, Liga Champions, Piala Liga serta Piala FA. Sekian hal ini diberitakan langsung oleh Taruhan Bola Bitung. (RB)