Taruhan Bola Mobile – Morata menilai bahwa tren buruk yang sekarang ini dialami oleh tim sama sekali tidak perlu dicemaskan.

Kienrja El Real memang sudah dalam beberapa waktu belakangan ini menjadi sorotan. Semenjak mengalahkan Espanyol dengan angka 0-2 di bulan September yang silam mereka secara beruntun mendapatkan skor seri dengan angka akhir 1-1 ketika bertemu dengan Villareal. Dengan Las Palmas mereka lagi-lagi menelan hasil seri. Dan alhasil sekarang ini mereka berada pada peringkat dua pada papan klasemen di mana Atletico Madrid berada di peringkat teratas, yang membedakan mereka hanya lah kekakalahan tentang selisih angka.

Sehubungan dengan enam poin yang terbuang sejauh ini maka bisa dibilang kalau amdrid tidak berhasil meninggalkan para pesaingnya di dalam Liga Primera pada musim ini. Morata sendiri adalah orang yang telah 2 musim menggunakan seragam Juventus sebelum pada akhirnya berlabuh kembali bersama dengan Madrid di musim panas yang silam. Striker yang berdarah Spanyol itu punya awal musim yang buruk dengan Bianconerri namun demikian pada akhirnya ia berhasil mendapatkan Scudetto yang ke-5 kali nya untuk secara berentetan.

Nah sehubungan dengan pengalamannya yang satu itu, Morata pun mengungkapkan bahwa laju dari pada Madrid sekrang ini sama sekali bukan lah bencana yang perlu untuk dikuatirkan. Menurutnya hal seperti ini perlu lah untuk dipertahankan.

“Sudah bnarang tentu ada sesuatu yang salah dalam konteks ini. Sebagai tim kami harus bermain dengan kompak dan tampil berjuang untuk tim. Dan apa bila anda melihat Madrid secara individual maka kita bisa mengungkapkan kalau mereka adalah tim yang sangat luar biasa dan hal tersebut sama sekali tidak bisa dibohongi. Mereka berisikan para pemain yang luar biasa dan kita semua tahu itu.” jelas Morata menerangkan seperti berhasil dituliskan langsung oleh media berita yang terkena di sana, salah satu nya yang berhasil meliput adalah Taruhan Bola Mobile Ibcbet.

“Sekarang ini kami harus melihat tentang apa yang salah. Sampai dengan sekarang ini saya masih tidak tahu tentang hal ini karena masih ada intensitas keras kami sama sekali belum berhasil kami buktikan secara langsung. Namun demikian lebih baik bagi kami untuk mencari tahu sekarang dari pada terus menunda.” ujarnya.

“Pada tahun kemarin Juventus selisih 10 sampai dengan 12 poin dari pemimpin klasemen dan hal tersebut sudah seperti sebuah mimpi buruk yang berkepanjangan.” tukas Morata mengakhiri kepada kami.

Mengenai sosok dari pada Xavi Hernandez meskipun dia sudah berganti klub akan tetapi orang akan selalu melihatnya sangat kental dengan Barcelona walau pun pada faktanya dia sudah tidak lagi berada di sana secara di atas kertas. Dan sering kali dia dikatakan akan melatih kubu Barcelona.

Xavi sendiri bukan cuma menjulang namanya bersama dengan tim dengan nama lain Blaugrana ini. Eks pemain internasioanl Spanyol yang sekarang ini berumur 36 tahun tersebut pun merupakan jebolan langsung dari La Masia.

Oleh sebab itu walau pun sudah tidak lagi berada di Camp Nou semenjak tahun 2015 akan tetapi ia masih bermain bersama dengan kubu bernama Qatar Al Sadd. Xavi sendiri tetap lah ada lah orang yang iconic dan terkenal begitu dekat dengan Barcelona.

“Semua orang mengungkapkan kepada saya tentang hal ini. Dan beberapa orang yang memang melihat saya sebagai manajer paling oke di mas depan seerta kami mengucap syukur terhadap apa yang kami miliki sekarang ini. Namun demikian untuk mengungkapkan mengenai kemungkinan saya untuk menjadi seorang manajer rasanya hal tersebut masih terlalu pagi untuk dibicarakan. Sekarang ini saya masih berstatus sebagai seorang pemain dan menurut saya itu lah yang harus saya fokuskan terlebih dahulu dan menyingkirkan permasalahan yang lain yang sifatnya masih tidak pasti.” terang Xavi seperti diewartakan oleh Agen Taruhan Bola Mobile.

“Untuk sekarang ini saya masih berada dalam pembelajaran dan saya menikmati fase saya untuk teruss berkarir bersama dengan tim ini. Saya melihat bahwa tim ini penuh dengan rasa syukur dan untuk hal tersebut saya ingin berterima kasih kepada Barcelona yang sudah menjadiakn diri saya begitu luar biasa sampai seperti sekrang ini. Tanpa mereka sama sekali tidak akan ada Xavi yang kalian kenal seperti sekarang ini.” akhir katanya kepada kami.

Berita lain yang ingin kami paparkan selanjutnya adlah mengenai seorang pribadi bernama Angel di Maria. Sempat terlintas di benak dari pada pemain Argentina tersebut untuk pensiun dari tim nasional setelah pergelaran final Copa America Centenario. Hal ini adalah sebuah langkah yang ia lakukan untuk mengikuti jejak dari pada Messi yang juga tadi nya menuturkan ingin pensiun dari tim nasional.

Seperti yang telah kami beritakan sebelumnya, tim nasional Argentina mengalami kekalahan dari Chile melalui adu penalti di dalam ajang tersebut. Kekalahan tersebut membuat rentetan kegagalan mereka dalam 3 final secara berturut-turuit masih seperti kutukan dan tidak pernah berhenti. Mereka sebelumnya juga mengalami kekalahan di final ketika memainkan final Piala Dunia 2014 serta Copa America 2015 yang lalu.

Dan tidak lama usai final di Copa America Centenario, Messi memberikan pengumuman tentang keputusannya untuk keluar dari tim nasional. Dan ternyata Di Maria sendiri sempat memiliki pikiran untuk melakukan hal yang serupa juga.

“Dan pada saat Messi telah pensiun sempat saya berpikir untuk melakukan hal yang serupa tentang dirinya. Akan tetapi seperti yang kalian semua ketahui kami tahu bahwa ini adalah sesuatu yang sangat perlu pertimbangan lama.” terangnya kepada kami.

“Mungkin anda akan bisa kalah dalam sebuah final. Namun demikian tiga final dan itu secara berturut-turut, menurut saya hal ini sedikit luar biasa dan saya perlu untuk melihat hal ini dari perspektif lain. Mungkin keluar dari tim nas adalah jalan keluarnya? Terkadang seperti itu namun terkadang tidak.” tambahnya mengujarkan lagi.

“Ketika berpikir untuk meninggalkan level ini namun demikian ayah serta istri saya langsung menghentikan langkah ku tersebut dan berbicara akan hal ini. Dan dari sana lah saya pun memutuskan untuk terus berjalan bersama dengna tim ini.

“Intinya pada akhirnya Messi tidak pensiun dan dia bersedia untuk membela tim nasional Argentina kembal. Dan saya malahan sebaliknya makin terancam benar-benar keluar dari tim nasional. Ini adaalh sesuatu yang berada di luar nalar saya pada dasarnya. Namun demikian saya tetap bertahan sampai dengan sekarang ini.” akhir kata Di Maria kepada kami.

“Dan apa bila saya mengalami kekalahan pada final yang lain, maka sudah lah cukup saja.” jelas pria yang berumur 28 tahun tersebut.

Argentina untuk sementara waktu ini berada pada peringkat tiga pada papan kalsemen di Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona CONMEBOL. Mereka dalam pertandingan yang lebih lanjut akan bertemu dengan Paraguay.

Di sisi yang lain, Taruhan Bola Mobile Sbobet menuliskan bahwa Frank Ribery mengharapkan supaya Bayern Munchen bisa melupakan hasil tidak begitu oke dalam 2 pertandingan terakhir mereka. Dia pun mengharapkan supaya tim nya bisa segera mengalami kebangkitan dalam waktu sesingkat mungkin.

Manajer baru Die Roten Carlo Ancelotti mengawali karir yang sempurna dengan tim. Menang telak dari Werder Bremen di pertandingan perdana dan itu memunculkan rentetan positif lima kemenangan pada partai berikutnya terhitung dari seluruh kompetisi yang mereka mainkan.

Akan tetapi sayangnya Bayern harus tersandung ketika memainkan pertandingan ketujuh mereka. Die Roten ditundukkan oleh kubu Atletico Madrid dengan skor akhir 0-1 dalam sambungan babak grup Liga Champions. Usai itu mereka tertahan seri dengan angka 1-1 dari FC Koeln dalam sambungan di Bundesliga.

Ribery mengucapkan bahwa tiada rasa panik ketika berada di ruang ganti Die ROten walau pun tidak memungkiri bahwa para pemain merasa terluka dengan hasil tersebut. Dia malah mengharapkan supaya di jeda internasional ini tim bisa memanfaatkan kesempatan untuk segera kembali kepda level yang diinginkan lagi.

“Kami benar-benar harus bermain sebagai sebuah tim kembali. Kami adalah tim yang sangat besar dan penuh dengan para pemain hebat. Sudah barang tentu bahwa hal seperti ini harus bisa kami lewati dengan besar hati karena merupakan bagian dari permainan sepak bola ini.” tuntasnya disimpulkan oleh Prediksi Bola Mobile. (RB)