Selamat Datang Di ArenaTaruhanku.com - Agen Bola Terpercaya, SBOBET, IBCBET, Casino Online, Bola Tangkas, Singapore 4D-Toto ---- Apabila Anda membutuhkan bantuan, Silahkan menghubungi Customer Service kami, Terima Kasih

Taruhan Bola Garut – Kembalinya Semangat Oezil

Taruhan Bola Garut – Penampilan yang ditunjukkan Oezil sangat baik ketika dia membantu tim nya menundukkan West Bromwich Albion. Dia telah kembali.

Arsenal berhasil kembali ke jalur positif setelah mereka sukses menundukkan kubu West Ham United. Di dalam pertandingan yang berlangsung di Stadium Emirates tanggal 6 April yang lalu tersebut, mereka sukses mendapatkan kemenangan tiga gol tanpa balas dari tamu nya tersebut.

Oezil sendiri membuahkan gol pertamanya pada tahun 2017 dan hal tersebut membuka keunggulan dari pada Arsenal ketika sedang berada pada menit 58 berjalannya pertandingan. Dan dia menjadi seorang kreator yang memberikan gol kepada Theo Walcott sepuluh menit sesudahnya. Gol dari pada Olivier Giroud yang terjadi pada menit 83 jalannya pertandingan pun kemudian membuat kemenangan Arsenal menjadi lebih mantap.

Dan ini merupakan kali kedua bagi Mesut Oezil membuahkan gol serta assist dalam pertandingan yang sama di Liga Primer pada musim ini. Yang pertama kali terjadi adalah ketika The Gunners sukses menundukkan kubu West Ham United dengan skor 1-5 di dalam pertemuan yang sebelumnya.

Usai Arsenal dikalahkan oleh Munchen pada pertandingan di Liga Champions, Oezil menjadi tampil dengan tidak rutin karena dia harus terserang cedera dan juga sakit. Di dalam 2 pertandingan sebelum bertemu dengan West Ham United, pemain gelandang internasioanl Jerman tersebut b8isa dibilang masih jauh dari pada kinerja terbaiknya.

Dan penampilan dari pada Oezil sendiri pun memiliki pujian dari pada Wenger. Oezil diungkapkan oleh nya telah kembali kepada bentuk kinerja terbaik.

“Sejauh ini kinerja dari pada Oezil sudah bisa dibilang sangat baik. Dia bekerja dengan sangat keras ketika bertemu dengan Man City. Dan saya merasa bahwa pada malam ini dia telah memberikan jawaban yang luar biasa tepat dan mengenai hal ini saya merasa sangat senang dengan apa yang terjadi.” penejalasan dari pada Wenger kepada Link Taruhan Bola Garut yang melansir.

“Pada dasarnya saya mencintai Oezil dan asya suka dengan bagaimana cara ia bermain.” terangnya melanjutkan lagi kepada kami.

“Saya merasa bahwa sehubungan dengan permasalahan fisik dia akan segera kembali dengan adanya kosnentrasi. Secara garis besar saya sendiri adalah orang yang mengenal dirinya dengan sangat baik. Secara feeling saya bisa melihat bahwa dia terpukul sehubungan dengan tersingkirnya kami dari pergelaran di Liga Champions dan dia memerlukan waktu untuk mendapatkan kepulihan dalam masalah mental.” penjelasan Wenger.

“Selama beberapa pekan ini saya merasa dia benar-benar akan melakukan latihan dengan intenstias lagi. Dan hal tersebut membuahkan hasil yang begitu menyenangkan dalam laga.” ucapnya lagi.

Bangkit nya nama Leicester ketika tim sedang berada di tangan Craig Shakespeare sama sekali tidak lah lepas dari pada kinerja apik yang dilakukan oleh Jamie Vardy. Dia tampil dengan begitu tajam usai Claudio Ranieri keluar dari klub tersebut.

Pemain penyerang yang berumur 30 tahun tersebut berhasil membuahkan 1 gol di dalam kemenangan 0-2 yang dibuahkan oleh Leicester dari Sunderland ketika bermain di King Power Stadium 5 April 2017 yang silam. Gol yang dibuahkan ini terbialng sangat lah penting sehubungan dengan laju dari pada mereka sampai dengan sekarang ini masih juga belum terhentikan.

Dengan tambahan 3 poin tersebut sekarang ini Leicester berhasil naik ke tangga ke sebelas dengan 36 poin. Sehubungan dengan pertandingan memiliki sisa delapan pertandingan lagi maka bisa dikatakan kalau peluang dari pada sang serigala tersebut utnuk menembus ke peringkat sepuluh besar sekarang ini masih lah terbuka untuk mereka.

Semenjak terjadi pergantian dari Ranieri kepada Shakespaeare, sampai dengan sekarang ini Website Taruhan Bola Garut melansir kalau Leicester sama sekali belum pernnah menelan kekalaahn dan hal ini telah berlangsung sampai dengan enam pertandingan. Lima pertandingan di Liga Primer dan sekali lagi di LIga Champions dan hal ini berujung dengan lolosnya mereka kepada babak perempat final.

Dan dilihat dari seluruh kemenangn tersebut Vardy sendiri merupakan peran yang luar biasa penting. Sebanyak dua assist dan juga liam gol berhasil ia buahkan kepada gawang lawan. Bahkan apa bila dilakukan penghitungan dengan penampilannya bersama dengan negara, tim nasional Inggris, pria yang memulai karir dengan tim non liga tersebut telah berhasil memberikan enam gol sejauh ini.

Tren tersebut seolah seperti sebuah osis untuk mereka usai sebelumnya mereka berada pada masa mandul gol. Dan memang benar bahwa Vardy sendiri pada dasranya sempat berada di dalam fase yang cukup panjang tidak membuahkan angka.

Dan pertama adalah semenjak mereka ditundukkan oleh Liverpool 10 September 2016 yang silam dengan skor 1-4. Vardy sendiri telah melewatkan empat belas pertandingan tanpa ada gol. Puasanya tersebut kemudian berakhir sekarang ini ketika membela tim nasional Inggris kontra Spanyol yang terjadi tanggal 15 November 2016. Pada saat tersebut ia membuahkan 1 angka yang berkesudahan dengan skor seri 2-2-

Dan penampilannya kemudian lagi-lagi menunjukkan penurunan dan ia lagi-lagi harus absen dalam membuahkan gol dari empat pertandingan yang selanjutnya sebelum pada akhirnya ia menelurkan hat trick ketika bertemu dengan anak asuhan Josep Guardiola.

Setelah membuahkan 3 gol Vardy harus merasa puas dengan tidak melihat dirinya berada pada papan skor selama sembilan pertandingan ke depan. Dan hal tersebut baru selesai pada saat tim nya mengalami kekalahan di leg pertama fase enam belas besar di Liga Champions yang mana hal tersebut sekaligus juga merupakan pertandingan terakhir untuk Ranieri bersama dengan klub yang dibawanya menjadi juara pada periode 2015/16 yang silam tersebut.

Kinerja sip dari pada Vardy sekarang ini telah kembali. Yang menjadi pertanyaan adalah apakah ia mampu menjaga performa nya supaya dia bisa menghindar dari masa puasa gol yang ketiga? Ujian yang selanjutnya nanti adalah bahwa dia bakalan bertemu dengan Everton dan laga ini akan berlangsung di markasl awnnya tersebut.

Di sisi yang lain Master Taruhan Bola Garut juga ingin membicarakan mengenai Tottenham Hotspur yang sukses menundukkan kubu Swansea City walau pun pada faktanya mereka sempat berada pada posisi ketinggalan terlebih dahulu. Dan kebangkitan jenis seperti ini telah beberapa kali terjadi kepada mereka pada musim ini.

Di dalam lawatan ketika bermain di Stadium Liberty tanggal 6 April 2017 dini hari yang silam Spurs terlebih dahulu mengalami ketertinggalan pada saat Wayne Routledge membuat Swansea mendapatkan keunggulan dan itu adalah pada menit kesebelas.

Namun demikian Spurs juga secara dramatsi mendapatkan kebangkitan dari ketertinggalan untuk bisa mendapatkan kembali kemenangan dengan skor 1-3. Dan hal tersebut bisa saj terbilang dramatis karena ketiga angka dari pada mereka terjadi menjelang berakhirnya pertandingan.

Dele Alli kemudian membaut skor menjadi sama kembali pada saat pertandingan berada pada menit 88 seperti yang berhasil dilaporkan oleh Bandar Taruhan Bola Garut di dalam situs resminya. Son Heung Min kemudian membuat Spurs berbalik mendapatkan keunggulan ketika berada pada masa injury time pada meint pertama. Di samping itu Christian Eriksen membuat kebangkitan dari pada timnya menjadi mantap 3 menit berselang setelahnya.

Dan itu merupakan kali keempat dari pada Spurs mendapatkan kemenangan setelah mereka tertinggal terlebih dahulu ketika menjalani pertandingan di Liga Primer pada musim ini. Dan memang bahwa ada kesempatan lain abgi tim yang diarahkan oleh Mauricio Pochettino tersebut yang pernah lima kali mendapatkan kebangkitan dari ketertinggalan untuk bisa mendaptkan skor seri.

Dengan begini berarti bahwa telah ada 17 poin yang berhasil didapatkan oleh Spurs di maan empat di antaranya adalah kemenangan sementara itu sisanya lima lagi adalah hasil seri dan semua itu terjadi dengan memanfaatkan momen kebangkitan setelah ketinggalan dan itu terjadi selama penghitungan periode dari tahun 2016/17 sejauh ini. Media menuliskan bahwa tidak ada tim lain dari kompetisi tersebut yang bisa melampaui capaian poin dari hasil come back tersebut pada musim ini dan hal ini sudah tentu sangat langka. Apa lagi sehubungan dengan hal tersebut mereka sekarang ini berhasil berada pada urutan yang begitu tinggi di klasemen yakni di peringkat kedua atau tepat berada di bawah Chelsea yang sekarang ini berada di bawah kepelatihan dari pada Antonio Conte dan merupakan pemuncak klasemen sementara di Liga Primer Inggris. Sekian berita ini dibawakan langsung oleh Taruhan Bola Ciwidey. (RB)

US Business Email List