Taruhan Bola Jerman – AS Roma mau menjadi yang pertama dimusim depan dan tak ingin lagi menjadi yang kedua.
Roma mengincar target yang begitu besar di ajang Liga Italia pada musim mendatang. Skuat Serigala Ibukota mau menjadi kampiun, tak cuma menduduki peringkat kedua klasemen akhir di ajang Serie A.
Dengan Rudi Garcia, Roma pun berubah menjadi skuat yang hebat. Mereka menjadi skuat pesaing untuk Juventus dalam meraih gelar kampiun dalam dua musim belakangan ini.
Namun, Roma tak berhasil bersaing sebab masalah kestabilan. Mereka berulang kali tergelincir pada babak genting sampai akhirnya mesti iklas gelar kampiun jatuh ke tangan Juventus.
Pemain barisan tengah Roma bernama Radja Nainggolan memberikan penegasan bahwa Roma mesti kerap menaikkan penampilannya. Hal tersebut demi meraih gelar scudetto.
“Adapun target kami ialah gelar scudetto sementara pada ajang Liga Champions kerap begitu menggembiraan untuk melakoni pertandingannya. Kami telah mengeluarkan semua kemampuan terbaik kami dimusim kemarin walaupun sejumlah hal tak berlangsung sebagaimana kami harapkan,” ungkap Nainggilan di Judi Taruhan Bola Jerman.
“Kita mesti kerap menaikkan kemampuan dalam diri sendiri dan kami meraih posisi kedua sebanyak dua kali secara beruntun. Marilah kita berharap bahwa tahun ini adalah waktu yang pas untuk meraih gelar,” lanjutnya.
Roma sendiri tengah mengincar striker dan dikabarkan yang diincar adalah Edin Dzeko. Pemain Roma berkebangsaan Bosnia Herzzegovina bernama Miralem Pjanic, diberikan tugas untuk bisa mengajak Dzeko bergabung kedalam skuat.
Kabar keinginan Roma untuk mendatangkan Dzeko sebenarnya telah berhembus beberapa hari yang lalu. Direktur Olahraga Roma bernama Walter Sabatini digadang sudah terbang ke kota Manchester untuk bernegosiassi.
Namun jumlah transfer Dzeko sendiri dirasa begitu tinggi bagi Roma dan dia dipercaya bakal dihargai 30 juta euro dengan pendapatan empat juta euro per musim.
Mengenai transfer Dzeko, Francesco Totti selaku kapten Roma memberikan tugas khusus kepada Pjanic. Pjanic yang merupakan rekan satu tim dalam timnas bersama Dzeko diharap untuk bisa mengajak peyerang berumur 29 tahun tersebut supaya mau bergabung bersama Roma.
“Dzeko? Ojanic telah membahas dengannya. Aku berkeinginan besar bahwa dia berada dalam sejumlah pemboyongan anyar sebab ia adalah pemain papan atas dan luar biasa dalam melahirkan gol. Dia bakal membawa kami ke arah yang lebih baik lagi,” ungkap Totti.
Disamping itu juga, rival Roma dalam dua musim belakangan ini yakni Juventus memberikan respon keras kpada Mino Raiola selaku agen Paul Pogba mengenai isu transfer sang punggawa. Giuseppe Marotta yang merupakan direktur Juventus memberikan penegasan abwha klub yang meminati Pogba mesti melakukan negosiasi dengan Juventus dulu.
Raiola mengatakan bahwa Barca masih bisa memboyong Pogba jika Juan Laporta yang meraih kemenangan dalam pemungutan voting sebagai presiden.
Tak hanya itu saja, Raiola juga mengatakan bahwa klub yang meminati Pogba mesti melakukan negosiasi dengannya lebih dahulu sebelum menghubungi Juventus.
Hal tersebut sebagai sebuah respon atas perjumpaan pihak Juventus bersama Direktur Olahraga Barca bernama Albert Soler di Milan demi membahas mengenai transfer Pogba. Raiola juga mengatakan bahwa perjumpaan tersebut berbau politis demi kepentingan dalam pemilihan preside Barca.
“Mereka yang ingin memboyong Paul mesti melakukan negosiasi dengan Juventus bukan dengan sosok Mino Raiola yang hanya merupakan agen Pogba. kami telah melangsungkan nego dengan Barca dalam satu bulan ini,” ungkap Marotta di Agen Taruhan Bola Jerman.
“Ini merypakan sebuah cara yang pas untuk melangsungkan bisinis diantara dua skuat yang memiliki sejumlah histpry dan juga kepentingan dalam dunia sepakbola,” lanjutnya.
“Keadaan jelas yang terjadi diantara Juvetus bersama Barca, sejak perjumpaan itu di Milan , Barca memberikan tawaran yang konkret dan juga serius namun kami melakukan penolakan untuk itu,” tambahnya.
Sementara itu, Juventus yang telah sukses meraih gelar scudetto dalam empat musim secara beruntun tersebut diharapkan oleh Mario Mandzukic untuk tetap bisa mempertahankannya dimusim depan. Adapun keberhasilan Juventus sendiri terjadi pada musim 2011-2012 kala dibawah penanganan Antonio Conte dan berlangsung hingga musim 2014-2015 dibawah penanganan Massimiliano Allegri. Demikian kutipan Taruhan Bola Spanyol. (yn)