Taruhan Bola Dili – Seperti kita ketahui mancini memutuskan meletakkan jabatannya di Inter di tahun 2016 silam. Keputusan tersebut didasari opini kuat.

Roberto Mancini diketahui keluar dari Inter Milan 2 pekan menjelang bergulirnya kompetisi Serie A periode 2016/17 ini. Keputusan tersebut sudah bisa dibilang adalah hal yang mengejutkan karena sama sekali sebelumnya tidak ada tanda-tanda bahwa ia ingin keluar dari klub. Inter MIlan sendiri sempat menunjukkan laju yang cukup oke dan bahkan bisa dibilang cukup menjanjikan pada musim yang sebelumnya. Akan tetapi di dalam perjalnanannya Nerazzurri malah menunjukkan penurunan dan mereka singkat kata menutup musim dengan berada pada peringkat keempat di klasemen.

Ketika itu sering kali dikatakan bahwa Mancini akan keluar dari klub. Akan tetapi hal ini bukan lah menyangkut performa tim akan tetapi lebih kepada perbedaan visi dan misi terhadap projek dari pada tim tersebut setelah sebelumnya mereka kedatangan pihak investor baru yang diketahui bernama Suning Group.

Ketika itu posisi dari pada Mancini kemudian digantikan oleh Frank de Boer. NAmun demikian di sana dia juga terlihat tidak awet posisinya di sana. Singkat kata posisi dari pada De Boer kemudian diganti dengan Stefano Pioli dimulai pada tanggal 8 November yang silam.

Mancini pun kemudian buka kartu dan menyatakan dengan terang-terangan mengenai apa yang sebenarnya terjadi di dalam sebuah perbincangan yang berhasil dibukan oleh Agen Taruhan Bola Dili dengan dirinya dalam sebuah kesempatan. Dia mengungkapkan bahwa memang ada hal yang tidak kompak dalam hal susunan tim dengan pemilik baru dari pada klub tersebut dan hal ini lah yang mendasari tentang kenapa dirinya memutuskan untuk tidak lagi bekerja sama dengan kubu yang berbaju hitam garis biru tersebut.

“Dan apa pun yang menjadi sebuah pengalaman oke berada di Inter Milan. Saya sendiri bekerja selama satu setengah tahun dan kami membangun sebuah tim yang cukup oke dan kemudian kami meruntuhkannya di dalam sudut pandag saya. Kami tidak berada dalam kondisi yang cukup oke dalam hal urusan untuk bekerja sama.” papar Mancini seperti yang berhasil dikutipkan langsung dalam tulisan yang berhasil diisi oleh jurnalis kami dalam kolom website kami.

“Pada saat kalian sedang berada pada momen transisi dan pada saat pemilik klub sedang berubah serta ada orang dari benya yang berbeda kemudian datang dan mereka sama sekali tidak mengerti tentang sepak bola Italia maka hal ini bakalan sulit sekali untuk bekerja dan membuat mereka menjadi paham kalau Inter Milan cuma perlu sedikit saja tekanan untuk bisa melompat ke level papan atas dan kami mengetahui hal tersebut dengan sebenar-benarnya.

“Setelah sempat beberapa waktu kami sadar betul kalau perpisahan merupakan sebuah jalan yang bahkan bisa dibilang terbaik untuk seluruhnya.” terangnya mengujarkan melanjutkan waawncara yang kami tuliskan.

Di sisi yang lain kami juga ingn membahas tentang kubu Real Madrid. Sejauh ini sudah ada 2 kali kegaagalan menang yang didapatkan oleh Real Madrid dan mereka tergusur oleh Barcelona pada puncak klasemen. DAn sering kali hal ini disebut merupakan krisis dari pada El Real. Zidane sendiri kemudian membantah tentang hal ini.

Real Madrid tidak sukses mendapatkan poin penuh di dalam laga terakhir di Primera La Liga. Setelah mendapatkan kekalahan di dalam sambangan ke markas Valencia, Los Merengues kemudian harus berjuang dengan cukup keras supaya bisa mendapatkan hasil seri ketika mereka bertemu dengan Las Palmas.

DIketahui bahwa ada 1 poin dari dua laga yang membuat Madrid menjadi kehilangan puncak klasemen di Liga Spanyol yang sekarang ini merupakan milik dari pada Azulgrana walau pun mereka masih memiliki satu laga sisa yang lebih banyak seperti yang diketahui langsung oleh Bandar Taruhan Bola Dili dalam hasil analisisnya.

Kinerja tidak meyakinkan Madrid di dalam dua laga belakangan seperti memunculkan kembali rumor kalau sekarang ini mereka sedang berada pada posisi krisis. Zidane sendiri dengan tegas kemudian memberikan bantahan mengenai hal ini.

“Kata yang berhubungan dengan krisis menurut saya merupakan sebuah omong kosong dan hal ini sama sekali tidak ada di dalam sepak bola. Dan memiliki kemungkinan untuk bisa mendapatkan kebangkitan setiap 3 hari dan kami melakukannya dengan jauh lebih baik. Dan saya harus mengungkapkan bahwa ini bukan lah merupakan momen paling baik kami pada sepanjang musim dengan 3 atau 4 laga etrakhir yang kami jalankan.” keterangan Zidane seperti berhasil kami paparkan.

“Sudah barang tentu bahwa kami sama sekali tidak boleh tersandung sekarang ini karena apa bila kami berhasil memenangkan pertandingan di Primera La LIga maka kami tidak boleh terlalu banyak terjadi blunder. Kami sama sekali tidak akan mencoba untuk berargumen tentang alasan ekapda anda semua. Kami lebih bergantung kepada diri kami sendiri dan dalam hal bahwa kami yakin bahwa tim ini bisa bertarung serta bekerja keras dalam setiap latihan dan pertandingan adalah hal yang luar biasa positif.” terangnya melanjutkan seperti berhasil kami kutipkan.

Usai 2 pertandingan terakhir tidak berhasil mendapatkan kemenangan, Madrid bakalan mencoba untuk kembali kepada jalurnya untuk bertamu ke Eibar nantinya. Namun demikian perjuangan berat sudah barang tentu bakalan bisa dihadapi lantaran Madrid bakalan menjalankan pertandingan itu tanpa adanya 2 pemain andalan mereka yang tidak lain tidak bukan adalah Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale.

Berita tearkhir yang ingin kami paparkan di sini adalah tentang Manolo Gabbiadini yang seakrang ini sedang menjalankan masa-masa indahnya bersama dengan Southampton. Usai kembali tampil oke bersama dengan Soton setelah dia tampil dengan luar biasa baik bersama dengan klub yang telah ia bela dalam empat pertandingan tersebut.

Gabbiadini sendiri memilih untuk bergabung bersama dengan Southampton melalui jendela transfer musim dingin yang silam sebagaimana hal ini sebelumnya pernah diberitakan oleh Link Taruhan Bola Dili. Soton sendiri memutuskan untuk menggaet pria yang berasal dari Italia tersebut dengan harga sekitar 15 juta poundsterling dari kubu Italia, Napoli.

Memainkan sepak bolanya di Liga Primer, bagi dirinya merupakan sebuah pengalaman yang masih bisa dibilang baru dan sebelumnya dia cuma beraksi pada negri sendiri bersama dengan Cittadella, Atalanta, Sampdoria, Napoli serta Bologna.

Semenjak kepindahannya tersebut hingga sekarang ini Gabbiadini baru bermain sebanyak empat laga di Inggris bersama dengan Soton. Dan menariknya adalah bahwa dari empat pertandingan tersebut dia telah melampaui jumlah gol yang dia miliki bersama dengan i Partenopei di paruh pertama musim ini.

 Bersama dengan Napoli pada periode 2016/17 ini Gabbiadni kami ketahui sukses membuahkan lima gol dari total 19 laga yang ia jalankan pada seluruh ajang sebagaimana hal ini berhasil kami paparkan. Sementara itu pada paruh kedua musim dia sukses memberikan enam gol dari total empat pertandingan yang ia lakoni.

Debut dari pada Gabbiadini bersama dengan The Saints kemudian ditandai dengan adanya 1 angka ketika mereka mendapatkan kekalahan dari West Ham United dengan skor 3-1 ketika bermain di Liga Primer Inggris. Dan masih pada ajng yang serupa, dia kemudian berhasil menjadi bintang melalui sepasang gol ketika Soton sukses melibas Sunderland dengan empat gol tanpa balas.

Gabbiadini juga diketahui tampil dengan brilian di depan gawang ketika menjalankan final apda gelaran Piala Liga Inggris ketika Soton mendapatkan kekalahan dari kubu Manchester United. Sepasang gol milik timnya tersebut adalah seluruhnya milik pria yang memiliki enam caps bersama dengan timnas Italia tersebut.

Berita yang paling baru adalah bahwa dia juga sekaligus melanjutkan rentetan dirinya untuk membuahkan gol. Diketahui bahwa Gabbiadini sukses membuahkan 1 gol ketika Soton sukses mengalahkan Watford dengan skor tipis dalam pertandingan di Liga Primer pada akhir pekan yang silam.

“Dia merupakan seorang pemain yang luar biasa dan sekarang ini dia membuahkan banyak gol bersama dengan tim. Pada tahun yang akan datang apa bila ia terus bermain dengan seperti ini maka kemugnkinan besar mungkin dia bisa bergabung bersama dengan klub level papan atas seperti Barcelona atau pun Real Madrid.” ujar Stefano Okaka yang merupakan striker Watford, menerangkan sebagaimana itu terjadi di dalam bahasan yang berhasil dilansirkan langsung oleh Taruhan Bola Atambua. (RB)