Selamat Datang Di ArenaTaruhanku.com - Agen Bola Terpercaya, SBOBET, IBCBET, Casino Online, Bola Tangkas, Singapore 4D-Toto ---- Apabila Anda membutuhkan bantuan, Silahkan menghubungi Customer Service kami, Terima Kasih

Taruhan Bola Liga Champions – Juve Raih Gelar Coppa

Taruhan Bola Liga Champions – Juventus berhasil meraih gelar Coppa Italia dimusim ini usai menaklukkan Lazio dengan skor 2-0 di Stadion Olimpico.

Juve meraih gelar perdananya dimusim ini. Juve bermain sebagai kampiun Coppa Italia usai menaklukkan Lazio dengan kemenangan 2-0 di ajang final. Melawan Lazio di Olimpico pada dinihari kamis, Juve tidak lagi dibela oleh Miralem Pjanic dimana tengah terkena larangan berlaga, sedangkan Sami Khedira dibekap cedera. Dua posisi pemain lini tengah pun diyakini untuk Claudio Marchisio dan juga Tomas Rincon. Lazio telah memberikan perlawanan yang sengit namun Juve melahirkan kans lebih banyak khususnya pada paruh perdana. Dari sejumlah kans yang terlahirkan di paruh perdana, dua diantaranya memperoleh gol bagi Juve. Sosok Dani Alves membuka skornya dimenit ke 12 sebelum sosok Leonardo Bonucci menorehkan keduanya dimenit ke 25. Di babak kedua, Juve pun tampil menurun. Lazio juga memaksimalkan untuk menekan lebih banyak. Namun demikian, sampai pertandingan usai, Lazio tak mampu membobol jala Juve. Untuk Juve sendiri, ini merupakan trofi yang ke 12 dimana diraih mereka pada kancah Coppa Italia dan merupakan yang ketiga secara beruntun. Mereka telah menjadi pemilik trofi paling banyak pada ajang ini, lebih unggul atas Roma dimana memiliki sembilan gelar dan Inter yag memiliki tujuh gelar. Kesuksessan meraih gelar juara Coppa Italia juga berhasil menjaga kans Juve untuk meraih gelar treble dimusim ini. Untuk selanjutnya, mereka bakal berupaya mengunci gelar scudetto dan meraih gelar Liga Champions.

Kronologi laga oleh Daftar Taruhan Bola Liga Champions

Kans perdana yang menjadi kepunyaan Juve. Sosok Giorgio Chiellini melepaskan tendangan dari jarak jauh dimenit empat namun upayanya mampu dihadang penjaga gawang Lazio bernama Thomas Strakosha. Dua menit usai itu, skema serangan balik yang dilakukan Lazio hapir menghasilkan gol. Cukup beruntung bagi Juve sebab tendangan Keita Balde Diao hanya mengenai mistar jala. Dimenit berikutnya, gantian Gonzalo Higuain dimana memperoleh kans untuk mengantarkan Juve meraih keunggulan. Akan tetapi, tendangan voli yang dilakukan Higuain dari posisi luar kotak titik putih berhasil digagalkan oleh Strakosha. Juve sungguh-sungguh meraih keunggulan 1-0 kala laga masuk pada menit ke 12. Adapun kelemahan benteng pertahanan Lazio dalam menjaga Alves memperoleh akibat yang fatal. Alves dengan gampang menyambar hasil umpan dari sosok Alex Sandro. Dia memantulkan bolanya ke tanah lebih awal dimana menjadikan Strakosha tidak mampu untuk menyelamatkan jalanya. Dua menit usai itu, sosok Pulo Dybala memiliki peluang dalam menambahkan keunggulan Juve. Tendangan keras dari posisi luar kotak titik putih mengarah ke jala Lazio namun Strakosha pun melompat untuk menghadang bola. Gencaran terus diberikan Juve secara bertubi-tubi yang menjadikan Strakosha harus berusaha keras. Dia melakukan penyelamatan ganda kala berhasil mengagalkan tendangan Dybala kemudian menggagalkan sontekan yang dilakukan Higuain dari jarak dekatnya.

Akan tetapi, Strakosha mesti balik memungut si kulit bundar didalam jala dimenit ke 25. Dia tidak mampu melakukan banyak hal dalam mencegah gol Bonucci. Gol yang dilahirkan Bonucci tersebut dimulai dengan tendangan sudut dimana diambil Dybala. sosok Alex Sandeo agak membolkkan arah olanya dengan tandukannya ddimana menjadikan Bonucci dengan gampang menorehkan gol dari jarak yang dekat. Manajer Juve bernama Massimiliano Allegri merasa marah disisi lapangan usai menyaksikan Laio hampir menorehkan gol dimenit ke 32. Allegri tidak gembira menyaksikan benteng pertahanan skuatnya dan membiarkan Ciro Immobile dengan bebas menandukan umpan silangnya. Juve cukup beruntung sebab tandukan Immobile agak melebar. Pada babak injury time paruh perdana, Laio memiliki kans untuk menipiskan ketinggalannya. Tandukan Sergej Milinkovic Savic melanjutkan sepakan pojok yang mengarah ke dalam jala Juve namun Neto ada diposisi yang pas untuk menghadang bola. Paruh perdana pun usai dengan skor 2-0 untuk keunggulan klub Juve. Pada awal paruh kedua berlangsung dengan tempo pelan. Lazio mempunyai kans melalui tendangan Felipe Anderson namun Neto mampu menghadangnya. Turunnya intensitas serangan yang dilakukan Juve berhasil dimaksimalkan Laio untuk bisa mendominasi laga. Namun demikian, mereka sangat jarak membuat jala Juve dalam bahaya. Sepakan Luis Alberto dimenit ke 73 mengarah ke dalam jala Juve namun Neto mampu mengamankannya dengan gampang.

Lazio dimana kerap memberikan tekanan kepada Juve memperoleh kans kembali dimenit ke 77 lewat Immobile. Akan tetapi, tendangan keras Immobile berhasil mentah dipelukan Neto. Higuain memiliki kans untuk bisa memastikan kemenangan Juve pada menit akhir. Dia cuma tinggal berduel dengan sosok Strakosha namun akhir penyelesaiannya berhasil digagalkan penjaga jala Lazio tersebut. Adapun susunan pemain yang dikutip oleh Agen Taruhan Bola Liga Champions, antara lain:
a. Juventus
– Neto
– Barzagli
– Bonucci
– Chiellini
– Alex Sandro
– Marchisio
– Rincon
– Dani Alves
– Dybala digantikan oleh Lemina pada menit ke 78
– Mandzukic
– Higuain
b. Lazio
– Strakosha
– Bastos digantikan oleh Felipe Anderson pada menit ke 53
– De Vrij digantikan oleh Luis Alberto pada menit ke 69
– Wallace
– Basta
– Biglia
– Parolo digantikan oleh Radu pada menit ke 21
– Milinkovic Savic
– Lulic
– Immobile
– Keita

Adapun kekalahan dari Roma di akhir minggu silam menjadikan Juve mesti menanti jauh lebih lama untuk memastikan gelar scudetto ada dalam tangan mereka. Juve berkeinginan hanya menanti sampai akhir minggu ini. Usai melewati 36 laga, Juve masih menduduki klasemen atas ajang Serie A dengan membukukan 85 angka. Juve pun unggul empat angka atas Roma dimana menjadi pesaing paling dekat mereka dan lima angka atas Napoli dimana ada diklaseme tiga. Untuk selanjutnya, Juve bakal menyambut skuat papan bawah yakni Crotone pada akhir pekan ini. Adapun keenangan dala pertandingan itu bakal membawa Juve meraih gelar scudetto secara beruntun untuk keenam kalinya. Walaupun diatas kertas, Juve tidak bakal kerumitan dalam meraih kemenangan laga namun Allegri tetap meminta kepada seluruh anak didikannya untuk tidak memandang sebelah mata Crotone. Menurutnya, bakal rumit menghadapi Crotone sebab mereka meraup 17 angka dalam tujuh laga terakhirnya dan kini Crotone juga tengah berusaha bertahan di ajang Serie A. Ia pun meminta kepada anak didikannya untuk fokus diatas lapangan dan dukungan para supporter untuk memenangkan gelar juara akhir pekan ini. Demikian kutipan Taruhan Bola Liga Jerman. (yn)

US Business Email List