Taruhan Bola Asia – Dalam laga tur pramusim, Arsenal berhasil meraih kemenangan atas tim tuan rumah, Singapura dengan skor 4-0.

Arsenal mengakhiri pertandingan menghadapi Singapura Selection XI yang dilangsungkan di Stadion Nasional Singapura pada rabu malam dengan hasil positif 4-0 karena tiga gol yang dilesakkan oleh Chuba Akpom, striker U-20 Inggris. Adapun sejumlah punggawa penting Arsenal termasuk penjaga gawang Petr Cech pun absen dalam pertndingan itu.

Didepan 29.867 fans, Arsenal bermain dengan menggunakan kostum tandang barunya yang diperkuat oleh PUMA dan barusan diluncurkan satu hari sebelu laga di Singapura.

Di laga tersebut, Cech yang baru saja diboyong dan dinantikan pertandingan debutnya bahkan tak termasuk dalam daftar punggawa cadangan demikian sama halnya dengan sosok Santi Cazorla, Aaron Ramsey, Mesut Oezil dan Olivier Giroud. Sangat untung sebab masih ada sejumlah pemain papan atas layaknya Mathieu Debuchy, Francis Coquelin, Nacho Monreal, Per Mertesacker, Alex Oxlade Chamberlain dan Jack Wilshere.

Pertandingan tersebut dilakoni Arsenal usai baru mengawali pramusim lebih kurang sepuluh hari silam. Adapun tantangan untuk memperlihatkan aksi paling terbaik mereka pun bertambah besar menilik suhu udara yang dihitung mencapai lebih kurang 30 derajat celcius. Oleh sebab itulah, Mertesacker dan rekan satu timnya tak hanya melawan sebelas pemain diatas lapangan namun juga faktor itu. Namun paling tidak ada dua istirahat untuk uturn minum yakni pada menit ke 27 dan menit ke 70 dalam laga yang menjadi serangkaian ajang pramusim Barclay Asia Trophy itu.

Dilapangan, permainan Oxlade Chamberlaind an Wilshere mampu menguasai jalannya bola untuk mengatur serangan tim dengan ditolong oleh Coquelin. Flaini pun berdiri didepan empat pemain lini belakang yang sejajar dengan Monreal, Gavriel, Mertesacker dan Debuchy yang menjaga penjaga gawang bernama Darmien Eiliano Martinez. Bergerak ke barisan depan ada sosok Alex Iwobi dan Akpom.

Bermain lebih dominan terutama dalam mengendalikan serangan, tampak Taruhan Bola Asia Singapura, Arsenal tetap mesti melawan permainan bagus Singapura. Demikian juga Izwan Mahbud sebagai kapten tim Singapura yang namanya tengah populer usai bulan kemarin melakukan 18 kali penyelamatan dan membawa Singapura meraih hasil imbang melawan Jepang pda babak Kualifikasi Piala Dunia tetap mesti bekerja lebih keras.

Penjaga gawang berumur 25 tahun itu paling tidak sukses mengawal jalanya tak kebobolan hngga menit ke 30. Kala itu, ia tak lagi mampu menghentikan Akpom. Gol tersebut menjadi gol tunggal pada paruh perdana.

Memasuki paruh kedua, benteng pertahanan Singapura pun balik goyang pada menit ke 60. Debuchy yang terhenti pada kaki Sirina Camara menjadikan sang pengadil memberikan hadiah penalti. Wilshere yang melangkah maju menjadi eksekutor tersebut memaksimalkan tugasnya dengan bagus dan membawa Arsenal unggul 2-0.

Dalam upaya yang terus menekan benteng pertahanan Singapura, Arsenal memperoleh hadiah penalti lainnya pada menit ke 75 usai pemain pengganti sosok Jon Toral dijatuhkan pada kotak terlarang. Dengan Wilshere yang sudah dikeluarkan, Akpom yang menjadi eksekutor tersebut berhasil menambahkan keunggulan skuat.

Arsenal pun menambahan gol lagi empat menit usai itu. Pungagwa pengganti lainnya bernama Hector Bellerin memberikan umpan kepada Akpom dan ditandukan ke gawang Singapura. Arsenal pun menang 4-0. Hasil tersebut menjadikan Arsenal masuk ke babak final Barclays Asia Trophy untuk melawan Everton yang mana pada beberapa jam sebelumnya usai sukses menggsur Stoke City dalam babak tos-tosan setelah tampil seri tanpa gol.

Taruhan Bola Asia akan membahas sosok Rafael Benitez memiliki ambisi untuk membalikkan Real Madrid sebagai skuat pemenang usai musim kemarin tanpa meraih gelar. Salah satu aspek yang tengah menjadi perhatian utama ialah keseimbangan peermainannya.

Benitez diunjuk menjadi manajer pada musim panas ini usai Madrid memberhentikan Carlo Ancelotti. Tekana bagi Benitez pasti sangat besar sebab mengingat Ancelotti diberhentikan meskipun musi sebelumnya meraih gelar Copa del Rey dan Liga Champions.

Sebagai sosok yang begitu dekat dengan klub Madrid, Benitez sendiri pernah tujuh tahun tampil di Castilla dan dua tahun menangani Madrid B, mantan manajer Napoli tersebut mau membalikkan gaya permainan Mdrid setelah karakternya.

Akan tetapi, melihat permainannya musim kemarin, keseimbangan skuat menjadi perhatian utama untuk Benitez. Pria berumur 55 tahun tersebut tak mau anak didikannya haya bermain bagus kala melakukan serangan tapi juga bermain bagus dalam bertahan.

Dari catatan, meskipun musim lalu hanya menduduki posisi kedua di ajang liga, mereka hanya menduduki posisi kelima dalam benteng pertahanan paling rapat. Ada sebanyak 38 gol yang bersarang pada jala mereka.

“Kami mau lebih mengenal para punggawa dan demikian juga sebaliknya dan berusaha untuk membawa Madrid memperoleh ide permainan yang sama dengan kekuatan Madrid. Aku mau membawa Madrid menjadi tim terkuat dan menakutkan bagi klub lain yang menghadapinya,” ungkap Benitez di Taruhan Bola Berkualitas. (yn)