Taruhan Bola Ibcbet – Masih belum membuat gol lagi untuk tim nasional Spanyol, Del Bosque memberikan pembelaan terhadap Diego Costa.
Pria yang memiliki darah BRasil tersebut baru berhasil 1 kali memberikan sumbangan gol dari delapan pertandingannya menggunakan balutan seragam tim nasioanl Spanyol. Sudah enam laga dia jalankan tapi sampai dengan sekarang ini masih belum ada 1 pun gol yang berhasil dibuahkan dari kakinya. Terakhir kali dia menciptakan gol adalah ketika Tim Matador mengalahkan Luksemburg dengan angka 0-4 di Kualifiakasi Euro 2016, itu terjadi kurang lebih satu tahun yang lalu. Setelah itu masih belum ada lagi pundi gol yang terhasil dari dirinya untuk timnya.
Kini setelah mendapatkan panggilan lagi untuk bermain di level internasional bersama dnegan tim nasionalnya, Costa pun dipercaya bakalan bermain menjadi bagian dari tim inti. Dirinya diturunkan sebanyak 74 menit di atas panggung rumput. Striker Chelsea tersebut memang baru berhasil melakukan 1 shots sepanjang pertandingan berlangsung akan tetapi dirinya memiliki pengaruh yang cukup besar atas terjadinya gol kedua untuk timnya.
Secara kronologis, Taruhan Bola Ibcbet Online meliput demikian. Costa sedang berlari dengan kecepatan tinggi untuk mengejar umpan panjang yang diberikan oleh pemain lini tengah mereka. Pada saat hendak mengejar bola tersebut ia kemudian bertabrakan dengan Matus Kozacik yang merupakan kiper dari tim Slovakia. Hal itu instan langsung membuat tim Spanyol diberikan kesempatan untuk melakukan tendangan titik putih. Andres Iniesta maju sebagai algojo dalam kesempatan tersebut dan tidak menyia-nyaiakannya. Dengan begitu maka gol pun tercipta untuk timnya.
“Ya, tentu saja setiap manajer yang bekerja untuk tim nasional Spanyol pasti sangat mengharapkan agar Diego bisa membuahkan angka untuk timnya. NAmun demikian saya harus katakan kalau dia juga sudahu melakukan pekerjaan yang sangat baik di atas lapangan. Lawan kami, Slovakia adalah salah satu dengan pertahanan ayng terbaik. Tidak mudah bagi kami untuk bisa menggebrak pertahanan lawan kami itu.” kata Del Bosque menuturkan pendapat dari kacamatanya.
“Bagaimana cara dia bergerak di atas lapangan benar-benar membuat kami merasa takjub. Tentu saja kami benar-benar harus bermain dengan sangat sabar melewati momen seperti itu di atas lapangan. Tapi biar bagaimana pun kami berhasil meraih kemenangan dan itu lah yang terpenting menurut saya.” tuturnya.
Del Bosque sendiri mengakui kalau dirinya sangat puas dengan kemenangan ini, disebutkan oleh nya bahwa kunci kemenangan timnya terletak pada awal menit pertandingan di mana Jordi Alba sukses menorehkan gol pembuka yang membuat mental lawan menjadi terjatuh.
Baru lima menit pertandingan itu berjalan, Spanyol sudah bisa membuat keunggulan melalui tandukan Alba yang meneruskan umpan silan dari David Silva ke arah tiang gawang jauh yang tidak berhasil diantisipasi oleh kiper lawan. Usai gol kilat tersebut akhirnya La Furia Roja pun terlihat lebih oke mengontrol jalannya pertandingan.
Walaupun mereka baru berhasil menciptakan gol kedua setelah 31 menit pertandingan berjalan dan itu pun berasal dari titik putih setelah terjadi pelanggaran pada Costa, namun itu bisa dibilang adalah hal yang sangat berpengaruh dalam mendongkrak mental para pemain Spanyol. Slovakia sendiri bukannya cuma berdiam diri saja. Buktinya ketika memasuki babak II, mereka mencoba untuk mencuri peluang membuat gol. Tapi biar demikian, tim arahan Del Bosque ini sebenarnya sudah bisa dibilang berada dalam posisi aman karena keunggulan berjarak 2 gol. Singkat kata lawan mereka tersebut tidak berhasil menciptakan gol balasan sampai dengan menit pertandingan habis.
“Sebenarnya kami sama sekali tidak pernah cemas dengan bagaimana cara Slovakia bermain.” jelas Del Bosque.
“Kami sudah meyakini bahwa para pemain tidak akan memberikan ruang untuk punggawa mereka bergerak selama pertandingan berlangsung dan mereka benar-benar melakukannya. Tim kami bermain dengan apik dan kami sangat senang bagaiman kinerja kami berjalan. Mereka di akhir-akhir laga terlihat bermain lebih defensif namun kendali permainan benar-benar kami buat dengan sangat ketat sehingga akhirnya kami berhasil menemukan jalan kami kepada kemenangan.
Pada pertandingan yang lain, Taruhan Bola Ibcbet Internasional berhasil meliput berita mengenai kemenangan besar dari pada tim nasional Inggris yang sukses membekuk San Marino dengan skor 0-6. Ada pula pertandingan lainnya yang akan segera kami bahas di bawah ini.
Ada satu hasil yang sangat menarik untuk kita bahas kali ini yaitu mengenai Swiss yang berhasil mendapatkan kemenangan ketika berhadapan dengan Slovenia yang merupakan tim tamu. Swiss sebenarnya sempat dibuat ketinggalan terlebih dahulu dengan angka 0-2. Akan tetapi pada akhirnya mereka berhasil membuat keadaan menjadi menang kembali dengan angka 2-3.
Gol yang dibuat oleh Milivoje Novakovic pada penghujung babak pertama membuat Slovenia menjadi berada di atas angin dalam pertandingan tersebut. Namun demikian dalam 10 menit yang terakhir Swiss malah berhasil membuat kedudukan menjadi berbalik.
Semua itu berawal dari gol yang dibuahkan oleh Josip Drmic pada saat pertandingan berjalan selama delapan puluh menit. Swiss kemudian membuat 2 gol tambahan lagi melalui Valentin Stocker di menit 84. Gol penutup terjadi tepat di menit 90.
Sehubungan dengan hasil ini maka kini Swiss berada pada uruntak edua pada klasemen sementara di Grup E dengan total poin sebanyak 15 angka. Mereka sementara waktu ini berada enam angka di belaakng tim nasional Inggris yang sudah berhasil memastikan dirinya lolos untuk bermain di Perancis pada tahun mendatang. Swiss sendiri bakalan melakukan aksi pertandangan ke kandang Inggris di waktu mendatang.
Dalam pertandingan yang lain, Artem Dzyuba ketika 38 menit berhasil membuat Russia mendapatkan kemenangan dengan skor 0-1 ketika melawan Swedia.
Gara-gara kemenangan itu, kini Rusia berhasil mendapatkan 11 poin dan berada di peringkat ketiga di grup G. Mereka cuma memiliki jarak selebar 1 poin saja dari Swedia yang sekarang ini memegang tangga runner up.
Harry Kane sempat diberikan kritik lantaran sedang mandul gol bersama dengan Tottenham Hotspur. Namun demikian akhirnya kini ia bisa bernafas dengan lega karena berhasil membuat The Three Lions mengantongi kekalhan besar dari San Marino enam gol tanpa balas.
Sekarang ini Kane diketahui baru berusia 22 tahun. Dia berhasil melewatkan periode 2014/15 dengan sangat impresif. Pasaran Taruhan Bola Ibcbet menganalisa kalau dirinya sukses membuat 21 gol dari 34 pertandingan yang ia mainkan bersama dengan timnya di Liga Primer. Gara-gara kinerja impresif tersebut dirinya diberikan penghargaan sebagai pemain muda paling oke dan termasuk ke dalam pemain terhebat versi jurnalis.
Namun demikian seperti yang sudah kita ketahui, sekarang ini Kane sedang menjalankan sebuah masa mandul gol. Gol-golnya tidak mengalir dengan lancar sesuai dengan yang diharapkan. Dirinya tampil dalam empat laga bersama dengan Spurs. Kane sendiri sama sekali masih belum berhasil membuat namanya tercatat di papan skor. Alhasil timnya pun tidak begitu tajam-tajam amat. The Lilywhites diketahui baru berhasil mendapatkan tiga hasil seri serta dikalahkan satu kali.
Namun demikian, Kane kemudian memberikan jawaban atas keraguan yang ditujukan kepada driinya tersebut. Hal itu terjadi ketika ia sedang menggunakan seragam internasional bersama dengan Si Tiga Singa. Laga itu sendiri merupakan lanjutan dari Kualifikasi Piala Eropa 2016 di Grup E. Dirinya ditunjuk oleh sang manajer untuk menggantikan peran Wayne Rooney yang ditarik keluar oleh sang manajer di babak II. Kane kemudian berhasil mencetakkan gol setelah mendapatkan umpan yang diberikan oleh Jonjo Shelvey. Bola congkelannya tidak kuasa ditahan oleh penjaga gawang bernama Aldo Simoncini.
“Sungguh sebuah perasaan yang sangat menakjubkan ketika mendapatkan nama anda terpampang di papan skor. Tentu saja saya sudah mendengar cukup banyak tentang diriku yang masih belum berhasil membuahkan angka di musim ini. Namun demikian kemudian saya diberikan kesempatan untuk masuk ke bangku cadangan dan saya sangat senang karena kali ini saya mampu memberikan kontribusi untuk tim saya setelah sedemikian lamanya tidak pernah lagi mencetakkan angka. Ini sekaligus menjadi pencerah.” kata Kane mengujarkan.
“Kane sendiri memberikan selamat kepada Rooney yang baru saja berhasil mencatatkan rekor baru dengan membuahkan 49 gol yang mana rekor ini sama seperti yang dibuat oleh Sir Bobby Charlton. Gol sebanyak itu menandakan kalau Rooney adalah seorang penyerang yang subur dalam sejarah sepak bola tim Inggris.
“Sungguh sebuah permainan ayng sangat impresif dilakukan oleh Rooney. Namun demikian ini baru lah awal untuknya. Dia masih bisa terus menjadi lebih baik lagi ke depannya.” demikian diungkapkannya untuk Taruhan Bola Sbobet. (RB)