Taruhan Bola Mix Parlay – Menjelang pertarungan Real Madrid dengan Atletico Madrid, sejauh manakah persiapan kedua tim papan atas tersebut?
Zinedine Zidane enggan Madrid membuang pertandingan jornada perdana babak semifinal di ajang Liga Champions di Santiago Bernabeu. Dia berharap klub arahannya dapat berpikir seakan-akan tidak ada lagi kans kedua bagi mereka. Madrid bakal menyambut kedatangan Atletico terlebih dulu di markas sendiri pada jornada perdana paruh semifinal pada dinihari nanti. Minggu mendatang, Madrid bakal bergantian bertandang ke kubu Atletico Madrid. Menjadi skuat tuan rumah, Madrid pun diharapkan supaya dapat memaksimalkan kans yang diperoleh sebagus mingkin. Walaupun comeback bukan menjadi hal yang asing bagi Madrid, namun Zidane enggan skuat didikannya bertandang ke Vicente Calderon dengan posisi yanng perlu kemenangan untuk bisa lolos ke babak final.
“Kami mengetahui bahwa laga ini sangat vital dan kami mesti merasa bahwa tak ada jornada kedua dan sembari tampil oke semenjak awal pertandingan hingga pertandingan usai. Kami mesti berpikir mengenai laga dinihari ini bukan mengenai jornada kedua minggu depan. Para fans bakal selalu dengan kami sebagaimana akhir minggu lalu. Mereka telah banyak menolong skuat dan mereka adalah keberuntungan buat kami karena kami perlu mereka,” ungkap Zidane sebagimana dikutip oleh Bandar Taruhan Bola Mix Parlay.
Madrid sendiri tercatat pernah berulang kali membalikkan posisi di ajang Eropa. Dimana terakhir kalinya terjadi pada musim kemarin. Usai tertinggal skor 0-2 atas Wolfsburg di jornada perdana paruh delapan besar ajang Liga Champions, Madrid berhasil balik meraih kemenangan 3-0 di jornada kedua karena tiga gol yang dibukukan Cristiano Ronaldo. Ini adalah keempat kalinya secara berturt-turut bagi Atletico dan Madrid berjumpa pada ajang Liga Champions namun Atletico tidak pernah sekalipun meraih kemenangan dalam perjumpaan tersebut.
Atletico sendiri bukan rival asing untuk Madrid. Atas dasar inilah, Madrid pun diingatkan supaya waspada sepenuhnya melawan lawan satu kotanya itu. Dalam Bursa Taruhan Bola Mix Parlay, Madrid jauh lebih diunggulkan dalam memenangkan pertandingan semifinal leg perdana tersebut. Perjumpaan sebelumnya juga dimenangkan oleh Madrid. Termasuk dengan dua laga final di ajang Liga Champions yang menjumpakan keduanya. Madrid berhasil menjadi kampiun di ajang tersebut. Dalam laga final dimusim 2013-2014 yang dilangsungkan di Lisbon, Madrid juga menjadi kampiun. Madrid juga meraih trofi kampiun dimusim 2015-2016 ajang Liga Champions yang digelar di Milan usai menaklukkan Atletico 5-3 melalui babak tos-tosan. Casemiro selaku pemain lini tengah Madrid memperkirakan bahwa pertandingan dinihari nanti takkan berlangsung dengan gampang.
“Kami mengerti bahwa mereka sangat kuat dan mereka pantas diberikan sanjungan dengan langkah mereka hingga kini. Pertandingan tersebut bakal menjadi laga hebat sebab mereka melakukan permainan sepakbola yang bagus dan mempunyai sejumlah punggawa yang berkualitas tinggi. Mereka juga sanggup melewati tiga kali ajang Liga Champions di babak semifinal dalam empat tahun. Mereka juga mempunyai pelatih yang mempunyai kemampuan dalam membaca jalannya laga dengan baik,” ungkap Casemiro.
Madrid sendiri bakal menunggulkan sosok Ronaldo kala melawan Atletico dinihari ini. Adapun catatan statistik Ronaldo di laga derby Madrid akan dibahas dibawah ini. Sebagai pemain bintang Madrid dan unggulan pada barisan serangan skuatnya, hingga kini Ronaldi telah dicatat telah menorehkan 18 gol dalam 27 laga yang dilakoninya menghadapi Atletico di semua ajang termasuk dua kali hat trick. Pemain asal Portugal tersebut juga telah bermain dalam 2.409 menit menghadapi Atletico dimana menjadikannya membobol jala Atletico rata-rata 134 menit. Sejak menorehkan hat trick di markas Atletico pada bulan sebelas lalu di ajang Liga, Ronaldo masih belum menorehkan gol ke jala skuat didikan Simeone tersebut dalam jangka waktu 96 menit.
Adapun catatan yang menarik dimana dapat dibuat oleh Atletico dalam meredam sosok Ronaldo, berhubungan dengan catatan statistik Ronaldo, yakni:
– Tak membiarkan Madrid memperoleh hadiah titik putih, delapan dari seluruh gol Ronaldo yakni 18 yang membobol jala Atletico terlahir dari penalti
– Mewaspadai Ronaldo secara khusus dalam 25 menit paruh perdana sebab dalam 18 gol Ronaldo ke dalam jala Atletico, sembilan diantaranya tercipta dalam 25 menit laga babak perdana termasuk juga lima gol dalam jangka waktu dimenit ke 22 hingga menit ke 25
– Tidak merasa bahwa Ronaldo alergi dnegan sosok calderon, sebab kedua tri gol Ronaldo dalam laga derby MAdrid terlahir di kubu Atletico
– Ronaldo melawan Atletico, meraih kemenangan 13 kali, imbang tujuh kali dan kalah tujuh kali.
Selain Ronaldo, pihak UEFA juga menafsir statistik Griezmann. Sang pemain dicatat telah melawan Madrid sebanyak 21 kali dan menorehkan lima buah gol. Namun dalam delapan pertandingan dari keseluruhan pertandingan, dua gol diantranya dilahirkan kala ia masih memperkuat Real Sociedad. Adapun persentase gol Griezmann dalam laga derby Madrid ialah didalam 13 laga, rata-rata menorehkan 0,23 gol per laga. Rata-rata golnya di ajang UEFA sendiri ialah 0,38 per pertandingan dan 15 gol dalam 40 laga yang dilakoninya.
Inilah catatan menarik dimana bisa dibuat Madrid dalam meredam serangan Griezmann sebagaimana dikuto UEFA, yakni:
– Mewaspadai Griezmann usai memasuki babak kedua sebab semua golnya yang dilahirkan ke dalam jala Madrid terlahir setelah babak perdana usai
– Griezmann juga mesti dihadang, andai ia menorehkan gol maka Atletic tak pernah menelan kekalahan dalam laga derby Madrid yakni imbang sekali dan menang dua kali
– Griezmann masih belum menorehkan gol lebih dari sebuah pertandingan menghadapi Madrid namun mesti dicatat bahwa tiga dalam lima golnya ke dalam jala Madrid tercipta di markas Madrid
– Griezmann melawan Madrid, meraih kemenangan lima kali, menelan kekalahan sembilan kali dan imbang tujuh kali.
Dalam jangka waktu empat tahun belakangan ini, laga derby Madrid kerap terlahirkan di ajang Liga Champions. Nyatanya hal itu mulai dirasa sangat membosankan. Ajang semifinal Liga Champions pada musim ini kembali menjumpakan Madrid dengan Atletico. Perjumpaan keduanya menjadi perjumpaan kelima dalam empat tahun belakangan ini. Laga derby MAdrid di ajang Liga Champions telah mulao panas sejak tahun 2014 silam kala keduanya berlaga di final. Keduanya berjumpa dua kali pada tahun 2015 pada babak delapan besar kemudian berjumpa laga di final musim kemarin. Perjumaan keduanya di ajang Liga Champions nyatanya menjadikan sebagai fans mereka merasa bosan. Demikian hasil kutipan dari Menang Taruhan Bola Parlay. (yn)