Taruhan Bola Handicap – Juventus berhasil melaju ke babak semifinal Liga Champions setelah bermain imbang 0-0 dengan Barcelona di leg kedua perempatfinal.

Usai takluk dengan skor akhir 0-3 di Juventus Stadium pada tengah minggu lalu, Barcelona memang tidak memiliki opsi lain selain menyerang habis-habisan di laga leg kedua babak delapan besar Liga Champions, Kamis (20/4/2017) dinihari WIB, yang berlangsung di Camp Nou. Los Cules tetap menggandalkan ketiga striker andalannya yakni, Neymar, Lionel Messi dan Luis Suarez sebagai ujung tombak.

Akan tetapi, barisan belakang Juventus yang diisi oleh Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci bermain sangat kuat untuk menahan serangan-serangan yang datang dari Barcelona. Neymar, Messi dan Suarez pun sedikit emosi. Di waktu normal 90 menit, Barcelona tidak bisa menciptakan satu gol pun ke dalam jala Juventus yang dikawal oleh Gianluigi Buffon meski bermain sangat dominasi jalannya laga. Sementara itu, Bianconeri juga tidak bisa memanfaatkan banyak kans melalui counter attack yang dilakukan Gonzalo Higuain dkk.

Sebagaimana pantauan Daftar Taruhan Bola Handicap, dari hasil akhir 0-0 di laga leg kedua ini, maka Juventus yang berhak lolos ke babak empat besar Liga Champions dengan total agregat 3-0, usai di laga leg pertama menang, sedangkan Barcelona terdepak.

Kronologi Laga Taruhan Bola Handicap Hari Ini

Seperti yang diprediksikan, Barcelona bermain sangat mendominasi soal ball posession. Dengan begitu, Juventus pun dengan terpaksa harus bermain bertahan dengan sangat rapat dan menanti kesempatan untuk menyerang lewat counter attack.

Messi memiliki banyak kans untuk mengantarkan Barcelona memimpin di menit ke-20. Dia mencoba melepaskan tendangan kaki kiri dari jarak dekat, namun tendangan yang dilepaskan striker asal Argentina itu masih melebar dari gawang.

Messi mendapatkan peluang lagi di menit ke-31 lewat sepakan dari jarak jauh. Akan tetapi, kiper Juventus Gianluigi Buffon ada di posisi yang bagus untuk menghalau tendangan Messi. Messi coba mengejar bola muntah dan menyepaknya, namun kali ini tendangannya tidak tepat ke arah gawang.

Penyerang Juventus Gonzalo Higuain memperoleh kans delapan menit berselang. Higuain coba memanfaatkan operan dari Miralem Pjanic, namun tendangan yang dilakukannya masih terlalu ringan dan bisa ditangkap dengan mudah oleh penjaga gawang Barcelona Marc-Andre Ter Stegen.

Barcelona terus mendominasi jalannya laga di paruh perdana ini. Tapi upaya mereka masih belum membuahkan hasil lantaran pertahanan tim tamu sangat kokoh. Skor 0-0 mengirim kedua tim ke ruang ganti masing-masing.

Di awal paruh kedua, Barcelona lantas tampil menyerang dan mengurung Juventus. Messi dan Neymar coba kesempatannya, namun tendangan kedua pemain itu masih belum mengarah ke gawang Juventus.

Juventus justru memperoleh kans lebih bagus lewat Juan Cuadrado. Sepakan mendatar Cuadrado tidak dapat dihadang oleh Ter Stegen, namun arahnya masih sedikit melenceng dari sasaran.

Messi hampir mengantarkan Barcelona memimpin di menit ke-56. Menggiring bola di luar kotak terlarang, dia melepaskan tendangan, tapi masih sedikit melayang dari gawang Juventus. Tidak lama kemudian, Messi kembali memperoleh kans. Kali ini lewat sebuah tendangan bebas usai berbuah pelanggaran yang dilakukan pemain Juventus terhadap pemain Barcelona. Messi maju untuk mengeksekusinya, tapi masih melayang.

Lantaran waktu yang kian sedikit, Barcelona tidak memiliki opsi lain selain menambah daya serang. Manajer Luis Enrique pun memainkan Paco Alcacer untuk mengisi posisi Ivan Rakitic yang ditarik keluar dari lapangan.

Di menit ke-67, Messi kembali punya kans lagi. Kala itu, Buffon telah terlanjur keluar dari gawangnya. Messi coba menyepak bola ke jala yang telah ditinggalkan kiper, namun bola masih melayang.

Sedangkan Juventus yang masih memimpin agregat tiga gol sampai 15 menit pamungkas berusaha memperkokoh barisan belakangnya guna untuk mengantisipasi serangan Barcelona yang kian gencar. Massimiliano Allegri pun melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Andrea Barzagli dan menarik keluar Paulo Dybala.

Pada menit-menit akhir babak kedua, Barcelona mengklaim penalti lantaran menilai Alex Sandro melakukan handball kala menghadang operan silang Sergio Busquets. Tapi wasit menilai tidak ada pelanggaran dan laga diteruskan lagi.

Sampai babak pertama selesai, Barcelona tidak dapat merobek jala Buffon. Skor berakhir 0-0 untuk kedua tim.

Setelah laga ini selesai, Gerard Pique menilai Juventus memang bermain lebih bagus ketimbang Barcelona di sepanjang babak delapan besar Liga Champions. Bek asal Spanyol itu juga merasa Los Cules sudah mengecewakan diri sendiri dengan hasil di laga leg perdana.

Barcelona didepak Juventus usai cuma bermain seri 0-0 di laga leg kedua babak delapan besar Liga Champions yang berlangsung di Camp Nou, Kamis (20/4/2017) dinihari WIB tadi. Dari hasil akhir ini, klub Catalans tersingkir dengan total agregat 0-3.

Di sepanjang paruh delapan besar Liga Champions musim ini, Juventus memang berhasil bikin Barcelona kurang tajam. Trio Barcelona, Neymar, Luis Suarez dan Lionel Messi yang biasa sebagai ujung tombak untuk lawan dibikin tidak berdaya oleh kokohnya pertahanan Si Nyonya Tua.

Pique pun merasa Juventus lebih baik dan memiliki keuntungan besar untuk lolos ke babak semifinal Liga Champions. Barcelona terdepak lantaran kesalahan sendiri usai takluk dengan skor 0-3 di laga leg perdana yang berlangsung di Juventus Stadium.

“Ini merupakan hasil yang berat untuk dibalikkan,” ungkap Pique menyangkut dengan hasil akhir 0-3 di laga leg perdana babak perempatfinal Liga Champions.

“Juventus merupakan salah satu tim tangguh dan mereka bermain lebih bagus ketimbang kami. Saya berharap yang terbagus untuk mereka dan saya rasa mereka dapat menjadi juara Liga Champions musim ini,” sambung Pique.

“Kami bikin laga sebagai sangat berat. Berat untuk dibalikkan dari hasil seperti di laga leg perdana babak perempatfinal Liga Champions tengah pekan lalu, di mana kami kalah dengan skor akhir 0-3 dari Juventus. Namun begitu kami sudah berusaha sebisa mungkin dan bermain habis-habisan. Mereka merupakan klub Italia dan mereka bermain bertahan dengan sangat rapat. Mereka berhasil mendapatkan apa yang mereka inginkan,” ujar Pique lagi.

“Kami juga tahu ini sangat mengecewakan untuk kami atas tersingkirnya di babak perempatfinal Liga Champions. Tapi kami tidak boleh terlarut dengan hasil akhir ini lagi, lantaran kami masih banyak laga yang perlu dijalani pada musim ini,” tandasnya kepada Jadwal Taruhan Bola. (Yn)