Taruhan Bola Italia – Usai berhasil meraih juara Piala Eropa 2016, Portugal pulang ke negaranya sendiri. Mereka pun disambut hangat oleh para fansnya.
Usai meraih gelar juara di ajang Piala Eropa 2016, tim nasional Portugal pun pulang kembali ke negara asalnya. Dalam negara sendiri, Portugal pun melangsungkan pesta kampiun dan memperolah sambutan besar dari para fansnya.
Pesawat dimana ditumpangi oleh skuat Portugal dimana mendarat pada hari ini di Bandar Portela. Tidak lama usai sampai dinegaranya, peswat itu memperoleh sambutan dengan sebuah tembakan meriam air yang berwarna hijau dan merah dimana merupakan warna kebesaran dari tim nasional Portugal.
Kala pintu pesawat tersebut dibuka, keluarlah manajer Portugal yakni Fernando Santos bersama sang kapten skuat bernama Cristiano Ronaldo yang memakai setelan jas berawarna biru tua. Kedua pria tersebut mengangkat gelar Piala Eropa 2016 tersebut.
Timnas Portugal lalu naik ke dalam bus bertingkat dengan atap terbuka menuju ke Istana Kepresidenan Belem. Didalam perjalanan mereka dari bandara hingga Istana tersebut, mereka pun memperoleh sambutan yang luar biasa disisi jalan oleh para fans mereka.
Marcelo Rebelo de Sousa selaku Presiden Portugal kemudian menyambut Ronaldo dan rekan satu timnya di dalam Istana terseut. Presiden tersebut pun memberikan janji akan memberikan penghargaan ke seluruh anggota skuat.
“Saya mesti memberikan sanjungan kepada semua orang. Aku bakal memberikan penghargaan kepada mereka. Hal ini tidak pernah diberikan untuk timnas,” ungka Maecelo Rebelo de Sousa kepada Situs Taruhan Bola Italia.
Usai berjumpa dengan Presiden, skuat Portugal akan balik melakukan pesta juara pada jalan di kota Lisbon dan bertemu dengan sejumlah fans diinti kota.
Portugal lalu menjadi kampiun di ajang Piala Eropa 2016 usai menaklukkan tim tuan rumah Prancis dengan skor 1-0 pada akhir pekan lalu. Eder pun menjadi pahlawan kemenangan Portugal melalui gol tunggal yang dilahirkannya pada babak perpanjangan waktu.
Mari kita membahas soal torehan Ronaldo dan jeleknya pesentase penalti dalam putaran final yang dilangsungkan di Prancis. Ajang Piala eropa 2016 pun memiliki sejumlah torehan yang menarik sekali.
Ajang Piala Eropa 2016 telah berakhir dilangsungkan. Portugal bermain sebagai kampiun untk perdana kalinya usai menaklukkan tim tuan rumah, Prancis pada paruh final dengan kemenangan 1-0 melalui babak perpanjangan waktu.
Dibawah ini adalah nominal yang terlahir di ajang Piala Eropa tahun ini sebagaimana dikutip oleh Agen Taruhan Bola Italia:
0 – Final pada hari minggu yang mempertemukan Prancis dengan Portugal merupakan final perdana yang berakhir tanpa adanya gol dalam kurun waktu 90 menit.
4 – Eden Hazrd dan Aaron Ramsey sama-sama menorehkan assist paling banyak di Piala Eropa 2016 dengan membukukan empat assist.
6 – Enam buah gol yang dilahirkan Griezmann menjadi jumlah terbanyak yang dilesakkan satu punggawa pada satu ajang Piala Eropa. Usai sebelumnya, pada 1984 ditorehkan oleh Michel Platini.
9 – Sembilan gol Ronaldo menghadapi Wales menjadikannya sebagai pencetak gol terbanyak dalam history Piala Eropa dengan menyeimbangi Platini. Selain itu, ia juga menjadi punggawa perdana yang melahirkan gol dalam empat ajang Piala Eropa yang berbda kala menghadapi Hongaria.
18 tahun 328 hari – Sosok Renato Sanches dari timnas Portugal menjadi punggawa paling belua yang bermain dalam laga final Piala Eropa dengan menaklukkan Ronaldo dimana bermain pada final ajang Piala Eropa 2004 kala berumur 19 tahun 150 hari saja.
21 – Ronaldo kembali melahirkan torehan baru untuk permainannya di ajang Piala Eropa kala babak grup dan ia juga melakoni empat laga kembali usai babak 16 besar untuk meorehkan 21 poin.
27 – Jumlah total penyelamatan gawang yang dibuat Hannes Halldorsson. Kiper timnas Islandia tersebut unggul dibandingkan kiper lainnya dengan membuat penyeamatan secara rata-rata lima kali dalam satu laga.
32,8- Punggawa yang paling cepat diajang Piala Eropa 2016 merupakan sosok Kingsley Coman. Punggawa asal Prancis tersebut tercatat memiliki kecepatan sebesar 32,8 km per jam, lebih unggul dari Yannick Carrasco sebesar 32,3 km per jam.
40 tahun 86 hari – Sosok Gabor Kiraly menorehkan torehan anyar sebagai punggawa paling tua di ajang final Piala Eropa. Pria berkebangsaan Hongaria tersebut hingga akhirnya tergusur pada paruh 16 besar atas Belgia.
41 – Kemenangan melawan Prancis di ajang final merupakan kemenangan perdana Portugal melawan Les Bleus didalam 41 tahun semenjak Marinho dan Nene menorehkan gol untuk meraih kemenangan di Parc des Princes dengan skor 2-0.
56 – Hasil negatif Prancis dalam laga final ialah hasil negatif perdana mereka pada ajang besar dimarkas sendiri dalam 56 musim. Dimana sebelumnya merupakan hasil negatif dengan skor 0-2 atas Cekoslovakia dalam pertandingan perebutan posisi ketiga ditahun 1960.
66,67 – Cuma 2/3 dari hadiah penalti yang diberikan dalam 90 menit di PRancis dimana sukses untuk dikonversi. Mesut Oezil, Aleksandar Dragovic, Sergio Ramos dan Ronaldo tak berhasil dalam melakukan eksekusi penalti. Ini merupakan secara rata-rata paling rendah semenjak tahun 1972 kala satu dalam dua hadiah penalti berhasil dikonversi.
100 – Sosok Robert Lewandowski hanya perlu seratus detik untuk mengantarkan Polandia unggul melawan Portugal pada delapan besar. Ini adalah gol paling cepat kedua didalam history Piala Eropa usai Dmitri Kirichenko menorehkan gol bagi Rusia kala menghadapi Yunani ditahun 2004 selama 67 detik.
108 – Ada sebanyak 108 gol yang dilahirkan di ajang Piala Eropa 2016 dalam 51 laga yang dilakoninya, dihitung rata-rata adalah sebesar 2,12 per laga dan sebuah gol dalam 44 menit. Angka itu menurun dari 2,45 per laga di ajang Piala Eropa 2012.
600 – Gol pembuka yang dilakukan Nani menghadapi Islandia menjadi golnya yang ke 600 di ajang putaran final Piala Eropa.
720 – Portugal tampil selama 720 menit dalam ajang termasuk perpnajangan waktu sebanyak tiga kali, paling banyak dalam sebuah negara di ajang besar. Rui Patricio kerap bermain sementara Nanu selama 706 menit.
2.427.303 – Adalah jumlah penonton dalam ajang Piala Eropa 2016 ini dengan rata-rata sebanyak 47.594 penonton per laga dimana paling tinggi semenjak ajang 1988.
Olivier Giroud asal Prancis menorehkan gol perdana di ajang Piala Eropa 2016 dan Eder asal Portugal menorehkan gol terakhir dalam ajang tersebut. Ada sebanyak 108 gol yang terlahirkan di sepanjang ajang ini.
Jumlah gol tersebut melebihi gol yang terlahirkan di ajang Piala Eropa 2012 sebanyak 76 gol saja. Namun butuh untuk diingat kembali jumlah pemain yang melakoni ajang ini lebih banyak dibandingkan ajang empat tahun silam.
Dengan 51 laga yang dilakoni di Prancis, Euro pada tahun ini mempunyai 2,12 gol per laga. Jauh lebih minim dibandingakn persentase sebanyak 2,45 gol per laga di laga Polandia-Ukraina pad atahun 2012 dimana menampilkan 31 pertandingan.
Dibawah ini adalah rangkuman soal terlahirkannya gol sebanyak 108 di Prancis.
A. Proses Gol
– 47 gol dilahirkan melalui kaki kanan
– 37 gol dilahirkan melalui kaki kiri
– 24 gol dilahirkan melalui tandukan
B. Seberapa kerap gol tercipta?
– Rata-rata gol perdana terlahirkan selama 41 menit
– Rata-rata gol per laga sebanyak 2,12
C. Skor dimana terlazim pada babak grup sebelum adanya perpanjangan waktu pada fase grup ialah 1-0 yang terlahirkan dalam sepuluh pertandingan. Dalam keselusuhan 36 laga di babak itu, sebelas diantaranya usai dengan hasil imbang dengan Portugal melawan Hongaria yang berakhir 3-3 menjadi sebuah pertandingan paling subur di babak kedua putaran final.
D. Dimana saja gol tersebut terlahirkan
– Dalam kotak berjarak lima meter dari gawang sebanyak 19 gol
– Dalam kotak titik putih sebanyak 72 gol
– Diluar kotak titik putih sebanyak 17 gol.
E. Tipe gol yang tidak tergolong terlahirkan dari kotak berjarak lima meter atas gawang
– Tendangan bebas langsung sebanyak empat kali
– Penalti sebanyak delapan kali
– Permainan terbuka sebanyak 96 kali
F. Perbandingan dua ajang Piala Eropa sebelumnya
– Gol tendangan bebas sebesar 2,6 persen ditahun 2008 dan 1,3 persen ditahun 2012
– Gol penalti sebesar 5,2 persen ditahun 2008 dan 3,9 persen ditahun 2012
Demikian hasil kutipan Taruhan Bola Inggris. (yn)