Taruhan Bola Asian – Disebut oleh Conte bahwa kekalahan dari MU adalah tanggung jawabnya secara penuh.

Menjalankan pertandingan di Old Trafford pada pekan ke-33 tanggal 16 April 2017 yang silam, Manchester United menundukkan lawannya itu dengan skor 2-0. Dua gol tersebut dibuahkan oleh Ander Herrera serta Marcus Rashford dan hal ini membuat laju juara dari pada The Blues mengalami hambatan.

Di dalam pertandingan tersebut memang bisa terlihat dengan jelas bahwa Chelsea menampilkan permainan yang jelek walau pun punya keunggulan posesi bola sampai dengan 54 persen. akan tetapi Eden hazard cs gagal melepaskan tembakan on goal sama sekali dari total lima kali percobaan yang mereka lakukan.

Hal ini benar-benar berbeda dari Manchester United yang dari total sembilan kali tembakan, tiga kali di antaranya tepat sasaran sementara 2 gol lahir dari tembakan tersebut.

“Mereka merupakan tim yang layak untuk mendapatkan kemenangan karena gairah yang mereka tunjukkan lebih baik dari kami, dan juga dalam masalah motivasi.” penjelasan Conte ketika sedang berbicara langsung bersama dengan Bandar Taruhan Bola Asian dalam sebuah kesemaptan.

“Namun demikian di dalam hal ini saya merasa bahwa kesalahannya terletak dari diriku lantaran saya tidak bisa memberikan para pemain motivasi yang luar biasa untuk pertandingan dengan jenis seperti ini. Untuk menghadapi pertandingan seperti ini maka sudah barang tentu bahwa kita harus bisa mengeluarkan rasa motivasi serta antusiasme dalam menjalankannya sehingga bisa mendapatkan target untuk memperebutkan gelar juara.” paparnya melanjutkan.

Kekalahan membuat keunggulan dari pada Spurs menjadi terpangkas. Chelsea sekarang ini punya 75 poin dari 33 pertandingan. Mereka memiliki jarak selebar 4 poin dari Spurs yang sementara wktu ini menghuni urutan kedua. Sementara itu United berada pada peringkat lima dengan 60 poin dan mereka terus menjaga peluang untuk finis pada peringkat empat besar.

Di sisi yang lain kesalahan dari pada Alberto Moreno membuat Liverpool tidak ajdi mendapatkan kemenangan yang lebih besar dari kubu West Bromwich Albion. Juergen Klopp sendiri mengungkapkan kalau dia tidak ingin menyalahkan anak didikannya tersebut.

Diketahui bahwa Si Merah cuma berhasil mendapatkan kemenangan dengan skor 0-1 ketika bermain di The Hawthorns. Gol semata wayang yang terjadi dalam pertandingan tersebut dibuahkan oleh Roberto Firmino ketika sedang berada pada masa injury time.

Sesungguhnya Liverpool bisa saja membuahkan gol tambahan menjelang berakhirnya pertandingan akan tetapi kans tersebut disia-siakan oleh pemain Liverpool usai tembakannya ke gawang milik WBA meleset.

Di dalam sebuah kondisi melakukan serangan balik, Ben Foster yang merupakan kiper dari pada West Brom telah terlanjur meninggalkan gawangnya dengan berada ke tengah lapangan. Dan berita bagusnya adalah Moreno sukses mendapatkan rampasan bola dari pemain lawan dan hal ini membuat Chris Brunt menjadi penjaga terakhir dari pada WBA.

Di dalam kondisi 3 lawan 1 Morena sendiri tidak memberikan operan kepada Daniel Sturridge yang sebenarnya berada dalam posisi yang lebih oke. Dia lebih memilih untuk melakukan tembakan berjarak jauh dan bola pun kemudian bergulir di luar tiang gawang.

Pemain yang memiliki darah Spanyol tersebut pun kemudian menjadi sasaran kemarahan dari pada para fans ketika berada di sosial media. Rekan satu tim nya juga tampak marah dengan kejadian tersebut. Namun ini bedah al nya dengan Juergen Klopp. Dia tidak marah tentang hal ini.

“Setelah pertandingan selesai saya telah berbicara kepada Alberto tentang apa yang terjadi dan apa yang seluruh orang pikirkan bahwa dia sebetulnya bisa saja memberikan operan kepada Daniel Sturridge. Namun demikian saya sendiri tidak yakin apakah dia dalam keadaan tahu apabila dia memungkinkan lantaran dia bisa saja terkena offside.” jelas Klopp ketika memiliki kesempatan untuk berbincang secara empat mata bersama dengan Agen Taruhan Bola Asian.

“Namun demikian sangat lah wajar bahwa apa bila di dalam kondisi seperti ini, anda bakalan berpikir bahwa anda harus melakukan hal ini. Dia adalah anak yang luar biasa baik. Dan saya merasa luar biasa bergembira apa bila dia membuahkan gol ini. Namun demikian momen tersebut adalah hal yang menarik hingga akhir alga. Dan hampir selalu seperti apa pun kami bakalan terlibat.” jelas pria yang merupakan mantan manajer Borussia Dortmund ini.

Di musim depan nanti, Arsenal mungkin saja gagal mendapatkan kesempatan bermain di Liga Champions. Daya tarik mereka pun kemudian menjadi bahan argumen oleh Thierry Henry.

Arsenal untuk sementara waktu ini sedang terpaku pada posisi ketujuh di klasemen. Dari 30 pertandingan yang telah mereka jalani cuma ada 54 poin saja yang berhasil mereka dapatkan. Ada jarak selebar sepuluh poin yang harus mereka pangkas dari Man city. Sebagai catatan saja, tim asuhan Guardiola tersebut telah menjalani 2 pertandingan lebih banyak. Dan sementara ini mereka merupakan tim yang berada pada zona batas akhir Liga Champions.

Sehubungan dengan tinggal ada lima pekan yang tersisa, bisa dibilang bahwa peluang dari pada The gunners untuk menggusur City pun begitu tiips dan mereka bisa memenangkan 2 pertandingan tabungan yang mereka miliki, akan tetapi Wenger tetap saja masih punya jarak empat poin dari kubu dengan nama lain The Citizens tersebut.

Dan hal ini tidak mengherankan, untuk pertama kalinya kemungkinan besar mereka akan kehilangan tempat bermain di Liga Champions. Padahal terakhir kali hal seperti ini terjadi kepda mereka adalah pada periode 1997/98 yang silam.

Hal tersebut membuat Henry menjadi merasa waspada Arsenal bakalan kehilangan daya tarik untuk mendapatkan pemain hebat. Padahal sudah barang tentu bahwa apa yang mereka perlukan sekarang ini adalah tim yang berkualitas untuk menjalani musim yang akan datang nanti.

“Sudah barang tentu bahwa sekarang ini yang perlu untuk dilakukan adalah untuk menawarkan sesuatu supaya anda bisa memuaskan hasrat untuk mendapatkan pemain hebat di musim yang akan datang nanti.” papar Henry seperti yang berhasil diterangkan oleh media.

“Memang benar bahwa gaji merupakan salah satu hal yang termasuk di dalamnya. Dan ini menyangkut soal masalah pekerjaan juga. Dan hal ini sama seperti hal lainnya yang ada di dalam hidup ini.” tegasnya memaparkan lebih lanjut lagi.

“Namun demikian mengenai hal ini kuncinya terletak pada kompetisi untuk memenangkan trofi. Apa bila anda merupakan seseorang yang bekerja sebagai direktur sepak bola dan kepada Arsenal maka sekarang ini yang paling penting untuk dibahas adalah bagaimana caranya supaya bisa mendatangkan pemain bintang? lanjut eks pemain sepak bola yang berasal dari Perancis itu seperti dituliskan oleh Link Taruhan Bola Asian.

Pada musim kemarin Manchester United dan Chelsea berhasil melakukan pembelian krusial walau pun gagal bermain di Liga Champions. Mereka membeli N’Golo Kante dan Setan Merah sukses mendapatkan Paul Pogba. Bagaimana nasib Arsenal?

Kinerja dari pada Gerard Delofue membuat Barcelona terpesona untuk membelinya dari AC Milan. Mereka memiliki rencana untuk membelinya di jendela transfer musim depan.

Deulofue sekarang ini sedang menjalankan sisa musim di periode 2016/17 bersama dengan milan dengan status sebagai pemain pinjaman dari kubu Everton.

Usai tidak terpakai oleh Ronald Koeman dan hal ini terjadi pada paruh pertama musim Deulefou tampil dengan luar biasa berasma dengan milan di mana ia menorehkan sebanyak 2 gol dari total 12 laga yang diajalani di seluruh turnamen. Milan pun sekarang ini terbantu di dalam persaingan untuk mendapatkan karcis bermain di Eropa.

Kinerja oke dari pada Deulofeu ini kemudian mendapatkan observasi dari Barcelona yang merupakan eks klub Deulofue di mana dia cuma mendapatkan kesempatan bermain enam kali saja semenjak berhasil lulus di akademi La Masia. Barcelona rupanya merasa puas dengan kinerja Deulefou dan ia ingin membawanya kembali bermain di Camp Nou.

Dan hal yang kebetulan kalau Barcelona di dalam klausulnya memiliki tulisan untuk membawa kembali Deulofue dengan mengeluarkan uang 12 juta euro. Walaupun kalusul tersebut akan selesai tanggal 30 Juni 2017 yang akan datang nanti.

“Duelofeu adalah opsi yang sangat penting untuk masa depan dari pada tim ini.: penjelasan Robert Fernandez selaku Direktur Olahraga dari kubu Blaugrana.

“Untuk sekarang ini pihak klub sedang mempertimbangkan untuk merekrut dirinya kembali ke dalam tim utama kami dan hal tersebut sangat lah berpeluang.” Akhir katanya menutup seperti dilaporkan oleh Taruhan Bola Handicap. (RB)