Taruhan Bola Jalan – Fabregas mengelak para pemain mulai inkonsisten karena jadwal pertandingan padat yang dihadapi.
Setelah berjaya dengan mengantarakan Chelsea jadi juara ajang Liga Primer Inggris, Antonio Conte terlihat kesulitan untuk memainkan sepak bola pada musim kedua. Sejauh ini terlihat bahwa laju darip ada Chelsea memang inkonsisten.
DAlam gelaran di Liga Primer, Chelsea sendiri telah 3 kali menelan kekalahan dan hal ini sudah terjadi sampai dengan sepuluh laga. Gara-gara hal ini mereka sekarang pun tertahan dengan berada pada peringkat empat di mana mereka memiliki sembilan belas poin dan dengan ini mereka tertinggal sembilan angka dari pemuncak klasemen sementara yang tidak lain tidak bukan adalah Manchester City.
Sementara itu pada kompetisi Liga Champions Chelsea baru saja dikalahkan oleh AS Roma dengan angka 0-3. PAdahal sebenarnya mereka sempat dibuat digdaya dengan menundukkan kubu Qarabag dengan skora khir 0-6 sementarai tu Atletico dihajar mereka dengan skor 2-1.
Kinerja Chelsea yang terbilang inkonsisten tersebut bukan cuma karena permasalahan yang berhubungan dengan cedera akan tetapi beberapa kali juga karena ada pemain yang merasa lelah sehubungan dengan kepelatihan yang dilakukan oleh Conte. Pelatih yang berasal dari Italia tersebut memang bisa terbialng memiliki gaya melatih yang cukup hardcore dan di samping itu melakukan pengurasan terhadap fisik para pemain.
Tentang hal ini Fabregas kemudian meluruskan permasalahan ini. Di dalam sebuah sesi wawancara bersam dengan Gary Lineker yang terjadi bersama dengan Agen Taruhan Bola Jalan, pemain gelandang tersebut menuturkan kalau faktor karena jadwal Liga Champions yang dimiliki oleh tim nya membuat dirinya merasa kepayahan dengan jadwal karena mereka kini harus berjuang dengan kepadatan jadwal yang dimiliki.
“Tidak sama sekali.” ujar Fabregas ketika diberikan pertanyaan tentang apakah para pemain merasa tidak senang dengan bagaimana Conte melatih seprti tertulis oleh media.
“Sekarang ini hal semata wayang yang bisa kami ungkapkan adalah bahwa pada tahun kemarin kami tiadk memiliki jadwal Liga Champions di dalam jadwal kami dan itu adalah fakta yang tidak bisa tersingkirkan. Dan saya mengetahui bahwa ini tidak akan berjalan dengan mudah saat andab ermain di dalam kompetisi seperti ini.” ungkapnya menerangkan.
“Pada saat anda memiliki sepanjang pekan untuk melakukan latihan maka anda bisa mengungkapkan kalau metode yang diterapkan oleh Conte serta para pelatih kebugaran maka itu merupakan sesuatu yang luar biasa berbau Italia dan kami harus melakukan banyak lari supaya terus tetap bugar dan bisa pulih dengan cara terbaik.” ungkapnya menambahkan.
“Namun demikian di tahun ini karenam asalah Liga Champions, kami tidak memiliki waktu karena tiap 3 hari anda tidak bisa bermain di hari Rabu-nya. Kemudian Sabtu bermain lagi, dan apakah anda harus terus berlari? Tentu saja ini adalah hal yang tidak mungkin. Rotasi harus terjadi dan itu adalah solusi satu-satunya yang bisa kami lakukan.” keterangannya memaparkan.
“Dalam masalah pemulihan anda harus benar-benar bugar setidaknya sampai dengan pekan ini berakhir. Jadi semua hal yang saya keluhkan mengenai masalah metode latihan yang diusung oleh Conte itu adalah masalah yang tidak benar dan tidak perlu dikuatirkan. Sehubungan dengan penjelasan ini saya mengharapkan supaya para media di luar sana bisa mengerti dan tidak lagi mengungkit soal problematika yang bahakan sebenarnya bukan masalah ini.” katanya mengakhiri perkataan seperti berhasil diterangkan langsung dalam penulisan yang berhasil dilaporkan oleh Master Taruhan Bola Jalan.
Jose Mourinho sempat diberikan kritik lantaran gara bermain yang diusung oleh The Red DEvils terbilang berada dalam permainan yang kategori defensif. Mengenai hal ini dia diberikan pembelaan lantaran cara yang dipakainya tersebut terbukti telah beberapa kali menghasilkan banyak trofi untuk tim yang ia latih.
Usai beberapa kali berhasil mendapatkan kemenangan dengan angka besar pada awal musim United kemudian sekarang ini malah jadi seret dalam urusan gol. Bebreapa kali juga mereka tercatat hanya berhasil emndapatkan kemenangan tips saja 0-1 dan ini adalah akibat serangan balik yang mereka gunakan seperti dianalisis langsung oleh Taruhan Bola Jalan Hari Ini.
Keputusan dari pada Mourinho untuk meng-apply cara bermain ini terbukti adalah sesuatu yang bisa memberikan bukti dan mendapatkan hasil positif ketika bertemu dengan Spurs akhir pekan kemarin. Mereka berhasil mendapatkan kemenangan dan ini adalah dengan skor akhir 0-1.
Beberapa para fans United kemudian memberikan kritikan terhadap permaiann United dengan cemoohan yang ia berikan ketika sedang berada dalam stadion. tentang hal ini Mourinho kemudian memberikan balasan dengan memberikan komentar pedas.
Menatap laga Chelsea kontra United yang akan terjadi di Stamford Bridge tanggal 5 November 2017 yang silam Mourinho kemudian diberikan pembelaan dari pada pilar di bagian lini tengah klub yakni Danny Drinkwater.
“Saya tentu saja adalah pemain yang bisa dikatakn cenderung lebih sering memberikan sorotan terhadap hal ini. Akan tetapi sejarah membuktikan bahwa hasil-hasil yang baik adalah ketika dia melakukan pembicaraan sendnri. Sementara waktu ini ada rekor yang luar biasa baik. Akan tetapi saya berharap semoga kami bisa mealkukan pekerjaan dengan sebaik mungkin ketika berhadapan dengan mereka di hari Minggu nanti.” poenjelasan DAnny Drinkwater dalam penuturan kepada penulis kami.
“Kami harus menjalani musim yang begitu panjang namun demikian dalam konteks untuk bisam eraih 3 poin maka itu merupakan sebuah hal dengan penilaian besar. Ada banyak kekuatan ang dipertaruhkan di sini.” ungkapnya menambahkan.
“Mereka sendiria dalah tim dengan kualita tinggi dan di dalamnya terkandung begitu banyak pemain berkualitas yang kuat dan besar. Apa bila kami kedatangan mereka maka hal tersebut akan memberikan kesulitan besar untuk kami dan tentu saja kami tidak mau hal tersebut terjadi kepada kami.” terangnya menambahkan.
Mourinho mendapatkan keseukseasn bersama dengan klub yang ia latih sebelumnya seperti Madrid, Chelsea dan Porto. Kesuksesan paling besar ia dapatkan berasma dengan Nerazzurri ketika ia berhasil mendapatkan treble dan itu adalah musim 2009/10 yang lalu.
AC Milan lagi-lagi dilansirkan oleh Cara Main Taruhan Bola Jalan mendapatkan hasil seri ketika bertemu dengan AEK Athens di dalam gelarna Liga Eropa lalu.
Leonardo Bonucci mengungkapkan kalau dia memang melihat permainan dari pada tim nya kurang memiliki karakter dan kepercayaan diri mereka di atas lapangan terlihat sangat kurang.
Milan cuma berhasil mendapatkan hasil seri saja ketika melakukan pertandangan dan ini terjadi di Olympiako Stadion tanggal 3 November 2017 yang silam dalam pertandingan keempat dalam gelaran Liga Eropa. Sehubungan dengan hasil tersebut Milan samapi dengan sekarang ini masih belum berhasil memastikan karcis masuk mereka ke fase 32 besar nanti.
Dalam pertandingan itu sendiri milan memang berhasil memiliki keunggulan dalam hal posesi bola. Namun demikian banyak sekali kans mereka mampu dibuat oleh Andre Silva cs. Sepanjang pertandingan itu berlangsung diketahui kalu mereka hanya empat kali saja melakukan percobaan. Sepakan dari pada Riccardo Montolivo menabrak tiang gawang dan itu merupakan peluang satu-satunya yang paling baik untuk ii Diavolo Rosso.
Hasil tersebut melakukan pengulangan terhadap pertemuan awal darip ada ke-2 tim ini di San Siro yang terjadi 2 pekan silam ketika itu ARK serta Milan juga berakhir dengan skor kaca mata.
“Dua laga kontra AEK ini luar biasa aneh lantaran mereka sering kali melakukan sebuah aksi yang dinamakan man marking dan ia mencoba untuk mengerubungi tim kami di mana pun kecuali pada area pertahanan.” penuturan Bonucci menuturkan analisis.
“Tentu saja sebelum pertandingan ini berlangsung kami sudah sadar kalau ini tidak akan menjadi pertandingan yang mudah untuk kami. Akan tetapi kami sekarang ini mendapatkan 1 poin dan fokus kami adalah dalam pertandingan kontra Sassuolo kami ingin segera kembali kepada jalur dalam Serie A ini.” paparnya menambahkan.
Bonucci kemudian menuturkan pembelaannya untuk manajer Vincenzo Montella yang sekarang ini sering kali terkena sorotan. Disebutkan oleh nya bahwa kinerja Milan bukan lah hanya permasalahan dari pada Montella. Para pemain milan itu juga dikatakan oleh Bonucci tidak memiliki kepercayaan diri serta karakter yang cukup.
“Kami adalah tim yang berada di atas lapangan bukan cuma sekdar untuk mendengar apa yang digagas oleh manajer akan tetapi untuk melakukannya juga. Untuk itu diperlukan moralitas tinggi.” jelas Bonucci mengakhiri percakapan bersama dengan Taruhan Bola. (RB)