Taruhan Bola Basket – Victor Moses berharap bisa mengambil perhatian dari manajer baru Chelsea, Antonio Conte pada musim baru ini.

Victor Moses berkeinginan masih memiliki kans untuk menunjukkan diri di kubu Chelsea. Punggawa winger berkebangsaan Nigeria tersebut berkeinginan sekali ia masuk ke dalam perencanaan pelatih baru Chelsea yakni Antonio Conte.

Pada tahun 2012 lalu, Moses bergabung bersama Chelsea dari klub Wigan Athletic. Namun, semenjak dia bergabung bersama Chelsea, dia tidak pernah sungguh-sungguh bermain oke. Dia hanya 12 kali menjadi starter di ajang Liga Primer Inggris dimusim perdana di klub Chelsea.

Dimusim-musim mendatang, Moses pun dipinjamkan ke klub lainnya. Dia pun dipinjamkan oleh Liverpool kemudian ke Stoke City dan terakhir ke klub West Ham United.

Moses dimana terikat kontraknya bersama Chelsea hingga tahun 2019, sekarang ini sedang menjalani latihan ujicoba dibawah penanganan Conte. Dia bermain dalam pertandingan persahabatan menghadapi Rapid Vienna pada sabtu kemarin.

Moses berkeinginan dapat memikat hari dari Conte dan mampu bertahan di kubu Chelsea walaupun mesti bersaing dengan sejumlah punggawa lainnya sebagaimana Juan Cuandrado, Willian, Pedro dan Eden Hazard.

“Ini merupakan musim dimana begitu vital untukku. Ada pelatih anyar disini. Aku mesti menunjukkan bakatku dan memastiakn diri berusaha keras supaya masuk ke dalam pikirannya. Aku bakal kerap berusaha keras dan menyaksikan apa yang sudah terjadi usainya. Kami mempunyai pelatih anyar dan dia mengetahui apa yang dia harapkan dari kami. Kami sendiri masih membiasakan dirinya dengan gaya permainan yang diharapkannya namun ini bakal oke,” ungkap Moses kepada Taruhan Bola Basket Indonesia.

Usai hasil negatif pada musim kemarin, fans Chelsea mungkin langsung berharap skuatnya perkasa kembali pada musim ini. Namun mereka diharapkan untuk bisa bersabar.

Pada musim kemarin, Chelsea melangkah dengan mengecewakan pada ajang Liga Primer Inggris sampai cuma berakhir diposisi sepuluh klasemen. Hasil dimana begitu jauh lebih mengecewakan sebab pada musim sebelumnya mereka bermain sebagai kampiun.

Hadirnya Antonio Conte sebagai pelatih baru pada musim ini lalu menjadi harapan yang besar untuk Chelsea dalam balik bersaing dipucuk atas. Akan tetapi, Michael Emenalo selaku Direktur Teknik Chelsea berharap supaya Conte pun diberikan waktu untuk bisa melakoni adaptasinya.

Karena Conte baru saja merasakan menangani di luar Italia dimana dari segi kultur dan cara tampil pastinya berbeda. Sedangkan Conte butuh untuk mengenalkan metodenya, sejumlah punggawa juga bakal butuh waktu untuk bisa mengerti kemauan sang pelatih.

“Sebuah hal yang rumit baginya ialah bahwa ia barusan hadir dari tempat kerjanya dengan sejumlah punggawa dimana mengerti metodenya dan ini adalah hal yang gampang. Hadir dalam keadaan tersebut dan masuk ke dalam stadium yang sungguh-sungguh berbeda untuk mencoba mengenalkan metode kita kembali agak kurang tenang. NAmun ia merupakan pelatih yang berpengalaman dan mengerti hal itu. Kita seluruhnya mengetahui bahwa ini bakal perlu waktu,” ungkap Emenalo dikutip oleh Taruhan Bola Basket NBA.

Hingga kini, Conte telah memperoleh dua pungagwa anyar dari jendela transfer untuk memberikan dukungan untuk gaya tampil dimana diharapkannya. Mereka ialah striker N’Golo Kante dan Michy Batshuayi.

Adapun metode latihan dari Antonio Conte dan Juergen Klopp pun memperoleh kritikan. Mereka memperoleh kritikan atas latihan yang dilakoni Chelsea dan Liverpool dimana dirasa begitu berat sekali.

Sekarang ini Chelsea dan Liverpool tengah melakoni latihan dalam menyambut datangnya musim 2016-2017. Kedua tim tersebut langsung melangsungkan latihan. Adapun latihan berat yang begitu cepat dibuat oleh Chelsea dan Liverpool tersebut digadang bakal membuat kerugian bagi klub kala melakoni pertengahan musim.

Adapun kesegaran maksimal punggawa dapat digapai dengan melakoni latihan secara bertahap. Merupakan manajer berkebangsaan Belanda bernama Raymond Verheijen dimana memberikan kritikan bagi Conte dan Klopp. Verheijen adalah staf manajer Guus Hiddink kala membesut Rusia dan Korea Selatan.

“Dalam beberapa minggu belakangan ini, media massa melaporkan bagaimana pandainya manajer sebagai Klopp dan Conte membuat hal banyak begitu cepat dengan melakoni latihan ganda dan juga tiga kali pada waktu melakoni laga pramusim. Manajer menghancurkan punggawa dengan memberikan latihan begitu banyak begitu cepat. Kala pramusim dapat dibagi menjadi fase tiga bagian yakni fase krisis cedera, fase cedera, fase kecapekan,” ungkap Verheijen.

“Adapun kebanyakan skuat telah memaksimalkan babak perdana dan bakal masuk babak kedua dimana sejumlah punggawa perdana bakal dibekap cedera. Didalam dua minggu perdana bakal masuk pada fase krisis cedera. Tidaklah sabar menantikan para manajer tersebut menyalahkan segi eksternal,” lanjutnya.

Adapun sesu latihan Chelsea dibawah didikan Antonio Conte digadang berlangsung cukup berat walaupun tetap menggembirakan dan memang diperlukan oleh para punggawa Chelsea.

Hal tersebut digadang oleh Loic Remu dimana saat ini telah dapat tampil lagi usai sebelumnya mesti menepi semenjak bulan april sebab dibekap cedera. Bagi Remy, saat larihan dibawah penanganan Conte sejak pertengahan minggu kemarin idektik dengan kata kerja keras.

“Adapun adanya sesi-sesi dimana begitu intens namun diwaktu yang sama, kita juga mesti memoles sejumlah hal yang mendasar. Ini adalah segi yang begitu taktis, ini baik untuk kami sebab sebagai punggawa kita perlu adanya arahan dan mengetahui mesti bagaimana bersama dengan bola atau tanpa bola,” ungkap Remy.

“Telah berlangsung begitu berat namun seluruh punggawa menikmati bagaimana bekerja sama dengan pelatih anyar. Semua punggawa mau terlibat dalam proyek anyar sekarang ini, adanya komitmen secara penuh dan tidak ada alasannya kami tak bakal siap untuk laga perdana musim anyar nantinya,” lanjutnya.

Kala resmi datang ke kubu Chelsea minggu kemarin, Conte juga telah memberikan penegasan bahwa ia langsung memberikan tuntutan kerja keras supaya klub dapat secepatnya balik ke arah positif. Demikian juga, metode Conte dalam laga pramusim dirasa begitu keras.

Adapun penilaian tersebut digadang oleh Raymond Verheijen, manajer berkebangsaan Belanda dimana pernah menjadi asisten dari Guus Hiddink sekaligus menambahkan bahwa hal tersebut memiliki potensi untuk menjadikan para punggawa Chelsea dibekap cedera kala musim diawali. Demikian hasil kutipan Taruhan Bola Prediksi. (yn)