Taruhan Bola Ibcbet Terlengkap – Ranieri mengungkapkan dia senang dengan performa Leicester di Champions. Meski tersesat, tapi petualangan mereka fun.
Leicester sukses mendapatkan karcis untuk melaju ke fase enam belas besar di Liga Champions di mana mereka berhasil mengantongi gelar sebagai juara grup. Dan hal tersebut berhasil mereka lakukan setelah sukses menundukkan kubu Club Brugge dengan angka akhir 2-1 dalam laga yang berlangsung di Grup G King Power Stadium yang lalu tanggal 23 November 2016 sebagaimana hal ini sebelumnya sudah pernah diberitakan langsung oleh reporter Bandar Taruhan Bola Ibcbet Terlengkap yang melansir.
Leicester sendiri sukses membuka gol pertama mereka melalui pemain Jepang mereka yang bernaam Shinji Okazaki. Lantas kemudian mereka menggandakan keunggulan tersebut lewat Riyad Mahrez. Leicester bahkan sukses mempertahankan rekor clean sheet yang telah pernah ia buat dalam empat pertandingan yang lalu. Namun demikian rekor tersebut berhenti ketika Jose Izqulerdo membuat gawang mereka terbobol ketika pertandingan menunjukkan angka ke-54.
Kemenangan tersebut pun membuat The Foxes berhasil melaju ke fase enam belas besar. Malah posisi mereka sebagai pemimpin klasemen juga tidak bakalan bergeser.
Mengenai hal ini Ranieri pun mengungkapkan kepada kami bahwa mereka merasa sangat senang dengan perjalanan tersebut.
“Ini seperti sebuah petualangan yang sedang kami jalankan. Kami sama sekali tidak mengerti di mana kami berada. Namun demikian antusiasme di dalam diri kami begitu luar biasa.” ujar Ranieri ketika sedang menerangkan kepada salah satu media.
“Kami memulai laga tadi dengan sangat oke. Kami memberikan tekanan kepada lawan membuahkan angka dan di samping itu kami juga mencoba untuk menjaga posesi bola kami dan itu adalah hal yang sangat baik.” terang Ranieri ketika memberikan keterangan kepada wartawan kami yang sedang mencoba untuk mewawancarai dirinya.
Dan laju luar biasa tersebut membuat Ranieri ingin memberikan penularan tersebut kepada laju mereka di Liga Primer yang sekarang ini sedang terlihat kurang begitu bagus. Pada faktanya kemenangan Leicester di Liga Champions tersebut lebih banyak apa bila dibandingkan dengan apa yang mereka lakukan di Premier League di mana mereka baru berhasil mendapatkan 3 kemenangan saja.
“Sekarang ini mungkin kami akan lebih berkonsentrasi menjadi juara di Liga Champions, terlebih lagi setelah kami sukses menjadi juara grup. Adalah hal yang sangat penting bagi kami untuk segera mengembalikan konsentrasi kami kepada Liga Primer Inggris dan hal tersebut adalah sesuatu yang perlu untuk kami lakukan.” terangnya mengucapkan kepada kami.
Di Liga Champions, Leicester sendiri masih memiliki sisa 1 laga grup lagi. Mereka bakalan bertemu dengan Porto di dalam laga tanggal 7 Desember yang akan terjadi pada tahun ini sebagaimana hal ini diberitakan langsung oleh Agen Taruhan Bola Ibcbet Terlengkap.
Pada sisi yang lain, pemain bek sekaligus juga merupakan kapten dari pada Manchester City yang bernama Vincent Kompany sekarang ini sedang terkena cedera. Dan hal ini mengindikasikan sang kapten akan kembali absen lagi karean terkena cedera lutut lagi.
Maka dengan begitu pria yang berdarah Belgia tersebut akan absen ketika tim nya nanti bertemu dengan Borussia Moenchengladbach di dalam kejuaraan Liga Champions tanggal 24 November 2016 yang lalu. Pada awalnya Kompany diduga absen karena cedera pada bagian kepala yang terjadi kepada dirinya ketika dirinya tampil berhadpan dengan Crystal Palace di akhir pekan kemarin.
Dan itu diketahui merupakan cedera baginya yang ke-35 kalinya semenjak dia meresmikan diriya menjadi pemain Manchester City pada tahun 2008 yang lalu dan yang ke-3 kali untuk musim ini. Sudah barang tentu bahwa kondisi tersebut merupakan sebuah pukulan yang begitu berat untuk pemain sepak bola yang berumur 30 tahun tersebut.
“Dia mendapatkan cederap ada bagian lututnya. Dan menurut apa yang sudah saya miliki sebagai pengalaman, hal seperti itu mungkin akan memerlukan waktu penyembuhan paling tidak sampai dengan berminggu-minggu lamanya dan hal ini sudah barang tentu adalah sesuatu yang perlu untuk segera ditindak lanjut dalam waktu dekat ini. Bukan cuma itu saja, masalahnya adalah dia sudah lama tidak pernah lagi bermain dan hal ini membuat kami menjadi begitu was-was akan masa depannya.” ujar Josep Guardiola selaku manajer dari pada klub tersebut menerangkan kepada kami.
“Akan tetapi kita tidak perlu terlalu memusingkan hal ini karena sekarang ini dia sedang berada dalam penanganan medis yang terbaik yang kami miliki dan dia diharapkan bisa pulih dalam waktu sesingkat mungkin.” sambung mantan pelatih Barcelona ini menuturakn lebih lanjut.
“Dokter mengungkapkan kepada saya bahwa mungkin akan memakan waktu berminggu-minggu lamanya. Namun kita tidak bisa menjadikan hal ini sebagai sebuah patokan utama, kita akan melihat perkembangannya terus secara mendetail.” tambahnya.
Kompany sendiri di musim ini baru terlibat dalam lima pertandingan saja. Dia mendapatkan cedera pada bagian paha di bulan Mei yang lalu. Dia mendapatkan cedera di bagian pahanya ketika come back di bulan September yang lalu.
Dalam kesempatan yang berikutnya kami ingin menyempatkan diri untuk berbicara tentang Sevilla yang melalui manajernya Jorge Sampaoli mengungkapkan bahwa kekalahan yang diderita oleh timnya dari kubu Juventus adalah hal yang menurutnya tidak adil. Berkaca kepada bagaimana perptandingan berjalan, Sampaoli menuturkan bahwa ia merasa bahwa tim nya dikalahkan dengan cara yang kurang adil.
Sevilla dikalahkan dengan angka 3-1 dari kubu Juventus dalam sambungan Liga Champions. Meski pun secara proses mereka terlebih dahulu berhasil unggul dari Juventus melalui Nico Pareja pada menit kesembilan akan tetapi hal tersebut tidak menyelamatkan mereka dari kekalahan.
Dengan terusurnya nama Franco Vazquez dari lapangan oleh hakim lapangan Mark Clattenburg di menit 36 berjalannya laga, hal tersebut membaut jalannya laga menjadi berubah. Walau pun kendali permainan menjadi beralih kepada tangan Juventus semenjak ketika itu.
Clattenburg kemudian juga memberikan hadiah berupa eksekusi penalti untuk kubu Bianconerri ketika memasuki masa injury time sehubungan dengan kekerasan yang dilakukan oleh Sevilla kepada Leonardo Bonucci di dalam area terlarang ketika dalam sebuah keadaan corner kick. Kesempatan tersebut kemudian tidak disia-siakan oleh Claudio Marchisio.
Juventus sendiri berhasil mendominasi babak II dan akhirnya berhasil membuahkan 2 angka tambahan lewat Mario Mandzukic serta Bonucci. Sampaoli sendiri pada prosesnya diusir keluar dari lapangan oleh wasit dan ia pun mengungkapkan kalau dirinya merasa kecewa dengan bagaimana pertandingan ini berjalan.
Pada sisi yang lain di Real Madrid, ketika mereka menjalani pertandingan Liga Champions, Fabio Coentrao yang diturunkan dari pertengahan pertandingan menyebabkan Sporting Lisbon mendapatkan kesempatan penalti. Sergio Ramos mengungkapkan bahwa itu bukan lah kesalahan dari pada Coentrao
Dalam laga yang dihelat di Stadion Jose Alvalade tersebut pemain Portugal tersebut diturunkan ke lapangan untuk digantikan dengan Marcelo di mana hal tersebut terjadi ketika pertandingan telah berjalan selama 71 menit. Akan tetapi kurang dari 10 menit setelahnya Coentrao terkena hand ball dan hal ini membuat Sporting mendapatkan kesempatan penalti.
Adrien Silva adalah orang yang menggunakan kesempatan titik putih tersebut dan berhasil mengkonversi hal tersebut menjadi angka. Tepatnya di menit 81, Sporting sukses membuat skor menjadi sama kembali 1-1 untuk membuahkan gol pembuka El Real yang dilakukanl angsung oleh Raphael Varane di babak I.
Beruntung untuk Madrid, Karim Benzema yang menggatikan Isco pada menit 67 menjadi sebuah hal yang luar biasa. Diketahui oleh Situs Taruhan Bola Ibcbet Terlengkap bahwa striker yang berdarah Perancis tersebut berhasil menjadi pahlawan kemenangan untuk tim 3 menit menjelang selesainya pertandingan.
“Coentrao sama sekali tidak salah dan adalah hal yang tidak baik untuk membebankan seluruhnya kepada seorang pemain. Ini semua adalah beban yang harus ditanggung bersama. Terkadang akan ada kesalahan dan hal tersebut tidak bisa terhindarkan. Namun semuanya harus terus lanjut.” ujar bek tengah Los Blancos tersebut ketika berbincang dengan kami.
“Sporting merupakan lawan yang rumit untuk dihadapi. Namun demikian kami mengetahui bahwa laga Liga Champions tidak akan pernah berjalan dengan mudah. Kami sama sekali tidak dapat membuahkan gol lebih cepat lagi namun demikian pada akhirnya kami berhasil melakukan hal tersebut walau pun kami sebenarnya sempat menjalankan penderitaan. Singkat kata kami menang dan itu lah yang terpenting.” tuntasnya menuturkan seperti dilaporkan oleh Taruhan Bola Ibcbet Aman.