Selamat Datang Di ArenaTaruhanku.com - Agen Bola Terpercaya, SBOBET, IBCBET, Casino Online, Bola Tangkas, Singapore 4D-Toto ---- Apabila Anda membutuhkan bantuan, Silahkan menghubungi Customer Service kami, Terima Kasih

Taruhan Bola Ibcbet – Terry Merusak Nuansa Tim

Taruhan Bola Ibcbet – Dengan diumumkannya kepergian John Terry hal ini dianggap aneh. Dan mungkin saja merusak suasana tim yang sedang penting.

Terry sendiri telah memutuskan untuk tidak lagi memperpanjang kontrak bersama dengan Chelsea di akhir musim nanti. Dia pun bakalan menanggalkan seragam klub Chelsea yang telah ia perkuat semenjak tahun 1998 yang silam tersebut.

Bisa jadi kepergian dari pada sang kapten klub tersebut disesali oleh para supporter Chelsea yang mengingat kalau dia merupakan legenda dari pada klub yang masih tersisa setelah Frank Lampard keluar dari klub itu. Ada juga beberapa nama lain seperti Didier Drogba dan Petr Cech yang telah terlebih dahulu hengkang dari klub tersebut.

Akan tetapi pada sisi yang lain hal tersebut juga bisa dibilang baik untuk kelanjutan karir dari pada Terry sehubungan dengan dirinya dianggap telah selesai dan sudah tidak lagi mampu menjadi pemain reguler di dalam klub yang berasal dari London Barat tersebut.

Walau pun seperti itu akan tetapi pengumuman kepergian dari pada sang pemain tersebut dianggap merupakan sesuatu hal yang aneh karena 1 hari sebelumnya mereka baru saja mendapatkan kekalahan dari Manchester United dan hal ini membaut rival mereka Tottenham Hotspur menjadi mendekat dengan mereka.

Belum lagi setelah kekalahan tersebut diakibatkan karena blunder yang dilakukan oleh pemain bek mereka yang berambut kribo, David Luiz.

“Berita tentang kepergian Terry adalah hal yang sangat aneh karena waktu mengumumkannya sama sekali tidak mudah untuk dimengerti.” papar Gary Neville yang merupakan mantan pemain Manchester United dalam pembicaraannya bersama dengan Agen Taruhan Bola Ibcbet.

“Saya sendiri tidak tahu bahwa hal ini lebih menguntungkan pihak yang mana. Bisa jadi John Terry namun demikian saya sendiri sama sekali tidak yakin akan hal ini.” paparnya menambahkan.

Sehubungan dengan sekarang ini musim cuma tinggal menyisakan lima laga sebelum selesai, Chelsea pun sekarang ini bisa dikatakan memiliki persaingan yang cukup sengit dengan The Lilywhites. Kepergian dari pada Terry ini lah yang kemudian dicemaskan bisa menjadi pengganggu terhadap suasana tim yang sedang berada dalam masa penting memperebutkan gelar juara.

Terlebih lagi lini belakang dari pada klub Si Biru ini sekarang ini tengah mendapatkan kritikan lantaran tidak bermain solid seperti sebelumnya.

“Sudah barang tentu bahwa hal ini bisa memberikan gangguan terhadap suasana yang sedang terjadi di ruang ganti, fans serta klub yang mungkin merasakan kesedihan terkhusus setelah kekalahan dalam pertandingan penting kemarin. Ada kemungkinan kalau dia telah melakukan teken terhadap pra kontrak bersama dengan klub lain dan dia tidak bisa ditahan dalam jangka waktu yang lebih lama lagi tentang hal ini.” keterangannya memaparkan langsung kepada kami.

“Dan di samping itu mereka juga telah lama tidak melakukan clean sheet dan saya merasa kalau dia merupakan orang ayng berguna untuk tim ini.” jelasnya menyambungkan sekaligus juga mengakhiri.

Pada sisi yang lain kami juga tertarik untuk membahas hubungan tentang Rafael Benitez dengan Xabi Alonso. Mereka pernah terlihat saling membutuhkan satu sama dengan yang lain. Akan tetapi pada akhirnya terjadi satu hal yang membuat relasi di antara mereka menjadi begitu rapuh.

Alonso sendiri merupakan pembelian pada tahun pertama Benitez menjadi manajer di klub Liverpool pada tahun 2004/05 yang silam. Mantan pemain Real Sociedad tersebut langsung menjadi orang yang diandalkan tim utama Liverpool dan membuat klub tersebut berhasil menjadi juara pada pergelaran di Liga Champions di mana Alonso terlibat dalam terjadinya 1 gol pada partai final.

Usai itu Alonson bersama dengan Javier Mascherano dan Steven Gerard pun terlihat saling bantu membantu di lini tengah klub. Akan tetapi segala hal ini menjadi berubah ketika mereka memasuki musim 2008/09 yang lalu.

Ketika itu sering kali kencang beredar rumor yang menuturkan kalau Alonso bakalan dijual oleh pihak klub karena Benitez melihat bahwa mereka lebih membutuhkan Gareth Barry. Di dalam prosesnya sendiri Alonso memilih untuk tetap bertahan dan membuat klub menjadi finis pada peringkat runner up musim tersebut sebelum pada akhirnya dia kemudian dijualkan kepada klub raksasa Spanyol Real Madrid di jendela transfer 2009 yang silam.

Usai kepergian Alonso Liverpool pun menjadi kelumpungan dan hal ini membuat Benitez terkena pemecatan 1 msuim sesudahnya. Benitez pun kemudian menjadi sasaran tembak dari pada kepergian Alonso ketika itu dan sampai dengan sekarang ini dikabarkan kalau kedua orang ini sudah tidak lagi bisa harmonis semenjak saat itu.

Akan tetapi Alonso mengungkapkan bahwa awal dari pad retaknya hubungan tersebut adalah karena dirinya sendiri. Tepatnya pada tahun 2007/08 yang lalu ketika The Reds akan bertemu dengan Inter Milan di Liga Champions, Alonso tidak diberikan ijin dari Benitez untuk menemani istrinya yang sedang melahirkan anak keduanya.

Alonso kemudian tetap memilih tetap bersikukuh kepada keputusannya untuk menemani sang istri dibandingkan untuk ikut pergi bersama dengan tim ke Rossoneri.

“saya mengungkapkan kepada Rafael bahwa saya tidak bisa ikut bersama dengan tim dan kondisi seperti itu.” papar Alonso pada saat berbincang bersama dengan Link Taruhan Bola Ibcbet yang melakukan lansiran.

“Saya mungkin bisa saja berangkat ke sana apa bila ketika itu kondisinya berjalan dengan baik. Saya bisa mendapatkan pesawat secara langsung dan mendapatkan tempat untuk bermain bersama dengan skuat namun demikian saya tidak mau seperti itu.” paparnya menjelaskan lebih lanjut lagi.

“Ketika itu saya harus memutuskan apakah saya harus menghabiskan waktu bersama dengan keluarga atau tidak? Dan sampai dengan sekarang ini keputusan tersebut sama sekali bukan lah hal yang saya sesali.” papar Alonso menjelaskan lebih lanjut dalam keterangannya kepada kami.

Berita terakhir yang bakalan kami tuliskan di sini adalah mengenai eks pemain Juventus Gianluca Vialli yang mengungkapkan kalau Paulo Dybala adalah orang yang sangat layak untuk menjadi Alessandro Del Piero yang baru dan mendapatkan nomor sepuluh di dalam jersey klub.

Dua musim bersama dengan klub dengan nama lain La Vecchia Signora tersebut Dybala dengan rutin sukses memperlihatkan penampilan memuaskan di atas lapangan.

Dan baru pada pertengahan pecan kemarin pria yang berumur 23 tahun tersebut tampil dengan baik dan membuat klub nya menang dari Barcelona dengan skor 0-3 dalam pertandingan leg pertama fase perempat final ajang Liga Champions.

Ketika itu Dybala saat berhadapan dengan Lionel Messi turut ada komparasi antara kedua orang ini. Sering kali Dybala dikatakan orang penerus dari pada Messi.

Akan tetapi tentang anggapan tersebut Vialli mengungkapkan kalau ia kurang sepakat. Pria yang pernah menjadi juara LIga Champions di tahun 1995/96 tersebut menuturkan kalau Dybala lebih layak menjadi Del Piero. Sosok ini luar biasa identik dengan Juventus.

“Saya lebih suka apa bila dalam benaknya ia memiliki pemikiran untuk menjadi Del Piero pada masa yang akan datang.” Penjelasan Vialli menuturkan.

“Dan saya sendiri ingin supaya dirinya mengungkapkan bakalan ingin bertahan di Juventus mungkin untuk 10 tahun yang akan datang nanti. Gareth Bale dan Neymar akan menuturkan hal yang sama persis. Dan satu hal yang pasti ingin saya paparkan di sini adalah Juventus tidak berada di bawah Los Blancos atau pun Los Cules.” Jelas Vialli.

“tak Cuma itu saja akan tetapi saya juga melihat bahwa dia adalah orang yang sangat pantas untuk menggunakan nomor sepuluh pada punggungnya karena dia merupakan peran yang luar biasa penting di dalam tim dan hal tersebut sama sekali tidak bisa dipungkiri oleh siapa pun juga. Dybala adalah peran yang sudah seperti Messi untuk Barcelona dan saya rasa tidak ada yang tidak sepakat dengan anggapan saya yang satu ini.” Ujarnya menuturkan lebih lanjut sekaligus juga mengakhiri perkataannya kepada Bandar Taruhan Bola Ibcbet.

Pada musim ini Dybala menggunakan jersey nomor 21, jersey yang dipakai oleh dirinya semenjak awal. Sementara itu kostum nomor sepuluh sekarang ini masih lowong semenjak nama Paul Pogba melakukan kepindahan berasma dengan mantan klub nya yakni Manchester United pada jendela transfer musim panas yang silam dengan harga transfer yang memecahkan rekor dalam sejarah sepak bola dunia. Demikian berita ini dibawakan oleh Taruhan Bola Sbobet. (RB)

US Business Email List