Taruhan Bola Inggris – Punya penyakit jantung, Lucas Silva pun memutuskan untuk pensiun dini usai proses tes medis mengeluarkan hasil.
Sebenarnya di dalam rencana tertulis bahwa Silva bakalan menjadi pemain pinjaman di Sporting Lisbon selama 1 musim dengan opsi dapat dipermanenkan apa bila pihak klub yang terkait menginginkan jasanya. Si pemain kemudian menjalankan tes medis pada tanggal 10 Juli yang silam dan diketahui lah bahwa dalam tes yang berlangsung selama empat jam itu kemudian mengungkapkan kalau Silva tidak berhasil lolos karena ada masalah yang begitu seris pada jantungnya,
Kemudian Silva memberikan kabar yang menyedihkan tersebut dengan menggunakan akun instagram. Dia mengubah biodata di dalam sosmed-nya tersebut dan menggunakan kutipan dari Alkitab. Dituliskan oleh nya bahwa dia telah bertarung dengan sekuat tenaga dan dia akan memberhentikan karirnya dan dia tetap mempercayai segala sesuatunya.
Sudah barang tentu bahwa hal ini merupakan kesedihan tersendiri dalam dunia sepak bola sehubungan dengan sang pemain bisa dibilang merupakan seorang pemain gelandang yang cukup potensial. Silva sendiri memiliki posisi dimainkan sebagai gelandang bertahan. Memulai karirnya bersama dengan Cruzeiro yang merupakan klub Brasil, ia sempat memberikan persembahan trofi Liga Brasil di dalam musimnya yang terakhir. Pada musim tersebut dia juga mendapatkan gelar sebagai pemain gelandang bertahan paling oke di LIga Brasil.
Kinerja yang ia miliki bersama dengan Cruzeiro tersebut kemudian mendapatkan perhatian yang begitu mendalam dari berbagai klub ternama di Eropa dan dari seluruh klub-klub tersebut akhirnya diketahui lah bahwa Real Madrid pun menjadi klub yang berhasil mendapatkan tanda tangannya. Dan untuk tujuan berlabuhnya yang lebih lanjut, ia akan ditransfer dengan nilai empat belas juta euro pada bulan Januari. Dia memulai debutnya bersama dengan Real Madrid pada bulan Februari 2015 dan dirinya menggantikan Illaramendi dalam pertandingan kontra Deportivo La Coruna.
Adalah hal yang begitu disayangkan kalau kinerja Silva kemudian menunjukkan keredupan. Ia pun kemudian menjalankan hari-harinya bersama dengan Marseille pada musim yang selanjutnya. Nah bersama dengan tim ini nama Silva kurang begitu ebrcahaya. Di jendela transfer awal tahun, Silva diminta Vincent Labrune untuk bermain dengan Anderlecht yang merupakan klub Belgia. Akan tetapi permintaan tersebut kemudian ditolak olehnya. Karena hal ini namanya pun dicoret dari amunisi pemain.
Adalah hal yang sangat disayangkan ketika mengetahui ada seorang pemain sepak bola dengan bakat yang begitu mengagumkan harus pensiun di umur yang begitu dini.
Berbicara tentang kegagalan Perancis menjadi juara di Piala Eropa menjadikan luka yang begitu mendalam untuk beberapa pemain. Para pemain sepertinya menolak untuk diberikan medali runner up ketika sedang berada dalam upacara penghargaan di pertandingan final yang lalu.
Dan orang-orang tersebut yang kami sebutkan di sini adalah Samuel Umtiti, Eliaquim Mangala, Morgan Schneiderlin, LAurent Socielny dan Olivier Giroud. Kelima nama ini tertangkap basah oleh kamera seperti enggan untuk diberikan kalung medali juara sebagaimana tercatat langsung oleh Master Taruhan Bola Inggris.
Di samping lima nama ini, kekecewaan yang begitu mendalam juga ditunjukkan oleh Blaise Matuidi. Ketika penyerahan medali dilakukan, Pemain PSG tersebut seperti tidak kuasa untuk menahan emosi yang diakibatkan karena kesedihannya. Adegan ini membuat para penonton menjadi baper dan merasa kecewa terhadap apa yang terjadi kepada Matuidi itu.
Penolakan mereka atas medali tersebut sudah barang tentu bisa dimengerti dengan baik oleh siapa pun. Pada dasarnya dilihat dari sisi mana pun memang tidak bisa dipungkiri kalau Perancis memang lebih difavoritkan dibandingkan Portugal dalam hal menjadi juara pada pertandingan hari itu. Terlebih lagi mereka bermain di depan para supporter mereka sendiri, rumah mereka sendiri, sudah barang tentu mereka diharapkan untuk bisa dapat menang. Akan tetapi faktanya tidak lah demikian. Mereka mengalami kegagalan dan sudah barang tentu hal tersebut merupakan sesuatu yang tidak bisa diterima dengan baik oleh tim nasioanl Perancis, padahal mereka telah menginginkan hal ini semenjak lama dan di saat mereka tinggal 1 langkah lagi, pada akhirnya mereka tidak berhasil menuntaskan hal tersebut dengan baik. Siapa pun akan merasa kesal dengan hal seperti ini.
Nama Sir Alex Ferguson kita semua tahu pernah menjadi pelatih dari pada Cristiano Ronaldo dan Nani ketika dulu ia masih menjadi manajer di Manchester United dulu. Oleh sebab itu ketika dua eks anak didikannya tersebut mengalami kesuksesannya tersebut pun eks manajer dengan nama lain Fergie ini pun merasa sangat senang dengan apa yang dirasakan oleh kedua orang yang kami sebutkan di atas tersebut.
Tidak usah lagi kami sebutkan bahwa Ronaldo dan Nani merupakan bagian dari pada amunisi Portugal yang baru saja berhasil menjadi juara Piala Eropa. Pada pertandingan final yang menggunakan tempat di Stade de France tersebut mereka sukses memenangkan laga tersebut dengan gol semata wayang yang dibuahkan oleh Eder dalamm enit 109 berjalannnya laga. Nani sendiri diturunkan full time. Sementara itu Cristiano Ronaldo memiliki nasib yang kurang begitu baik di mana ia harus keluar dari lapangan di awal-awal berjalannya laga. Semua ini adalah dikarenakan cedera pada lutut kirinya setelah dirinya bertabrakan langsung bersama dengan Dimitri Payet.
Nani sendiri bermain sebanyak 120 menit. SEmentara itu Ronaldo memiliki cerita yang kurang begitu asik. CR7 terkena musibah dan hal ini membuat dirinya harus digantikan dengan rekannya Ricardo Quaresma dan hal ini terjadi di menit 25 berjalannya pertandingan. Setelah itu ban kapten pun berpindah kepada Nani yang menjadi wakil dalam pertandingan tersebut.
Singkat kata, Taruhan Bola Inggris Online menuturkan bahwa Ronaldo dan Nani merupakan 2 orang yang paling merupakan elemen penting untuk sepak bola Portugal. Kedua orang yang sama-sama memiliki posisi sebagai pemain sayap ini dipakai oleh Fernando Santos selaku manajer mereka sebagai 2 ujung tombak sepanjang kompetisi berjalan. Dan hasilnya cukup memuaskan. Kedua punggawa ini sama-sama berhasil membuahkan 2 gol untuk timnya dan hal ini membuat mereka menjadi pemain Portugal yang paling subur sepanjang turnamen tersebut dilangsungkan sebagaimana dilansirkan langsung oleh Master Taruhan Bola Inggris.
Ronaldo walau pun mereka tidak bermain sampai dengan finish sampai dengan babak final akan tetapi mereka telah berhasil membuahkan 3 gol serta 2 assist sebelum final dilangsungkan. Bukan cuma itu saja, akan tetapi tercatat oleh media juga bahwa ia secara garis besar telah berhasil mengkreasikan sebanyak 10 peluang selama ini sebelum pertandingan final yang membuatnya menjadi salah satu kreator paling banyk untuk timnya tersebut.
Diketahui juga bahwa Nani berhasil memiliki beberapa kans dalam pertandingan dini hari kemarin di mana salah satunya ketika ia melakukan sebuah tendangan loop dari bagian kanan membuat Hugo Lloris melakukan lompatan yang sangat menikung untuk memberikan halauan kepada bola sebelum pada akhirnya boal tersebut menembus garis gawang milik Perancis.
Dan singkat kata setelah itu satu per satu kedua orang ini kemudian naik ke tribun untuk menerima penghargaan mendapatkan juara. Di sana Sir Alex Ferguson telah menanti kehadiran dari pada dua mantan anak didikannya tersebut. Dan dia hardir sebagai penonton dalaml pertandingan puncak Piala Eropa tersebut.
Alex Ferguson seperti nampak menanti satu per satu pemain Portugal yang berada dari tangga atas ke bawah. pada saat Nani melewatinya ia pun langsung memanggilnya dan memeluknya. Pria yang berdarah Skotlandia tersebut juga sempat memberikan salam kepada Pepe yang merupakan bek dari pada A Selccao da Quinas. Dia memberikan kata congratis kepadanya dan juga memberikan tepukan di punggung sebagai tanda sebuah penghargaan.
Ronaldo sebelumnya pernah menuturkan kalau Sir Alex bukan cuma sekedar bos saja untuk dirinya. Namun dalam sebuah perbincangan bersama dengan Website Taruhan Bola Inggris, juga pernah diungkapkan olehnya bahwa ia sudah seperti ayah baginya. Ronaldo yang kita kenal seperti sekarang ini tidak akan pernah ada andai kata ketika itu Fergie tidak ‘memungut’ dirinya dari Sporting Lisbon dan mengembangkan kemampuannya seperti sekarang ini. Semenjak melakukan debut bersama dengan Manchester United, Ronaldo pun namanya langsung menaik dengan lejit sebelum pada akhirnya ia menerima pinangan dari Real Madrid pada bursa transfer 2009 yang silam sampai dengan sekarang ini. Sekian berita ini dibawakan langsung oleh Taruhan Bola Liga. (RB)