Taruhan Bola Liga Jerman – Vincenzo Montella kembali menuturkan kalau masa depannya adalah dengan Milan. Dia tidak tergoda dengan AS Roma.

Di dalam beberapa waktu belakangan ini memang beredar dengan kencang isu yang menghubungkan Milan ingin mendatangkan Roberto Mancini sebagai pelatih mereka. Sementara itu Montella akan bergabung bersam dengan AS Roma.

Sampai dengan sekarang ini Mancini memang sedang nganggur setelah dia keluar dari klub Inter Milan. Dan hal ini membuat Rossoneri konon katanya tergiur untuk menggunakan jasa dari padanya. Sehubungan dengan posisi Montella sekarang ini menjadi begitu rawan maka sudah ada nama klub yang bersiap apa bila memang dia harus keluar dari klub tersebut. Apa lagi dalam empat pertandingan terakhir ini dia telah mengakhirinya tanpa ada kemenangan 1 kali pun.

Nah hal ini lah yang sering kali membaut dirinya dipandang menjadi manajer yang begitu ideal untuk i Lupi. Apa lagi karena dia pernah memiliki pengalaman untuk bermain bersama dengan klub serigala ibu kota tersebut. Bahkan dia sempat jadi care taker di sana pada tahun 2011 yang silam.

Sekarang ini secara teknis Roma memang masih berada di bawah kepelatihan Luciano Spalletti. Namun demikian nampthip melaporkan dalam analisisnya bahwa kontrak tersebut akan selesai pada 30 Juni yang akan datang nanti. Spalletti pun diduga tidak bakalan melanjutkan kontraknya bersama dengan klub.

“Di dalam beberapa waktu belakangan ini saya memang telah membaca beberapa rumor yang beredar tentang diri saya dan sekarang ini saya sedang berada dalam harmoni yang sangat baik bersama dengan klub ini. Kami melakukan rancangan terhadap apa yang akan kami lakukan pada masa depan nanti.” penjelasan Montella memaparkan sebagaimana hal ini dikutpkan langsung oleh salah satu media di Iltaia yang namanya tidak ingin kami cantumkan di sini.

“Hampir setiap hari saya melakukan komunikasi dengan Direktur Olahraga Klub, Mirabelli. Namun demikian sekarang ini merupakan waktu yang paling tepat untuk membicarakan soal apa yang akan terjadi pada masa depan dan apa yang akan kami lakukan tentang para pemain. Saya sendiri merasa begitu dihagai oleh klub ini. Mereka telah menjelaskan secara baik soal apa yang saya kerjakan di sini dan tentu saja saya menghormati hal tersebut dengan sebaik mungkin.” tegasnya memaparkan kembali.

“Adalah sebuah kehormatan besar karena bisa melatih bersama dengan klub ini. Sekali lagi, rumor-rumo yang belakangan ini sering muncul sama sekali tidak mengganggu saya. Dan saya bisa mengesampingkan hal tersebut. Saya fokus bersama dengan ii Diavolo Rosso dan tidak ada tempat lain yang ignin saya kunjungi bersama dengan kami karena asya merasa begitu kerasan.” sebutnya mengakhiri.

Di sisi yang lain pemuncak klasemen Serie A Juventus memutskan untuk mendapatkan Medhi Benatia secara permanen setelah melakukan deal bersama dengan Munchen. Di samping itu asng pemain juga resmi menandantangani kontrak bersama dengan sang hitam putih sampai dengan tahun 2020 yang akan datang nanti.

Sekedar informasi saja Benatia dibeli oleh Juventus dari Die Roten dengan status sebagai pemain pinjaman dan hal tersebut terjadi pada musim panas tahun kemarin. DAn sejauh ini pemain yang berasal dari Maroko tersebut telah bermain sebanyak delapan belas laga di seluruh turnamen bersama dengan klub.

BEnatia memang lebih banyak melakukan perannya sebagai pemain cadangan untuk melapisi tempat yang diisi oleh Giorgio Chiellini serta Leonardo Bonucci. Akan tetapi penampilannya membuat Bianconerri merasa sangat tergoda untuk mengikat dirinya dengan tali permanen.

Melalui web resmi mereka, Juventus memberikan publikasi pengumuman bahwa mereka telah mengambil keputusan dengan mengesahkan opsi permanen status Benatia. Pemain yang berumur tiga puluh tahun ini juga telah resmi setuju dengan kontra hingga 3 tahun ke depan bersama dengan klub.

“Senang sekali rasanya mendengar bahwa Juventus menginginkan diri saya. Mereka telah menawarkan sebuah kesempatan yang baik di dalam karir saya dan sudah barang tentu bahwa saya tidak ingin menyia-nyiakan hal ini.” terang Benatia sebagaimana hal ini dilaporkan langsung oleh Agen Taruhan Bola Liga Jerman dalam tulisannya.

“Semenjak tiba di dalam klub Turin ini selalu ada rencana bagi saya untuk bertahan dan hal tersebut pada akhirnya terwujud juga pada hari ini. Menggunakan seragam ini secara permanen untuk saya pribadi merupakan sebuah kehormatan yang sangat besar. ‘Senang’. Cuma itu lah kata yang bisa saya pikirkan sekarang ini.” paparnya mengakhiri.

Di sisi lain, kubu Jerman bernama Schalke 04 menuturkan kalau mereka bakalan mencuci gudang pemain ketika Bundesliga ini selesai. Dan konon katanya ada beberapa nama yang akan mereka lepas dan hal ini termasuk Holger Badstuber dan Klaas Jan Huntelaar.

Badstuber sendiri merupakan pemain yang mereka pinjam dari kubu Die Roten melalui jendela transfer bulan Januari aygn silam usai dia kehilangan tempat bermain bersama dengan klub tersebut sehubungan dengan rangkaian cedera yang dialaminya di dalam empat tahun belakangan ini.

Dan sejauh ini Badstuber sendiri pun baru memiliki 10 kali kesempatan bermain saja dengan klub Schalke ini. Dan hal ini membuat pihak klub merasa tidak puas. Schalke pun berkeputusan untuk melepaskan diri nya saja demi masa depan lebih baik.

“Dengan ini kami ingin menuturkan bahwa tim tidak bakalan mengambil opsi untuk mempermanenkan nama Badstuber bersama dengan tim kami.” kata Christian Helder yang menjabat sebagai Direktur Olahraga di dalam klub tersebut.

“Manajer telah melakukan pembicaraan langsung bersam dengan Holger di hari rabu yang lalu. dan kami bakalan melakukan perpisahan dengan dirinya pada hari Sabtu.” tegasnya menyambungkan.

Dan bukan hanya Badstuber saja Schalke sendiri bakalan melepaskan pemain penyerang mereka yang juga bertugas sebagai wakil kapten. Pemain yang berasal dari Belanda tersebut tidak lagi memperpanjang kotnraknya yang akan selesai di akhir musim nanti.

Semenjak dibeli oleh AC Milan di tahun 2010 yang silam Huntelaar telah sukses menelurkan 126 gol dari total 238 kali tampil bersama dengan klub di seluruh turnamen. Sampai dengan sekarang ini masih belum ada keterangan jelas soal apa yang menjadi alasan di balik Juntelaar tidka ingin lagi melanjutkan karirnya bersama dengan klub yang bermukim di Veltins Arena itu.

“Sekarang ini secara resmi kami telah melepaskan nama Klaas Jan Huntellar, Sascha Riether, Dennis Aogo, Timon Wellenreuther serta Phil Neymann. Huntelaar sendiri sejauh ini telah melakukan cukup banyak hal bersma dengan kami.” akhir kata Heidel memaparkan sebagaimana ditulis oleh Bandar Taruhan Bola Liga Jerman.

Di sisi yang lain kami juga ingin membahas mengenai persaingan Liga Primer yang masih senigt sampai dengan sekarang ini. Seperti yang kita ketahui Arsenal bersama dengan Liverpool memang masih terus berjuang demi bisa finis pada peringkat 3 besar. Juergen Klopp yang merupakan manajer The Reds memberikan tudingan bahwa Arsenal telah diberikan bantuan oleh Soton. Bagaimana hal ini terjadi

The Gunners sendiri tertulis oleh website Situs Taruhan Bola Liga Jerman memiliki jarak empat poin dari The Reds yang berada pada peringkat 3 sementara waktu ini di mana mereka juga memiliki cadangan 1 pertandingan di genggaman. Dalam pertandingan terakhir mereka, Arsenal sukses mengalahkan kubu Soton dengan skor dua gol tanpa balas dalam laga yang berjalan tanggal 10 Mei 2017 yang silam.

Pada akhir pekan kemarin The Reds dipaksa bermain seri ketika bertemu di Anfield dengan The Reds. Klopp memberikan penilaian bahwa tim dengan julukan The Saints tersebut berhadapan dengan Arsenal dengan menggunakan cara bermain yang berbeda.

“Dalam laga terakhir kami ketika bertemu dengan Soton, kami memiliki tujuh puluh persen posesi bola sebagaimana hal tersebut bisa kalian liaht juga dalam statistic.” Kata Klopp menyerukan kepada kami.

“Soton sendiri memiliki permainan yang luar biasa defensive ketika bertemu dengan kami.” Terangnya menyemburkan lagi.

“Saya melihat bahwa permainan mereka di hari Rabu dan hal tersebut merupakan laga yang luar biasa terbuka. Saays endiri tidak merasa yakin tentang kenapa mereka memberikan bantuan kepada The Gunners akan tetapi itu merupakan permainan sepak bola yang berbeda sama sekali dengan yang mereka tunjukkan ketiak bertemu dengan kami. Sepertinya ada udang di balik batu. Ada maksud terselubung. Cuma saja hal ini tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.” Tuntas kata Klopp dibahas Taruhan Bola Liga Perancis.